ISO 3301 two means paired observations

ISO 3301 adalah Standar Internasional mengenai interpretasi statistik dari data, khususnya tentang perbandingan dari dua means dalam kasus paired observations.

Standar versi terbaru yang masih berlaku adalah terbitan tahun 2020 dengan judul berikut :

  • ISO 3301:1975 Statistical interpretation of data – Comparison of two means in the case of paired observations

Standar ini terakhir ditinjau dan dikonfirmasi pada tahun 2021, oleh karena itu versi ini masih dinyatakan tetap berlaku hingga saat ini.

Mengenal Standar ISO 3301:1975

Sebuah metode ditentukan untuk membandingkan mean atau rata-rata dari suatu populasi dari perbedaan dengan nol atau nilai lain yang ditetapkan sebelumnya.

Ini dapat diterapkan untuk menemukan suatu perbedaan antara dua treatment, di mana ” treatment” harus dipahami dalam arti luas,

misalnya : sebagai metode pengujian, alat ukur atau laboratorium yang terlibat,

dan dapat diterapkan di bawah kondisi bahwa rangkaian perbedaan dapat dianggap sebagai rangkaian item acak independen

dan distribusi perbedaannya normal atau mendekati normal.

Jika distribusi menyimpang dari normal, itu tetap valid asalkan ukuran sampelnya cukup besar (100 atau lebih).

Penerbitan Standar ISO 3301:1975

Standar ini diterbitkan dan dipublikasikan pada Agustus 1975, berupa dokumen edisi 1 dengan jumlah halaman sebanyak 6 lembar.

Disusun oleh :

  • Technical Committee ISO/TC 69 Applications of statistical methods, atau : Komite Teknis ISO/TC 69 Penerapan metode statistik.

ICS :

  • 03.120.30 Application of statistical methods atau Penerapan metode statistik.

Sebagaimana standar ISO lainnya, ISO 3301: 1975 ini juga ditinjau setiap 5 tahun dan peninjauan sudah mencapai tahap 90,93 (dikonfirmasi).

Isi Standar ISO 3301:1975

Berikut adalah kutipan isi Standar ISO 3301:1975 yang diambil dari Online Browsing Platform (OBP) dari situs resmi iso.org.

Yang ditambah dengan berbagai keterangan dan informasi untuk mempermudah pemahaman pembaca.

Hanya bagian standar yang informatif yang tersedia untuk umum, OBP hanya menampilkan hingga klausa 2 saja.

Oleh karena itu, untuk melihat konten lengkap dari standar ini, maka pembaca harus membeli standar dari ISO ini secara resmi.

Daftar Isi Standar ISO 3301:1975

  • FOREWORD
  • 0 INTRODUCTION
  • 1 SCOPE
  • 2 DEFINITION
  • 3 FIELD OF APPLICATION
  • 4 CONDITIONS FOR APPLICATION
  • 5 FORMAL PRESENTATION OF CALCULATIONS
  • 6 ERRORS OF THE SECOND KIND

Foreword : Kata pengantar

ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi) adalah federasi di seluruh dunia dari lembaga standar nasional (Badan Anggota ISO).

Pekerjaan mengembangkan Standar Internasional dilakukan melalui Komite Teknis ISO.

Setiap Badan Anggota yang berkepentingan pada suatu topik yang mana Komite Teknis telah dibentuk, berhak untuk diwakili dalam Komite tersebut.

Organisasi internasional, pemerintah dan non-pemerintah, bekerja sama dengan ISO, juga ambil bagian dalam pekerjaan itu.

Rancangan Standar Internasional yang diadopsi oleh Komite Teknis atau Technical Committee :

  • diedarkan ke Badan Anggota atau Member Bodies untuk disetujui sebelum diterima sebagai Standar Internasional oleh Dewan ISO atau ISO Council.

Standar Internasional ISO 3301 disusun oleh :

  • Technical Committee ISO/TC 69, Applications of statistical methods, atau : Komite Teknis ISO/TC 69, Aplikasi metode statistik,

dan diedarkan ke Badan Anggota pada Maret 1974.

Standar ini telah disetujui oleh Badan Anggota dari negara-negara berikut :

  • Austria
  • India
  • South Africa, Rep. of : Afrika Selatan, Rep
  • Belgium : Belgia
  • Israel
  • Spain : Spanyol
  • Brazil : Brasil
  • Italy : Italia
  • Switzerland : Swiss
  • Czechoslovakia
  • Netherlands : Belanda
  • Turkey : Turki
  • France : Prancis
  • Poland : Polandia
  • United Kingdom : Inggris Raya
  • Germany : Jerman
  • Portugal
  • U.S.S.R. : Uni Soviet
  • Hungary : Hongaria
  • Romania : Rumania
  • Yugoslavia

Badan-badan Anggota dari negara-negara berikut menyatakan ketidaksetujuan atas dokumen tersebut dengan alasan teknis:

  • Sweden : Swedia
  • U.S.A. : Amerika Serikat

Mengenal badan ISO

International Organization for Standardization (ISO) adalah organisasi atau lembaga nirlaba yang membuat dan memperkenalkan standar dan standardisasi internasional.

ISO membuat berbagai macam standar dan standardisasi internasional untuk berbagai tujuan dan bagi berbagai macam bidang.

Mengapa harus ada standar internasional?

Pada era globalisasi, batas antar negara dihilangkan untuk memudahkan dalam perdagangan, perjalanan, dan kolaborasi antar negara.

Oleh karena itu diperlukan aturan standar bagi negara-negara tersebut, salah satunya adalah standar dari ISO.

Organisasi ISO secara resmi berdiri pada 23 Februari 1947, dengan tugas untuk menetapkan standar-standar industrial dan komersial untuk seluruh dunia.

ISO dikelola oleh Sekretariat Pusat yang berkedudukan di kantor pusat ISO di kota Jenewa, Swiss.

Anggota organisasi ISO terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional dari setiap negara di dunia.

Badan Standardisasi Nasional adalah suatu lembaga dibawah pemerintahan negara, yang memiliki wewenang terkait bidang standardisasi di tingkat nasional.

ISO merupakan lembaga non-pemerintah, meskipun lembaga yang berpartisipasi bukan hanya dari swasta, namun kebanyakan adalah lembaga milik pemerintah.

ISO adalah organisasi demokratis dengan masing-masing negara anggota memiliki satu suara.

Setiap negara anggota memiliki pengaruh yang sama dan penerapan standar bersifat sukarela tanpa paksaan.

Oleh karna itu, ISO tidak memiliki kewenangan atau yurisdiksi untuk menegakkan standar yang ditetapkan.

Standar ditetapkan berdasarkan adanya dorongan pasar yang ditetapkan melalui konsensus oleh konsumen, pemerintah, bisnis, tren pasar, dan lainnya.

Lebih jelas mengenai Badan ISO tersebut dapat dibaca pada artikel lain dari standarku.com berikut :

Memahami Pengertian Standar

Selanjutnya kita akan memahami apa arti dari standar dan standardisasi.

Standar adalah persyaratan yang dibuat oleh lembaga berwenang yang diakui oleh banyak pihak, biasanya berisi suatu kriteria, metode, proses atau teknis.

Standardisasi adalah proses yang dilakukan untuk menyusun, menetapkan, menerapkan dan merevisi standar melalui suatu tatacara dan melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan.

Jadi, ISO (International Organization for Standardization) adalah salah satu lembaga berwenang yang dimaksud dalam pengertian diatas.

Mereka juga melakukan penyusunan, penetapanm penerapan dan revisi standar ISO dengan aturan yang melibatkan berbagai pihak.

Lebih jelas mengenai standar dan standardisasi dapat dibaca pada artikel lain dari standarku.com berikut :

ISO 3301:1975 Klausa 1-2

1 Scope : Lingkup

Standar Internasional ini menetapkan metode untuk membandingkan rata-rata populasi perbedaan antara pengamatan berpasangan dengan nol atau nilai lain yang ditetapkan sebelumnya.

2 Definition : Definisi

paired observations : pengamatan berpasangan

Dua pengamatan xi  dan yi  dari suatu sifat atau karakteristik tertentu dikatakan berpasangan jika dibuat :

  • pada elemen i yang sama dari populasi elemen tetapi dalam kondisi yang berbeda (misalnya, perbandingan hasil dua metode analisis pada produk yang sama);
  • pada dua unsur berbeda yang dianggap serupa dalam segala hal kecuali untuk perbedaan sistematis yang menjadi subjek pengujian (misalnya, perbandingan hasil dari petak-petak yang berdekatan yang ditabur dengan dua varietas benih yang berbeda).

Namun, perlu dicatat bahwa dalam kasus kedua, efisiensi dari tes tergantung pada validitas hipotesis

bahwa tidak ada perbedaan sistematis lain antara individu dalam pasangan yang sama selain perbedaan sistematis yang diuji.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar ISO 3301:1975.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment