Standar Perpustakaan Nasional

Standar perpustakaan nasional adalah aturan resmi dari lembaga yang berwenang terhadap perpustakaan yang berlaku di indonesia.

Standar Nasional

Pengertian

Berdasarkan UU No 43 tahun 2007 tentang perpustakaan bahwa :

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia adalah Lembaga Pemerintahan Non Kementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan. Bertugas :

  • Menetapkan kebijakan nasional, umum dan teknis pengelolaan perpustakaan.
  • Melaksanakan pembinaan, pengembangan, evaluasi dan koordinasi terhadap pengelolaan perpustakaan.
  • Membina kerjasama dalam pengelolaan berbagai jenis perpustakaan
  • Mengembangkan standar nasional perpustakaan.

Jadi, Perpustakaan Nasional RI ini adalah lembaga yang dijadikan acuan nasional dalam melaksanakan layanan, pembinaan dan pengembangan perpustakaan di indonesia.

Salah satu tugas dari Perpustakaan Nasional RI ini adalah menyusun Standar Nasional Perpustakaan.

Standar Nasional Perpustakaan

Hasil dari pembahasan dan kesepakatan dari Tim Perumus Standar Nasional Perpustakaan pada tanggal 10 hingga 12 Nopember 2011 di Bogor adalah 5 Standar Nasional Perpustakaan yaitu :

  • SNP 002:2011 Perpustakaan Provinsi
  • SNP 003:2011 Perpustakaan Umum Kabupaten / Kota
  • SNP 004:2011 Perpustakaan Kecamatan
  • SNP 005:2011 Perpustakaan Desa / Kelurahan
  • SNP 006:2011 Perpustakaan Khusus

5 standar Standar Nasional Perpustakaan Umum dan Khusus tersebut merupakan dasar acuan dalam pendirian, pengelolaan dan pengembangan perpustakaan yang berlaku sama secara nasional.

Apa isi dari kelima standar tersebut? Berdasarkan UU No 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, khususnya pasal 11 bahwa Standar Nasional Perpustakaan terdiri atas :

  • Standar koleksi perpustakaan
  • Standar sarana prasarana
  • Standar pelayanan perpustakaan
  • Standar tenaga perpustakaan
  • Standar penyelenggaraan
  • Standar pengelolaan

Standar-standar tersebut mengatur mengenai:

  • Koleksi perpustakaan : koleksi perkapita, usia koleksi, jenis koleksi, koleksi referensi, pengembangan koleksi, belanja bahan perpustakaan, pengorganisasian bahan perpustakaan, perawatan koleksi, cacah ulang dan penyiangan
  • Sarana dan prasarana : gedung , lokasi atau lahan, ruang perpustakaan, sarana layanan dan sarana kerja, penyediaan komputer internet
  • Layanan perpustakaan : jam buka, jenis layanan, kerjasama, keanggotaan sebagai presentase penduduk, kunjungan per kapita per tahun, pinjaman per eksemplar, sirkulasi per kapita, kepuasan pemustaka
  • Tenaga perpustakaan : jumlah tenaga, jumlah tenaga berkualifikasi, kualifikasi kepala perpustakaan, kualifikasi dan pembinaan  tenaga pengelola perpustakaan
  • Penyelenggaraan perpustakaan : visi dan misi perpustakaan, pembentukan perpustakaan, struktur organisasi, tugas dan fungsi perpustakaan, status kelembagaan, program kerja.
  • Pengelolaan perpustakaan : penerapan manajemen, perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pelaporan, anggaran, anggaran belanja per kapita per tahun.

Istilah dan definisi

Berikut penjelasan mengenai istilah dan definisi yang digunakan di Standar Nasional Perpustakaan :

  • Belanja per kapita adalah rata-rata biaya untuk pengembangan perpustakaan dibanding jumlah penduduk di lingkungan perpustakaan tersebut.
  • Pustakawan adalah orang yang memiliki kompetensi kepustakawan melalui pendidikan atau pelatihan kepustakawan, serta memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.
  • Tenaga teknis adalah tenaga non pustakawan yang secara teknis mendukung pelaksanaan fungsi perpustakaan.

Akreditasi

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melakukan akreditasi perpustakaan perguruan tinggi untuk meningkatan kualitas perpustakaan berdasarkan Undang-Undang nomor 43 tahun 2007.

Menurut O’Brien (2010) dalam Sulistyo Basuki (2013) :

Akreditasi adalah proses jaminan mutu yang dikendalikan oleh standar, kebijakan dan prosedur.

Referensi SNI

SNI juga menerbitkan berbagai standar bagi perpustakaan seperti :

  • SNI 7712:2012    Perpustakaan keliling kabupaten/kota
  • SNI 7596:2010    Perpustakaan desa/kelurahan (Library Village)
  • SNI 7496:2009    Perpustakaan khusus instansi pemerintah
  • SNI 7495:2009    Perpustakaan umum kabupaten/kota
  • SNI 7330:2009    Perpustakaan perguruan tinggi
  • SNI 7329:2009    Perpustakaan sekolah

Standar Perpustakaan Internasional

Indikator Kinerja

Standar yang digunakan khusus untuk penilaian kinerja perpustakaan adalah ISO 11620:2014 Informasi dan dokumentasi – Indikator kinerja perpustakaan.

Penerapannya diperbolehkan untuk semua jenis perpustakaan di semua negara, namun tidak semua indikator kinerja bisa digunakan oleh semua perpustakaan.

Keterbatasan penerapan setiap indikator kinerja tercantum dalam klausa lingkup deskripsi masing-masing indikator, karena indikator kinerja dalam Standar ini bergantung pada faktor-faktor lokal, seperti :

  • Komunitas perpustakaan yang dilayani
  • Mandat layanan
  • Konfigurasi infrastruktur teknologi

Standar ini menawarkan metodologi dan pendekatan yang dapat diterima, diuji, dan diakses oleh publik untuk mengukur berbagai kinerja layanan perpustakaan.

Sedangkan penilaian dampak perpustakaan dikelola oleh Standar khusus yaitu ISO 16439.

Statistik Perpustakaan

Standar yang memuat aturan tentang pengumpulan dan pelaporan statistik bagi komunitas layanan perpustakaan dan informasi adalah ISO 2789:2013 Informasi dan dokumentasi – Statistik perpustakaan.

Tujuan adanya standar ini adalah untuk :

  • keperluan pelaporan internasional.
  • memastikan kesesuaian antarnegara, terutama bagi manajer perpustakaan yang sering menggunakan pengukuran secara statistik, tetapi tidak memenuhi syarat untuk pelaporan internasional.
  • mendorong praktik yang baik dalam penggunaan statistik dalam pengelolaan jasa perpustakaan dan informasi.

Akreditasi Internasional

Menurut ISO 11620:2014, upaya peningkatan kualitas perpustakaan melalui pemeringkatan dan akreditasi.

Pemeringkatan perpustakaan di luar negeri dilakukan melalui banyak metode, berikut contoh lembaga akreditasi internasional tersebut :

BIX (bibliotheksindex)

BIX merupakan benchmarking perpustakaan di Jerman yang meliputi perpustakaan umum dan perpustakaan akademik yang diinisiasi sejak tahun 1999 oleh Asosiasi Perpustakaan Jerman dan Yayasan Bertelsmann.

Tujuan dari BIX adalah untuk secara efektif menggambarkan kinerja perpustakaan dengan data statistik, yang dengan demikian membantu komunikasi antara perpustakaan, penyandang dana dan pembuat kebijakan melalui transparansi pelayanan dan memungkinkan perpustakaan untuk menilai kekuatan dan kelemahan mereka dan menunjukkan peluang untuk perbaikan kualitas.

Hennen’s American Public Library Ratings (HAPLR)

HAPLR index memiliki 15 faktor dalam memberikan rating bagi perpustakaan di Amerika Serikat.

Index tersebut memiliki fokus pada sirkulasi, staf perpustakaan, koleksi, pelayanan referensi dan sumber pendanaan (funding).

Demikian artikel dari standarku.com mengenai standar perpustakaan, jika ada saran atu masukan silahkan disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber Referensi :

Leave a Comment