Standar Nada Musik untuk penyetelan instrumen

Standar Nada Musik atau Pitch Standard adalah suatu patokan yang digunakan sebagai penyetelan not musik yang diwakili oleh nada A440 atau frekuensi audio 440 Hz.

Pentingnya ada standar dalam nada musik karena setiap musik yang dimainkan bersama harus memiliki patokan atau standar supaya nada yang dikeluarkan serasi.

Jika tidak ada standar nada maka ketika musik dipadukan akan tidak selaras atau kacau, demikian pula saat membuat instrumen.

Produsen alat musik juga harus memiliki nada standar untuk menyetel instrumen yang akan dibuatnya, sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima masyarakat.

Nah, nada dasar standar yang diakui di seluruh dunia menggunakan nada A440 atau frekuensi audio 440 Hz.

Nada A440 merupakan salah satu nada yang terdapat pada piano, nada ini dikenal sebagai nada pitch Stuttgart atau A4 dalam notasi nada ilmiah.

Ketetapan standar atau standardisasi ini ditetapkan oleh badan standardisasi resmi dunia yaitu ISO (International Organization for Standardization), dengan nama ISO 16.

Penggunaan standar nada musik ini digunakan sebagai frekuensi referensi untuk melakukan kalibrasi peralatan akustik dan untuk menyetel alat musik seperti : piano, biola, gitar dan lainnya.

Kalibrasi adalah penyetelan alat musik yang nadanya sudah bergeser dan tidak sesuai dengan standar nada sebelumnya.

Sejarah

Nada musik 435 Hz

Pada saat belum ditetapkannya standardisasi nada pada frekuensi 440 Hz tersebut, mayoritas negara dan organisasi di dunia mengikuti standar Perancis.

Standar Perancis digunakan sejak tahun 1860-an, yaitu pada frekuensi 435 Hz, sejak tahun 1885 hal ini juga menjadi rekomendasi dari pemerintah Austria.

Pada tahun 1834, Johann Heinrich Scheibler telah menemukan “tonometer” untuk mengukur pitch, kemudian dia memberi rekomendasi untuk penggunaan standar nada A440.

Penggunaan standar ini juga direkomendasikan oleh Gesellschaft Deutscher Naturforscher und Ärzte [de].

Industri musik di Amerika mulai menggunakan standar informal 440 Hz pada tahun 1926, dan beberapa produsen instrumen juga mulai menggunakannya.

Pada tahun 1936, Asosiasi Standar Amerika memberi rekomendasi agar nada “A di atas C tengah” atau “A above middle C” disetel ke frekuensi 440 Hz.

Standar ini digunakan badan ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1955 untuk menetapkan ISO 16, standar ini juga sudah ditinjau ulang per tahun 1975.

Penentuan A4 didalam notasi pitch ilmiah adalah karena berada pada nada oktaf yang dimulai dengan tombol C keempat pada keyboard piano jenis standar 88-tombol, pada MIDI berada di note 69.

Keyboard Piano

Berikut adalah piano 88 tombol, yang menunjukkan nomor oktaf dan C tengah dengan warna cyan dan A4 warna kuning.

gambar : Lokasi nada A pada Piano
gambar : Lokasi nada A pada Piano
sumber : wikipedia.org

Nada musik Modern

Dalam dunia musik modern yang ada saat ini, nada standar yang paling banyak digunakan didunia adalah 440 Hz.

Nada A440 banyak digunakan sebagai pengaturan nada pitch pada berbagai konser yang dilakukan di Inggris maupun Amerika Serikat.

Di benua Eropa, frekuensi A4 umumnya bervariasi antara 440 Hz dan 444 Hz.
Dalam perkembangan instrumen, sebuah konsensus diselenggarakan seputar pitch nada baroque modern pada frekuensi 415 Hz (dengan 440 Hz mengacu pada nada A?).

Nada ‘baroque’ juga dikenal sebagai nada Chorton pada 466 Hz (dengan 440 Hz adalah A?), sedangkan untuk nada klasik berada pada 430 Hz.

Simbol Nada A440

A440 sering digunakan sebagai nada referensi tuning, berikut simbol dalam notasi atau not balok untuk nada tersebut.

gambar : simbol notasi nada A440
gambar : simbol notasi nada A440
sumber : wikipedia.org

Suara Nada A440

Berikut contoh format MIDI selama 5 detik dari nada murni A440 atau frekuensi 440 Hz :

Suara atau sound dari nada diatas dapat kita gunakan untuk kalibrasi atau penyetelan instrumen musik.

Standar ISO 16:1975

Badan ISO telah menerbitkan standar yang mengatur frekuensi penyetelan alat musik yaitu ISO 16:1975 Acoustics – Standard tuning frequency (Standard musical pitch).

Standar tersebut dipublikasikan pada bulan januari 1975, yang disusun oleh Komite Teknis ISO yaitu ISO/TC 43 Acoustics.

Peninjauan ulang standar dilakukan setiap 5 tahun sekali, review terbaru telah dilakukan per tahun 2017 dan hasilnya menyatakan bahwa standar ini masih tetap berlaku.

Penyusunan Standar Nada Musik

ISO (International Organization for Standardization) adalah federasi lembaga standar nasional yang ada di seluruh dunia.

Anggota ISO merupakan badan anggota ISO yang dipimpin oleh Bada ISO internasional yang berpusat di Genewa, Swiss.

Tugasnya adalah mengembangkan Standar Internasional yang dilakukan melalui Komite Teknis ISO, komite ini dibagi-bagi sesuai dengan bidang khusus yang dikembangkannya.

Setiap Badan Anggota berhak untuk menjadi perwakilan didalam Komite tersebut, sesuai dengan bidang apa yang akan dikembangkannya.

Setiap pengembangan standar ISO merupakan kerja sama dari gabungan antara : organisasi internasional, pemerintah dan non-pemerintah.

Rancangan Standar Internasional yang diadopsi oleh Komite Teknis diedarkan ke Badan Anggota untuk disetujui, sebelum diterima sebagai Standar Internasional oleh Dewan ISO.

Sebelum tahun 1972, hasil kerja Komite Teknis diterbitkan sebagai Rekomendasi ISO, berbagai dokumen tersebut saat ini sedang dalam proses perubahan menjadi Standar Internasional.

ISO R 16

Sebagai bagian dari proses ini, Komite Teknis ISO / TC43 telah meninjau Rekomendasi ISO R 16 dan merasa secara teknis sesuai untuk melakukan transformasi.

Oleh karena itu, Standar Internasional ISO 16 menggantikan Rekomendasi ISO R 16-1955 yang secara teknis isinya identik.

Rekomendasi ISO R 16 telah disetujui oleh Badan Anggota dari negara-negara berikut:

  • Austria, Belanda, Swedia, Chili, Selandia Baru, Swiss, Denmark, Norwegia, Inggris, Perancis, Pakistan A.S.R., Irlandia, Afrika Selatan, Rep. Yugoslavia, Italia, Spanyol.

Tidak ada Badan Anggota yang menyatakan tidak setuju atas Rekomendasi tersebut maupun adanya transformasi ISO / R 16 menjadi Standar Internasional.

Prinsip standar ISO 16

Pada prinsipnya, standar ISO 16 menyatakan bahwa :

  • Penentuan frekuensi untuk nada A pada paranada treble harus 440 Hz.
  • Tuning atau penyetelan dan retuning atau penyetelan ulang harus dilakukan oleh instrumen yang diproduksi dengan toleransi akurasi atau ketepatan sebesar 0,5 Hz.
  • Ruang Lingkup Dan Bidang Aplikasi standar Internasional ini adalah dalam menentukan frekuensi tuning standar atau nada musik standar.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar Nada Musik.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini.

Silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment