Flowchart adalah metode penggambaran langkah-langkah dan urut-urutan suatu prosedur atau pembuatan aturan berbentuk grafik.
Di Indonesia, flowchart sering diterjemahkan kedalam istilah Diagram Alir, merupakan salah satu perangkat (tools) didalam metode Perbaikan Berkelanjutan (continuous improvement).
Konsep perbaikan berkelanjutan merupakan salah satu persyaratan didalam berbagai standar dunia yang diadopsi berbagai perusahaan besar di Indonesia.
Standar Dunia yang dimaksud adalah seperti : ISO 9001, IATF 16949, ISO 14001 dan berbagai standar sistem mutu atau standar lainnya.
Metode ini banyak digunakan didalam berbagai bidang pekerjaan, bahkan didalam suatu proses analisa dan design.
Penggunaan flowchart akan mempermudah pemahaman bagi orang yang membaca suatu prosedur atau aturan.
Selain itu, flowchart juga dapat membantu dalam analisa pemecahan masalah seperti pemrograman dengan cara memecah masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil serta menolong analisa mencari alternatif pengoperasian.
Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah, khususnya untuk masalah yang perlu dipelajari dan dilakukan evaluasi lebih lanjut.
Ada berbagai jenis flowchart, disini akan dibagi menjadi lima kategori yaitu :
- Flowchart Sistem (System Flowchart)
- Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
- Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
- Flowchart Program (Program Flowchart)
- Flowchart Proses (Process Flowchart)
Jenis Flowchart
Paragraf ini akan menjelaskan jenis-jenis flowchart satu demi satu.
Flowchart Sistem
Flowchart Sistem adalah bagan yang menampilkan suatu alur kerja (apa yang sedang dikerjakan) di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem.
Artinya, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan berbagai prosedur yang terkombinasi dan membentuk suatu sistem.
Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang melakukan transformasi data tersebut.
Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online maupun offline.
Flowchart Program
Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem, Flowchart Program adalah keterangan yang lebih rinci mengenai bagaimana pelaksanaan dari setiap langkah prosedur yang dibuat.
Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi.
Seorang programmer akan menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer.
Sedangkan seorang Analis Sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.
Flowchart Proses
Flowchart Proses adalah teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.
Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus seperti gambar berikut :
= Operasi
= Perpindahan atau transportasi
= Inspeksi
= Penundaan
= Penyimpanan atau File
Flowchart Proses tersebut banyak digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan berbagai proses manufaktur.
Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.
Contoh sederhana untuk flowchart process, program dan system dapat dilihat pada Gambar berikut ini :
Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen
Cara kerja Flowchart Paperwork adalah menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem.
Fungsi utama flowchart ini adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain, termasuk bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.
Gambar berikut menggambarkan suatu contoh flowchart ini mengenai alur pembuatan kartu anggota (card member) untuk suatu perpustakaan (library).
Flowchart Skematik
Mekanisme Flowchart Skematik ini mirip dengan Flowchart Sistem, yang isinya menggambarkan suatu sistem atau prosedur.
Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan simbol lain.
Simbol lain tersebut berupa : gambar-gambar komputer, peripheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem.
Flowchart Skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara seorang analis sistem dengan orang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang umum.
Pemakaian gambar sebagai pengganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.
Gambar-gambar tersebut dapat mengurangi kemungkinan salah pengertian mengenai sistem, hal ini disebabkan karena adanya orang yang tidak mengerti tentang simbol-simbol yang digunakan.
Penggunaan gambar tersebut juga memudahkan pengamat untuk memahami maksud dari seorang analis, sehingga hasilnya sesuai dan tidak terjadi salah pengertian.
Standar Simbol Flowchart
Ada beberapa standar yang mengeluarkan aturan mengenai simbol flowchart, simbol yang paling umum digunakan adalah standar simbol flowchart yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO.
Berikut ini adalah berbagai Simbol Flowchart :
Keterangan gambar simbol diatas :
- Input / Output : Simbol ini digunakan untuk representasi Input data atau Output data yang diproses atau Informasi.
- Proses : Mempresentasikan operasi
- Penghubung : Keluar ke atau masuk dari bagian lain flowchart, khususnya halaman yang sama
- Anak Panah : Merepresentasikan alur kerja
- Penjelasan : Digunakan untuk komentar tambahan
- Keputusan : Keputusan dalam proses
- Predefined Process : Rincian operasi berada di tempat lain
- Preparation : Pemberian harga awal
- Terminal Points : Awal / akhir flowchart
- Punched card : Input / outuput yang menggunakan kartu berlubang
- Dokumen : I/O dalam format yang dicetak
- Magnetic Tape : I/O yang menggunakan pita magnetik
- Magnetic Disk : I/O yang menggunakan disk magnetik
- Magnetic Drum : I/O yang menggunakan drum magnetik
- On-line Storage : I/O yang menggunakan penyimpanan akses langsung
- Punched Tape : I/O yang menggunakan pita kertas berlubang
- Manual Input : Input yang dimasukkan secara manual dari keyboard
- Display : Output yang ditampilkan pada terminal
- Manual Operation : Operasi Manual
- Communication Link : Transmisi data melalui channel komunikasi, seperti telepon
- Off-line Storage : Penyimpanan yang tidak dapat diakses oleh komputer secara langsung
Pedoman Pembuatan Flowchart
Ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan dalam proses membuat flowchart seperti :
- Flowchart digambarkan secara vertikal yaitu dari bagian halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
- Aktivitas yang digambarkan didalam flowchart harus didefinisikan secara cermat dan definisi yang dibuat tersebut harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
- Tentukan kapan aktivitas dimulai dan kapan herus berakhir dengan jelas.
- Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi yang menggambarkan sebuah aktivitas, seperti : Pengiriman Barang, Penyimpanan Dokumen.
- Setiap langkah dari aktivitas tersebut harus ditempatkan pada urutan yang benar dan sesuai.
- Ruang lingkup dan jangkauan aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan baik.
- Percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama, karena dapat diwakili oleh simbol konektor.
- Simbol konektor tersebut harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah, bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem maka bisa dihilangkan.
- Harus menggunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar Pembuatan Flowchart, Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini.
Silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :