ISO 10007 pedoman manajemen konfigurasi

ISO 10007 adalah Standar Internasional mengenai Manajemen Kualitas atau Mutu, khususnya tentang pedoman untuk manajemen konfigurasi.

Standar versi terbaru yang masih berlaku adalah terbitan tahun 2017 dengan judul berikut :

  • ISO 10007:2017 Quality management — Guidelines for configuration management

Standar ISO 10007:2017

ISO 10007:2017 memberikan panduan tentang penggunaan manajemen konfigurasi dalam suatu organisasi.

Ini berlaku untuk dukungan produk dan layanan dari konsep hingga penghapusan atau pemusnahan.

Penerbitan Standar ISO 10007:2017

Standar ini diterbitkan dan dipublikasikan pada Maret 2017, berupa dokumen edisi 3 dengan jumlah halaman sebanyak 10 lembar.

Disusun oleh :

  • Technical Committee ISO/TC 176/SC 2 Quality systems, atau : Komite Teknis ISO/TC 176/SC 2 Sistem kualitas.

ICS :

  • 03.120.10 Quality management and quality assurance, atau : Manajemen kualitas dan jaminan kualitas.

Dengan terbitnya standar ini, maka standar sebelumnya dinyatakan tidak berlaku dan ditarik yakni ISO 10007: 2003.

Sebagaimana standar ISO lainnya, ISO 10007:2017 ini juga ditinjau setiap 5 tahun dan peninjauan sudah mencapai tahap 90.20 (dalam peninjauan).

Isi Standar ISO 10007:2017

Berikut adalah kutipan isi Standar ISO 10007:2017 yang diambil dari Online Browsing Platform (OBP) dari situs resmi iso.org.

Yang ditambah dengan berbagai keterangan dan informasi untuk mempermudah pemahaman pembaca.

Hanya bagian standar yang informatif yang tersedia untuk umum, OBP hanya menampilkan hingga klausa 3 saja.

Oleh karena itu, untuk melihat konten lengkap dari standar ini, maka pembaca harus membeli standar dari ISO ini secara resmi.

Daftar Isi Standar ISO 10007:2017

  • Foreword
  • Introduction
  • 1 Scope
  • 2 Normative references
  • 3 Terms and definitions
  • 4 Configuration management responsibility
  • 4.1 Responsibilities and authorities
  • 4.2 Dispositioning authority
  • 5 Configuration management process
  • 5.1 General
  • 5.2 Configuration management planning
  • 5.3 Configuration identification
  • 5.4 Change control
  • 5.5 Configuration status accounting
  • 5.6 Configuration audit
  • Annex A Structure and content of a configuration management plan
  • A.1 General
  • A.2 Introductory section
  • A.3 Policies
  • A.4 Configuration identification
  • A.5 Change control
  • A.6 Configuration status accounting
  • A.7 Configuration audit
  • Bibliography

Foreword : Kata pengantar

ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi) adalah federasi badan standar nasional (badan anggota ISO) di seluruh dunia.

Pekerjaan mereka untuk mempersiapkan Standar Internasional, biasanya dilakukan melalui komite teknis ISO.

Setiap badan anggota yang berkepentingan pada suatu topik di mana komite teknis telah dibentuk berhak untuk diwakili dalam komite tersebut.

Organisasi internasional, pemerintah dan non-pemerintah, bekerja sama dengan ISO, juga ambil bagian dalam pekerjaan itu.

ISO bekerja sama erat dengan International Electrotechnical Commission (IEC) dalam semua masalah standardisasi elektroteknik.

Prosedur yang digunakan untuk mengembangkan dokumen ini dan yang dimaksudkan untuk pemeliharaan lebih lanjut dijelaskan dalam Arahan ISO/IEC, Bagian 1.

Secara khusus, kriteria persetujuan yang berbeda yang diperlukan untuk berbagai jenis dokumen ISO harus diperhatikan.

Dokumen ini disusun sesuai dengan aturan editorial Arahan ISO/IEC, Bagian 2. Dapat dilihat pada halaman www.iso.org/directives.

Rincian hak paten apa pun yang diidentifikasi selama pengembangan dokumen akan ada di Pendahuluan dan/atau pada daftar pernyataan paten ISO yang diterima.

Sebagaimana yang dapat dilihat pada halaman www.iso.org/patents.

Setiap nama dagang yang digunakan dalam dokumen ini adalah informasi yang diberikan untuk kenyamanan pengguna dan bukan merupakan suatu dukungan.

Tersedia pula halaman Foreword – Supplementary information untuk :

  • penjelasan tentang arti istilah dan ekspresi khusus ISO yang terkait dengan penilaian kesesuaian,
  • informasi tentang kepatuhan ISO terhadap prinsip-prinsip WTO dalam Technical Barriers to Trade (TBT).

Dokumen ini disiapkan oleh :

  • Technical Committee ISO/TC 176, Quality management and quality assurance, Subcommittee SC 2, Quality systems
  • Komite Teknis ISO/TC 176, Manajemen mutu dan jaminan mutu, Sub-komite SC 2, Sistem mutu.

Edisi ketiga ini membatalkan dan menggantikan edisi kedua (ISO 10007: 2003), yang telah direvisi secara teknis. Edisi ini menyelaraskan ISO 10007 dengan ISO 9000:2015 dan ISO 9001:2015.

Mengenal ISO, IEC, WTO dan TBT Agreement

ISO (International Organization for Standardization) adalah suatu organisasi atau lembaga nirlaba internasional,

Tujuan dari ISO adalah untuk membuat dan memperkenalkan standar dan standardisasi internasional untuk berbagai tujuan.

Sebagaimana ISO, IEC juga merupakan suatu organisasi standardisasi internasional yang menyusun dan menerbitkan standar-standar internasional.

Namun ruang lingkupnya adalah untuk seluruh bidang elektrik, elektronik dan teknologi yang terkait atau bidang teknologi elektro (electrotechnology).

TBT Agreement (Technical Barriers to Trade) adalah perjanjian internasional mengenai hambatan teknis perdagangan di bawah kerangka Organisasi WTO (World Trade Organization).

WTO (World Trade Organization) adalah sebuah organisasi resmi internasional yang mengatur standar sistem perdagangan bebas di dunia.

Lebih jelas mengenai ISO, IEC, WTO dan TBT Agreement dapat dibaca pada artikel lain dari standarku.com berikut :

Introduction : Pengenalan Standar

Tujuan dari dokumen ini adalah untuk :

  • meningkatkan pemahaman umum tentang subjek,
  • untuk mempromosikan penggunaan manajemen konfigurasi,
  • dan untuk membantu organisasi menerapkan manajemen konfigurasi untuk meningkatkan kinerja mereka.

Dokumen ini menguraikan tanggung jawab dan wewenang sebelum menjelaskan proses manajemen konfigurasi yang mencakup :

  • perencanaan manajemen konfigurasi, identifikasi konfigurasi, kontrol perubahan, akuntansi status konfigurasi, dan audit konfigurasi.

Manajemen konfigurasi adalah aktivitas manajemen yang menerapkan :

  • arahan teknis dan administratif selama siklus hidup produk dan layanan,
  • identifikasi dan status konfigurasinya,
  • serta informasi konfigurasi produk dan layanan terkait.

Manajemen konfigurasi mendokumentasikan konfigurasi produk atau layanan.

Ini memberikan :

  • identifikasi dan ketertelusuran,
  • status pencapaian persyaratan fisik dan fungsionalnya,
  • dan akses ke informasi yang akurat di semua fase siklus hidup.

Manajemen konfigurasi dapat diimplementasikan berdasarkan :

  • ukuran organisasi dan kompleksitas serta sifat produk atau layanan dan mencerminkan kebutuhan fase siklus hidup tertentu.

Manajemen konfigurasi dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan identifikasi dan ketertelusuran produk dan layanan,

yang ditentukan dalam ISO 9001:2015, 8.5.2.

ISO 10007:2017 Klausa 1-3

1 Scope : Lingkup

Dokumen ini memberikan panduan tentang penggunaan manajemen konfigurasi dalam suatu organisasi.

Ini berlaku untuk dukungan produk dan layanan dari konsep hingga penghapusan.

2 Normative references : Referensi normatif

Dokumen-dokumen berikut dirujuk dalam teks sedemikian rupa sehingga sebagian atau seluruh isinya merupakan persyaratan dokumen ini.

Untuk referensi bertanggal, hanya edisi yang dikutip yang berlaku.

Untuk referensi yang tidak bertanggal, berlaku edisi terbaru dari dokumen yang diacu (termasuk amandemennya).

  • ISO 9000:2015, Quality management systems — Fundamentals and vocabulary

3 Terms and definitions : Istilah dan definisi

Untuk keperluan dokumen ini, istilah dan definisi yang diberikan dalam ISO 9000 dan berikut ini berlaku.

ISO dan IEC memelihara database terminologi untuk digunakan dalam standardisasi di alamat berikut:

3.1 configuration : konfigurasi

karakteristik fungsional dan fisik yang saling terkait dari suatu produk atau layanan yang didefinisikan dalam informasi konfigurasi (3.5)

3.2 configuration baseline : konfigurasi dasar

informasi konfigurasi yang disetujui (3.5) yang menetapkan karakteristik produk atau layanan pada suatu titik waktu,

yang berfungsi sebagai referensi untuk aktivitas sepanjang siklus hidup produk atau layanan

3.3 configuration item : item konfigurasi

entitas dalam konfigurasi (3.1) yang memenuhi fungsi penggunaan akhir

3.4 configuration status accounting : akuntansi status konfigurasi

pencatatan dan pelaporan informasi konfigurasi yang diformalkan (3.5), status perubahan yang diusulkan dan status penerapan perubahan yang disetujui

3.5 configuration information : informasi konfigurasi

persyaratan untuk desain, realisasi, verifikasi, operasi, dan dukungan produk atau layanan

Bibliography atau Daftar Pustaka :

  • [1] ISO 9001:2015, Quality management systems — Requirements
  • [2] ISO 9004, Managing for the sustained success of an organization — A quality management approach
  • [3] ISO 10006, Quality management systems — Guidelines for quality management in projects

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar ISO 10007:2017.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment