Standar ISO Ukuran Kertas internasional

Standar ISO Ukuran Kertas adalah standar dari badan ISO yang menentukan ukuran kertas internasional untuk digunakan di banyak negara, yaitu ISO 216, ISO 217, ISO 269.

Badan ISO (international organization for standardization) menerbitkan 3 standar untuk mengatur ukuran kertas global yaitu :

  • Standar ISO 216 mencantumkan rangkaian ukuran kertas “A” dan “B”, kertas ukuran A4 adalah ukuran kertas yang paling banyak digunakan didunia.
  • Kemudian ada dua standar lagi yaitu ISO 217 dan ISO 269, yang menetapkan ukuran kertas yang berhubung.
  • Ukuan kertas seri “C” dari ISO 269 umumnya terdaftar bersama ukuran “A” dan “B”.

ISO merupakan badan standardisasi global yang menerbitkan dan mengelola mayoritas standar yang ada di dunia, lebih jelas mengenai badan ISO bisa dibaca pada artikel lain berikut : Memahami apa itu Standar ISO

Konsep ukuran kertas ISO

Semua ukuran tersebut diatas memiliki rasio aspek yang sama, yaitu 1 dibanding akar 2.

Rasio ini mempunyai sifat khusus, yaitu jika dipotong atau dilipatkan setengah maka bagian baru akan memiliki rasio aspek yang sama.

Setiap ukuran kertas ISO adalah setengah dari ukuran dengan nomor yang sebelumnya, lebih jelasnya bisa diperhatikan pada gambar Berikut adalah gambar lengkap dari ukuran kertas 0 hingga 8 :

Kertas seri A

Standar ISO Ukuran Kertas seri A

Kertas seri B

Standar ISO Ukuran Kertas seri B

Kertas seri C

Standar ISO Ukuran Kertas seri C

Konsep ukuran kertas ISO

Dalam sistem ukuran kertas ISO, rasio tinggi-lebar semua halaman adalah akar pangkat dua (1,4142: 1).

Dengan kata lain, lebar dan tinggi halaman berhubungan satu sama lain seperti ukuran sisi dan diagonal dari sebuah kotak.

Rasio aspek ini sangat unik untuk ukuran kertas.

Jika kita meletakkan dua halaman seperti itu di samping satu sama lain, atau secara ekivalen memotong satu paralel ke sisi yang lebih pendek menjadi dua bagian yang sama.

Maka halaman yang dihasilkan akan memiliki rasio lebar / tinggi yang sama pula.

Sistem Metrik

Ukuran kertas ISO didasarkan pada sistem metrik.

Rasio akar pangkat dua tidak memungkinkan tinggi dan lebar halaman memiliki panjang metrik yang dibulatkan dengan baik.

Oleh karena itu, area halaman telah ditetapkan memiliki nilai metrik bulat.

Karena kertas biasanya ditentukan dalam g / m², ini menyederhanakan penghitungan massa dokumen jika format dan jumlah halaman diketahui.

Prinsip-prinsip ISO 216

Penentuan definisi seri ukuran kertas pada ISO 216 berdasarkan prinsip-prinsip sebagaimana berikut.

Format Seri A

Untuk format seri A memenuhi ketentuan berikut :

  • Tinggi dibagi lebar di semua format adalah akar kuadrat dari dua (1,4142).
  • Format A0 memiliki luas satu meter persegi.
  • Format A1 adalah format A0 yang dipotong menjadi dua bagian yang sama besar, maka : tinggi format A1 adalah lebar format A0 dan lebar format A1 adalah setengah dari tinggi format A0.
  • Semua format seri A yang lebih kecil ditentukan dengan cara serupa. Jika kita memotong format A sejajar dengan sisi yang lebih pendek menjadi dua lembar kertas yang sama, maka akan memiliki format A (n + 1).
  • Tinggi dan lebar standar dari format kertas adalah angka bulat dalam milimeter.

Format Seri B dan C

Penyusunan Format seri B dimaksudkan untuk aplikasi ketika format seri A tidak ada yang sesuai, format ini ditujukan untuk berbagai ukuran kertas.

Sedangkan Format seri C ditentukan untuk aplikasi pembuatan amplop.

Berikut adalah ketentuan bagi format seri B dan C :

  • Lebar dan tinggi format Bn adalah rata-rata geometris antara format An dan format A (n − 1) besar berikutnya. Misalnya jika B1 adalah rata-rata geometrik antara A1 dan A0, itu berarti faktor pembesaran yang sama yang menjadi skala A1 hingga B1 juga menjadi skala B1 hingga A0.
  • Demikian pula pada format seri C adalah rata-rata geometris antara format deret A dan B dengan angka yang sama. Contoh pada surat ukuran A4 (tidak dilipat) akan sama persis dengan amplop C4, yang juga sama dengan amplop B4. Jika kita melipat amplop ini sekali lagi menjadi format A5, maka surat itu akan pas dengan amplop C5.
  • Format B dan C pada dasarnya juga merupakan format akar pangkat dua.

Contoh Penerapan Format Ukuran Kertas

Sistem ukuran kertas standar ISO mencakup berbagai format yang luas, meskipun tidak semua format tersebut populer dalam penggunaan di masyarakat maupun di industri.

Dari keseluruhan format yang ada, format A4 merupakan format yang paling populer digunakan di perkantoran.

Berikut ini adalah tabel contoh penerapan dari berbagai ukuran kertas yang ada :

Ukuran KertasContoh Penggunaan
A0, A1Gambar teknik, poster
A1, A2Flip chart
A2, A3Gambar, diaram, tabel ukuran besar
A4surat, majalah, formulir, katalog, printer laser, mesin fotokopi
A5Notepad
A6Kartu pos
B5, A5, B6, A6Buku
C4, C5, C6Amplop untuk kertas ukuran A4 : tidak dilipat (C4), dilipat sekali (C5), dilipat dua kali (C6)
B4, A3Ukura yang didukung oleh banyak mesin fotokopi
B8, A8Kartu untuk wahana permainan
tabel contoh penerapan ukuran kertas

Tabel ukuran kertas ISO 216

Berikut ini adalah tabel berisi ukuran kertas lengkap dari setiap seri kertas (A, B dan C) :

Ukuran format seri A :

ukuranmminci
0841 × 118933.1 × 46.8
1594 × 84123.4 × 33.1
2420 × 59416.5 × 23.4
3297 × 42011.7 × 16.5
4210 × 2978.3 × 11.7
5148 × 2105.8 × 8.3
6105 × 1484.1 × 5.8
774 × 1052.9 × 4.1
852 × 742.0 × 2.9
937 × 521.5 × 2.0
1026 × 371.0 × 1.5
tabel Ukuran kertas format seri A

Ukuran format seri B :

ukuranmminci
01000 × 141439.4 × 55.7
1707 × 100027.8 × 39.4
2500 × 70719.7 × 27.8
3353 × 50013.9 × 19.7
4250 × 3539.8 × 13.9
5176 × 2506.9 × 9.8
6125 × 1764.9 × 6.9
788 × 1253.5 × 4.9
862 × 882.4 × 3.5
944 × 621.7 × 2.4
1031 × 441.2 × 1.7
tabel Ukuran kertas format seri B

Ukuran format seri C :

ukuranmminci
0917 × 129736.1 × 51.1
1648 × 91725.5 × 36.1
2458 × 64818.0 × 25.5
3324 × 45812.8 × 18.0
4229 × 3249.0 × 12.8
5162 × 2296.4 × 9.0
6114 × 1624.5 × 6.4
781 × 1143.2 × 4.5
857 × 812.2 × 3.2
940 × 571.6 × 2.2
1028 × 401.1 × 1.6
tabel Ukuran kertas format seri C

Referensi Standar

Berdasarkan laman resmi ISO, berikut adalah standar resmi asli yang diterbitkan badan ISO terkait dengan ukuran kertas sebagaimana dijelaskan pada artikel ini :

ISO 216

Judul asli : ISO 216:2007 Writing paper and certain classes of printed matter – Trimmed sizes – A and B series, and indication of machine direction

Standar ini menentukan ukuran kertas tulis yang dipotong dan kelas bahan cetakan tertentu.

Yang berlaku untuk ukuran kertas yang dipotong untuk penggunaan administratif, komersial dan teknis, dan juga untuk kelas-kelas tertentu dari barang cetakan, seperti formulir, katalog, dan lainnya.

Namun tidak berlaku untuk surat kabar, buku terbitan, poster atau item khusus lainnya yang mungkin merupakan subjek Standar Internasional yang terpisah.

ISO 216: 2007 juga menetapkan metode untuk indikasi arah mesin untuk pemotongan lembaran kertas.

ISO 217

Judul asli : ISO 217:2013 Paper — Untrimmed sizes — Designation and tolerances for primary and supplementary ranges, and indication of machine direction

Standar ini menentukan rentang primer dan rentang tambahan dari ukuran kertas yang tidak dipangkas dalam lembaran yang akan dipotong sesuai ukuran seperti yang diberikan dalam ISO 216.

Serta menetapkan sistem penunjukan ukuran yang tidak dipangkas.

ISO 217: 2013 juga menetapkan metode untuk indikasi arah mesin dari ukuran yang tidak dipotong (untrimmed sizes).

ISO 269

Judul asli : ISO 269: 1985 Amplop korespondensi – Penunjukan dan ukuran

Berlaku untuk amplop yang ditujukan untuk keperluan pos, dan tidak berlaku untuk cara menutupnya.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar ISO Ukuran Kertas.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment