Standar Format File Gambar Digital

Format file gambar (Image file formats) adalah standar atau standardisasi yang digunakan untuk mengatur dan menyimpan gambar dalam format digital.

Yang dimaksud dengan gambar digital adalah gambar yang bisa dibuka atau ditampilkan melalui perangkat digital, seperti :

  • Komputer
  • Kamera digital,
  • Gadget (ponsel, smartphone, smart watch, dan lainnya)
  • Proyektor gambar digital
  • Perangkat video digital

Format umum File Gambar Digital

Secara umum, file gambar digital menggunakan dalam 3 format berikut dalam dapat penyimpanan data :

  • uncompressed (tidak terkompresi)
  • compressed (terkompresi), dapat berupa : lossless atau lossy
  • vektor

jadi, seluruh file gambar berbentuk data digital memiliki format yang sesuai dengan salah satu dari ketiga format tersebut.

Sehingga, data dalam format tersebut dapat dilakukan rasterisasi untuk digunakan pada display komputer atau printer.

Raster

Rasterisasi adalah proses mengubah data gambar menjadi kotak-kotak piksel yang akan dibaca oleh berbagai perangkat digital yang sesuai.

Setiap piksel tersebut memiliki sejumlah bit untuk menunjukkan warnanya, ada pula beberapa format yang berupa transparansi (tanpa warna).

Rasterisasi suatu file gambar untuk perangkat tertentu harus mempertimbangkan kemampuan perangkat untuk menangani jumlah bit per piksel atau kedalaman warna.

Karena kemampuan untuk menangani kedalaman warna (color depth) untuk setiap perangkat berbeda-beda, sesuai dengan desain perangkat tersebut.

Ukuran file gambar

Ukuran file gambar (Image file sizes) raster berkorelasi positif dengan jumlah piksel pada gambar dan kedalaman warna (bit per piksel).

Oleh karena itu, semakin banyak jumlah piksel dan kedalaman warnanya maka akan semakin besar pula ukuran file gambar tersebut.

Untuk itu, diperlukan proses kompresi yang tujuannya untuk memperkecil ukuran file.

Kompresi

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk melakukan proses kompresi.

Algoritma kompresi mampu untuk menyimpan representasi (perkiraan gambar asli) yang tepat dalam jumlah byte yang lebih kecil, sehingga ukuran ikut mengecil.

Serta mampu untuk mengembangkan file terkompresi tersebut ke bentuk yang tidak terkompresi lagi.

Proses pengembalian file terkompresi ke bentuk asli menggunakan metode atau algoritma dekompresi yang sesuai.

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab perbedaan ukuran file gambar.

Berbagai gambar dengan jumlah piksel dan kedalaman warna yang sama, bisa jadi memiliki ukuran file terkompresi yang sangat berbeda.

Ketika melakukan kompresi dan membandingkan dua gambar dengan parameter kompresi, jumlah piksel, dan kedalaman warna yang persis sama, namun kompleksitas grafis berbeda.

Maka dapat menghasilkan ukuran file kedua gambar yang sangat berbeda setelah kompresi, hal ini terjadi karena sifat algoritma kompresi.

Dengan beberapa format kompresi, gambar yang tidak terlalu kompleks dapat menghasilkan ukuran file terkompresi yang lebih kecil.

Karakteristik ini terkadang menghasilkan ukuran file yang lebih kecil pada beberapa format lossless, dibandingkan dengan format lossy.

Misalnya pada gambar yang sederhana secara grafis, yaitu gambar dengan wilayah kontinyu yang besar seperti seni garis atau urutan animasi.

Gambar tersebut dapat dikompresi secara lossless ke dalam format GIF atau PNG dan menghasilkan ukuran file yang lebih kecil daripada format JPEG lossy.

Misalnya pada gambar ukuran 640 * 480 piksel dengan warna 24-bit akan menempati ruang hampir satu megabyte.

Berikut cara perhitungannya :

640 * 480 * 24 = 7.372.800 bit = 921.600 byte = 900 KiloByte

Dengan gambar vektor, maka ukuran file akan meningkat ketika ada penambahan lebih banyak vektor.

Kompresi file gambar

Ada dua jenis algoritma kompresi file gambar (Image file compression), yaitu : lossless dan lossy.

Lossless

Algoritme kompresi lossless mengurangi ukuran file sekaligus tetap mempertahankan salinan yang sempurna dari gambar asli yang tidak dikompresi.

Kompresi lossless pada umumnya menghasilkan file yang lebih besar daripada kompresi lossy.

Teknik ini harus digunakan ketika menghindari akumulasi tahapan kompresi ulang saat mengedit gambar.

Lossy

Algoritme kompresi lossy mampu mempertahankan representasi dari gambar asli yang tidak dikompresi yang tampak seperti salinan sempurna.

Secara umum, kompresi lossy mampu menghasilkan ukuran file yang lebih kecil daripada kompresi lossless.

Sebagian besar algoritma kompresi lossy memungkinkan kompresi variabel yang merubah kualitas gambar untuk ukuran file.

Format file grafis utama

Terdapat ratusan jenis file gambar, baik yang bersifat standar terbuka (bebas digunakan) maupun yang memiliki lisensi penggunaan (kepemilikan).

Format PNG, JPEG, dan GIF merupakan format yang paling sering digunakan untuk menampilkan gambar di Internet.

Beberapa dari format grafik tersebut dibagi menjadi dua kategori utama grafis yaitu : raster dan vektor.

Selain format gambar lurus, format Metafile adalah format portabel yang dapat menyertakan informasi raster dan vektor.

Contohnya adalah format aplikasi-independen seperti WMF dan EMF.

Format metafile adalah format menengah, karena sebagian besar aplikasi membuka metafiles dan kemudian menyimpannya dalam format aslinya sendiri.

Bahasa deskripsi halaman adalah format yang digunakan untuk mendeskripsikan tata letak halaman cetak yang berisi teks, objek, dan gambar.

Contoh bahasa deskripsi halaman (page description language) adalah : PostScript, PDF dan PCL.

Format raster

JPEG / JFIF

JPEG (Joint Photographic Experts Group) adalah termasuk metode kompresi lossy.

Gambar yang dikompresi dari JPEG biasanya disimpan dalam format file JFIF (JPEG File Interchange Format).

Ekstensi nama file JPEG atau JFIF adalah JPG atau JPEG.

Hampir semua kamera digital dapat menyimpan gambar dalam format JPEG atau JFIF.

Keduanya mendukung gambar skala abu-abu 8-bit dan gambar berwarna 24-bit (masing-masing delapan bit untuk merah, hijau, dan biru).

JPEG menerapkan kompresi lossy ke gambar, yang dapat mengakibatkan pengurangan ukuran file secara signifikan.

Aplikasi dapat menentukan tingkat kompresi yang akan diterapkan, dan jumlah kompresi memengaruhi kualitas visual yang dihasilkan.

Jika gambar tidak terlalu bagus, maka kompresi tidak terlalu memengaruhi atau mengurangi kualitas gambar.

Tetapi file JPEG dapat mengalami penurunan kualitas saat diedit dan disimpan berulang kali.

(JPEG juga menyediakan penyimpanan gambar lossless, tetapi versi lossless tidak didukung secara luas.)

JPEG 2000

JPEG 2000 adalah standar kompresi yang memungkinkan penyimpanan lossless dan lossy.

Metode kompresi yang digunakan berbeda dengan metode JFIF / JPEG standar.

Teknik nya adalah dengan meningkatkan kualitas dan rasio kompresi, serta membutuhkan lebih banyak daya komputasi untuk memproses.

JPEG 2000 juga menambahkan fitur yang tidak ada dalam format JPEG.

Format ini bukan format umum seperti JPEG, umumnya digunakan dalam aplikasi penyuntingan dan distribusi film profesional.

Misalnya pada beberapa bioskop digital, mereka menggunakan format JPEG 2000 pada aplikasi di frame film.

Exif

Format Exif (Exchangeable image file format) adalah standar file yang mirip dengan format JFIF dengan ekstensi TIFF.

Dimana format ini tergabung dalam perangkat lunak penulisan JPEG yang digunakan di sebagian besar kamera digital.

Tujuannya adalah untuk merekam dan melakukan standardisasi pertukaran gambar dengan metadata gambar antara kamera digital dan software editing dan visual.

Metadata direkam untuk setiap gambar dan mencakup hal-hal seperti :

  • camera setting (pengaturan kamera)
  • time and date (waktu dan tanggal)
  • shutter speed
  • exposure (pencahayaan)
  • image size (ukuran gambar)
  • compression
  • name of camera
  • color information (informasi warna)

Saat gambar ditampilkan atau diedit oleh software pengedit gambar, maka semua informasi gambar tersebut dapat ditampilkan.

Metadata Exif tersebut dapat dibawa dalam format host yang berbeda, seperti : TIFF, JFIF (JPEG) atau PNG.

TIFF

Format TIFF (Tagged Image File Format) adalah format fleksibel yang biasanya menggunakan ekstensi nama file TIFF atau TIF.

Struktur yang diberi tag dirancang agar mudah diperpanjang.

Banyak vendor telah memperkenalkan tag tujuan khusus berpemilik (proprietary special-purpose tags).

Oleh karena itu tidak ada reader (pembaca gambar) yang dapat menangani semua jenis file TIFF.

TIFF bisa jadi lossy atau lossless, bergantung pada teknik yang dipilih untuk menyimpan data piksel.

Ada juga beberapa format yang menawarkan kompresi lossless yang relatif baik untuk gambar dua level (hitam & putih).

Beberapa kamera digital dapat menyimpan gambar dalam format TIFF, menggunakan algoritma kompresi LZW untuk penyimpanan lossless.

Format gambar TIFF tidak didukung secara luas oleh browser web, namun TIFF tetap diterima secara luas sebagai standar file foto dalam bisnis percetakan.

TIFF dapat menangani ruang warna khusus pada beberapa perangkat, seperti CMYK yang hany ditentukan oleh beberapa tinta mesin cetak khusus.

Paket perangkat lunak OCR (Optical Character Recognition) biasanya menghasilkan beberapa bentuk gambar TIFF (seringkali monokromatik) untuk halaman teks yang dipindai (scan).

GIF

Graphics Interchange Format (GIF) dalam penggunaan normal terbatas pada palet 8-bit 256 warna, walaupun secara teknis untuk kedalaman warna 24-bit masih mampu.

GIF paling cocok untuk menyimpan grafik dengan sedikit warna, seperti diagram sederhana, bentuk, logo, dan gambar gaya kartun.

Karena GIF menggunakan kompresi lossless LZW, yang lebih efektif bila area yang luas memiliki satu warna.

Sehingga menjadi kurang efektif untuk fotografi atau gambar putus-putus (dithered images).

GIF mendapat dukungan perangkat lunak yang hampir universal, karena merupakan salah satu format tertua dan sederhana.

Dengan kemampuan animasinya, GIF masih banyak digunakan untuk memberikan efek animasi gambar.

Meskipun rasio kompresi GIF lebih rendah dibandingkan dengan format video modern yang ada.

BMP

Format file BMP (Windows bitmap) digunakan untuk menangani file grafis didalam sistem operasi Microsoft Windows.

Biasanya file BMP ini tidak terkompresi, oleh karena itu berukuran besar dan termasuk kategori lossless.

Keuntungan mereka adalah strukturnya yang sederhana dan diterima secara luas melalui berbagai program di sistem operasi Windows.

PNG

Format file PNG (Portable Network Graphics) dibuat sebagai alternatif sumber terbuka gratis untuk GIF.

Format file PNG mendukung gambar :

  • berpalet 8-bit (dengan opsi transparansi untuk semua warna palet)
  • warna asli 24-bit (16 juta warna) atau 48-bit warna asli dengan dan tanpa alpha channel

format ini lebih unggul dibandingkan dengan GIF yang hanya mendukung 256 warna dan satu warna transparan.

Dibandingkan dengan JPEG, PNG juga lebih unggul jika gambar memiliki area yang besar dan berwarna seragam.

Bahkan untuk foto, PNG masih cocok untuk menyimpan gambar selama proses pengeditan karena kompresi losslessnya.

Sekalipun JPEG sering menjadi pilihan untuk distribusi akhir, karena teknik kompresinya biasanya menghasilkan ukuran file yang lebih kecil

PNG menjadi pengganti format GIF yang tanpa paten (patent-free), meskipun GIF sendiri sekarang bebas paten.

Dan juga PNG dapat menggantikan banyak penggunaan umum format TIFF.

PNG dapat menyimpan data gamma dan chromaticity untuk meningkatkan pencocokan warna pada platform heterogen.

Dalam desainnya, format PNG dirancang untuk bekerja dengan baik dalam aplikasi tampilan online seperti browser web.

Dan juga dapat sepenuhnya dijalankan dengan opsi tampilan web progresif.

Format animasi yang diturunkan dari PNG adalah MNG dan APNG, yang kompatibel dengan PNG dan didukung oleh sebagian besar browser.

PPM, PGM, PBM, dan PNM

Format Netpbm adalah satu kategori besar yang terdiri dari format file :

  • PPM : Portable pixmap
  • PGM : Portable graymap
  • PBM : Portable bitmap

Format ini adalah file ASCII murni atau file biner mentah dengan header ASCII yang menyediakan fungsionalitas yang sangat dasar.

Fungsinya adalah untuk mengonversi file pixmap, greymap, atau bitmap antara platform yang berbeda.

Beberapa aplikasi menyebutnya secara kolektif sebagai PNM (“Portable aNy Map”).

WebP

WebP adalah format gambar terbuka yang dirilis pada tahun 2010 yang menggunakan kompresi lossless dan lossy.

Format ini dirancang oleh Google untuk mengurangi ukuran file gambar guna mempercepat pemuatan halaman web.

Tujuan utamanya adalah untuk menggantikan JPEG sebagai format utama untuk foto di web.

WebP didasarkan pada pengkodean intra-frame VP8 dan menggunakan container berdasarkan RIFF.

Pada tahun 2011, Google menambahkan ” Extended File Format” yang memungkinkan dukungan WebP untuk animasi, profil ICC, metadata XMP dan Exif, dan tiling.

Dukungan untuk animasi memungkinkan untuk mengubah GIF animasi lama menjadi WebP animasi.

WebP container memberikan dukungan tambahan untuk :

  • Lossless compression (kompresi lossless) – Gambar dapat dikompresi tanpa kehilangan (losslessly), menggunakan WebP Lossless Format.
  • Metadata, gambar mungkin memiliki metadata yang disimpan dalam format EXIF atau XMP.
  • Transparency (Transparansi), gambar mungkin memiliki transparansi.
  • Color Profile (Profil Warna), sebuah gambar mungkin memiliki profil embedded ICC seperti yang dijelaskan oleh Konsorsium Warna Internasional (International Color Consortium).
  • Animation (Animasi), suatu gambar mungkin memiliki banyak frame dengan jeda di antaranya, untuk menjadikannya sebuah animasi.

Format raster HDR

Format raster yang paling umum (32 bit nilai floating point per komponen piksel).

Ada alternatif format yang lebih baru seperti :

  • RGBE, adalah format gambar HDR yang berasal dari Radiance dan juga didukung oleh Adobe Photoshop.
  • JPEG-HDR, adalah format file dari Dolby Labs yang mirip dengan pengkodean RGBE, distandarisasi sebagai JPEG XT Part 2.

JPEG XT Part 7

JPEG XT Bagian 7 mencakup dukungan untuk encoding floating point HDR images dalam file base 8-bit JPEG.

Menggunakan enhancement layers yang dikodekan dengan empat profil (A-D).

Profil A didasarkan pada format RGBE dan Profil B dalam format XDepth dari Trellis Management.

HEIF

High Efficiency Image File Format (HEIF) adalah format image container yang distandarisasi oleh MPEG berdasarkan ISO base media file format.

Meskipun HEIF dapat digunakan dengan berbagai format kompresi gambar.

Namun standar HEIF digunakan untuk menentukan penyimpanan HEVC intra-coded images dan urutan HEVC-coded image yang memanfaatkan inter-picture prediction.

BAT

BAT dirilis ke domain publik oleh C-Cube Microsystems.

Format file “resmi” untuk file JPEG adalah SPIFF (Still Picture Interchange File Format), tetapi BAT sudah diterima secara luas pada saat format tersebut dirilis.

SPIFF memiliki ISO designation 10918-3.

Format ini menawarkan kompresi, manajemen warna, dan kapasitas metadata yang lebih baik dibanding JPEG / BAT, tetapi hanya memiliki sedikit dukungan.

Format ini dapat juga digantikan oleh JPEG 2000 / DIG 2000: ISO SC29 / WG1, JPEG – Information Links.

Grup Pencitraan Digital (Digital Imaging Group), ” JPEG 2000 and the DIG: The Picture of Compatibility.”

Format raster lainnya

Yang dimaksud format raster lainnya adalah seperti :

  • BPG (Better Portable Graphics) – format gambar dari 2014. Tujuannya adalah untuk menggantikan JPEG ketika kualitas atau ukuran file menjadi masalah. Untuk itu, fitur ini memiliki rasio kompresi data yang tinggi, berdasarkan subset dari standar kompresi video HEVC, termasuk kompresi lossless. Selain itu, ini mendukung berbagai meta data (seperti EXIF).
  • DEEP – IFF-style format yang digunakan oleh TVPaint
  • DRW (Drawn File)
  • ECW (Enhanced Compression Wavelet)
  • FITS (Flexible Image Transport System)
  • FLIF (Free Lossless Image Format) – format gambar lossless yang sudah dihentikan (discontinued) yang mengklaim mengungguli PNG, lossless WebP, lossless BPG, dan lossless JPEG 2000 dalam hal rasio kompresi. Ini menggunakan algoritma pengkodean entropi MANIAC (Meta-Adaptive Near-zero Integer Arithmetic Coding), suatu varian dari algoritma pengkodean entropi CABAC (context-adaptive binary arithmetic coding).
  • ICO – container untuk satu atau lebih ikon (subset dari BMP dan / atau PNG)
  • ILBM – IFF-style format hingga 32 bit dalam representasi planar, ditambah ekstensi 64 bit opsional
  • IMG (ERDAS IMAGINE Image)
  • File gambar IMG (Graphics Environment Manager (GEM)) – run-length encoded
  • JPEG XL – dimulai pada 2017, mendukung kompresi lossy dan lossless, mengklaim mengungguli JPEG, PNG, GIF lama
  • JPEG XR – Standar JPEG berdasarkan Microsoft HD Photo
  • Layered Image File Format – untuk microscope image processing
  • Nrrd (Nearly raw raster data)
  • PAM (Portable Arbitrary Map) – update terakhir untuk Netpbm family
  • PCX (PiCture eXchange) – obsolete
  • PGF (Progressive Graphics File)
  • PLBM (Planar Bitmap) – format Amiga berpemilik
  • SGI
  • SID (multiresolution seamless image database, MrSID)
  • Sun Raster – obsolete
  • TGA (TARGA) – obsolete
  • Format file VICAR – format pengiriman gambar NASA / JPL
  • XISF (Extensible Image Serialization Format)

Container formats untuk raster graphics editors

Format gambar ini berisi berbagai images (gambar), layers (lapisan) dan objek, yang darinya gambar akhir akan dikomposisikan, yaitu :

  • AFPhoto (Affinity Photo Document)
  • CD5 (Chasys Draw Image)
  • CPT (Corel Photo Paint)
  • KRA (Krita)
  • MDP (Medibang and FireAlpaca)
  • PDN (Paint Dot Net)
  • PSD (Adobe PhotoShop Document)
  • PSP (Corel Paint Shop Pro)
  • SAI (Paint Tool SAI)
  • XCF (eXperimental Computing Facility format, native GIMP format)

Vector formats (Format vektor)

Berbeda dengan format gambar raster di atas, di mana datanya menggambarkan karakteristik masing-masing piksel.

Untuk format gambar vektor berisi deskripsi geometris yang dapat ditampilkan dengan lancar pada ukuran tampilan apa pun yang diinginkan.

Pada titik tertentu, semua grafik vektor harus dilakukan raster agar dapat ditampilkan pada monitor digital.

Gambar vektor juga dapat ditampilkan dengan teknologi CRT analog seperti yang digunakan pada :

  • Beberapa peralatan tes elektronik
  • Monitor medis
  • Tampilan radar
  • Pertunjukan laser
  • Video game versi awal

Plotter adalah printer yang menggunakan data vektor untuk membuat gambar grafis.

CGM

CGM (Computer Graphics Metafile) adalah format file untuk grafik vektor 2D, grafik raster dan teks, yang ditentukan oleh ISO / IEC 8632.

Semua elemen grafik dapat ditentukan dalam file sumber tekstual yang dapat dikompilasi menjadi file biner atau salah satu dari dua representasi teks.

CGM menyediakan sarana pertukaran data grafik untuk representasi komputer dari informasi grafik 2D independen dari aplikasi, sistem, platform, atau perangkat tertentu.

Format ini telah diadopsi hingga batas tertentu di bidang ilustrasi teknis dan desain profesional, tetapi sebagian besar telah digantikan oleh format seperti SVG dan DXF.

Format Gerber (RS-274X)

Format Gerber (alias Extended Gerber, RS-274X) merupakan 2D bi-level image description format.

Pengembangnya adalah Gerber Systems Corp. yang sekarang bernama Ucamco.

Gerber adalah format standar de facto yang digunakan oleh perangkat lunak (software) PCB (printed circuit board).

Selain itu juga banyak digunakan di industri lain yang membutuhkan high-precision 2D bi-level images.

SVG

SVG (Scalable Vector Graphics) adalah standar terbuka yang dibuat dan dikembangkan oleh World Wide Web Consortium.

Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan untuk :

  • Versatile
  • Scriptable
  • All-purpose vector format for the web
  • dan lainnya

Format SVG tidak memiliki skema kompresi sendiri, tetapi karena sifat tekstual XML maka grafik SVG dapat dikompresi menggunakan program seperti gzip.

Karena potensi pembuatan skripnya, SVG adalah komponen kunci dalam aplikasi web seperti pada laman web interaktif yang tampilan dan fungsinya seperti suatu aplikasi.

Format vektor 2D adalah seperti :

  • AFDesign (dokumen Affinity Designer)
  • AI (Adobe Illustrator Artwork)
  • CDR (CorelDRAW)
  • DrawingML
  • GEM metafile (diinterpretasikan dan ditulis oleh Graphics Environment Manager VDI subsystem)
  • Graphics Layout Engine
  • HPGL, diperkenalkan pada plotter Hewlett-Packard, tetapi digeneralisasikan ke dalam bahasa printer
  • HVIF (Haiku Vector Icon Format)
  • MathML
  • NAPLPS (North American Presentation Layer Protocol Syntax)
  • ODG (OpenDocument Graphics)
  • ! DRAW, format grafik vektor asli (dalam beberapa versi yang kompatibel dengan versi sebelumnya) untuk sistem komputer RISC-OS yang dimulai oleh Acorn pada pertengahan 1980-an dan masih ada di platform tersebut hingga hari ini
  • Precision Graphics Markup Language, suatu pengajuan W3C yang tidak diadopsi sebagai rekomendasi.
  • PSTricks dan PGF / TikZ adalah bahasa untuk membuat grafik dalam dokumen TeX.
  • QCC, digunakan oleh Quilt Manager oleh Quilt EZ untuk mendesain quilt.
  • ReGIS, digunakan oleh terminal komputer DEC
  • Remote imaging protocol (Protokol pencitraan jarak jauh)
  • VML (Vector Markup Language)
  • Format Xar digunakan dalam aplikasi vektor dari Xara
  • XPS (XML Paper Specification)

Format vektor 3D seperti :

  • AMF – Additive Manufacturing File Format
  • Asymptote – suatu Bahasa yang mengubah TeX ke 3D.
  • .blend – Blender
  • COLLADA
  • .dgn
  • .dwf
  • .dwg
  • .dxf
  • eDrawings
  • .flt – OpenFlight
  • FVRML – dan FX3D, ekstensi berbasis fungsi dari VRML dan X3D
  • HSF
  • IGES
  • IMML – Immersive Media Markup Language
  • IPA
  • JT
  • .MA (Maya ASCII format)
  • .MB (Maya Binary format)
  • .OBJ Wavefront
  • OpenGEX – Open Game Engine Exchange
  • PLY
  • POV-Ray scene description language
  • RRC
  • STEP
  • SKP
  • STL – A stereolithography format
  • U3D – Universal 3D file format
  • VRML – Virtual Reality Modeling Language
  • XAML
  • XGL
  • XVL
  • xVRML
  • X3D
  • .3D
  • 3DF
  • .3DM
  • .3ds – Autodesk 3D Studio
  • 3DXML
  • X3D – Format vektor yang digunakan dalam aplikasi 3D dari Xara

Format gabungan (Compound formats)

Format ini berisi data piksel dan vektor, dan kemungkinan data lain seperti fitur interaktif dari PDF :

  • EPS (Encapsulated PostScript)
  • PDF (Portable Document Format)
  • PostScript, page description language dengan kemampuan grafis yang kuat
  • PICT (Classic Macintosh QuickDraw file)
  • WMF / EMF (Windows Metafile / Enhanced Metafile)
  • SWF (Shockwave Flash)
  • XAML User interface language menggunakan grafik vektor untuk gambar.

Format stereo

Ada lagi format lain yaitu stereo, seperti :

  • MPO Multi Picture Object (.mpo) terdiri dari beberapa gambar JPEG (Camera & Imaging Products Association) (CIPA).
  • PNS PNG Stereo (.pns) format ini terdiri dari side-by-side image berdasarkan PNG (Portable Network Graphics).
  • JPS JPEG Stereo (.jps) Format ini terdiri dari format gambar side-by-side berdasarkan JPEG.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar Format File Gambar Digital.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment