Mengenal organisasi EEC atau MEE, Masyarakat Ekonomi Eropa

Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) adalah organisasi ekonomi regional negara-negara di kawasan Eropa.

Namun, organisasi kawasan yang bertujuan menyatukan ekonomi negara-negara anggotanya ini sudah dilebur menjadi Uni Eropa (UE) atau European Union (EU) sejak tahun 2009.

Uni Eropa (UE) atau European Union (EU) adalah organisasi internasional yang beranggotakan berbagai negara di Eropa, yang berperan dalam pengelolaan standar dan standardisasi terkait wilayah Eropa.

Lebih jelas mengenai Uni Eropa dapat dibaca pada artikel lain dari standarku.com berikut :

Ibukota bagi organisasi ini berada di Brussels , Belgia. Sekarang sudah menjadi bagian dari Uni Eropa.

Sejarah pendirian MEE

Organisasi ini dibentuk pada tahun 1957, dilatar belakangi oleh :

  • Kondisi ekonomi dan politik pasca Perang Dunia II, saat itu negara-negara Eropa sedang mengalami perpecahan dan kekacauan.
  • Beberapa negara Eropa juga ada yang menginginkan sebuah kerja sama ekonomi dan politik, untuk meningkatkan kesejaheraan dan perdamaian masyarakat Eropa.

Berdasarkan buku Sejarah Uni Eropa “Mendedah Masa Lalu dan Isu Terkini” (2016) karya Petrikor Immanuel, menjelaskan sebagai berikut.

Ide pembentukan MEE adalah, diawali pada saat Perancis dan Jerman Barat bermaksud untuk melakukan kerja sama dalam sektor industri baja dan batu bara.

Keinginan dari Perancis dan Jerman tersebut akhirnya terwujud pada tahun 1950, dengan adanya penandatanganan European Coal and Steel Community (ECSC) oleh :

  1. Perancis
  2. Jerman Barat
  3. Belanda
  4. Belgia
  5. Luksemburg
  6. Italia

Keenam negara yang tergabung dalam ECSC tersebut juga populer dengan julukan “The Six State”.

The Six State

Selanjutnya, The Six State semakin berkembang dengan keinginan mereka memperluas kerja sama ekonomi, dengan cara mengajak negara-negara lain di kawasan Eropa.

Usulan kerja sama dari The Six State tersebut ternyata mendapat repons positif dari 9 negara Eropa lainnya.

The Six State menyelenggarakan pertemuan di Messina (Italia) pada 1 Juni 1955, untuk membahas rencana kerja sama ekonomi antar negara-negara Eropa.

Hasil dari pertemuan terseut adalah keputusan untuk mengangkat Menteri Luar Negeri Belgia “Henry Spaak” sebagai ketua komite badan kerja sama ekonomi negara-negara Eropa.

Kemudian, Henry Spaak mengusulkan untuk membentuk Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) sebagai wadah kerja sama ekonomi negara-negara Eropa.

Masyarakat Ekonomi Eropa

Pembentukan MEE secara resmi adalah pada tanggal 25 Maret 1957, setelah usulan Henry Spaak disepakati oleh 15 negara Eropa dalam perjanjian Roma tahun 1957.

MEE mencakup sejumlah lembaga, seperti ECSC dan EURATOM, dan menjadi bagian dari Masyarakat Eropa di bawah Perjanjian Brussels tahun 1965.

Sebuah pasar internal dibentuk pada tahun 1993 agar setiap barang, modal, jasa, dan penduduk dapat bergerak bebas di dalam MEE.

Pasar internal tersebut diresmikan melalui perjanjian MEA pada tahun 1994.

Perjanjian ini juga memperluas cakupan pasar internal, hingga sebagian besar negara anggota Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa dan membentuk Kawasan Ekonomi Eropa yang mencakup 15 negara.

Masyarakat Eropa

Setelah Perjanjian Maastricht diberlakukan tahun 1993, EEC berganti nama menjadi Masyarakat Eropa untuk menunjukkan bahwa organisasi ini ikut mengurus kebijakan non-ekonomi.

Menurut perjanjian itu, tiga kelompok masyarakat Eropa termasuk EC, secara kolektif membentuk pilar pertama dari tiga pilar Uni Eropa.

EC dibubarkan lewat Perjanjian Lisbon tahun 2009; perjanjian ini juga meleburkan semua lembaga EC ke dalam kerangka UE dan menjamin bahwa UE akan “menggantikan dan melanjutkan Masyarakat Eropa”.

Nama MEE atau EEC yang terbentuk pada tahun 1993, sebelumnya juga dikenal dengan nama Pasar Bersama (Common Market) di negara-negara berbahasa Inggris dan Masyarakat Eropa (European Community).

Jadi, setelah Uni Eropa (UE) dibentuk pada tahun 1993 maka MEE disatukan dan berganti nama menjadi Masyarakat Eropa (EC).

Pada tahun 2009, semua lembaga ME dileburkan menjadi Uni Eropa sehingga nam MEE hanya digunakan sejak tahun 1958 hingga 2009.

Tujuan Masyarakat Ekonomi Eropa

Pada awalnya, tujuan dari MEE adalah memperkenalkan integrasi ekonomi, termasuk pasar bersama dan persatuan cukai diantara enam negara pendirinya.

Berdasarkan buku Sejarah Eropa “Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern” (2012) karya Wahjudi Djaja, pembentukan MEE memiliki tujuan sebagaimana berikut :

  • Menciptakan kemitraan ekonomi antara negara-negara Eropa
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Eropa
  • Memberlakukan perdagangan bebas di kawasan Eropa
  • Meningkatkan solidaritas dan kepedulian antara negara-negara anggota MEE
  • Melakukan perlindungan terhadap industri dan produk dari negara-negara anggota MEE

Untuk mencapai berbagai tujuan tersebut, MEE menerapkan beberapa program utama yaitu :

  • Membangun Common Market (Pasar Bersama) berdasarkan kebebasan lalu lintas barang, modal, jasa dan tenaga kerja.
  • Penghapusan hambatan-hambatan non-tarif.
  • Menerapkan perjanjian Multi Fibre Arrangement dalam rangka melindungi industri tekstil Eropa.

Wilayah Ekonomi Eropa

Definisi dari Wilayah Ekonomi Eropa atau Area Ekonomi Eropa (EEA) adalah wilayah di mana Perjanjian mengenai EEA memperbolehkan pergerakan bebas bagi :

  • manusia, barang, jasa, dan modal dalam Pasar Tunggal Eropa.

Dan juga termasuk kebebasan untuk memilih tempat tinggal di setiap negara dalam area ini.

EEA didirikan pada tanggal 1 Januari 1994 saat mulai berlakunya Persetujuan EEA.

Perjanjian EEA menetapkan bahwa keanggotaan terbuka bagi negara anggota Uni Eropa (UE) atau Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA).

Negara-negara EFTA yang menjadi negara anggota Perjanjian EEA berpartisipasi dalam pasar internal Uni Eropa (UE) tanpa harus menjadi anggota nya.

Mereka menerapkan sebagian besar undang-undang Uni Eropa mengenai pasar tunggal, namun dengan pengecualian penting termasuk undang-undang mengenai pertanian dan perikanan.

Barang negara ketiga dikecualikan untuk negara-negara ini dalam penerapan peraturan mengenai tempat asal barang.

Keanggotaan

Ketika mulai berlaku pada tahun 1994, negara anggota EEA adalah 17 negara dan dua organisasi Masyarakat Eropa:

  • Masyarakat Ekonomi Eropa, yang kemudian diserap ke dalam kerangka kerja UE yang lebih luas,
  • Masyarakat Batu Bara dan Baja Eropa yang kini sudah tidak berfungsi.

Keanggotaan telah berkembang menjadi 31 negara pada tahun 2016:

  • 28 negara anggota UE
  • 3 dari 4 negara anggota EFTA (Islandia, Liechtenstein, dan Norwegia)

Perjanjian ini diterapkan sementara untuk wilayah Kroasia — negara anggota UE yang terbaru — yang belum diputuskan ratifikasi penerimaannya oleh seluruh pendukung EEA.

Salah satu anggota EFTA yakni Swiss belum bergabung dengan EEA, namun memiliki serangkaian perjanjian bilateral dengan UE yang memungkinkannya juga berpartisipasi dalam pasar internal.

Sejarah pembentukan Wilayah Ekonomi Eropa

Negara-negara anggota EFTA yang dipimpin oleh Swedia, mulai mempertimbangkan pilihan untuk bergabung dengan Masyarakat Eropa pada akhir tahun 1980-an.

Alasannya adalah :

  • Kecenderungan penurunan ekonomi pada awal tahun 1980-an dan penerapan agenda Eropa 1992 oleh Uni Eropa sebagai alasan utama
  • Kelompok intergovernmentalis liberal berpendapat bahwa perusahaan multinasional besar di negara-negara EFTA (terutama Swedia) mendesak pemerintah di negara mereka untuk bergabung dengan EEC di bawah ancaman untuk memindahkan produksinya ke luar negeri.
  • Pendapat lain bahwa akhir Perang Dingin telah membuat keanggotaan UE menjadi kurang kontroversial secara politik untuk negara-negara netral.

Sementara itu, Jacques Delors, yang merupakan Presiden Komisi Eropa saat itu, tidak menyukai gagasan EEC yang semakin membesar dengan lebih banyak negara anggota.

Karena dia khawatir hal itu akan menghambat kemampuan Masyarakat untuk menyelesaikan reformasi pasar internal dan membentuk persatuan moneter.

Delors mengusulkan Ruang Ekonomi Eropa (EES) pada bulan Januari 1989, yang kemudian berganti nama menjadi Wilayah Ekonomi Eropa, seperti yang dikenal saat ini.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Mengenal organisasi EEC atau MEE, Masyarakat Ekonomi Eropa.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment