Mengenal Metode Brainstorming

Brainstorming adalah metode standar untuk mengumpulkan gagasan atau ide dalam rangka mencari solusi dari suatu masalah.

Pengertian Brainstorming

Berikut adalah beberapa definisi Brainstorming dari berbagai pihak untuk menambah sudut pandang wawasan pembaca :

  • Wikipedia mengartikan sebagai curah pendapat, dimana anggota kelompok berupaya mencari penyelesaian atas suatu masalah dengan cara mengumpulkan gagasan-gagasan yang ada secara spontan.
  • merdeka.com mendefinisikan sebagai metode untuk menemukan ide-ide baru berdasarkan pada spontanitas dan kreativitas. Melalui metode ini, otak manusia dilatih untuk mampu melahirkan ide baru yang kemudian dicatat pada sebuah kertas. Seluruh ide tersebut nantinya akan disusun menjadi sesuatu yang lebih konkret.

Brainstorming juga termasuk sebagai alat bantu yang mana dapat digunakan untuk mengeluarkan ide dari setiap anggota tim, yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis.

Kesuksesan metode ini dapat dilihat dari suasana bebas tanpa kritik untuk menggali ide kreatif atau solusi alternatif tanpa batas.

Apa yang didapat dari Brainstorming? Berikut beberapa hal yang dapat dihasilkan dari aktivitas brainstorming :

  • Memberi inspirasi
  • Memperluas wawasan
  • Merupakan pembelajaran dalam mengambil keputusan
  • Dapat menciptakan kesetaraan sesama anggota tim yang terlibat

Brainstorming modern

Pada masa lalu, dalam melakukan Brainstorming dibutuhkan kehadiran semua anggota tim di suatu tempat tertentu.

Namun pada saat ini, metode ini juga dapat dilakukan tanpa harus berkumpul dalam satu ruangan secara fisik.

Berkat kemajuan teknologi, kini pertemuan yang dilakukan untuk melakukan metode ini tidak harus bertemu langsung.

Brainstorming juga dapat dilakukan di dunia maya, dengan metode berikut :

  • Teleconference Brainstorming
  • Video conference Brainstorming

Teleconference Brainstorming

Teleconference Brainstorming adalah metode melakukan metode ini secara jarak jauh dengan melalui sambungan telepon.

Saat ini, ada banyak teknologi untuk melakukannya seperti melalui :

  • Sambungan telepon(phone call)
  • Aplikasi seperti : whatsapp call
  • Dan lainnya

Video conference Brainstorming

Video conference Brainstorming adalah metode melakukan metode ini secara jarak jauh dengan menggunakan sambungan video.

Sambungan video real time bisa dilakukan dengan aplikasi seperti :

  • Microsoft Team
  • Zoom Meeting
  • Whatsapp Video Call
  • Dan lain sebagainya

Sejarah

Istilah brainstorming menurut berbagai sumber telah dipopulerkan oleh seorang advertising executive  bernama Alex F. Osborn pada awal tahun 1940-an.

Osborn mengungkapkan mengenai pentingnya menciptakan lingkungan dimana setiap anggota tim dapat mengeluarkan ide secara leluasa tanpa dikritik.

Melalui konsep metode ini, setiap orang didorong untuk bisa mengeluarkan setiap ide yang pada awalnya bahkan mungkin terdengar konyol atau aneh sekalipun.

Applied Imagination

metode ini pertama kali dicetuskan oleh Alex Osborn pada tahun 1953 dalam bukunya Applied Imagination.

Dia menuliskan “Tidak hanya di dalam bisnis namun dalam setiap lini, kualitas kepemimpinan tergantung pada kekuatan kreatif”.

Brainstorming berarti menyerbu suatu masalah dengan ide-ide, kalimat aslinya adalah : to storm a problem with ideas.

Jadi, suatu pertemuan diselenggarakan untuk kemudian dipersilahkan mengeluarkan ide-ide sebanyak mungkin terhadap suatu masalah yang dibahas.

Pada pembelajaran dengan metode ini, setiap anggota pertemuan dianjurkan untuk mengajukan pendapat atau gagasan sebanyak mungkin untuk kemudian dicatat.

Penggalian ide dengan teknik ini bermula dari pemikiran Osborn yang menganggap bahwa : aliran ide spontan yang muncul dari banyak orang adalah lebih baik daripada gagasan satu orang saja.

Penggalian ide tersebut akan memunculkan kreativitas berpikir alami dari setiap orang.

Peserta diskusi bebas untuk menyampaikan pendapat tanpa rasa takut terhadap kritik dan penilaian.

Karena selama tahap pengumpulan ide, semua gagasan akan diterima dan ditampung tanpa terkecuali.

Dalam proses pengumpulan ide, tidak diperbolehkan untuk melakukan perdebatan atau melontarkan kritik terhadap sesuatu ide yang disampaikan.

Brainstorming yang efektif

Osborn percaya bahwa kreatifitas seringkali dipadamkan dalam dunia bisnis karena :

  • Terlalu sedikit ide yang dibuat oleh terlalu sedikit orang dan
  • Orang-orang yang terlibat dalam proses kreatif terlalu cepat mengkritik dan menilai ide inovatif.

Dia juga percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk kreatif, dan mempelajari skill kreatif.

Dalam sebuah perusahaan, brainstorming diperlukan untuk menghasilkan solusi yang potensial dalam mengatasi masalah bisnis yang dihadapi.

Namun pada kenyataannya, pelaksanaan brainstorming tidak selalu dapat berjalan secara efektif.

Bila dilakukan dengan tidak tepat, sesi brainstorming malah dapat menghalangi munculnya ide kreatif dan justru hanya mengarahkan tim pada satu gagasan yang monoton.

Teknik ini dapat memaksimalkan kreativitas kelompok, dalam hal menghasilkan ide dan menentukan ide mana yang paling mungkin berhasil diterapkan.

Osborn percaya bahwa pada dasarnya setiap orang memiliki potensi untuk menjadi kreatif, oleh karena itu Dia merancang 4 aturan brainstorming untuk meningkatkan kreativitas yaitu :

  • Kritik tidak diperkenankan, tidak boleh ada kritik terhadap setiap ide yang dilontarkan
  • Pengaliran ide secara bebas dianjurkan, semakin banyak ide semakin baik
  • Bangunlah ide satu sama lain
  • Doronglah munculnya ide-ide yang liar

Dengan demikian, empat aturan Osborn tersebut didesain untuk mengatasi batasan dan meningkatkan kemampuan kreatifitas karyawan.

Jenis Brainstorming

Berikut adalah beberapa jenis Brainstorming berdasarkan tekniknya, yaitu seperti:

Brain writing

Prinsip dalam teknik ini adalah memisahkan suatu ide dari diskusi.

Pemimpin membagikan topik kepada tim, kemudian anggota tim  secara individu akan menuliskan ide-ide mereka.

Teknik ini dapat berjalan secara efektif pada tim yang kebanyakan terdiri dari peserta yang introvert dan mudah terpengaruh pendapat orang lain.

Starbursting

Fokus dari teknik ini adalah pada pembentukan pertanyaan, jadi malah bukan mencari jawaban.

Tim akan ditantang untuk mengajukan sebanyak mungkin pertanyaan tentang sebuah topik.

Teknik ini akan memastikan apakah semua aspek dalam proyek telah diperhatikan dengan jelas sebelum akhirnya dieksekusi.

Round Robin brainstorming

Teknik ini dilakukan dengan langkah berikut :

  • Mengumpulkan tim dalam lingkaran.
  • Saat topik dibagikan, maka setiap orang secara bergantian diminta untuk menawarkan idenya.
  • Hal ini terus dilakukan sampai semua orang mendapat giliran, sementara seorang fasilitator yang bertugas untuk mencatat semua ide yang ada.
  • Setelah semua ide terkumpul, baru kemudian dilakukan evaluasi.

Teknik ini akan membuat setiap orang dalam tim dapat berpartisipasi dan berkontribusi.

Figuring storming

Teknik ini dilakukan dengan membayangkan bagaimana orang lain menangani situasi ini.

Misalnya membayangkan untuk menjadi seorang pemimpin atau menjadi orang di bagian lain yang akan menangani situasi tersebut.

Dengan menempatkan diri pada posisi yang baru, maka akan dapat memberikan perspektif yang berbeda pada tim.

Sehingga dapat membantu setiap orang yang melakukannya untuk melihat adanya kemungkinan ide-ide segar lainnya

Cara melakukan Brainstorming

Berikut adalah cara- cara melakukan brainstorming agar berjalan dengan efektif :

Menentukan tujuan

Hal yang paling penting adalah menetapkan tujuan utama dari brainstorming, hal ini dilakukan agar dapat fokus ke satu masalah.

Jika tim tidak mengetahui tujuan, maka metode ini hanya berjalan tanpa arah dan hanya menghabiskan waktu saja.

Dalam satu sesi brainstorming terdapat waktu yang terbatas, sehingga harus dibatasi juga mengenai lingkup masalah yang akan dibahas.

Jadi, pertama-tama harus menentukan tujuannya terlebih dahulu, misalnya : produk perusahaan manakah yang paling diminati oleh masyarakat.

Dengan menentukan tujuan dan menyampaikan hal tersebut sebelumnya, maka setiap peserta dapat memiliki pemahaman yang sama terhadap masalah tersebut. 

Anggota tim

Tidak semua orang harus dilibatkan dalam brainstorming, setelah tujuan brainstorming ditentukan maka selanjutnya adalah mempersiapkan tim yang dibutuhkan.

Tim harus berisi orang-orang yang terlibat dengan masalah yang akan dibahas.

Misalnya jika mengacu pada masalah keuangan perusahaan, maka sebaiknya melibatkan orang-orang yang banyak berhubungan dengan urusan keuangan.

Namun boleh juga jika ingin melibatkan bagian lain, karena bisa jadi akan melahirkan ide kreatif baru yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Meskipun dalam metode ini disebutkan bahwa semakin banyak ide semakin baik, namun bukan berarti semakin banyak orang yang terlibat akan semakin efektif hasilnya.

Jika terlalu banyak pihak yang diundang, bisa jadi malah brainstorming akan berjalan secara tidak efektif.

Jadi perlu adanya pembatasan jumlah anggota tim, misalnya 5 hingga 8 orang yang sesuai dalam setiap sesi brainstorming tersebut.

Tentukan waktu dan tempat

Untuk melaksanakan brainstorming, bisa dilakukan dimanapun asalkan lokasi tersebut kondusif.

Jika tidak memiliki banyak waktu dan biaya, maka agar efektif bisa dipilih lokasi disekitar tempat kerja seperti di ruang meeting.

Namun bagi perusahaan besar yang memiliki cukup biaya dan waktu, bisa dipertimbangkan lokasi lain.

Ada banyak tim yang sengaja memilih tempat di luar dari area kerja, tujuannya agar dapat menciptakan suasana baru.

Pemilihan waktu juga dapat mempengaruhi efektivitas metode ini.

Waktu pelaksanaan bisa disepakati bersama untuk event kecil, untuk event besar sebaiknya berkonsultasi dengan pihak manajemen perusahaan.

Misalnya saja diadakan pada akhir pekan seperti hari Jumat sore bisa menjadi tidak efektif, karena perhatian anggota tim sudah tidak lagi fokus pada pekerjaan.

Cobalah pilih waktu di mana kondisi pikiran karyawan masih segar, misalnya saat awal minggu di pagi hari.

Selain memilih waktu yang tepat, pertimbangkan juga untuk membatasi durasi brainstorming.

Jika waktu brainstorming terlalu lama, bisa menyebabkan anggota tim kehilangan energi atau motivasi dalam melanjutkan diskusi tersebut.

Berikan waktu memikirkan ide

Memberikan waktu bagi anggota tim untuk memikirkan ide dan konsep sebelum brainstorming berlangsung, berguna untuk mempercepat waktu pelaksanaan metode ini.

Karena dengan adanya alokasi waktu tersebut, maka saat hadir dalam sesi brainstorming mereka sudah memiliki ide dan konsep yang hendak diajukan.

Sehingga pelaksanaan metode ini akan dapat berjalan lebih produktif.

Cara ini juga akan mendorong setiap anggota tim memiliki gagasan yang mandiri, bukan lagi hanya menyetujui ide orang lain saja.

Memilih seorang pemimpin

Pemimpin didalam Brainstorming adalah orang yang memimpin jalannya seluruh kegiatan metode ini, jadi dia memiliki peran yang sangat besar.

Kriteria seorang pemimpin dalam melaksanakan metode ini adalah seperti :

  • Memahami tujuan brainstorming
  • memahami kondisi perusahaan
  • Mampu memimpin jalannya acara
  • Mengetahui bagaimana merumuskan pertanyaan
  • Bisa mendorong anggota untuk mau menyampaikan pendapat
  • Mengumpulkan seluruh ide
  • Membuat kesimpulan akhir

Melakukan diskusi

Pada intinya, brainstorming adalah tempat mengeluarkan ide dan melakukan diskusi mengenai ide tersebut.

Pada saat metode ini dilakukan, harus ada waktu untuk anggota yang ingin menyampaikan ide dan waktu untuk mendiskusikan ide yang telah dikumpulkan tersebut.

Pada awalnya ide yang dikeluarkan bersifat spontan, namun untuk menghemat waktu biasanya sebelumnya setiap anggota sudah ditugaskan untuk menyusun ide.

Menghindari kritik

Selama proses brainstorming, setiap anggota sebaiknya menghindari untuk saling melontarkan kritik terhadap anggota lain.

Karena dikhawatirkan kritik akan menimbulkan batasan dan membuat anggota lain membatalkan niatnya untuk mengeluarkan gagasan.

Jadi tetap kumpulkan seluruh ide kreatif dan dorong setiap anggota untuk bisa mengeluarkan ide yang bersifat out of the box.

Pencatatan setiap ide dan kesimpulan

Ide yang telah disampaikan dalam brainstorming harus ditampung semua, bisa dilakukan dengan membuat catatan yang rapi dan struktur.

Selanjutnya, semua ide didiskusikan dan bersama-sama menarik kesimpulan serta menyusun rencana tindakan dari kegiatan tersebut.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Mengenal Metode Brainstorming.


Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment