Standar Profesi Sales Executive

Pengertian Sales Executive

Sales Executive adalah profesi sebagai bagian penjualan atau sales yang bertugas untuk menjalankan pemasaran perusahaan, membina hubungan baik dengan customer maupun calon customer dan mencari customer baru.

Sales Executive harus menjalin hubungan yang baik dengan konsumen, karena bertahan lama atau tidaknya pelanggan dalam menggunakan produk perusahaan sangat dipengaruhi pada sikap atau pelayanan dari bagian sales-nya.

 

Pengertian Sales

Sales adalah profesi yang bertugas untuk menjual barang yang diproduksi oleh perusahaan.

Sales memegang peranan penting dalam perusahaan dan sering dianggap sebagai ujung tombak perusahaan karena mereka berhubungan langsung dengan customer.

 

Tidak mudah menjadi seorang sales karena dibutuhkan kemampuan yang baik, tidak jarang banyak yang mundur karena merasa tidak mampu untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai sales.

Namun banyak juga yang sukses karena mereka selalu berfikir positif, sebelum terjun ke dunia sales executive hendaknya kita memahami seperti apa dunia kerja sebagai seorang sales..

 

Istilah Sales Executive

Ada berbagai istilah yang memiliki arti sama dengan sales executive, biasanya digunakan pada perusahaan bidang tertentu agar istilah yang digunakan serupa dengan scope atau ruang lingkup bidang usahanya, seperti :

  1. account executive, umum digunakan di perusahaan startup.
  2. medical representative, digunakan pada perusahaan di bidang medis.
  3. Financial Advisor, di perusahaan asuransi menggunakan istilah ini karena fungsinya adalah membantu nasabah mengelola keuangan program asuransi perusahaan tersebut.
  4. Salesmen

 

Ciri khas Sales Executive

Seseorang dapat dikatakan berprofesi sebagai Sales Executive, dapat dilihat dari metode kerjanya. Berikut beberapa ciri-ciri tersebut :

  • Biasanya bekerja di lapangan atau di lokasi sekitar konsumen berada.
  • Bertugas untuk mewakili perusahaan, sehingga harus bisa menjaga image perusahaan di lapangan.
  • Biasanya diberi wewenang untuk menggunakan uang perusahaan yang digunakannya untuk melayani konsumen, sehingga konsumen merasa puas dan tetap menggunakan produknya.
  • Adanya target pencapaian penjualan dari perusahaan.

 

Tugas Sales Executive

Secara singkat, tugas yang umumnya diberikan kepada Sales Executive di perusahaan adalah :

  • Tugas utama seorang Sales Executive yaitu bertanggung jawab untuk mengejar target penjualan dan mempertahankan kepuasan pelanggan.
  • Bertanggung jawab terhadap promosi produk untuk mendukung tercapainya target penjualan.
  • Menyusun rencana kerja (proyeksi pencapaian, perencanaan penjualan, rencana produktifitas).
  • Mengatur jadwal yang efektif demi tercapainya pertemuan dan negosiasi jual beli.
  • Membuat daftar list seluruh klien dalam sistem dan informasi yang dibutuhkan seperti : harga, kode dan segmen.
  • Kegiatan prospecting bersama kelompok atau individu.
  • Menjual dengan personal sale.

 

Tips menjadi Sales Executive

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan jika akan terjun ke dunia sales executive, seperti :

1. Sifat dasar

Ketahanan fisik (karena akan banyak bertugas di lapangan), percaya diri, selalu berfikir dengan positif, disiplin dengan waktu, selalu belajar berkomunikasi, supel, sabar, kreatif untuk mencari celah dan mengurangi rasa malu demi kebaikan.

2. Penampilan yang baik

Hal ini akan ikut menunjang daya jual serta kerapian dan kesopanan untuk menarik konsumen (Good looking).

3. Ketahanan mental yang kuat

Mental dibutuhkan untuk menghadapi tekanan pekerjaan, baik dari pihak dalam maupun luar perusahaan. Pihak dalam akan menekan untuk pencapaian target penjualan, sedangkan pihak luar atau konsumen adalah seringnya terjadi penolakan.

4. Moral yang baik

Karena harus bisa menepis berbagai penilaian miring dari masyarakat mengenai sales. Cara pandang masyarakat mengenai sales harus mulai diubah, salah satunya dimulai dari diri salesman itu sendiri. Moral ini juga dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan penilaian terhadap produk yang dijual.

5. Memerlukan ketekunan

Dalam pekerjaan hariannya, sales executive harus selalu melakukan follow up.

Data mengenai calon klien yang didapat dari berbagai sumber harus segera di follow up, dengan cara menghubungi nomor kontak, email atau media sosial yang lain.

Penolakan acap kali diterima oleh seorang sales executive, akan tapi itulah konsekuensi pekerjaan ini, jika sudah ditolak maka sebaiknya berlanjut ke calon klien selanjutnya dan tidak perlu memaksa agar penawaran kita langsung diterima.

Jika ada tanggapan untuk minta dihubungi di waktu yang lain maka bisa di follow up lagi sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh calon klien tersebut.

6. Manajemen waktu yang rapi

Buku atau catatan harian sangat penting, terutama jika harus follow up hingga ratusan calon klien setiap harinya.

Buatlah time line yang membagi setiap nama ke dalam beberapa kategori sesuai kemajuan prosesnya.

Hal-hal sederhana tersebut dapat membantu untuk menentukan kegiatan follow up harian.

7. Rasa peduli dan empati

Jika Sales Executive bekerja di organisasi sales yang memiliki anak buah seperti staf sales, maka penting untuk mengelola rasa kepedulian dan empatiterhadap anak buah tersebut.

Seorang sales executive harusnya sudah memiliki jam terbang lebih tinggi dibandingkan stafnya di dunia sales, sehingga permasalahan dalam menghadapi tugas dan klien yang dialami oleh staf juga sudah pernah dirasakan Sales Executive.

Pengalaman tersebut harusnya menjadikan Sales Executive memiliki kepedulian dengan anak buah dan dapat memberikan semangat agar dapat bekerja sama untuk memenuhi target sales dari perusahaan.

Rasa peduli yang tinggi juga bisa diterapkan pada klien, karena pada dasarnya sales executive yang baik harus bisa juga memposisikan dirinya sebagai klien.

8. Story telling

Sales executive adalah seorang pembawa cerita yang handal atau story telling.

Ada beberapa calon konsumen yang anti dengan penawarkan langsung produk atau jasa, biasanya Sales Executive akan mudah ditolak karena cara pengenalannya yang tidak elegan.

Salah satu metode cara pengenalan atau penawaran produk yang baik adalah dengan bercerita.

Hal yang akan diceritakan tidak harus langsung mengarah pada rencana calon klien untuk membeli atau memakai jasa kita, namun bisa dengan mencari tahu dulu mengenai kegiatan kesehariannya.

Misalkan tentang Kebutuhan klien atau keluarganya, atau bisa juga yang berhubungan dengan pekerjaannya.

Setelah bercerita, seorang Sales executive  harus menganalisis apa saja poin yang sekiranya bisa berhubungan dengan produk yang akan ditawarkan.

Nah, ini saatnya untuk menginformasikan produk mana saja yang bisa bermanfaat bagi calon klien tersebut.

Sejak awal perkenalan hendaknya seorang Sales Executive harus menjadi pencerita yang memegang naskah dan bisa menguasai suasana, ketika calon klien sudah merasa nyaman untuk bercerita dan kepercayaannya tumbuh maka urusan penjualan akan lebih mudah.

9. Pendekatan personal di area profesional

Pendekatan ini maksudnya bukan berarti harus masuk ke ranah pribadi klien atau terlalu akrab dan dekat dengan mereka.

Namun, sales executive perlu melakukan pendekatan yang berbeda untuk setiap klien sesuai dengan karakter dan kebutuhannya.

Misalnya adalah cara berkomunikasi dengan klien yang profesinya adalah seorang dokter dibandingkan dengan klien lain seperti seorang tentara tentu saja akan berbeda.

Jadi agar seorang Sales Executive bisa bertahan dengan berbagai jenis klien, mak harus selalu fleksibel dengan menggunakan berbagai macam metode.

Hal inipun berlaku ketika sales memasuki perusahaan lain, maka cara menawarkan produk tentunya tidak sama.

Untuk menjadi ahli dalam skill pendekatan ini, sales executive memang harus melalui banyak pengalaman dan tidak mudah menyerah.

 

10. Up to date dengan teknologi

Pada era digital seperti sekarang ini akan membawa dampak yang cukup signifikan dalam tugas dan peran seorang sales executive suatu perusahaan.

Sebelum era ini, mungkin calon klien cukup diajak berkomunikasi via telepon atau bertemu muka di kantor dengan ruangan yang nyaman.

Namun sekarang, banyak klien yang lebih suka komunikasi praktis lewat aplikasi seperti WhatsApp, Telegram, atau melalui akun media sosial seperti Instagram dan facebook.

Jadi pada masa kini, calon konsumen seringkali lebih nyaman jika disapa melalui aplikasi pesan singkat karena bisa dibaca sambil melakukan kegiatan lain.

Tips nya adalah menambahkan aplikasi atau software di gadget seorang sales executive, hal ini akan membantu untuk up to date dengan perkembangan klien.

Aplikasi tersebut misalnya adalah : portal berita, aplikasi harga saham, pergerakan mata uang dan lainnya akan membantu pekerjaan sebagai Sales Executive.

Intinya sales executive tidak boleh gaptek.

11. Kemampuan menulis

Menulis adalah salah satu skill akan meningkatkan perhatian dan minat klien lebih banyak lagi.

Dengan bahasa komunikasi yang optimal, sales bisa menarik klien yang ketertarikannya cenderung pada info di website atau email dibanding mendengar penjelasan langsung atau via telepon.

Dalam penulisan email ini dibutuhkan keahlian menulis singkat namun persuasif, supaya berita yang ada di email menarik untuk dibaca oleh klien.

Salah satu kemampuan menulis masa kini adalah copywriting, skill ini dulu jarang ada di kalangan Sales Executive namun kini menjadi salah satu skill penting yang dipakai.

Bahkan kini banyak perusahaan yang memberi porsi lebih besar pada teknologi untuk mengerjakan tugas dan mencapai target.

 

Seorang Sales Executive yang memenuhi seluruh atau sebagian besar tips diatas tentunya akan dicari dan akan menjadi aset perusahaan yang merekrutnya.

 

Pelatihan bagi Sales Executive

Untuk membentuk karyawan yang kompeten di bidang Sales Executive, bisa dilakukan dengan mendidiknya melalui pelatihan yang tepat.

Pelatihan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk :

  • Mengasah pesan marketing dengan cara berkomunikasi dengan konsumen dengan cara yang disukai oleh konsumen tersebut.
  • Memberikan panduan tentang bagaimana cara menjalankan tugasnya dan membuat mereka paham mengenai pentingnya posisi seorang sales di dalam perusahaan.
  • Membahas mengenai materi produk, sehingga salesman paham tentang produk yang akan dijual.
  • Memahami sasaran market atau pasar yang akan dicapai.
  • Mengetahui detil tentang perusahaan tempat mereka bekerja, jika sales tidak menguasai seluk beluk perusahaan tempat kerjanya maka akan menimbulkan keraguan di pihak konsumen.
  • Meningkatkan teknik penjualan dengan memahami teknik penjualan yang benar.
  • Mampu membuat laporan yang baik, seperti misalnya : laporan hasil penjualan, perkembangan penjualan dan lainnya.

 

Perbedaan Sales dan Marketing

Apa perbedaan Sales dan Marketing? Bagian sales dan marketing sering disamakan oleh masyarakat umum, banyak orang yang menganggap sama saja baik fungsi maupun tugas kerjanya.

Apalagi jika miskonsep ini terjadi pada lulusan baru atau fresh graduate, bisa jadi akan salah memilih pekerjaan yang tidak sesuai dengan passion atau cita-citanya.

Ternyata tidak hanya para pencari kerja, ada pula beberapa perusahaan yang mencampuradukkan fungsi keduanya.

Baik, standarku.com akan membahasnya.

Persamaannya adalah sales dan marketing sama-sama merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai target revenue, sales dan marketing.

Perbedaan sales dan marketing diantaranya adalah :

Definisi

Sales adalah suatu bagian didalam perusahaan yang kegiatannya adalah menjual produk dan jasa dengan harga sesuai dengan perencanaan perusahaan dan kesepakatan dari konsumen.

Marketing adalah kegiatan implementasi atau penerapan dari strategi pemasaran yang dijalankan dengan sistem yang sudah ditentukan.

Proses kerja

Bagian sales akan berhadapan langsung dengan konsumen, dengan cara seperti : langsung datang ke lokasi calon konsumen atau pembeli, menghubungi lewat telepon, bertemu di sebuah acara atau kegiatan.

Untuk mendukung tim sales supaya bisa melakukan penjualan, disinilah fungsi dari bagian marketing yang melakukan analisis pasar, termasuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen.

Bagian marketing menyiapkan tools dan konsep yang akan membuat customer mencari barang dan produk yang sudah disiapkan, sedangkan bagian sales yang bertugas melayani para calon customer ini agar produk bisa laku terjual.

Kemudian, bagian marketing perlu melakukan analisa kembali mengenai : produk apa saja yang pernah sukses atau laku di pasaran sebelumnya, cara promosinya dan kelebihan produk sebelumnya.

Hal ini dilakukan agar marketing bisa merancang strategi yang akan dipakai saat memasarkan produk selanjutnya.

Ruang lingkup kerja

Pekerjaan bagian sales cenderung bersifat jangka pendek atau short term sedangkan marketing lebih ke jangka panjang atau long-term, karena marketing harus menjaga hubungan dan membina relasi yang harmonis dengan para partner bisnis serta vendor yang terkait pemasaran produk.

Lingkup pekerjaan marketing yaitu sebagai :

  • Market Research
  • Public Relations
  • Customer Satisfaction

Sedangkan ruang lingkup pekerjaan tim sales adalah meyakinkan customer atau calon customer untuk terus menggunakan produk yang dijual.

Prioritas dan fungsi

Dari sudut pandang prioritas kerja, perbedaan sales dan marketing terletak pada target kegiatan.

Prioritas tim marketing adalah menjangkau customer dan membangun relasi yang baik dengan para customer sampai bisa menjadi pelanggan setia atau pelanggan tetap.

Pelanggan tetap ini ada jika pelayanan dan respon dari tim sales juga mendukung kualitas produk dan customer yang sudah dijangkau.

Fungsi tim sales adalah mengakomodasi keinginan customer sambil membantu memenuhi kebutuhan mereka dengan produk yang ditawarkan.

Adanya perbedaan sales dan marketing dalam fungsi dan prioritas ini akan membuat keduanya saling bersinergi.

Target kerja atau goal

Misalkan di dalam sebuah perusahaan startup, bagian sales akan menghubungi langsung calon klien sampai menemukan kesepakatan kerja.

Sedangkan tim marketing sebelumnya sudah memastikan terlebih dahulu produk atau jasa yang ditawarkan apakah sudah terjamin kualitasnya sehingga bisa dibawa oleh tim sales.

Tipe pekerja

Tipe pekerja yang suka menganalisis sesuai untuk aktivitas marketing karena sebagian besar waktunya berada di belakang layar.

Untuk tipe yang senang pekerjaannya berurusan langsung dengan customer dan suka beramah tamah setiap saat dengan klien atau customer, maka lebih sesuai untuk bergabung dengan bagian sales.

 

Apakah bisa bekerja sebagai sales sekaligus marketing?

Aktualnya dua divisi ini memang punya peran dan tugas yang berbeda.

Seorang sales lebih berfokus pada strategi untuk mendapatkan revenue  langsung dan berorientasi pada keadaan sekarang.

Sedangkan seorang marketing membuat strategi agar informasi dan branding perusahaan sampai ke audiens target, sehingga produk dan aktivitas marketing lainnya bisa bertahan lebih lama di pasaran.

Kesimpulannya, menjadi seorang marketing  dan sales sekaligus akan membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga yang jauh lebih besar.

Umumnya orang yang mampu menghandle kedua bidang diatas adalah seseorang yang sudah berpengalaman dan matang di kedua bidang tersebut.

Sales dan marketing tidak bisa jalan sendiri-sendiri, tim sales bisa jadi akan hilang arah jika tim marketing tidak mampu menganalisis secara tepat kebutuhan dan budaya pasar yang jadi target produk.

 

Job description untuk Sales Executive

Berikut ini adalah contoh job description seorang Sales Executive :

  • Mengunjungi pelanggan potensial untuk bisnis baru
  • Bernegosiasi tentang persyaratan perjanjian dan close sales
  • Mengumpulkan informasi pasar dan pelanggan, serta memberikan feedback pada tren pembelian
  • Mewakili organisasi berbagai pameran, acara dan demonstrasi
  • Mengidentifikasi pasar baru dan peluang bisnis
  • Mencatat penjualan dan mengirim salinan ke kantor penjualan
  • Meninjau kinerja penjualan sendiri
  • Mencapai target penjualan berkala

 

Gaji dan benefit untuk Sales Executive

Contoh standar kompensasi yang akan diterima oleh Sales Executive di perusahaan besar adalah :

  • komponen tetap, yaitu : gaji dan jaminan sosial standar
  • komponen variable, yaitu : komisi penjualan, bonus, dan lain sebagainya

Jumlah komisi atau bonus penjualan yang dapat diterima oleh setiap Sales Execituves biasanya ditentukan sebesar presentase tertentu dari jumlah produk yang dapat dijualnya pada masa yang ditentukan.

Namun standar kompensasi yang disebutkan diatas bergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing.

 

Jenis-jenis Sales Executive

Dari segi bidang usaha, Sales Executive ditugaskan dalam tiga bidang utama yaitu bidang : industri (Industrial Salesmanship), perdagangan (Merchant Salesmanship) dan konsumsi langsung (Consumer Salesmanship).

Berikut penjelasan ketiga bagian tersebut :

  1. Industrial Salesmanship

Industrial Salesmanship adalah Sales Executive yang menjual produk mereka kepada perusahaan industrial dan komersial, biasanya merupakan produk bahan baku produksi.

Bidang industrial salesmanship ini dibagi lagi menjadi tiga yaitu : General  Industrial Sales Executive, Sales Engineer, Service Sales Executives. Berikut penjelasannya :

1.1. General  Industrial Sales Executive

General  Industrial Sales Executive adalah Sales Executive yang dapat bekerja pada produsen manufaktur, pedagang besar, pialang atau agen produsen.

Umumnya jumlah penjualan perusahaan yang dapat dikunjungi oleh Sales Executive  relatif sedikit namun nilai produk yang dapat dijual relatif besar, dalam hal ini dibutuhkan kesabaran Sales Executive untuk melakukan negosiasi dengan calon pembeli.

Posisi ini membutuhkan Sales Executive yang memiliki ambisi tinggi untuk berhasil, dewasa, cepat tanggap, cerdas dan berdikari.

1.2. Sales Engineer

Sales Engineer adalah Sales Executive yang tugasnya hampir sama dengan General  Industrial Sales Executive, namun produk yang ditawarkan lebih spesifik.

Posisi ini dibutuhkan karena produk yang dijual tersebut dikategorikan sebagai produk yang memiliki spesifikasi khusus.

Persyaratan menjadi seorang Sales Engineer :

  • Memiliki pengetahuan yang spesifik terhadap produk
  • Mampu bertindak sebagai mitra diskusi calon pembeli yang akan merenovasi atau merevisi fasilitas perusahaanya atau memperluas  proyeknya.
  • Dapat menyelesaikan masalah dari konsumen
  • Selalu siap untuk mengajarkan cara memakai produk yang ditawarkan
  • Penuh antusiasme, pandai berbicara dan meyakinkan orang serta tanggap pada situasi.

Kualifikasi ini dibutuhkan karena produk yang dijual Sales Engineer dikategorikan pada produk yang paling sulit.

1.3. Service Sales Executives

Service Sales Executives  adalah Sales Executive yang mempunyai latar belakang pendidikan dan pengalaman teknis yang cukup, karena tugasnya adalah menjual barang sekaligus memberikan layanan purna jual seperti reparasi produk setiap terjadi kerusakan.

Persyaratan menjadi seorang Service Sales Executives :

  • Menguasai pengetahuan tentang produk yang dijual secara rinci, karena harus memberikan layanan purna jual.
  • Jika diperlukan, harus dapat membongkar pasang produk yang dijual tersebut dengan baik.
  • Service Sales Executives juga harus mampu meyakinkan para calon pembeli untuk mengganti produk lama dengan yang baru pada saat diperlukan.

Kejujuran, tanggung jawab, keramahan dan kemampuan  sangat diperlukan sebagai seorang Service Sales Executives .

  1. Merchant Sales Executives

Merchant Sales Executives adalah Sales Executive yang menjual produk perusahaannya kepada distributor (agen tunggal pedagang besar, grosir maupun pedagang eceran).

Distributor tersebut tidak mempergunakan produk yang mereka beli dari Merchant Sales Executives untuk keperluannya sendiri, melainkan untuk dijual kembali.

Merchant Sales Executives dikelompokkan menjadi empat, yaitu : Pioneer Sales Executives, Dealer Service Sales Executives, Wholesale Sales Executives, Detail Sales Executives.

Berikut penjelasan keempat bagian tersebut :

2.1. Pioneer Sales Executives

Pioneer Sales Executives adalah Sales Executive yang tugasnya menjadi pionir dalam penjualan produk ke daerah baru.

Mereka diterjunkan ke daerah-daerah pemasaran baru yang sebelumnya belum pernah digarap oleh Sales Executives perusahaannya.

Pioneer Sales Executives biasanya dipekerjakan oleh perusahaan-perusahaan baru untuk membuka sasaran pemasaran baru.

Tugas utama pioneer Sales Executives adalah meyakinkan para agen tunggal, pedagang besar, grosir dan pedagang eceran agar mereka membeli produk yang mereka tawarkan dan menjualnya kembali secara menguntungkan.

Tujuannya untuk membuka daerah pemasaran baru maupun untuk memperkenalkan produk baru ke pasar.

Persyaratan umum untuk posisi ini adalah :

  • Selalu berpola fikir positif, imajinatif dan berfikir cepat.
  • Harus dapat berbicara dengan lancar dan penuh percaya diri pada saat menyakinkan distributor.

2.2. Dealer Service Sales Executives

Dealer Service Sales Executives adalah Sales Executive yang tugas utamanya melanjutkan tugas Pioneer Sales Executives.

Jadi setelah pioneer mendapatkan order pembelian produk yang pertama kali di distributor, mereka akan menyerahkan distributor tersebut kepada Dealer Service Sales Executives yang untuk selanjutnya dikunjungi secara periodik.

Tujuan utama kunjungan tersebut adalah mendapatkan pesanan pembelian produk secara konstan.

Dealer Service Sales Executives harus mampu membantu para distributor meningkatkan jumlah pesanan pembelian dan keuntungan mereka.

Persyaratan umum untuk posisi ini adalah :

  • Selalu tampil prima karena setiap hari harus mengunjungi para pelanggan.
  • Berkepribadian hangat, ramah dan bersahabat sehingga pelanggan selalu bersedia bertemu dan berbincang-bincang dengan mereka.

2.3. Wholesale Sales Executives

Wholesale Sales Executive adalah Sales Executive yang bertugas mewakili beberapa produsen dan memperdagangkan berbagai macam jenis dan merk produk.

Profesi ini biasanya memperdagangkan puluhan bahkan ratusan jenis produk dari berbagai macam merk.

Maka dalam setiap kali kunjungan kepada para pedagang, mereka membawa : katalog, daftar harga dan jika perlu contoh sampel produk yang diperdagangkan.

2.4. Detail Sales Executives

Detail Sales Executive adalah Sales Executive yang tugas utamanya bukan untuk menjual produk, melainkan mempromosikan produk.

Posisi ini harus menguasai pengetahuan tentang produk yang mereka promosikan secara lengkap dan rinci.

Profesi ini mempromosikan produk kepada orang-orang yang ahli dalam produk tersebut.

Persyaratan umum untuk posisi ini adalah :

  • Mampu berkomunikasi secara diplomatis, jujur dan dapat membawa citra perushaan yang diwakilinya secara baik.
  1. Consumer Sales Executive

Consumer Sales Executives adalah Sales Executive yang memperdagangkan barang atau jasa kepada pembeli perorangan, yang selanjutnya akan mempergunakannya untuk kebutuhannya sendiri.

Motivasi pembeliannya adalah kombinasi antara motivasi emosional dan rasional.

Semakin tinggi dan merata pendapatan penduduk suatu Negara maka akan semakin luas daerah pemasarannya, sehingga jumlah penduduk yang datang berbelanja ke pedagang eceran juga semakin bertambah.

Costumer Sales Executive dibagi menjadi empat yaitu : Retail (Counter) Sales Executives, Speciality Sales Executives, Door To Door Sales Executives, Route Sales Executives.

Berikut penjelasan keempat bagian tersebut :

3.1. Retail (Counter) Sales Executives

Retail (Counter) Sales Executives adalah Sales Executives yang berada didalam retail salesmanship, disini pembeli yang mendatangi produsen atau pedagang.

Persyaratan umum untuk posisi ini adalah :

  • Pandai menyapa calon pembeli, mendengarkan dengan sabar perbincangan mereka, dan bisa menebak motivasi pembelian produknya.
  • Mampu menjawab segala pertanyaan dari pembeli potensial terhadap produk secara memuaskan serta menghimbau mereka untuk berbelanja lebih banyak lagi.

3.2. Speciality Sales Executives

Speciality Sales Executives adalah Sales Executives yang menjual barang dan jasa tertentu pada satu kelompok konsumen akhir tertentu secara langsung di rumah atau kantornya.

Persyaratan umum untuk posisi ini adalah :

  • Mampu bekerja ekstra keras, penuh antusiasme, energik, ambisius dan ramah, karena mereka harus bepergian terus menerus dari satu tempat ke tempat yang lain untuk menemui beraneka ragam calon pembeli.
  • Menguasai tentang produk yang ditawarkan secara rinci.

Speciality Sales Executives dapat bekerja untuk produsen produk yang diperdagangkan, perusahaan jasa seperti asuransi jiwa atau bank umum, maupun perusahaan pemegang franchise produk seperti majalah eksklusif luar negeri.

3.3. Door To Door Sales Executives

Door To Door Sales Executives adalah Sales Executives yang mengunjungi para calon pembeli dari rumah ke rumah tanpa ada perjanjian sebelumnya.

Jenis produk yang di perdagangkan relatif tidak mahal harganya, misalnya mesin pengisap debu, mesin cuci, voucher langganan di rumah makan, dan lainnya.

Pekerjaan ini tidak mudah, biasanya profesi ini menerima balas jasa dalam bentuk komisi dengan presentase tertentu dari jumlah penjualan yang dicapai.

Di banyak negara, profesi ini banyak dilakukan oleh para mahasiswa untuk mengisi waktu saat liburan panjang mereka.

3.4. Route Sales Executives

Route Sales Executive adalah Sales Executives yang mengirimkan barang-barang pesanan kepada pelanggan tetap, sekaligus menjajakan produk lain yang diproduksi oleh perusahaan.

Misalnya adalah : pelanggan koran, susu, dan lainnya.

Tujuan route sales executives menjajakan produk lain tersebut adalah untuk memberi kesempatan kepada para pelanggan untuk berbelanja produk lain yang mereka butuhkan atau inginkan.

Dengan demikian mereka juga mendapatkan kesempatan menjual produk lebih banyak.

Disamping itu mereka sekaligus bisa mencoba mencari pelanggan baru pada jalur perjalanan yang mereka lewati sehari-hari.

 

Demikian ulasan standarku.com mengenai seluk beluk Standar Profesi bagi Sales Executive, jika ada masukan atau saran silahkan disampaikan melalui kolom komentar.

 

Baca artikel lain :

Standar Profesi HR Personalia di Perusahaan

Mengenal Perusahaan Manufaktur

Perusahaan dan Industri FMCG

 

Leave a Comment