Mengenal Obligasi

Obligasi atau bond adalah surat utang dari penerbit kepada pemegang obligasi, dengan pernyataan pembayaran kembali pokok utang beserta bunga sesuai tanggal jatuh tempo pembayaran.

Pengertian

Obligasi atau disebut bond secara ringkasnya adalah utang tetapi dalam bentuk sekuriti.

Berbagai ketentuan yang dicantumkan didalamnya, seperti :

  • Identitas pemegang dan penerbit
  • Jangka waktu utang dan bunga
  • Berbagai pembatasan atas tindakan hukum yang dilakukan oleh penerbit.

Lebih lengkapnya akan dibahas pada paragraf Fitur.

Jenis Surat Utang

Surat utang secara umum dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan jangka waktu pelunasannya yaitu :

Obligasi

Pada umumnya, obligasi diterbitkan untuk suatu jangka waktu tetap di atas 10 tahun.

Contoh di dunia internasional adalah dari pemerintah Amerika yang disebut U.S. Treasury securities.

Yang diterbitkan untuk masa jatuh tempo 10 tahun atau lebih.

Surat utang

Untuk periode surat utang berjangka waktu 1 hingga 10 tahun disebut “surat utang”.

Contohnya obligasi dari pemerintah Indonesia yang diterbitkan oleh pemerintah disebut Surat Utang Negara (SUN).

SUN adalah surat utang berjangka waktu 1 hingga 10 tahun.

Surat Perbendaharaan

Utang dengan periode di bawah 1 tahun disebut “Surat Perbendaharaan.

Contoh yang diterbitkan pemerintah Indonesia yaitu Surat Perbendaharan Negara (SPN) untuk utang di bawah 1 tahun.

Namun ada juga istilah surat perbendaharaan yang digunakan bagi sekuriti berpenghasilan tetap dengan masa jatuh tempo 3 tahun atau kurang.

Penggunaan istilah Obligasi dan Surat utang pada beberapa negara dibedakan berdasarkan atas jangka waktu jatuh tempo nya.

Istilah ini umumnya digunakan pelaku pasar untuk menyebut penerbitan surat utang dalam jumlah besar yang ditawarkan secara luas kepada publik.

Sedangkan istilah surat utang biasanya ditujukan pada penerbitan surat utang dalam skala kecil yang ditawarkan kepada sejumlah kecil investor.

Tidak ada pembatasan yang jelas atas penggunaan istilah ini.

Jadi jika dilihat dari durasinya, urutan nilai resiko tertinggi adalah Obligasi, disusul oleh surat perbendaharaan dan terakhir adalah surat utang.

Istilah Dasar Obligasi

Berikut pengertian dari beberapa istilah dasar :

Penerbit adalah pihak yang meminjam atau debitur.

Sedangkan pemegang adalah pemberi pinjaman atau kreditur.

Kupon adalah bunga pinjaman yang harus dibayar oleh debitur kepada kreditur.

Tujuan dari penerbitan obligasi adalah :

  • Penerbit dapat memperoleh pembiayaan investasi jangka panjang dengan sumber dana dari luar perusahaan.

Perbandingan dengan saham

Kesamaan obligasi maupun saham, keduanya adalah instrumen keuangan yang disebut sekuriti.

Perbedaannya adalah :

Kepemilikan

Pemilik saham adalah bagian dari pemilik perusahan penerbit saham.

Sedangkan pemegang obligasi adalah hanya pemberi pinjaman atau kreditur kepada penerbitnya.

Obligasi biasanya memiliki jangka waktu yang ditetapkan, jadi setelah jangka waktunya tiba maka dapat diuangkan kembali.

Sedangkan saham dapat dimiliki selamanya.

Perkecualian pada obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris yang disebut gilts, yang tidak memiliki jangka waktu jatuh tempo.

Penerbit obligasi

Penerbitnya sangat banyak sekali, hampir setiap badan hukum dapat menerbitkannya.

Namun peraturan mengenai tata cara penerbitannya ini sangat ketat sekali.

Jenis Penerbit Obligasi

Berbagai jenis penerbit seperti :

Lembaga supranasional

Misalnya Bank Investasi Eropa (European Investment Bank) atau Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank).

Pemerintah Negara

Setiap pemerintah maing-masing negara dapat menerbitkan obligasi pemerintah dalam bentuk :

  • Mata uang negaranya
  • Denominasi valuta asing, yang biasa disebut dengan sovereign bond

Bagian dari Negara

Maksudnya adalah bagian negara yang berdaulat, provinsi, negara atau otoritas daerah.

Contohnya di Amerika dikenal dengan sebutan municipal bond.

Sedangkan di Indonesia sendiri dikenal dengan nama Surat Utang Negara atau SUN.

Lembaga pemerintah

Disebut juga sebagai agency bonds atau agencies.

Perusahaan swasta

Yaitu perusahaan swasta yang juga ikut menerbitkan obligasi.

Special purpose vehicles

Merupakan suatu perusahaan yang didirikan dengan tujuan khusus untuk menguasai aset tertentu.

Yang ditujukan untuk menerbitkan suatu obligasi yang biasa disebut dengan Efek Beragun Aset.

Proses Penerbitan Obligasi

Umumnya proses penerbitannya adalah melalui penjamin emisi atau yang dikenal dengan istilah underwriting.

Dalam penjaminan emisi tersebut, satu atau lebih perusahaan sekuritas akan membentuk suatu sindikasi.

Tujuannya untuk membeli seluruh bond yang diterbitkan oleh penerbit dan menjualnya kembali kepada para investor.

Sedangkan penjualan bond dari pemerintah biasanya melalui proses lelang.

Fitur obligasi

Fitur yang terpenting dalam suatu obligasi atau bond adalah:

Nilai nominal

Disebut juga nilai utang pokok, yaitu nilai yang harus dibayar bunganya oleh penerbit dan harus dilunasi pada saat akhir masa jatuh tempo.

Harga penerbitan

Yaitu harga yang ditawarkan kepada investor pada saat penjualan perdana.

Nilai bersih yang diterima oleh penerbit adalah setelah dikurangi dengan biaya-biaya penerbitan.

Tanggal jatuh tempo

Suatu tanggal yang ditetapkan pada saat penerbit wajib melunasi nilai nominal.

Jika pembayaran kembali atau pelunasan sudah dilakukan, maka penerbit tidak lagi memiliki kewajiban kepada pemegang setelah lewat tanggal jatuh temponya.

Beberapa bond diterbitkan dengan masa jatuh tempo hingga lebih dari seratus tahun.

Pada awal tahun 2005, pasar atas euro bond dengan masa jatuh tempo selama 50 tahun mulai berkembang.

Pada pasaran Amerika dikenal 3 kelompok masa jatuh tempo bond yaitu:

  • Jangka pendek, yaitu surat utang atau bill yang masa jatuh temponya hingga 1 tahun.
  • Medium Term Note, yang masa jatuh temponya antara 1 hingga 10 tahun.
  • Jangka panjang yaitu bond yang jatuh temponya di atas 10 tahun.

Kupon

Adalah suku bunga yang dibayarkan oleh penerbit kepada pemegang bond.

Biasanya suku bunga ini memiliki besaran yang tetap sepanjang masa berlakunya bond.

Akan tetapi juga bisa mengacu kepada suatu indeks pasar uang seperti LIBOR, dan lain sebagainya.

Awal mula penggunaan istilah kupon ini adalah karena dimasa lalu secara fisik bond diterbitkan bersama dengan kupon bunga yang melekat pada obligasi tersebut.

Pada tanggal pembayaran kupon, pemegang bond akan menyerahkan kupon tersebut ke bank untuk ditukar dengan pembayaran bunga bank.

Pembagian hasil terhadap bank atas 20% pajak utang.

Tanggal kupon

Adalah tanggal pembayaran bunga dari penerbit kepada pemegang obligasi atau bond.

Di Amerika, kebanyakan pembayaran kupon bond dilakukan setiap setengah tahun atau 6 bulan sekali.

Sedangkan di Eropa, kebanyakan bond dibayarkan secara tahunan atau 1 kupon per tahun.

Dokumen resmi

Suatu dokumen yang menjelaskan secara terinci apa saja hak dari para pemegang saham.

Di Amerika, ketentuan ini diatur oleh departemen keuangan pemerintah dan undang-undang komersial.

Dimana dokumen ini diperlakukan sebagai suatu kontrak di hadapan pengadilan.

Ketentuan dalam dokumen resmi tersebut sulit sekali diubah, kecuali atas persetujuan mayoritas pemegang bond.

Hak opsi

Suatu obligasi atau bond dapat memuat ketentuan mengenai hak opsi kepada pembeli atau penerbit bond.

Hak pelunasan

Beberapa bond memberikan hak kepada penerbit untuk melunasi bond tersebut sebelum masa jatuh temponya, dikenal sebagai obligasi opsi beli.

Kebanyakan jenis ini memberi hak kepada penerbit untuk melakukan pelunasan bond pada par value.

Par Value adalah istilah dalam akunting mengenai nilai yang ditetapkan atau nilai yang tampak.

Pada beberapa bond mengharuskan penerbit untuk membayar premi yang disebut premi opsi, terutama untuk obligasi berbunga tinggi.

Pada bond jenis ini ada banyak sekali persyaratan ketat yang membatasi kegiatan operasional penerbit.

Maka agar penerbit bebas dari pembatasan, dilakukan pelunasan dini atas bond tersebut dengan biaya yang lebih tinggi.

Hak jual

Beberapa bond memberi hak pada pemegang bond untuk memaksa penerbit melakukan pelunasan awal atas obligasinya sebelum masa jatuh tempo.

Tanggal pelaksanaan opsi

Adalah tanggal dimana opsi beli atau jual dapat dilakukan sebelum masa jatuh tempo bond.

Pada umumnya ada 4 cara pelaksanaan opsi tersebut yaitu:

  • Bermuda Style, memiliki beberapa tanggal pelaksanaan yang biasanya disesuaikan dengan tanggal kupon.
  • Eropa Style, hanya memiliki satu tanggal pelaksanaan dan merupakan kasus khusus gaya Bermuda.
  • Amerika Style, opsi dapat dilaksanakan setiap saat hingga masa jatuh tempo.
  • Penjualan karena kematian, adalah opsi untuk ahli waris pemegang opsi untuk menjual kembali bond nya pada penerbit ketika terjadi kematian pada pemegang bond atau menderita cacat tetap.

Dana jaminan

Dikenal dengan istilah sinking fund, yaitu syarat dalam dokumen resmi mengenai adanya porsi tertentu dari obligasi atau bond yang dapat dicairkan secara berkala.

Penerbit juga dapat membayar kepada wali amanat dengan cara melakukan pembelian secara acak atas bond yang diterbitkannya.

Atau dengan membeli bond di pasaran lalu menyerahkan kepada wali amanat.

Obligasi konversi

Adalah bond yang mengizinkan pemegangnya untuk menukar bond nya dengan sejumlah saham perusahaan penerbit.

Obligasi tukar

Dikenal juga dengan nama Exchangeable bond (XB).

Yaitu memperkenankan pemegang bond untuk menukarkan obligasi nya dengan saham lain.

Saham lain yang dimaksud adalah selain saham dari perusahaan penerbit, biasanya adalah saham anak perusahaan penerbit.

Jenis obligasi

Banyak sekali jenis obligasi atau bond, diantaranya seperti :

Obligasi suku bunga tetap

Memiliki kupon bunga dengan besaran tetap, yang dibayar secara berkala sepanjang masa berlakunya bond.

FRN

Floating rate note atau FRN adalah sebutan untuk Obligasi suku bunga mengambang.

Memiliki kupon yang perhitungan bunganya mengacu pada indeks pasar uang seperti LIBOR atau Euribor.

Junk bond

Atau disebut bond dengan imbalan hasil tinggi.

Merupakan bond yang memiliki peringkat dibawah peringkat investasi dari lembaga pemeringkat kredit.

investor mengharapkan imbalan hasil yang lebih tinggi karena jenis ini memiliki risiko yang cukup tinggi.

Obligasi tanpa bunga

Lebih dikenal dengan istilah zero coupon bond, yaitu bond yang tidak memberikan pembayaran bunga.

Bond ini diperdagangkan dengan pemberian potongan harga dari Par Value.

Pemegang bond menerima secara penuh pokok hutang pada saat jatuh tempo bond.

Obligasi inflasi

Populer dengan sebutan Inflation linked bond.

Nilai pokok utang pada bond ini mengacu pada indeks inflasi.

Suku bunga pada bond jenis ini lebih rendah daripada obligasi suku bunga tetap.

Namun dengan bertumbuhnya nilai pokok utang sejalan dengan inflasi, maka pembayaran pelunasan bond ini juga akan meningkat.

Pemerintah Inggris adalah yang pertama kali menerbitkan bond jenis ini di tahun 1980 an dengan nama Gilts.

Sedangkan di Amerika dikenal dengan nama Treasury Inflation-Protected Securities atau TIPS dan I-bonds.

Obligasi indeks lainnya

Adalah surat utang berbasis ekuiti atau equity linked note.

Yaitu bond yang mengacu pada indeks yang merupakan indikator bisnis seperti :

  • Penghasilan
  • Nilai tambah
  • Indeks nasional seperti PDB (produk domestik bruto).

Efek Beragun Aset

Yakni bond yang pembayaran bunga dan pokok utangnya dijamin oleh acuan berupa arus kas yang diperoleh dari penghasilan aset.

Contohnya adalah :

  • Efek beragun KPR (mortgage-backed security-MBS)
  • Collateralized mortgage obligation (CMOs)
  • Collateralized debt obligation (CDOs)

Obligasi subordinasi

Adalah bond yang memiliki peringkat prioritas lebih rendah dibandingkan bond lain yang diterbitkan oleh penerbit ketika terjadi likuidasi.

Ketika terjadi kepailitan, maka ada hierarki dari para kreditur.

Pertama adalah pembayaran dari likuidator, kemudaian pembayaran utang pajak, dan lain-lain.

Pembayaran pemegang bond sesuai dengan urutan tanggal penerbitan lebih awal yang disebut obligasi senior.

Jadi setelah bond ini dilunasi, barulah pelunasan obligasi subordinasi dilakukan.

Karena risikonya lebih tinggi, maka obligasi subordinasi ini biasanya memiliki peringkat kredit lebih rendah daripada obligasi senior.

Obligasi abadi

Jenis ini tidak memiliki suatu masa jatuh tempo.

Salah satu contoh yang terkenal dalam pasar bond adalah UK Consols, yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris.

Beberapa dari jenis ini memiliki masa jatuh tempo yang sangat panjang sekali.

Contohnya perusahaan West Shore Railroad yang menerbitkan bond dengan masa jatuh tempo pada tahun 2361.

Obligasi atas unjuk

Merupakan sertifikat resmi tanpa nama pemegang, jadi siapapun yang memegang bond tersebut dapat menuntut pembayaran atas bond nya tersebut.

Biasanya bond ini diberi nomor urut dan didaftarkan agar terhindar dari pemalsuan dan juga dapat diperdagangkan seperti uang tunai.

Risiko adalah terhadap kejadian kehilangan dan kecurian.

Bond ini sering disalah gunakan untuk menghidari pengenaan pajak.

Perusahaan di Amerika menghentikan penerbitan bond jenis ini sejak tahun 1982 dan secara resmi dilarang oleh otoritas perpajakan pada tahun 1983.

Obligasi tercatat

Yaitu bond yang kepemilikan dan peralihannya didaftarkan dan dicatat oleh penerbit atau lembaga administrasi efek.

Pembayaran bunga dan pokok utang akan ditransfer langsung kepada pemegang bond yang namanya tercatat.

Obligasi daerah

Di Amerika disebut municipal bond.

Merupakan bond yang diterbitkan oleh negara bagian, teritorial, kota, pemerintahan setempat, atau lembaga dibawahnya.

Bunga yang dibayar kepada pemegang bond sering kali tidak dikenakan pajak oleh negara bagian yang menerbitkan.

Namun bond daerah yang diterbitkan untuk suatu tujuan tertentu tetap dikenakan pajak.

Obligasi tanpa warkat

Dikenal sebagai Book-entry bond, yaitu bond yang tidak memiliki sertifikat.

Timbulnya bond jenis ini, diakibatkan oleh karena mahal nya biaya pembuatan sertifikat serta kupon.

Bond ini menggunakan sistem elektronik terpadu, yang mendukung penyelesaian transaksi efek secara pemindahbukuan di pasar modal.

Obligasi lotere atau Lottery bond

Adalah bond yang diterbitkan oleh suatu negara, biasanya di wilayah negara Eropa.

Bunganya dibayar seperti tata cara pembayaran bunga pada bond suku bunga tetap.

Tetapi penerbit bond akan menebus bond yang diterbitkannya secara acak pada waktu tertentu.

Dimana penebusan atau pelunasan bond yang beruntung terpilih akan dilakukan dengan harga yang lebih tinggi daripada nilai yang tertera pada bond.

Obligasi perang atau War bond

Adalah bond yang diterbitkan oleh suatu negara guna membiayai perang.

Obligasi Lembaga Asing

Obligasi atau bond yang diterbitkan oleh lembaga asing sangat banyak jenisnya.

Beberapa perusahaan, bank, pemerintah dan lembaga berwenang lainnya dapat menerbitkan bond.

Yaitu melalui denominasi mata uang valuta asing lain yang tampak lebih stabil dibandingkan mata uang domestiknya.

Penerbitan bond ini juga memungkinkan penerbit bond untuk memasuki pasar perdagangan bond di luar negaranya.

Penerbitan bond ini juga sering digunakan sebagai sarana pelindung terhadap risiko gejolak perubahan nilai tukar.

Beberapa obligasi atau bond ini seperti :

Bond dalam denominasi mata uang suatu negara, tapi diterbitkan di negara lain dan diperdagangkan pada negara pemilik mata uang tersebut.

Contoh :

  • Kangaroo bond untuk dolar Australia (AUD)
  • Maple bond untuk dolar Kanada
  • Samurai bond dan Shogun bond untuk yen Jepang
  • Yankee bond untuk US Dolar
  • Formosa bond untuk dolar baru Taiwan
  • Panda bond untuk renminbi (RMB) China

Bond dalam denominasi USD yang diterbitkan oleh penerbit di luar Amerika disebut : Eurodollar bond.

Denominasi mata uang poundsterling yang diterbitkan di London oleh lembaga atau pemerintahan asing disebut Bulldog bond.

Suatu pinjaman sindikasi dalam denominasi mata uang Yen Jepang oleh kreditur asing disebut Ninja Loan.

Obligasi di Indonesia

Jenis obligasi atau bond di Indonesia secara umum dapat dilihat dari penerbitnya, yaitu Obligasi perusahaan dan Obligasi pemerintah.

Obligasi pemerintah terdiri dari beberapa jenis yaitu :

Obligasi Rekap

Yang diterbitkan untuk tujuan khusus yaitu Program Rekapitalisasi Perbankan.

Surat Utang Negara (SUN)

Diterbitkan untuk membiayai defisit APBN

Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Sama seperti SUN yang diterbitkan untuk membiayai defisit APBN, namun dengan nilai nominal yang kecil agar dapat dibeli secara ritel.

Surat Berharga Syariah Negara

Disebut juga obligasi syariah atau obligasi sukuk, sama dengan SUN.

Diterbitkan untuk membiayai defisit APBN namun berdasarkan prinsip syariah.

Pasar obligasi

Sebagai suatu efek, bond dapat diperdagangkan di pasar obligasi.

Efek atau security adalah surat berharga yang bernilai dan dapat diperdagangkan.

Efek yang dapat dikategorikan sebagai hutang dan ekuitas adalah seperti : obligasi dan saham.

Ada dua jenis pasar obligasi yaitu :

Pasar Primer

Merupakan tempat perdagangan bond saat mulai diterbitkan.

Salah satu ketentuan Pasar Modal, bond harus dicatatkan di bursa efek untuk dapat ditawarkan kepada masyarakat.

Seperti di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pasar Sekunder

Merupakan tempat perdagangan obligasi atau bond setelah diterbitkan dan dicatat di Bursa Efek.

Perdagangan bond akan dilakukan di Pasar Sekunder.

Pada saat ini, perdagangan akan dilakukan secara Over the Counter (OTC).

Artinya adalah tidak ada tempat perdagangan secara fisik.

Maksudnya setiap pemegang bond serta pihak yang ingin membelinya akan berinteraksi dengan perangkat elektronik.

Perangkat yang dimaksud adalah seperti : email, online trading atau melalui telepon.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai obligasi, mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini.

Silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment