ISO 55000

ISO 55000 adalah standar internasional tentang Manajemen Aset, yang menjelaskan mengenai gambaran umum, prinsip-prinsip, dan terminologi.

Standar versi terbaru yang masih berlaku adalah terbitan tahun 2004 dengan judul berikut :

  • ISO 55000:2014 Asset management – Overview, principles and terminology

Mengenal ISO 55000:2014

Standar ISO 55000:2014 memberikan gambaran umum tentang :

  • manajemen aset, prinsip dan terminologinya, dan
  • manfaat yang diharapkan dari penerapan manajemen aset.

ISO 55000:2014 dapat diterapkan ke semua jenis aset dan oleh semua jenis dan ukuran organisasi.

Dokumen standar ini dipublikasikan pada Januari 2014, selanjutnya juga diterbitkan versi yang dikoreksi (dalam bagasa Perancis) pada Juli 2014.

Berupa dokumen edisi 1 dengan jumlah halaman 19, yang disusun oleh Panitia Teknis ISO/TC 251 Asset management.

Standar ini berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals berikut :

  • Air bersih dan sanitasi
  • Energi terjangkau dan bersih
  • Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi
  • Industri, inovasi dan infrastruktur
  • Kota dan masyarakat berkelanjutan
  • Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
  • Penanganan Iklim

Sebagaimana dokumen standar dari ISO lainnya, ISO 55000:2014 ini ditinjau setiap 5 tahun dan sudah mencapai tahap 90,92 (untuk direvisi).

Saat ini sedang dalam pengembangan standar penggantinya yakni ISO/AWI 55000.

Penyusunan ISO 55000:2014

ISO (International Organization for Standardization) adalah federasi badan standar nasional (badan anggota ISO) di seluruh dunia.

Pekerjaan mereka dalam mempersiapkan Standar Internasional biasanya dilakukan melalui komite teknis ISO.

Setiap badan anggota yang berkepentingan pada suatu topik di mana komite teknis telah dibentuk berhak untuk diwakili dalam komite tersebut.

Organisasi internasional, baik dari pemerintah maupun non-pemerintah, yang bekerja sama dengan ISO, juga ambil bagian dalam pekerjaan itu.

ISO bekerja sama erat dengan International Electrotechnical Commission (IEC) dalam semua masalah standardisasi elektroteknik.

Prosedur yang digunakan untuk mengembangkan dokumen ini dan yang dimaksudkan untuk pemeliharaan lebih lanjut dijelaskan dalam Arahan ISO/IEC, Bagian 1.

Secara khusus, kriteria persetujuan yang berbeda yang diperlukan untuk berbagai jenis dokumen ISO harus diperhatikan.

Dokumen ini disusun sesuai dengan aturan editorial Arahan ISO/IEC, Bagian 2 sebagaimaba tercantum pada www.iso.org/directives.

Rincian hak paten apa pun yang diidentifikasi selama pengembangan dokumen akan ada di Pendahuluan dan/atau pada daftar pernyataan paten ISO yang diterima.

Hal ini tercantum dalam halaman www.iso.org/patents.

Setiap nama dagang yang digunakan dalam dokumen ini adalah informasi yang diberikan untuk kenyamanan pengguna dan bukan merupakan suatu dukungan.

Selanjutnya, halaman :  Foreword – Supplementary information bisa dilihat untuk :

  • penjelasan tentang arti istilah dan ekspresi khusus ISO yang terkait dengan penilaian kesesuaian,
  • informasi tentang kepatuhan ISO terhadap prinsip-prinsip WTO dalam Technical Barriers to Trade (TBT).

Komite yang bertanggung jawab untuk dokumen ini adalah Komite Proyek ISO/PC 251, Manajemen aset.

Versi ISO 55000:2014 yang dikoreksi ini menggabungkan koreksi penomoran definisi 3.2.4 hingga 3.2.7 dan referensi silang terkait.

Mengenal ISO, IEC dan TBT Agreement

ISO(International Organization for Standardization) adalah suatu organisasi atau lembaga nirlaba internasional, yang bertujuan untuk membuat dan memperkenalkan standar dan standardisasi internasional untuk berbagai tujuan.

IEC adalah organisasi standardisasi internasional yang menyusun dan menerbitkan standar-standar internasional untuk seluruh bidang elektrik, elektronik dan teknologi yang terkait atau bidang teknologi elektro (electrotechnology).

TBT Agreement (Technical Barriers to Trade) adalah perjanjian internasional mengenai hambatan teknis perdagangan di bawah kerangka Organisasi WTO (World Trade Organization).

Lebih jelas mengenai ISO dan IEC dapat dibaca pada artikel lain dari standarku.com berikut :

Tujuan ISO 55000:2014

Standar Internasional ini memberikan gambaran umum tentang manajemen aset dan sistem manajemen aset (yaitu sistem manajemen untuk pengelolaan aset).

Selain itu juga menyediakan konteks untuk ISO 55001 dan ISO 55002.

Kerja sama internasional dalam penyusunan standar-standar ini telah mengidentifikasi praktik-praktik umum yang :

  • dapat diterapkan pada rangkaian aset yang paling luas,
  • dalam cakupan organisasi yang paling luas,
  • di berbagai budaya yang paling luas.

Hubungan dengan standar lain

ISO 55001, ISO 55002 dan Standar Internasional ini berkaitan dengan sistem manajemen untuk manajemen aset, yang disebut sebagai “sistem manajemen aset” di 3 standar tersebut.

ISO 55001, ISO 55002 dan Standar Internasional ini dapat digunakan dalam kombinasi dengan standar manajemen aset dan spesifikasi teknis sektor atau jenis aset yang relevan.

ISO 55001 menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen aset, sedangkan standar lainnya :

  • merinci persyaratan teknis spesifik sektor, aset spesifik, atau aktivitas spesifik
  • atau memberikan panduan tentang bagaimana ISO 55001 harus ditafsirkan dan diterapkan dalam sektor tertentu atau jenis aset tertentu.

Target audiens

Standar Internasional ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh:

  • — mereka yang mempertimbangkan bagaimana meningkatkan realisasi nilai untuk organisasi mereka dari basis aset mereka
  • — mereka yang terlibat dalam pembentukan, penerapan, pemeliharaan, dan peningkatan sistem manajemen aset
  • — mereka yang terlibat dalam perencanaan, desain, implementasi dan tinjauan aktivitas manajemen aset; bersama dengan penyedia layanan.

Manfaat standar

Penerapan ISO 55001, ISO 55002 dan Standar Internasional ini memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengelolaan aset yang efektif dan efisien.

Penerapan sistem manajemen aset memberikan jaminan bahwa tujuan tersebut dapat dicapai secara konsisten dan berkelanjutan dari waktu ke waktu.

Lampiran A memberikan informasi tambahan tentang area yang terkait dengan aktivitas pengelolaan aset.

Lampiran B menunjukkan hubungan antara elemen kunci dari sistem manajemen aset.

Isi ISO 55000:2014

Berikut adalah kutipan isi standar ISO 55000:2014 yang diambil dari Online Browsing Platform (OBP) dari situs resmi iso.org.

Hanya bagian standar yang informatif yang tersedia untuk umum, OBP hanya menampilkan hingga klausa 3 saja.

Oleh karena itu, untuk melihat konten lengkap standar ini, maka pembaca harus membeli standar dari ISO ini secara resmi.

Daftar Isi ISO 55000:2014

  • Foreword
  • Introduction
  • 1 Scope
  • 2 Asset management
  • 2.1 General
  • 2.2 Benefits of asset management
  • 2.3 Assets
  • 2.4 Overview of asset management
  • 2.5 Overview of the asset management system
  • 2.6 Integrated management systems approach
  • 3 Terms and definitions
  • 3.1 General terms
  • 3.2 Terms relating to assets
  • 3.3 Terms relating to asset management
  • 3.4 Terms relating to asset management system
  • Annex A Information on asset management activities
  • Annex B Relationship between key elements of an asset management system
  • Bibliography

ISO 55000:2014 Klausa 1-3

Berikut adalah kutipan Standar ISO 55000:2014, hanya bagian yang informatif saja yakni klausa 1 hingga 3.

1 Scope : Lingkup

Standar Internasional ini memberikan gambaran umum tentang manajemen aset, prinsip dan terminologinya, serta manfaat yang diharapkan dari penerapan manajemen aset.

Standar Internasional ini dapat diterapkan untuk semua jenis aset dan oleh semua jenis dan ukuran organisasi.

Catatan :

  • Standar Internasional ini dimaksudkan untuk digunakan untuk mengelola aset fisik secara khusus, tetapi juga dapat diterapkan pada jenis aset lainnya.
  • Standar Internasional ini tidak memberikan panduan keuangan, akuntansi atau teknis untuk mengelola jenis aset tertentu.
  • Untuk tujuan ISO 55001, ISO 55002 dan Standar Internasional ini, istilah “sistem manajemen aset” digunakan untuk merujuk pada sistem manajemen untuk manajemen aset.

3 Terms and definitions : Istilah dan definisi

Untuk tujuan dokumen ini, istilah dan definisi berikut berlaku.

3.1 General terms : Istilah umum

3.1.1 audit

proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi (3.1.19) untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit terpenuhi

Catatan :

  • Audit dapat berupa audit internal (pihak pertama) atau audit eksternal (pihak kedua atau pihak ketiga), dan dapat berupa audit gabungan atau terintegrasi (menggabungkan dua disiplin ilmu atau lebih).
  • “Bukti audit” dan “kriteria audit” didefinisikan dalam ISO 19011.

3.1.2 capability : kemampuan

<manajemen aset> ukuran kapasitas dan kemampuan suatu entitas (sistem, orang, atau organisasi (3.1.13)) untuk mencapai tujuannya (3.1.12)

  • Catatan 1 untuk entri: Kemampuan manajemen aset (3.3.1) mencakup proses (3.1.19), sumber daya, kompetensi (3.1.3) dan teknologi untuk memungkinkan pengembangan dan penyampaian rencana manajemen aset yang efektif dan efisien (3.3.2) dan aktivitas kehidupan aset (3.2.2), dan peningkatan berkelanjutannya (3.1.5).

3.1.3 competence : kompetensi

kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai hasil yang diinginkan

3.1.4 conformity : kesesuaian

pemenuhan persyaratan (3.1.20)

3.1.5 continual improvement : perbaikan berkelanjutan

aktivitas berulang untuk meningkatkan kinerja (3.1.17)

3.1.6 documented information : informasi terdokumentasi

informasi yang diperlukan untuk dikendalikan dan dipelihara oleh suatu organisasi (3.1.13) dan media yang memuatnya

3.1.7 effectiveness : efektivitas

sejauh mana kegiatan yang direncanakan direalisasikan dan hasil yang direncanakan tercapai

3.1.8 incident : kejadian

kejadian atau kejadian yang tidak direncanakan yang mengakibatkan kerusakan atau kerugian lainnya

3.1.9 monitoring : pemantauan

menentukan status sistem, proses (3.1.19) atau aktivitas

3.1.10 measurement : pengukuran

proses (3.1.19) untuk menentukan nilai

3.1.11 nonconformity : ketidaksesuaian

tidak terpenuhinya suatu persyaratan (3.1.20)

3.1.12 objective : objektif

hasil yang ingin dicapai

3.1.13 organization : organisasi

orang atau sekelompok orang yang mempunyai fungsi tersendiri dengan tanggung jawab, wewenang dan hubungan untuk mencapai tujuannya (3.1.12)

3.1.14 organizational objective : tujuan organisasi

tujuan menyeluruh (3.1.12) yang menetapkan konteks dan arah kegiatan organisasi (3.1.13)

3.1.15 organizational plan

rencana organisasi

informasi terdokumentasi (3.1.6) yang menentukan program untuk mencapai tujuan organisasi (3.1.14)

3.1.16 outsource (verb)

membuat pengaturan di mana organisasi eksternal (3.1.13) melakukan bagian dari fungsi atau proses organisasi (3.1.19)

3.1.17 performance : kinerja

hasil terukur

3.1.18 policy : aturan

niat dan arah organisasi (3.1.13) sebagaimana diungkapkan secara formal oleh manajemen puncaknya (3.1.23)

3.1.19 process : proses

serangkaian kegiatan yang saling terkait atau berinteraksi yang mengubah input menjadi output

3.1.20 requirement : persyaratan

kebutuhan atau harapan yang dinyatakan, umumnya tersirat atau wajib

3.1.21 risk : resiko

pengaruh ketidakpastian pada tujuan (3.1.12)

3.1.22 stakeholder : pemangku kepentingan

orang atau organisasi (3.1.13) yang dapat mempengaruhi, dipengaruhi oleh, atau menganggap diri mereka terpengaruh oleh keputusan atau aktivitas

3.1.23 top management : manajemen puncak

orang atau sekelompok orang yang mengarahkan dan mengendalikan organisasi (3.1.13) pada tingkat tertinggi

3.2 Terms relating to assets : Istilah yang berkaitan dengan aset

3.2.1 asset : aset

barang, benda atau entitas yang memiliki nilai potensial atau aktual bagi suatu organisasi (3.1.13)

3.2.2 asset life

periode dari pembuatan aset (3.2.1) hingga akhir masa pakai aset

3.2.3 life cycle

tahapan yang terlibat dalam pengelolaan aset (3.2.1)

3.2.4 asset portfolio : portofolio aset

aset (3.2.1) yang berada dalam ruang lingkup sistem manajemen aset (3.4.3)

3.2.5 asset system : sistem aset

kumpulan aset (3.2.1) yang berinteraksi atau saling terkait

3.2.6 asset type : jenis aset

pengelompokan aset (3.2.1) yang memiliki karakteristik umum yang membedakan aset tersebut sebagai suatu kelompok atau kelas

  • Contoh: Aset fisik, aset informasi, aset tidak berwujud, aset kritis (3.2.7), aset pendukung, aset linier, aset teknologi informasi dan komunikasi (TIK), aset infrastruktur, aset bergerak.

3.2.7 critical asset : aset penting

aset (3.2.1) yang berpotensi berdampak signifikan terhadap pencapaian tujuan (3.1.1) organisasi (3.1.12)

3.3 Terms relating to asset management : Istilah yang berkaitan dengan manajemen aset

3.3.1 asset management : manajemen aset

aktivitas terkoordinasi dari suatu organisasi (3.1.13) untuk mewujudkan nilai dari aset (3.2.1)

3.3.2 strategic asset management plan (SAMP) : rencana manajemen aset strategis

informasi terdokumentasi (3.1.6) yang menentukan bagaimana tujuan organisasi (3.1.14) diubah menjadi tujuan manajemen aset (3.3.1) (3.1.12), pendekatan untuk mengembangkan rencana manajemen aset (3.3.3), dan peran sistem manajemen aset (3.4.3) dalam mendukung pencapaian tujuan pengelolaan aset

3.3.3 asset management plan : rencana manajemen aset

informasi terdokumentasi (3.1.6) yang merinci aktivitas, sumber daya, dan skala waktu yang diperlukan untuk aset individu (3.2.1), atau pengelompokan aset, untuk mencapai tujuan (3.1.13) manajemen aset organisasi (3.3.1) ( 3.1.12)

3.3.4 preventive action : Tindakan Pencegahan

tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian potensial (3.1.11) atau situasi potensial yang tidak diinginkan lainnya

3.3.5 predictive action : tindakan prediktif

tindakan untuk memantau kondisi aset (3.2.1) dan memprediksi perlunya tindakan pencegahan (3.3.4) atau tindakan korektif (3.4.1)

3.3.6 level of service : tingkat layanan

parameter, atau kombinasi parameter, yang mencerminkan hasil sosial, politik, lingkungan, dan ekonomi yang diberikan oleh organisasi (3.1.13)

3.4 Terms relating to asset management system : Istilah yang berkaitan dengan sistem manajemen aset

3.4.1 corrective action : tindakan perbaikan

tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian (3.1.11) dan untuk mencegah terulangnya kembali

3.4.2 management system : sistem manajemen

sekumpulan elemen organisasi yang saling terkait atau berinteraksi (3.1.13) untuk menetapkan kebijakan (3.1.18) dan tujuan (3.1.12) dan proses (3.1.19) untuk mencapai tujuan tersebut

3.4.3 asset management system : sistem manajemen aset

sistem manajemen (3.4.2) untuk pengelolaan aset (3.3.1) yang berfungsi untuk menetapkan kebijakan pengelolaan aset (3.1.18) dan tujuan pengelolaan aset (3.1.12)

Demikian artikel dari standarku.com mengenai ISO 55000.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment