Standar Metode Paired Comparison

Paired comparison adalah metode pengujian sederhana yang berfungsi untuk melakukan penilaian mengenai perbedaan antara dua macam produk atau permasalahan.

Pengertian Paired Comparison

Secara bahasa, Paired Comparison dapat diartikan sebagai perbandingan berpasangan.

Jadi prinsip pengujian yang dilakukan adalah dengan membandingkan antara dua buah sampel berdasarkan parameter tertentu, sesuai dengan sifat produk yang diuji.

Teknik ini dapat digunakan ketika tidak ada data-data yang objektif mengenai masalah yang sedang kita hadapi.

Jadi fungsinya adalah untuk memudahkan dalam memilih masalah yang paling penting untuk diselesaikan atau memilih solusi yang memberikan keuntungan paling besar.

Cara menggunakan metode ini adalah dengan membandingkan tiap pilihan yang ada dengan pilihan lain, satu per satu.

Kemudian dari setiap perbandingan ditentukan dua pilihan yang paling penting, selanjutnya berikan skor yang menunjukkan seberapa penting pilihan tersebut.

Setelah itu, gabungkan semua perbandingan diatas sehingga tiap pilihan memiliki derajat atau nilai dari setiap kepentingan.

Tatacara penerapan

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dijalankan dalam menerapkan Paired Comparison:

  • Susun daftar mengenai hal apa saja yang akan dibandingkan.
  • Berikan huruf bagi setiap pilihan.
  • Buat tabel dengan model baris dan kolom.
  • Beri tanda misalnya dengan warna pada bagian tabel dimana kita akan membandingkan dua hal yang sama, biasanya terdapat pada bagian diagonal dari tabel tersebut.
  • Bubuhkan juga tanda warna pada bagian tabel dimana akan ditemui perbandingan mengenai hal yang sama pada bagian yang lain, biasanya bagian ini terdapat pada bawah garis diagonal.
  • Sisanya bisa dilakukan perbandingan pilihan yang ada pada baris dengan pilihan yang ada pada kolom.
  • Putuskan data mana yang lebih penting pada setiap kolom, beri tanda dengan huruf untuk pilihan yang lebih penting didalam setiap kolomnya.
  • Berikan pula nilai pada perbedaan tingkatan kepentingannya, yang berkisar antara 0 (tidak ada perbedaan) sampai 3 (sangat berbeda).
  • Terakhir, gabungkan hasilnya dengan menjumlahkan nilai total untuk setiap pilihan, nilai tersebut bisa juga dirubah ke dalam bentuk persentase.

Contoh tabel :

Daftar PerbandinganBobotRatingNilai : Bobot x Rating
Kekuatan :   
1   
2   
3   
4   
Kelemahan   
1   
2   
3   
4   
Total1,00  
Contoh tabel paired comparison

Teknik paired comparison ini merupakan metode yang baik untuk mengukur kepentingan relatif (relative importance ) dari sejumlah alternatif solusi dan tindakan.

Analisis ini dapat memudahkan dalam menentukan keputusan sesuai dengan skala prioritas dari masalah dan solusi yang tidak jelas.

Atau ketika setiap solusi terhadap masalah yang ada memiliki keunggulan masing-masing.

Teknik ini menyediakan kerangka untuk membandingkan setiap solusi atau tindakan terhadap alternatif solusi atau tindakan lain, dan memperlihatkan pada kita perbedaan kepentingan antara alternatif solusi.

Sejarah

Metode ini dikembangkan oleh Louis Leon Thurstone, yang dianggap sebagai pelopor penyusunan instrumen nonkognitif.

Sejak tahun 1920, Thurstone dengan beberapa rekan menerbitkan artikel yang menjelaskan dasar-dasar pengukuran sikap dan menjelaskan metodologi pengukuran sikap.

Ada tiga macam teknik penyusunan skala yang dikembangkan, yaitu :

1) metode perbandingan pasangan (paired comparisons)

2) Metode interval tampak sama (equal appearing intervals )

3) metode interval suksesif

Ketiga metode tersebut menggunakan pendapat ( judgment) dari suatu kelompok panel pendapat, mengenai seberapa dukungan terhadap beberapa pernyataan pada objek tertentu.

Ketiga metode tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Metode perbandingan pasangan, dilakukan dengan membandingkan dua buah stimulus yang memiliki level yang sama dan judgment diminta untuk memilih salah satu diantaranya.

Pada Metode interval tampak sama, dilakukan dengan menempatkan sebuah pernyataan atau stimulus pada rentang skor tertentu, yaitu 1 hingga 11 sesuai dengan kemendukungan judgment.

Sedangkan metode interval suksesif, ditentukan dengan perhitungan statistik.

Dalam proses penskalaannya ketiga metode tersebut menggunakan judgment, sehingga proses penskalaan Thurstone disebut juga the law of comparative judgment.

Struktur Metode Paired Comparison

Metode ini merupakan model penskalaan dimana stimulus atau objek psikologis dibandingkan dalam suatu pasangan.

Pasangan stimulus ini dibuat sama atau equal, stimulus satu tidak dibuat lebih positif dari stimulus lain dan sebaliknya.

Dalam metode ini penilai (judgment) diminta untuk memilih salah satu dari stimulus yang berpasangan.

Stimulus yang dipilih adalah yang lebih menggambarkan karakteristik dirinya, atau sesuatu yang lebih disukai, tergantung pada tujuan pengukuran.

Apabila ada dua stimulus yaitu stimulus A dan B, maka subjek hanya dapat memilih salah satu dari 2 stimulus tersebut.

Meskipun dari 2 stimulus yang sama-sama diminati, subjek tetap harus memilih salah satu darinya yang lebih diminati.

Begitu pula jika ada stimulus yang tidak diminati, maka subjek tetap harus memilih salah satu yang lebih diminati.

Karena ada kewajiban subjek untuk memilih, metode ini dikenal juga dengan forced-choice.

Instrumen tipe paired comparison merupakan dasar pengukuran forced choice.

Model instrumen ini juga mengharuskan subjek untuk memilih satu pernyataan dari beberapa pernyataan yang disediakan.

Pilihan subjek didasarkan pada kesesuaian dirinya, namun dalam model ini subjek tetap harus memilih satu pernyataan meskipun pernyataan yang dipilih kurang menggambarkan keadaan dirinya atau semua pernyataan sesuai dengan keadaaan subjek.

Instrumen tipe paied comparison digunakan dengan meminta responden memilih satu dari sepasang stimulus atau pernyataan yang disediakan.

Contoh lain model instrumen tipe ini adalah instrumen tipe ranking, dinama responden diminta untuk meranking atau mengurutkan beberapa pernyataan dari yang paling sesuai hingga tidak sesuai.

Dalam analisisnya instrumen tipe ranking didasari dengan metode paired comparison dari Thurstone.

Kelebihan dan Kelemahan

Olivares & Böckenholt menjelaskan beberapa kelebihan metode paired comparison.

Yaitu memaksa minimal constrain pada perilaku responden terutama pada pilihan alternative yang sedikit.

Metode ini dapat memberikan informasi lebih terkait perbedaan individu dibandingkan dengan metode rating, disamping itu, metode ini juga memiliki kelebihan karena

adanya pengecekan konsistensi internal.

Metode paired comparison memiliki kelemahan di samping beberapa kelebihan di atas, yaitu beban kerjanya yang banyak.

Kelemahan ini disebabkan karena item yang digunakan berjumlah cukup banyak akibat dari setiap item yang harus mendapat kesempatan untuk berpasangan dengan item dari aspek lain.

Kelemahan lain model ini menurut McIver & Carmines adalah dipengaruhi oleh karakteristik judgment.

Hal ini disebabkan karena proses penskalaan model ini terkait dengan orang yang akan memberikan judgment, maka karakteristik judgment juga akan mempengaruhi hasil penskalaan.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar Metode Paired compariso

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini.

Silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

  • Olivares, A.,M., Bo¨ckenholt, U.,. Structural Equation Modeling of Paired-Comparison and Ranking Data. Psychological Methods. 2005, Vol. 10, No. 3, 285–304
  • McIver, J.,P., Carmines, E., G., 1986. Unidimensional Scaling. London : Sage Publications. Inc
  • Kwan &Chiu. (2007). Modification and siplication of thurstone scalling method and its demonstration with crime seriousness assessment.The Hong Politecnic University Research Commity
  • Thurstone, L.,L.,(1927). A Law of comparative judgment.Psychological Review, 34, 273-286
  • Thurstone, L.,L. (1927). Method of paired comparison for social values.Journal of Abnormal and Social Psychology, 21, 384-400
  • http://www.mycoted.com/Paired_Comparison : Mycoted, 2006. Paired Comparison Analysis, Creativity Techniques
  • http://www.mindtools.com : Keith, Glein. 2007. Paired Comparison Analysis

1 thought on “Standar Metode Paired Comparison”

  1. Hello artikel sangat menarik.
    Saya mau bertanya, apakah metode paired comparison cocok untuk menentukan bobot dalam IFE ( Internal factor evaluation) dan EFE (external factor evaluation)?

    Reply

Leave a Comment