Istilah Standar Produk OEM

Original Equipment Manufacturer atau OEM adalah istilah standar untuk produk dari suatu perusahaan yang dibeli, diolah, dan dijual kembali oleh perusahaan lain dengan nama atau brand yang baru.

Pengertian Produk OEM

Mudahnya kita memahami istilah ini melalui analogi berikut :

  • Jadi misalnya perusahaan A membeli produk dari perusahaan B, C, D dan E.
  • Kemudian, berbagai produk yang sudah dibeli tersebut diolah didalam perusahaan A menjadi  satu produk baru.
  • Setelah jadi, produk baru tersebut diberi label merek A dan dijual kembali ke pasaran.

Berikut adalah berbagai aplikasi OEM yang di dunia untuk mempermudah pemahaman.

Produk OEM di dunia otomotif

Ketika kendaraan bermotor kita mengalami kerusakan dan ternyata ada salah satu suku cadang yang perlu diganti, misalnya : Aki motor, spion, ban, wiper, sarung jok, dan lainnya.

Maka jika kita ingin membeli suku cadang atau spare part pengganti yang sudah rusak terseut, kita akan berhadapan dengan pilihan kualitas suku cadang pengganti tersebut.

Di pasaran indonesia, pada umumnya ada berbagai pilihan kualitas suku cadang seperti : “asli”, “menyerupai asli”, atau bahkan “tiruan”.

Istilah yang sering dipakai pada pasar suku cadang otomotif di Indonesia adalah : asli atau original, OEM, aftermarket, dan KW.

Perbedaan yang muncul biasanya berasal dari segi : kualitas, harga, hingga variasinya.

Berikut penjelasan mengenai definisi atau perngertian dari istilah-istilah tersebut :

  • Produk original merupakan produk yang dijual langsung oleh produsen atau pembuatnya, sesuai dengan standardisasi dari perusahaannya.
  • OEM adalah produk yang memiliki kualitas sama dengan produk original, akan tetapi produk ini memiliki standardisasi yang berbeda dari perusahaan pembuat aslinya.
  • Sedangkan Produk KW atau biasa disebut replika merupakan produk yang dibuat semirip mungkin dengan produk originalnya atau tiruan. KW adalah kepanjangan dari kata kwalitas. Biasanya produk ini dibedakan berdasarkan tingkat kualitasnya, mulai dari KW 1, KW, 2, KW 3, dan seterusnya. Bahkan ada varian yang dianggap sedikit dibawah produk asli dengan nama KW Super atau Kwalitas Premium.
  • Aftermarket diproduksi oleh pabrikan di luar pabrik mobil itu sendiri, biasanya produksi dalam jumlah besar dan sesuai dengan spesifikasi yang cocok untuk berbagai macam merek kendaraan. Berbeda dengan OEM yang diproduksi oleh pabrikan secara langsung.

OEM merupakan suku cadang yang diproduksi oleh selain pabrikan otomotif, yaitu perusahaan lain yang telah mendapatkan restu untuk melakukan produksi suatu suku cadang.

Produk yang dihasilkan tersebut akan dijual dengan nama salah satu brand tertentu.

Jadi, suku cadang yang memiliki status OEM adalah yang secara langsung diproduksi oleh pabrikan mobil dengan brand yang sama, bukan pihak ketiga atau vendor. OEM adalah suatu perusahaan yang yang membuat produk atau komponen, yang kemudian dibeli oleh perusahaan lain dengan memakai merek dagang dari perusahaan pembeli tersebut.

Perbedaan OEM dengan aftermarket :

Perbedaan dari :OEMAftermarket
ProduksiDiproduksi oleh perusahaan yang telah diberi restu oleh pabrikan otomotif untuk membuat suku cadang tertentu, sehingga suku cadang yang dihasilkan sudah kompatibel dengan satu model kendaraan.Diproduksi oleh selain dua perusahaan tersebut atau bisa disebut pihak ketiga, biasanya melakukan produksi dalam jumlah besar dengan memiliki spesifikasi yang cocok untuk berbagai macam kendaraan sekaligus
KualitasHampir sama dengan produk asli, sehingga kompatibel dengan kendaraanRelatif, ada yang dibawah produk OEM namun ada juga sedikit produk yang lebih baik karena pabrikan aftermarket merekayasa ulang produk OEM dan mungkin bisa mengatasi kelemahan yang ada
HargaHampir sama dengan produk asliLebih murah dari produk asli
PenjualanToko resmibengkel independen, mekanik lokal, pusat jual beli suku cadang umumnya
VariasiterbatasLebih banyak dari produk OEM
tabel : Perbedaan OEM dengan aftermarket

Produk OEM di dunia teknologi informasi

OEM atau Original Equipment Manufacturer adalah suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang kemudian dijual kembali oleh perusahaan lain dengan brand atau merek mereka sendiri.

Produk OEM biasanya dihasilkan oleh perusahaan OEM, yaitu perusahaan yang membuat komponen untuk dijual kembali sebagai produk baru dengan nama atau brand berbeda.

Di dunia teknologi informasi atau khususnya komputer, kita ambil contoh produk software dari perusahaan raksasa dunia yakni Microsoft.

Microsoft membuat suatu sistem operasi untuk komputer (PC, desktop, laptop, notebook) yakni Microsoft Windows.

Mereka menjual produk software Microsoft Windows secara langsung atau produk asli, namun selain itu juga menjual ke perusahaan hardware komputer yang lain.

Perusahaan hardware komputer yang dimaksud adalah seperti : IBM, Asus, Acer, Toshiba, HP, Dell, Samsung, Axioo, dan merk lainnya.

Berbagai produsen hardware komputer diatas membeli software Microsoft Windows, untuk kemudian disatukan dengan produk komputer mereka menjadi satu paket.

Gabungan produk tersebut melahirkan perangkat siap pakai dengan merk produsen hardware komputer tersebut seperti misalnya Laptop Asus yang didalamnya sudah terinstal sistem operasi Microsoft Windows.

Nah, inilah yang disebut produk OEM atau Original Equipment Manufacturer.

Jadi produsen tersebut tetap menjual produk mereka dengan nama IBM, Asus, Acer, Toshiba, HP, Dell, Samsung, Axioo. Tanpa ada tambahan Microsoft Windows pada namanya.

VAR dan OEM

Ada istilah lain di dunia teknologi informasi yang terkait OEM, yakni VAR (Value Added Reseller).

Pada umumnya, bisnis komputer merupakan kerjasama antara produsen OEM yang menyediakan komponen di produk perusahaan lain dengan penjual produk jadi atau VAR.

Perbedaan VAR dan OEM :

  • OEM dapat merujuk ke perusahaan yang membeli produk dan kemudian menggabungkan atau mengubah mereknya menjadi produk baru dengan namanya sendiri, sedangkan VAR yang bertugas menjualnya.
  • Dari sisi penjualan, OEM berfokus pada penjualan bisnis-ke-bisnis, sementara VAR dipasarkan ke publik atau pengguna akhir langsung.

Sebagai contoh kasus adalah perusahaan OEM perakitan komputer membeli produk-produk berikut :

  • PSU dari Dazumba
  • Prosesor dari Intel Pentium
  • Hard disk dari Seagate
  • Mainboard dari Asus
  • RAM dari V-Gen
  • VGA dari Nvidia

Dari daftar diatas bahwa produsen OEM komponen penyusun komputer adalah : Dazumba, Intel, Seagate, Asus, V-Gen dan Nvidia.

Kemudian, produsen OEM akan bekerjasama dengan VAR untuk memasarkan langsung ke pembeli atau konsumen.

Contoh perusahaan VAR untuk produk komputer adalah : Dell, IBM, dan Hewlett Packard.

Namun kini banyak OEM yang menjual suku cadang atau layanan mereka langsung ke konsumen, sehingga mereka juga beralih fungsi menjadi VAR.

Jadi pada masa kini pembeli sudah bisa langsung memilih produk OEM yang mereka inginkan secara langsung.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Istilah Standar Produk OEM atau Original Equipment Manufacturer.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment