Uni Afrika (UA) atau African Union (AU) adalah suatu uni atau persatuan yang terdiri dari berbagai negara di wilayah benua Afrika.
Uni Afrika
Uni Afrika (AU) merupakan badan inter benua yang terdiri dari 55 negara anggota, yang membentuk negara-negara di Benua Afrika.
Pembentukan organisasi ini pada awalnya ditujukan sebagai penerus dari Organisation of African Unity (OAU).
UA diumumkan dalam Deklarasi Sirte di Sirte, Libya, pada 9 September 1999.
Organisasi ini didirikan pada 26 Mei 2001 di Addis Ababa, Ethiopia, dan diluncurkan secara resmi pada 9 Juli 2002 di Durban, Afrika Selatan.
Keputusan terpenting UA dibuat oleh Majelis Uni Afrika, melalui pertemuan semi-tahunan kepala negara dan pemerintahan negara-negara anggotanya.
Sekretariat UA yakni Komisi Uni Afrika, bermarkas di Addis Ababa, Ethiopia.
Sejarah Uni Afrika
Sejarah terbentuknya African Union (AU) tidak dapat dilepaskan dari terbentuknya Organisation of African Unity (OAU).
Secara garis besar dapat digambarkan melalui milestone berikut:
Organization of African Unity (OAU)
Berdirinya African Union (AU) diawali dengan terbentuknya Organisation of African Unity (OAU) pada tanggal 25 Mei 1963 di Addis Ababa, Ethiopia.
OAU terdiri dari anggota sejumlah 32 negara yang pada waktu itu sudah memiliki status negara merdeka.
Perkembangan selanjutnya, jumlah negara anggota OAU secara bertahap bertambah dengan 21 negara sehingga menjadi 53 negara.
Sebagaimana ditetapkan dalam Piagam OAU, tujuan utama pembentukan OAU adalah :
- Mempromosikan persatuan dan solidaritas negara-negara Afrika,
- Mengkoordinasikan dan mengintensifkan kerjasama dan upaya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik bagi rakyat Afrika,
- Menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah negara Anggota,
- Menghapuskan segala bentuk kolonialisme dan apartheid,
- Mempromosikan segala bentuk kerjasama internasional dalam kerangka PBB,
- Menyelaraskan kebijakan politik, diplomatik, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, kesehatan, kesejahteraan anggota, ilmu pengetahuan, teknik dan pertahanan antar Negara-negara Anggota.
baca juga : PBB, Perserikatan Bangsa-Bangsa
OAU beroperasi berdasarkan Piagam OAU yang telah disetujui antar negara-negara anggota OAU dan Abuja Treaty (1991) tentang pembentukan African Economic Community.
Melalui Komite Koordinasi OAU untuk Pembebasan Afrika, Benua Afrika bekerja dan berbicara sebagai satu kesatuan dengan tekad yang tidak terbagi.
Yakni dalam membentuk konsensus internasional untuk mendukung perjuangan pembebasan dan perang melawan apartheid.
OAU telah menyediakan forum yang efektif yang memungkinkan semua Negara Anggota untuk mengadopsi posisi terkoordinasi.
Yakni pada hal-hal yang menjadi perhatian bersama benua di forum internasional dan membela kepentingan Afrika secara efektif.
African Union (AU) atau Uni Afrika (UA)
Pada tanggal 9 September 1999, Kepala Negara dan Pemerintahan Organisasi Persatuan Afrika (OAU) mengeluarkan Deklarasi Sirte yang menyerukan pembentukan Uni Afrika.
Dengan maksud, untuk mempercepat proses integrasi di benua untuk :
- memungkinkan Afrika untuk memainkan peran yang sah dalam ekonomi global,
- sambil menangani berbagai masalah sosial, ekonomi dan politik yang diperparah oleh aspek-aspek negatif tertentu dari globalisasi.
Mereka membicarakan mengenai perlunya mengubah bentuk OAU agar dapat merefleksikan tantangan dalam dunia yang berubah.
Pembentukan AU telah bergeser dari fokus untuk mendukung pembebasan dari kolonialisme dan apartheid, menjadi ujung tombak bagi pembangunan dan persatuan Afrika.
Visi Uni Afrika
Visi dari AU termasuk upaya untuk :
- Mempercepat proses integrasi Afrika;
- Mendukung pemberdayaan negara-negara Afrika dalam ekonomi global;
- Mengatasi berbagai macam permasalahan sosial, ekonomi dan politik yang dihadapai benua Afrika; dan
- Mempromosikan perdamaian, keamanan, stabilitas, demokrasi, pemerintahan yang baik dan hak asasi manusia.
Terdapat 4 summit yang menjadi rangkaian terbentuknya AU, yaitu:
- Penyelenggaraan Summit di Sirte (Libya) yang mengesahkan Sirte Declaration pada tanggal 9 September 1999 yang menyerukan untuk dibentuknya African Union.
- Penyelenggaraan Summit di Lome pada tahun 2000 yang mengesahkan Constitutive Act of the African Union
- Penyelenggaraan Summit di Lusaka tahun 2001 yang mengesahkan roadmap untuk implementasi dari AU. Pada waktu yang bersamaan juga disahkan inisiatif untuk membentuk NEPAD (New Partnership for Africa’s Development).
- African Union secara resmi terbentuk dalam Summit di Durban tanggal 9 Juli 2002, yang untuk pertama kalinya menyelenggarakan Summit dari Assembly of Heads of State and Government. Pada Sesi Pertama dari Assembly tersebut kemudian terpilih Presiden Thabo Mbeki (Afrika Selatan) sebagai ketua AU yang pertama.
Visi AU adalah Afrika yang terintegrasi, sejahtera dan damai, yang diselenggarakan oleh rakyatnya sendiri dan mewakili kekuatan dinamis dalam arena global.
Tujuan pembentukan AU sebagaimana dicantumkan dalam Constitutive Act of the African Union tahun 2000 dan Protocol of to the Act tahun 2003, yakni :
Menetapkan 17 sasaran yang ingin dicapai oleh AU sebagaimana berikut :
- Mencapai persatuan dan solidaritas yang lebih besar antara negara-negara Afrika dan rakyatnya
- Mempertahankan kedaulatan, integritas teritorial dan kemerdekaan Negara Anggotanya;
- Mempercepat integrasi politik dan sosial-ekonomi benua;
- Mempromosikan dan mempertahankan posisi bersama Afrika tentang isu-isu yang menarik bagi benua dan rakyatnya;
- Mendorong kerjasama internasional
- Mempromosikan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di benua itu;
- Mempromosikan prinsip-prinsip dan lembaga-lembaga demokrasi, partisipasi rakyat dan pemerintahan yang baik;
- Mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia dan masyarakat sesuai dengan Piagam Afrika tentang Hak Asasi Manusia dan Rakyat dan instrumen hak asasi manusia lain yang relevan;
- Menetapkan kondisi yang diperlukan yang memungkinkan benua memainkan peran yang sah dalam ekonomi global dan dalam negosiasi internasional;
- Mempromosikan pembangunan berkelanjutan di tingkat ekonomi, sosial dan budaya serta integrasi ekonomi Afrika;
- Mempromosikan kerjasama di semua bidang aktivitas manusia untuk meningkatkan standar hidup masyarakat Afrika;
- Mengkoordinasikan dan menyelaraskan kebijakan antara Komunitas Ekonomi Regional yang ada dan yang akan datang untuk pencapaian tujuan Serikat secara bertahap;
- Memajukan perkembangan benua dengan mempromosikan penelitian di semua bidang, khususnya di bidang sains dan teknologi
- Bekerja dengan mitra internasional yang relevan dalam pemberantasan penyakit yang dapat dicegah dan promosi kesehatan yang baik di benua itu.
- Menjamin partisipasi efektif perempuan dalam pengambilan keputusan, khususnya di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya;
- Mengembangkan dan mempromosikan kebijakan umum tentang perdagangan, pertahanan dan hubungan luar negeri untuk memastikan pertahanan Benua dan memperkuat posisi negosiasinya;
- Mengundang dan mendorong partisipasi penuh Diaspora Afrika sebagai bagian penting dari Benua kita, dalam pembangunan Uni Afrika.
Negara Anggota
Anggota Uni Afrika terdiri dari berbagai negara sebagaimana berikut :
- Algeria
- Angola
- Benin
- Botswana
- Burkina Faso
- Burundi
- Cabo Verde
- Cameroon
- Central African Republic
- Chad
- Comoros
- Congo
- Cote d”Ivoire
- D R Congo
- Djibouti
- Egypt
- Equatorial Guinea
- Eritrea
- Ethiopia
- Gabon
- Gambia
- Mozambique
- Ghana
- Guinea
- Kenya
- Lesotho
- Liberia
- Libya
- Madagascar
- Malawi
- Mali
- Mauritania
- Mauritius
- Morocco
- Mozambique
- Namibia
- Niger
- Nigeria
- Rwanda
- Sahrawi Arab D.R
- Sao Tome and Principe
- Senegal
- Seychelles
- Sierra Leone
- Somalia
- South Africa
- South Sudan
- Sudan
- Swaziland
- Tanzania
- Togo
- Tunisia
- Uganda
- Zambia
- Zimbabwe
Struktur Organisasi
Pekerjaan AU dilaksanakan melalui beberapa organ pengambilan keputusan utama yakni :
- Assembly of Heads of State and Government : Majelis Kepala Negara dan Pemerintahan,
- Executive Council : Dewan Eksekutif,
- Permanent Representatives Committee (PRC) : Komite Perwakilan Tetap,
- Specialised Technical Committees (STC) : Komite Teknis Khusus,
- Peace and Security Council : Dewan Perdamaian dan Keamanan,
- African Union Commission : Komisi Uni Afrika.
Struktur AU mempromosikan partisipasi warga negara Afrika dan masyarakat sipil melalui Parlemen Pan-Afrika dan Dewan Ekonomi, Sosial & Budaya (ECOSOCC).
Organ yang menangani masalah peradilan dan hukum serta masalah hak asasi manusia meliputi:
- African Commission on Human and Peoples’ Rights (ACHPR) : Komisi Afrika tentang Hak Asasi Manusia dan Rakyat,
- African Court on Human and Peoples’ Rights (AfCHPR) : Pengadilan Afrika tentang Hak Asasi Manusia dan Rakyat,
- AU Commission on International Law (AUCIL) : Komisi AU untuk Hukum Internasional,
- AU Advisory Board on Corruption (AUABC) Dewan Penasihat Korupsi AU,
- African Committee of Experts on the Rights and Welfare of the Child : Komite Ahli Afrika tentang Hak dan Kesejahteraan Anak.
AU juga bekerja menuju pembentukan lembaga keuangan kontinental : Bank Sentral Afrika, Bank Investasi Afrika dan Dana Moneter Afrika.
Komunitas Ekonomi Regional atau The Regional Economic Communities (REC) dan African Peer Review Mechanism juga merupakan badan kunci yang membentuk struktur Uni Afrika.
Untuk memastikan realisasi tujuannya dan pencapaian Visi Pan Afrika tentang Afrika yang terintegrasi, makmur dan damai,
Maka agenda 2063 dikembangkan sebagai kerangka kerja strategis untuk transformasi sosial-ekonomi dan integratif jangka panjang Afrika.
Agenda 2063 menyerukan kolaborasi dan dukungan yang lebih besar untuk inisiatif yang dipimpin Afrika untuk memastikan pencapaian aspirasi rakyat Afrika.
Assembly of Heads of State and Government telah mengesahkan Agenda 2063 pada tahun 2015.
Yang merupakan roadmap untuk membangun Afrika yang bersatu dan sejahtera yang didasarkan pada nilai-nilai dan tujuan bersama.
Demikian artikel dari standarku.com mengenai Uni Afrika (UA) atau African Union (AU).
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Badan Akreditasi Afrika AFRAC
- Akreditasi Afrika Selatan, SANAS
- Uni Eropa, Organisasi Negara Eropa
- ASEAN, organisasi negara Asia Tenggara
Sumber referensi :