Kualifikasi profesi kerja IT Programmer

Artikel ini akan membahas  serba serbi mengenai Standar tugas dan tanggung jawab pekerjaan sebagai IT Programmer di perusahaan.

Pengertian IT Programmer

IT Programmer adalah sebuah profesi terkait bidang komputerisasi yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan bahasa pemrograman.

Seorang programmer harus menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman.

Pekerjaan pokoknya adalah menulis kode program, membuat atau mengedit algoritma program untuk kemudian bersinergi dengan tim atau bagian lain yang terkait di suatu perusahaan.

Kualifikasi seorang IT Programmer

Berikut ini adalah beberapa kualifikasi yang dibutuhkan atau diminta oleh perusahaan untuk mengisi posisi tersebut di perusahaan mereka :

Penguasaan akan bahasa Pemrograman

Salah satu syarat wajib dan mutlak bagi seorang programmer adalah dia harus menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman, contohnya seperti : Visual Basic, Delphi, Python, C#, C++, Java, dan lainnya.

Untuk menjadi seorang programmer di perusahaan pengembang seperti mobile developer, membutuhkan bahasa pemrograman yang lebih spesifik seperti : PHP MVC, Laravel, Angular, HTML, JS, CSS, OOP, SQL & RDBMS.

Mau dan mampu untuk bekerja secara overtime

Biasanya dibutuhkan untuk bekerja hingga melebihi jam kerja normal atau overtime, misalkan menyelesaikan pekerjaan hingga larut malam atau harus masuk kerja di hari libur.

Hal ini wajar karena profesi programmer ini berhubungan dengan program atau aplikasi yang dimiliki perusahaan yang mana harus selalu aktif setiap hari non-stop selama 24 jam.

Kita tidak pernah tahu kapan hari dan jam berapa akan ada masalah atau error, yang membutuhkan penanganan langsung dari programmer.

Jadi seorang programmer harus siap kapan saja, tiba-tiba ditelepon untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Untuk beberapa perusahaan sudah memungkinkan karyawannya supaya bisa untuk bekerja secara remote, hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan memilih perusahaan tempat bekerja yang lebih fleksibel.

Beberapa perusahaan membolehkan seorang programmer untuk bisa bekerja dari jarak jauh saat ada masalah mendadak, dengan menggunakan laptop dari rumah yang bisa terhubung atau terkoneksi dengan jaringan komputer perusahaan maka pekerjaan bisa dilakukan di rumah.

Hal ini memang bisa menjadi solusi agar pekerjaan yang belum terselesaikan bisa dilanjutkan untuk dikerjakan dari rumah, namun intinya mereka harus siap untuk mengatasi masalah selama 24 jam.

Dikarenakan waktu kerja yang bisa melebihi standar inilah, beberapa perusahaan mensyaratkan calon programmer nya berjenis kelamin laki-laki.

Persyaratan Pendidikan

Sebagaiman umumnya klasifikasi yang diminta perusahaan, pendidikan yang harus dimiliki oleh seorang programmer adalah dari background jurusan :

• Teknik Komputer / Computer Engineering
• Ilmu Komputer / Computer Science
• Sistem Informasi / Information System
• Manajemen Informasi / Information Management
• Teknik Informatika / Informatics Engineering
• Matematika / Mathematics Science
• Statistika / Statistic
• Data Science
• Artificial Intelligence.

Untuk level pendidikan, ada perusahaan yang mensyaratkan dari S1 dan ada pula yang cukup dari D3.

Biasanya level jabatan akan disesuaikan dengan level pendidikan, misalnya untuk D3 akan masuk ke level Staff / Engineer dan lulusan S1 akan masuk ke level Supervisor / Engineer.

Pengalaman Kerja

Terkadang posisi programmer dengan level tertentu yang diminta oleh perusahaan mencari calon pekerja yang sudah berpengalaman kerja.

Misalkan untuk posisi Senior PHP Developer, dibutuhkan pengalaman minimal beberapa tahun dalam pekerjaan atau proyek berbasis PHP Tech Platform.

Beberapa perusahaan yang meminta pengalaman kerja tidak 100% mutlak harus sama, beberapa diantaranya mensyaratkan pengalaman kerja yang relevan atau equivalent.

Ini berarti bahwa perusahaan membuka peluang lebih fleksibel dalam menjaring calon karyawannya, asal masih relevan diperbolehkan masuk.

Namun hal ini tidak berarti diperbolehkan lintas background dan profesi sebelumnya yang tidak nyambung ya.

Misalkan dibutuhkan seorang PHP Developer, namun calon pelamar lebih banyak bekerja di database nya seperti My SQL maka hal ini masih bisa dianggap relevan karena MySQL adalah platform database dari PHP, jadi masih nyambung.

Tidak harus dari background SQL maka harus menjadi SQL Developer, bisa saja meloncat ke profesi lain yang masih dianggap equivalent.

Jika persyaratan tertulis “Fresh Graduate are welcome”, maka ini berarti kesempatan emas bagi para lulusan baru yang belum berpengalaman untuk bergabung.

Namun biasanya gaji yang ditawarkan untuk calon pekerja yang belum berpengalaman tidak setinggi seperti kisaran salary bagi calon pekerja yang sudah berpengalaman.

Passion

Passion adalah sesuatu atau bidang pekerjaan yang kita sukai dan kita tidak bosan untuk melakukannya.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam bekerja, seharusnya kita memilih bidang yang sesuai dengan passion.

Jadi jika kita memilih menjadi seorang IT Programmer maka kita pun harus memiliki passion di bidang IT, Komputer, Pemrograman.

Penguasaan bidang IT secara umum

Beberapa perusahaan mensyaratkan bahwa programmer sebaiknya memahami atau menguasai akan hal-hal yang terkait jaringan atau networking seperti : topologi jaringan, pengembangan jaringan network development.

Walaupun kebanyakan untuk bidang ini menjadi tugas seorang ahli jaringan atau network engineer atau IT network, namun akan menjadi nilai plus atau nilai tambah jika seorang programmer juga mengerti mengenai network.

Khususnya untuk seorang PHP Developer ada perusahaan yang mensyaratkan seperti ini : PHP Network, Lavarel & Code Ignity (CI), Javascript, Bootstrap, Webservice Database, MySQL, Postgree.

Bekerja dalam Tim

Perusahaan IT dari yang spesifik seperti Software Developer hingga yang umum seperti IT Service atau IT Support bekerja dalam bentuk tim.

Jadi walalupun kebanyakan programmer itu seorang yang nerd dan penuh konsentrasi terhadap bidangnya sendiri, namun hasil kerjanya akan berhubungan dengan kinerja seluruh tim.

Sehingga perusahaan pun banyak yang menulis syarat “Able to work in team“.

Lokasi Kerja

Beberapa perusahaan membolehkan “Work remotely” atau bekerja jarak jauh, namun kebanyakan masih meminta hadir di office.

Ini bisa disesuaikan dengan selera lokasi masing-masing calon pekerja.

Jenis profesi Programmer

Berikut akan dibahas beberapa profesi programmer yang lebih spesifik sesuai dengan lingkup kerja dan fungsinya :

Back End Developer

adalah profesi yang bertugas untuk membantu front end dari bagian dalam dengan cara menangani kebutuhan pendukung website tersebut. Misalkan menangani masalah fungsi dan sistem pada server dan database.

Data Scientist

adalah profesi yang berhubungan dengan bahasa pemrograman (seperti Phyton atau R), framework IT yang dimiliki perusahaan (misalnya : hadoop), Machine Learning dan Artificial Intelligence (AI).

dot net programmer

atau ditulis “.Net Programmer” adalah profesi pengembang software untuk program berorientasi objek buatan Microsoft dan biasanya berupa aplikasi windows atau internet yang terkait dengan sistem .Net.

Front End Developer

adalah profesi yang bertugas untuk membangun dan mendesain sebuah website dengan menggunakan software bahasa pemrograman HTML, CSS, dan JavaScript.

System Analyst

adalah profesi yang berhubungan dengan proses bisnis, flowchart dan konsep database seperti : SQL Server atau Oracle database

Web Developer

adalah profesi yang bertugas untuk membuat suatu website atau membuat aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman.

Web Programmer

adalah profesi yang bertugas untuk mengelola bahasa pemrograman dan database yang digunakan oleh perusahaan, termasuk integrasinya dengan sistem operasi (misalnya Windows atau Linux).