Standar Waktu Arab Saudi, SAST

Standar Waktu Arab Saudi atau Saudi Arabia Standard Time (SAST) adalah adalah zona waktu standar yang digunakan di negara Arab Saudi.

Standar Waktu Arab Saudi

Sebelum zona waktu standar diperkenalkan, negara Arab Saudi menggunakan standar waktu Arab, yakni perhitungan waktu di mana jam diatur pada saat matahari terbenam.

Karena kebingungan antara berbagai sistem lain yang juga digunakan di kerajaan, maka akhirnya penggunaan standar zona waktu ditetapkan.

Dalam bahasa asli atau bahasa arab, Waktu Standar Arab Saudi atau SAST disebut : التوقيت القياسي السعودي, atau : At-Tawqīt al-qiyāsiyy as-suʿūdiyy.

SAST dalam zona waktu internasional (UTC) dihitung sebagai 3 jam lebih cepat dari UTC atau ditulisakan sebagai : UTC+03:00.

UTC adalah Coordinated Universal Time atau Waktu Universal Terkoordinasi.

SAST juga didefinisikan oleh 45th Meridian East atau Meridian Timur ke-45.

Meridian 45° timur Greenwich adalah garis bujur yang memanjang dari Kutub Utara melintasi Samudra Arktik, Eropa, Asia, Afrika, Samudra Hindia, Samudra Selatan, dan Antartika hingga Kutub Selatan.

Meridian timur ke-45 membentuk lingkaran besar dengan meridian barat ke-135.

Meridian adalah titik tengah Waktu Moskow.

Sejarah Waktu Standar Arab Saudi

Arab Saudi masih menggunakan standar waktu Arab hingga tahun 1968.

Cara menentukan standar waktu ini adalah dimana jam diatur ke jam 12 saat matahari terbenam atau ketika adzan terdengar untuk waktu shalat saat matahari terbenam.

Penentuan ini adalah berdasarkan kalender Islam, yang mendefinisikan matahari terbenam sebagai penanda awal mulainya hari baru.

Namun berikutnya, standar ini bertentangan dengan pengenalan standar waktu matahari dari dunia barat atau western sun time.

Mereka mendefinisikan sesuai dengan standar Eropa, yakni menentukan awal hari baru pada saat tengah malam.

Pada penentuan menggunakan western sun time, jam diatur ke pukul enam saat matahari terbenam.

Sementara western sun time dimaksudkan untuk kira-kira sama dengan GMT+3.

Hal ini bergantung pada waktu matahari terbenam atau sunset time, yang berubah sesuai dengan musim.

Berarti bahwa perbedaan besar dapat muncul antara waktu matahari terbenam di barat atau western sunset time dan GMT+3 seiring berjalannya musim.

Selain itu, Military Assistance Advisory Group dari Amerika memperkenalkan ” Zulu time ” yang selaras dengan GMT+4.

Saudi Air menggunakan GMT+3 untuk sebagian besar negara, kecuali untuk Dahran yang ditetapkan pada GMT+4.

American Arabian Oil Company, biasanya juga menggunakan daylight saving untuk kantor pusatnya di Dahran.

Demikian pula, Trans-Arabian Pipeline Company juga menggunakan daylight saving untuk pompa-pompanya di bagian timur negara itu.

Zona Waktu IANA

Basis data zona waktu IANA berisi satu zona untuk Arab Saudi di file zone.tab, yang diberi nama Asia/Riyadh.

Basis Data Zona Waktu, disebut juga tz database, tzdata, zoneinfo database, atau Basis Data Zona Waktu IANA.

Basis Data Zona Waktu IANA adalah kumpulan informasi zona waktu dunia yang bersifat kolaboratif dan cenderung ditujukan untuk program komputer dan sistem operasi.

Standar Waktu Jam Mekkah

Pemerintah Arab Saudi membuat standar waktu internasional baru yang dapat menyaingi Standar waktu internasional Greenwich Mean Time (GMT).

Mereka membangun jam raksasa di Mekkah, dengan harapan agar jam Menara Mekkah ini menjadi acuan bagi 1,5 miliar muslim di seluruh dunia.

Pemerintah Arab Saudi membangun sebuah jam raksasa Mekkah Royal Clock Tower di pusat kota.

Tepatnya di jantung kompleks luas yang didanai pemerintah, di atas di puncak Menara Abraj-Al Bait.

Jam Menara Mekkah ini mulai beroperasi pada tanggal 11 Agusutus 2010 kalender masehi atau 1 Ramadan 1431 kalender hijriyah.

Penampilan menara jam Mekkah ini sangat mirip dengan dua Menara St Stephen (St Stephen s Tower), yang merupakan tempat untuk lonceng Big Ben dan Empire State Building

Jam ini bisa dilihat dari empat arah, dengan lebar 45 meter yang diterangi sebanyak dua juta lampu LED.

Pada jam itu terdapat tulisan Arab ukuran besar “Dengan nama Allah”.

Jam ini akan beroperasi dengan Waktu Standar Arab Saudi, yakni tiga jam lebih dulu dibandingkan dengan GMT (GMT+3).

Jam ini terletak di sebuah menara dengan puncak berbentuk lengkungan bulan sabit sebagai lambang Islam.

Menara ini dibangun setinggi 600 meter dan menjadi salah satu bangunan tertinggi di dunia, seperti halnya menara Burj Khalifa di Dubai.

Ketinggian Menara Jam Mekkah ini mampu mengalahkan Big Ben, yang memiliki ukuran tinggi 94,8 meter dengan lebar 6,9 meter.

Menara ini memiliki ukuran lima kali lebih besar dari menara jam Big Ben di Inggris.

Keunikan Menara Jam Mekah adalah pada setiap datang waktu salat, maka 21 ribu lampu hijau dan putih akan berpendar-pendar.

Ini tanda untuk mengingatkan kaum muslimin untuk salat, cahaya lampu tersebut bisa dilihat dari jarak 18 mil atau 28,8 kilometer.

Pendirian Menara Jam Mekkah ini juga bertujuan agar Mekkah menjadi standar waktu dunia.

Selama lebih dari 100 tahun, dunia internasional hanya mengenal satu standar waktu yakni jam yang dihitung dari bujur 0 derajat yang melewati Observatorium Greenwich.

Jadi Standar Waktu Jam Mekkah menjadi pesaing dari Standar waktu internasional Greenwich Mean Time (GMT).

Waktu Mekkah adalah standar waktu yang menggunakan garis bujur yang melintasi Mekkah, Arab Saudi sebagai Meridian Utamanya.

Dengan koordinat 39°49′34″ E dari Meridian Greenwich.

Jam di meridian ini diperkirakan berada di zona UTC+02:39:18.2.

Meski para pejabat awalnya yakin bahwa jam ini bisa membantu penetapan Mekkah sebagai meridian utama.

Namun akhirnya, jam ini disesuaikan dengan Waktu Standar Arabia, zona waktu yang didasarkan pada Universal Coordinated Time dan berpatokan pada Greenwich.

Pusat Waktu Dunia

Sejak abad ke-19, sejumlah negara sudah saling berebut untuk menjadi meridian utama.

Arab Saudi hanya salah satu daru banyak negara yang juga menginginkan negaranya sebagai pusat waktu dunia.

Negara besar seperti Prancis, Amerika Serikat, dan beberapa wilayah lain yang dilalui garis meri dian juga sempat membuat klaim tersendiri sebagai titik nol derajat.

Namun, melalui konvensi meridian internasional yang digelar di Washington DC, Amerika Serikat pada 1884, diputuskan bahwa Green wich sebagai wilayah tunggal meridian utama.

Konferensi tersebut dihadiri oleh 41 delegasi dari 25 negara, yang memutuskan tujuh poin tentang penentuan pusat waktu dunia.

Seluruh negara patuh pada hasil konvensi, kecuali Prancis yang masih ingin menggunakan Paris Meridian Time (PMT) sebagai acuan waktu.

Baru pada tahun 1911, Prancis akhirnya ikut menggunakan GMT.

Kini, masyarakat internasional telah menerima bahwa awal setiap hari harus diukur dari meridian utama yang mewakili bujur 0 derajat melalui observatorium Greenwich.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Waktu Standar Arab Saudi, SAST.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment