Perbedaan Utama antara Skipeer & Sleeper dalam Industri Perhotelan

Dunia perhotelan adalah industri yang luas dan beragam yang berkaitan dengan penyediaan akomodasi, makanan, minuman, serta berbagai layanan lainnya kepada tamu atau pelanggan yang menginap atau berkunjung ke hotel, resort, motel, atau akomodasi lainnya.

Industri perhotelan adalah salah satu sektor terpenting dalam industri pariwisata dan telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern.

Dalam industri perhotelan, terdapat dua istilah yang sering digunakan: “Skipeer” dan “Sleeper.” Kedua istilah ini mengacu pada jenis tamu atau pelanggan yang menginap di hotel, tetapi memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam konteks dan preferensi mereka.

Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara Skipeer dan Sleeper dalam dunia perhotelan.

 

Skipeer

Perbedaan Utama antara Skipeer & Sleeper dalam Industri Perhotelan
https://cdn.slidesharecdn.com/

Pengertian Skipeer

Skipeer adalah singkatan dari “skip the hotel” atau “melewatkan hotel.” Mereka adalah kelompok tamu yang cenderung menghindari menginap di hotel ketika mereka bepergian.

Mereka lebih suka alternatif akomodasi seperti apartemen sewaan, rumah tinggal, penginapan berbasis rumah (homestay), atau penginapan berbasis komunitas seperti Airbnb.

Alasan Skipeer

Ada beberapa alasan mengapa seseorang menjadi Skipeer. Salah satunya adalah preferensi terhadap pengalaman tinggal yang lebih autentik dan nyaman daripada menginap di hotel berstandar.

Skipeer mungkin juga ingin menghemat uang atau merasa lebih nyaman di lingkungan yang mirip dengan rumah.

Pilihan Akomodasi

Skipeer biasanya mencari akomodasi alternatif yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Mereka dapat memesan apartemen atau rumah untuk sewa sementara, mencari homestay dengan tuan rumah yang ramah, atau mengeksplorasi berbagai opsi lain yang tersedia melalui platform online.

Pengalaman Bepergian

Bagi Skipeer, pengalaman bepergian lebih dari sekadar menginap di hotel. Mereka ingin terlibat dalam budaya lokal, menjalin hubungan dengan penduduk setempat, dan merasakan hidup seperti penduduk setempat.

 

Sleeper

Pengertian Sleeper

Sleeper adalah tamu atau pelanggan dalam industri perhotelan yang lebih suka menginap di hotel ketika mereka bepergian.

Mereka menghargai kenyamanan, fasilitas, dan pelayanan yang diberikan oleh hotel.

Alasan Sleeper

Sleepers menganggap hotel sebagai pilihan akomodasi yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan.

Mereka cenderung mencari standar kualitas tertentu, seperti kenyamanan tempat tidur, fasilitas mandi pribadi, layanan kamar, dan sarapan pagi yang disediakan.

Pilihan Hotel

Sleepers akan melakukan riset untuk menemukan hotel yang sesuai dengan anggaran dan preferensi mereka.

Mereka mungkin mencari hotel berbintang, resor mewah, atau akomodasi berdasarkan merek yang mereka percayai.

Pengalaman Bepergian

Meskipun Sleepers mengutamakan kenyamanan dan fasilitas hotel, ini tidak berarti mereka tidak ingin merasakan kultur lokal.

Mereka sering menggunakan hotel sebagai basis untuk menjelajahi tujuan wisata mereka.

 

Perbedaan Utama antara Skipeer dan Sleeper

Akomodasi

Perbedaan paling jelas adalah preferensi akomodasi. Skipeer memilih alternatif akomodasi di luar hotel, sementara Sleepers memilih hotel sebagai pilihan utama mereka.

Motivasi

Skipeer mencari pengalaman tinggal yang lebih autentik, sementara Sleepers mengutamakan kenyamanan dan fasilitas yang disediakan oleh hotel.

Penyediaan

Skipeer sering mencari akomodasi melalui platform online seperti Airbnb, sementara Sleepers mencari hotel melalui situs web hotel atau agen perjalanan.

Pengalaman Bepergian

Meskipun ada perbedaan dalam preferensi akomodasi, baik Skipeer maupun Sleepers dapat mengeksplorasi tujuan wisata mereka dan merasakan budaya lokalnya.

Perbedaan Utama antara Skipeer & Sleeper dalam Industri Perhotelan
https://hotelier.id/

Kesimpulan

Dalam dunia perhotelan, ada perbedaan antara Skipeer yang lebih suka menghindari hotel dan memilih alternatif akomodasi, serta Sleepers yang mengutamakan kenyamanan dan fasilitas hotel.

Preferensi ini dapat bervariasi berdasarkan pengalaman bepergian, tujuan perjalanan, dan preferensi pribadi.

Penting bagi industri perhotelan untuk memahami kedua kelompok ini dan menyediakan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi tamu.

Leave a Comment