Standar Electrical Engineer

Electrical Engineer merupakan salah satu profesi yang populer dan banyak dibutuhkan khususnya di bidang teknik, nah apa sajakah standar untuk menjadi seorang Electrical Engineer?

Definisi Electrical Engineer

Secara bahasa, istilah elecrical berarti listrik atau sering juga disebut dengan elektro.

Sedangkan engineer adalah orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan di bidang engineering.

Engineering sendiri berarti penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia.

Jadi Electrical Engineer bisa kita artikan sebagai orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan di bidang ilmu dan teknologi listrik.

Profesi engineering ini sering disebut sebagai Insinyur pada era tahun 1990 an, khususnya sebagai gelar lulusan sarjana teknik pada masa itu.

Ilmu yang harus dikuasai oleh Electrical Engineer disebut Electrical Engineering atau teknik elektro atau teknik listrik.

Bidang Teknik Elektro adalah salah satu bidang rekayasa paling berpengaruh dalam perkembangan teknologi dan peradaban manusia abad ini.

Kontribusi Teknik Elektro diperkirakan akan berlanjut ke masa depan karena segala upaya manusia saat ini sangat bergantung dari teknologi yang dikembangkan oleh Teknik Elektro.

Kategori Electrical Engineer

Cabang ilmu dari teknik listrik atau elektro ini sangat luas karena pemanfaatan listrik di dunia ini juga sangat banyak.

Hal ini menyebabkan pembagian dari teknik elektro amat banyak, terbagi menjadi banyak kategori yang lebih spesifik.

Berikut adalah cabang-cabang dari ilmu teknik elektro yang populer seperti :

Teknik tenaga listrik

Kategori ini merupakan bidang pembangkitan tenaga listrik dan transmisi listrik tersebut dari sumber tenaga listrik hingga ke penggunanya.

Negara

Di Indonesia, penerapan tenaga listrik terbesar dikelola oleh PT PLN persero (Perusahaan Listrik Negara), yang merupakan salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bertugas untuk mengelola listrik negara.

PLTU

Merupakan pembangkit listrik dari PLN yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap, seperti PLTU :

  • Semarang, Jawa Tengah.
  • Tarahan di Katibung, Lampung Selatan.
  • PT Krakatau Daya Listrik di Cilegon, Banten.
  • Papua di Jayapura, Papua.
PLTG

Adapula Pembangkit listrik berbahan bakar gas atau PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas), dan ada yang berbentuk gabungan gas dan uap atau PLTGU. Seperti PLTG :

  • Cikarang, Jawa Barat.
  • Unit Pembangkitan Gresik (PLTG, PLTU dan PLTGU) di Jawa Timur.
  • Batanghari di Jambi.
  • Trisakti di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
PLTP

Pembangkit listrik tenaga panas bumi atau yang disingkat sebagai PLTP, berasal dari panas bumi atau geotermal seperti PLTP :

  • Geo Dipa Unit Dieng di Jawa Tengah.
  • Gunung Salak di Sukabumi, Jawa Barat.
  • Kamojang di Garut, Jawa Barat.
  • Wayang Windu di Pangalengan, Jawa Barat.
PLTS

Singkatan dari pembangkit listrik tenaga surya yang bersumber dari tenaga matahari, seperti yang ada di PLTS :

  • Kayubihi di Bangli Karangasem, Bali.
  • Gili Trawangan di Lombok Utara, NTB.
  • Oelpuah di Kupang Tengah, NTT.
  • Likupang di Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
PLTA

Pembangkit listrik tenaga air berada di daerah yang memiliki aliran air cukup melimpah, seperti di PLTA :

  • Peusangan, di Aceh Tengah.
  • Sigura-gura di Toba Samosir, Sumatra Utara.
  • Singkarak di Padang Pariaman, Sumatra Barat.
PLTB

Pembangkit listrik tenaga bayu atau angin, ada di daerah dengan aliran angin yang cukup kencang, seperti di PLTB :

  • Sidrap di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
  • Nusa Penida di Klungkung, Bali.

Swasta

Selain dari PLN, ada juga beberapa pembangkit listrik dari pihak swasta di Indonesia seperti PLTU atau PLTGU:

  • Paiton, berbahan bakar Batubara dari PT. PEC (Paiton Energy Company).
  • Cikarang, berbahan bakar Batubara dari PT. Cikarang Listrindo.
  • Bedugul, berbahan bakar Panas Bumi dari Bali Energy Ltd.
  • Jeneponto, berbahan bakar Batubara dari PT. Bosowa Energi.

Teknik tenaga listrik ini adalah cabang teknik elektro tertua, sebagaimana sejarah Thomas Alva Edison yang membangun sistem distribusi tenaga listrik searah di kota New York untuk 400 lampu pada era tahun 1880 an.

Teknik elektronika

Kategori ini merupakan teknik elektro yang mempelajari material dasar pembentuk rangkaian-rangkaian elektro seperti komponen : resistor, kapasitor, transistor, dioda dan lain sebagainya.

Termasuk juga aplikasi pada pembuatan rangkaian elektronika yang dibentuk dari susunan berbagai komponen tersebut, misalnya : rangkaian untuk audio, video atau yang lainnya.

Sebenarnya cabang teknik elektronika ini merupakan bagian dasar pembentuk cabang elektronika lain, maksudnya bisa dipahami dari contoh berikut :

  • Komputer terbentuk dari gabungan dari ratusan atau ribuan rangkaian elektronika seperti : rangkaian audio, rangkaian penguat, rangkaian penstabil tegangan dan lainnya.
  • Handphone terdiri dari kombinasi rangkaian elektronika seperti : rangkaian penguat antena, rangkaian timer watchdog, rangkaian konversi sinyal dan sebagainya.
  • Pembangkit Listrik juga tersusun dari banyak rangkaian elektronika yang membentuk sistem pembangkitan yang kompleks.

Jadi jelas bukan, bahwa tanpa adanya teknik elektronika yang sederhana ini maka tidak akan dapat terbentuk cabang teknik elektro lainnya.

Teknik Telekomunikasi

Cabang dari teknik elektro ini mempelajari mengenai pengiriman informasi jarak jauh menggunakan berbagai media seperti gelombang elektromagnetik, kabel, serat optik.

Jadi informasi yang akan dikirimkan tersebut, sebelumnya dikodekan terlebih dahulu dalam bentuk sinyal sesuai dengan media pengirimannya.

Aplikasi dari teknik yang satu ini adalah adanya media komunikasi saat ini seperti :

  • Gelombang elektromagnetik : siaran radio, televisi, satelit, radar, telepon genggam atau handphone.
  • Kabel : Telepon rumah, TV kabel
  • Serat optik : jaringan internet antar benua, antar negara.

Lebih detil mengenai Teknik Telekomunikasi dapat dibaca di : Standar Teknik Telekomunikasi

Teknik komputer

Spesialisasi ini berkembang seiring dengan ditemukannya komputer dan merebaknya seluruh sendi kehidupan di dunia ini yang kini tidak terpisahkan dari komputerisasi.

Cakupan dari Teknik komputer adalah seperti perancangan sistem perangkat keras atau hardware dan perangkat lunak atau software dari komputer.

Sebenarnya komputer itu sangat luas, dari yang sederhana seperti kalkulator scientific hingga komputer server atau basis data skala besar seperti yang digunakan Departemen Pertahanan.

Namun Teknik komputer ini biasanya mempelajari dari fundamental atau dasar mengenai prinsip dan sistem komputer hingga membuat aplikasi seperti pemrograman atau infrastruktur IT (Information Teknologi).

Teknik kendali

Disebut juga control engineering, merupakan bidang teknik elektro dengan konsentrasi mengenai prinsip pembuatan sistem pengendalian yang kinerjanya dapat diprediksi.

Contoh yang paling mudah adalah Lift atau eskalator, cara bekerjanya adalah dengan sebuah perangkat mikrokontroler yang dapat diprogram untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu.

Hasilnya dapat kita nikmati ketika kita menggunakan Lift atau eskalator tersebut, itulah salah satu implementasi dari teknik kendali.

Teknik kendali mempelajari sejak teori, perancangan hingga pembuatan dan penanganan masalah sistem kendali.

Contoh aplikasi lainnya : sistem hidraulik mobil masa kini adalah hasil dari [erancangan aplikasi teknik kendali.

Teknik rekayasa sistem

Bidang ini disebut juga system engineering, merupakan pemanfaatan berbagai prinsip matematika untuk memodelkan dan menjabarkan sebuah sistem kompleks dan memprediksi keunggulannya berdasarkan analisis teknik.

Contohnya adalah penggunaan software Matlab untuk teknik kontrol atau kendali yang merupakan cabang dari teknik elektro.

Matlab sering digunakan pada proses penelitian, pengembangan sistem dan desain sistem. Kompilasi program ini menggunakan software dari pembuat Matlab yakni MathWorks.

Luas sekali bukan cakupan dari Teknik Elektro.

Standardisasi Electrical Engineer

Ada banyak standar terkait peran Electrical Engineer di dunia ini, beberapa contoh adalah :

IEEE

Merupakan sebuah organisasi internasional yang anggotanya adalah para insinyur diseluruh dunia.

Dulunya merupakan kependekan dari “Institute of Electrical and Electronics Engineers”, namun kini diresmikan sebagai IEEE saja.

Tugasnya antara lain adalah mempromosikan pengembangan standar-standar dan mempercepat teknologi baru di bidang industri dan rekayasa atau engineering.

Cakupannya adalah : telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa, dan elektronika.

Di Indonesia terdapat perwakilannya yaitu IEEE Indonesia Section, yang termasuk bagian dari IEEE Region 10 (Asia-Pasifik).

Contoh salah satu tugasnya adalah mengurus standardisasi LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network).

IEC

Istilah ini adalah kependekan dari “International Electrotechnical Commission”.

Merupakan sebuah badan standardisasi internasional yang menyusun dan menerbitkan standar internasional untuk teknologi elektrik, elektronika, dan teknologi terkait lainnya.

Selain itu juga mengelola skema penilaian kesesuaian terhadap standar internasional dari suatu perangkat, sistem, atau komponen.

IEC bekerja sama dengan badan lain seperti IEEE, ISO dan ITU untuk menerbitkan dan mengembangkan standar dunia.

Selengkapnya mengenai IEC dapat dibaca pada artikel lain berikut : Mengenal Standar IEC

Pendidikan Electrical Engineer

Karena kita hidup di dunia yang diatur berdasarkan standar resmi, maka diperlukan standar pengakuan keahlian resmi dari seorang teknik elektro, yaitu dari ijazah kelulusan pendidikannya.

Jurusan Teknik Elektro tersedia di hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia dan tergabung dibawah Fakultas Teknik khususnya Teknologi Industri.

Setiap Perkuliahan Teknik Elektro memiliki konsentrasi spesifik yang disebut peminatan, tapi tidak semua Kategori Teknik Elektro yang tersebut diatas tersedia di setiap jurusan ini.

Seiring dengan perkembangan zaman, ada beberapa peminatan didalam teknik elektro yang melepaskan diri untuk membentuk program studi baru di Kampus.

Hal ini terjadi sebagaimana telah kami paparkan didepan bahwa teknik elektro teramat luas cakupannya.

Sehingga beberapa kategori yang ada didalamnya membentuk cabang keteknikan sendiri, hal ini sah saja asalkan ada aturan atau standar resmi yang jelas.

Sebagai contoh berikut daftar peminatan jurusan Teknik Elektro yang tersedia di beberapa universitas papan atas indonesia :

Universitas Indonesia (UI)

Sejak tahun 1964, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia sudah memulai perkuliahan.

Nama dari departemen ini pada awalnya adalah “Jurusan Listrik”, terdiri dari dua peminatan yaitu :

  1. Tenaga Listrik
  2. Elektronika dan Telekomunikasi

Nama jurusan tersebut berubah lagi menjadi Departemen Teknik Elektro pada tahun 2004, dan peminatan sudah berkembang menjadi 5 yaitu :

  1. Teknik Tenaga Listrik
  2. Teknik Kontrol
  3. Teknik Komputer
  4. Teknik Elektronika
  5. Teknik Telekomunikasi

Kemudian pada tahun 2006, peminatan Teknik Komputer lepas dari Teknik Elektro dan membentuk program studi baru yaitu Program Studi Teknik Komputer.

Tahun 2020 ini, Teknik Elektro Universitas Indonesia sudah memenuhi standar kualitas pendidikan sebagai berikut :

  • Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
  • Akreditasi ASEAN University Network (AUN) 2008.

Institut Teknologi bandung (ITB)

ITB adalah Perguruan Tinggi yang membuka jurusan Teknik Elektro tertua di Indonesia.

Dimulai dari pendidikan Denki Kikaika atau bagian Listrik & Mesin di tahun 1944, kemudian pada 1947 menjadi Program pendidikan Elektro Teknik.

Di ITB, Teknik Elektro tergabung didalam “Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)” dengan jurusan didalamnya adalah :

  • Sistem dan Teknologi Informasi (II)
  • Teknik Biomedis (EB)
  • Teknik Elektro (EL)
  • Informatika (IF)
  • Teknik Telekomunikasi (ET)
  • Teknik Tenaga Listrik (EP)

Lulusan yang Diharapkan dari ITB adalah yang memenuhi Kriteria Standar Teknik Elektro (ABET).

ABET adalah sebuah komisi akreditasi dibidang teknik yang berhak menerbitkan standar akreditasi untuk program Teknik Elektro atau Electrical Engineering.

EE program is accredited by Engineering Accreditation Comission of ABET (www.abet.org)

Selain itu, ITB juga sudah memenuhi standar dari :

Lulusan Teknik Elektro

Para lulusan Teknik Elektro ini adalah agen transformasi yang sangat dibutuhkan dalam praktek rekayasa terbaik seperti :

  • Operasional dan pemeliharaan
  • Perancangan dan inovasi produk baru
  • Riset terkini
  • dan lain-lain

Salah satu kebutuhan tertinggi didunia industri adalah lulusan Teknik elektro dibandingkan bidang rekayasa atau engineering lainnya.

Dunia Karir

Peluang karir seorang lulusan teknik elektro sangat terbuka luas, karena seluruh perusahaan industri membutuhkannya.

Gelar ini dapat menyatakan kualifikasi lulusannya di dalam karir di hampir seluruh lini industri.

Hampir seluruh masyarakat menggunakan listrik dan sistem peralatan elektronik, sehingga dunia industri memerlukan ahli yang profesional untuk bisa membangun, memperbaiki, dan meningkatkan kinerja peralatan tersebut.

Ahli teknik elektro dapat bekerja di berbagai sektor industri penting seperti :

  • Telekomunikasi
  • Energi dan Tenaga Listrik
  • Komputer
  • Semikonduktor
  • Aerospace (ruang angkasa)
  • Bio Engineering
  • Manufaktur
  • Pelayanan
  • Pendidikan dan Riset
  • Transportasi
  • Otomotif

Contoh karir dari seorang Electrical Engineer di dunia industri :

  • Engineering, bagian ini menangani seluruh rekayasa dan pengendalian proses produksi yang berbasis listrik terutama di perusahaan manufaktur.
  • Utility, bagian ini biasanya bertugas menangani : lift, eskalator, penerangan, supply daya listrik. Hampir semua pertokoan, pusat perbelanjaan, Mall, Hotel dan lainnya membutuhkannya.
  • R&D (Research and Development) : bagian penelitian dan pengembangan di perusahaan elektronik, otomotif, listrik dan lainnya.

Kesimpulannya adalah :

Selama kehidupan kita masih membutuhkan listrik dan peralatannya, maka teknik elektro akan selalu diperlukan.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Electrical Engineer atau Teknik Elektro, jika ada masukan atau saran silahkan disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment