Standar ISO 22301 Manajemen Kelangsungan Bisnis

Pengertian Standar ISO 22301

ISO 22301 adalah standar internasional yang berisi persyaratan untuk penerapan sistem BCM (Business Continuity Management).

Tujuan dari adanya standar ini adalah untuk memberikan panduan bagi organisasi untuk membangun dan terus meningkatkan sebuah sistem yang bisa menjaga kelangsungan bisnisnya dengan cara :

  • Mengurangi terjadinya suatu peristiwa yang mengganggu
  • Merespons secara efektif ketika terjadi gangguan
  • Cepat pulih jika kasus peristiwa gangguan yang serupa itu muncul kembali

 

Penyusunan Standar ISO 22301

Standar ini diterbitkan pada tahun 2012 oleh lembaga atau organisasi standardisasi global yaitu ISO (International Organization for Standardization).

Penyusun dokumen ini adalah para spesialis yang sudah terjun langsung di lapangan, sehingga mampu membuat suatu kerangka terbaik untuk pengelolaan kelangsungan bisnis dalam sebuah organisasi.

Spesialis tersebut dinamakan komite teknis ISO / TC 223, yang meluncurkannya pada bulan Mei tahun 2012.

Terbitnya ISO 22301 ini menggantikan standar BS 25999-2 yang sebelumya sudah diakui terlebih dahulu.

Kedua standar ini agak mirip, namun ISO 22301 dapat dianggap sebagai penyempurnaan atau upgrade dari BS 25999-2.

Setelah dirilis pada tahun 2012, ISO 22301 ini menjadi satu-satunya standar bagi organisasi untuk pengakuan Sistem BCM yang diterapkannya.

This standard was originally developed by ISO technical committee ISO/TC 223 on societal security and published for the first time in May 2012. It is currently under review in ISO/TC 292 Security and resilience who took over the responsibility of the work when ISO/TC 223 was dissolved [10]. The 2nd edition is expected to be published in late 2019[11].

Versi terbaru

Belum pernah dilakukan revisi pada strandar ini, sehingga revisi terbaru adalah terbitan awal tahun 2012 yaitu ISO 22301:2012.

Informasi yang kami dapatkan adalah bahwa revisi berikutnya atau edisi kedua standar ini akan dirilis pada akhir tahun 2019.

 

Persyaratan Umum Standar ISO 22301

Standar ini menekankan pada pentingnya :

  • Memahami kebutuhan organisasi dan kebutuhan untuk menetapkan kebijakan manajemen kelangsungan bisnis dan tujuan,
  • Menerapkan dan operasi kontrol dan langkah-langkah untuk mengelola kemampuan keseluruhan organisasi untuk mengelola insiden mengganggu,
  • Pemantauan dan meninjau kinerja dan efektivitas sistem kelangsungan bisnis, dan
  • Perbaikan berkelanjutan berdasarkan pengukuran yang objektif.

 

Manfaat penerapan Standar ISO 22301

Jika sebuah organisasi belum membentuk Sistem BCM secara efektif, maka organisasi tersebut dapat mengalami kerugian jika suatu peristiwa yang mengganggu terjadi.

Beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi adalah : kehilangan pelanggan, penurunan reputasi, kerugian keuangan.

Sebuah organisasi yang berhasil menerapkan standar ini akan secara drastis mengurangi potensi kerusakan suatu peristiwa yang mengganggu.

Cara yang dilakukan sesuai dengan standar ini :

  • Mengidentifikasi dan mengelola segala jenis ancaman saat ini dan masa depan.
  • Meminimalkan dampak dari insiden, dan menjaga fungsi kritis siap dan berjalan selama masa krisis.
  • Meningkatkan kapasitas untuk meminimalkan downtime setelah insiden apapun.
  • Meningkatkan waktu pemulihan dan menunjukkan perlawanan mereka kepada pelanggan, pemasok dan penawaran tender.

 

Pengguna Standar ISO 22301

Persyaratan yang ditentukan dalam ISO 22301 dapat diterapkan untuk semua organisasi.

Setiap organisasi, baik itu besar atau kecil, untuk profit atau non-profit, swasta atau public.

Semuanya dapat menggunakan standar ini untuk membangun sistem BCM yang sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi persyaratan dari pihak berkepentingan.

 

Klausa didalam Standar ISO 22301:2012

ISO 22301:2012 adalah Standar ISO pertama yang diterbitkan dengan mengadopsi format baru penulisan standar sistem manajemen sebagaimana yang tercantum pada Annex SL.

Format tersebut direpresentasikan pada sepuluh klausa utama sebagai berikut :

  1. Scope
  2. Normative references
  3. Terms and definitions
  4. Context
  5. Leadership
  6. Planning
  7. Support
  8. Operation
  9. Performance evaluation
  10. Improvement

 

Keluarga Standar ISO 22301

Dalam penggunaannya, Standar ini memiliki beberapa seri sesuai dengan lingkup penggunaannya dalam BCM. Berikut standar turunannya :

  • ISO 22313:2013 Societal security – Business continuity management systems – Guidance.
  • ISO/TS 22317:2015 Societal security – Business continuity management systems – Guidelines for business impact analysis.
  • ISO/TS 22318:2015 Societal security – Business continuity management systems – Guidelines for supply chain continuity.
  • ISO/TS 22330:2018 Security and resilience – Business continuity management systems – Guidelines for people aspects on business continuity.
  • ISO/TS 22331:2018 Security and resilience – Business continuity management systems – Guidelines for business continuity strategy.
  • ISO/IEC/TS 17021-6:2015 Conformity assessment – Requirements for bodies providing audit and certification of management systems – Part 6: Competence requirements for auditing and certification of business continuity management systems.

 

standar sistem manajemen ISO lainnya

Standar ini juga kompatibel dengan standar sistem manajemen ISO lainnya, sehingga mendukung pelaksanaan dan operasi yang konsisten dan terpadu dengan sistem manajemen yang terkait.

Salah satu fitur yang membedakan standar ini dari kerangka kelangsungan bisnis lainnya adalah bahwa suatu organisasi dapat disertifikasi oleh lembaga sertifikasi terakreditasi, dan oleh karenanya dapat membuktikan kepatuhan terhadap pelanggan, mitra, pemilik dan pemangku kepentingan lainnya.

 

sumber referensi :

Baca artikel lain :

Memahami apa itu ISO

 

Leave a Comment