Tips Teknik Memasak Shallow Frying yang Baik untuk Industri Perhotelan
Teknik memasak memiliki banyak variasi, dan salah satunya adalah shallow frying atau menggoreng setengah dalam minyak yang cukup untuk mencover sebagian bahan makanan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai teknik shallow frying, bagaimana melakukannya dengan benar, dan mengapa metode ini menghasilkan hidangan yang lezat dan bergizi.
Apa itu Shallow Frying?
Shallow frying adalah metode memasak yang melibatkan memasak bahan makanan dengan jumlah minyak yang cukup untuk mencapai setengah dari tinggi bahan makanan tersebut.
Ini berbeda dengan deep frying, di mana bahan makanan dicelupkan sepenuhnya dalam minyak panas yang lebih dalam. Shallow frying sering digunakan untuk menghasilkan lapisan luar yang renyah pada bahan makanan.
Langkah-langkah Shallow Frying yang Benar
Pilih Minyak yang Tepat
Minyak yang cocok untuk shallow frying adalah minyak dengan titik asap tinggi, seperti minyak sayur, minyak kedelai, atau minyak canola.
Hindari minyak yang mudah menghasilkan asap seperti minyak zaitun.
Pilih Wajan yang Cocok
Anda akan memerlukan wajan yang cukup besar dan berdinding rendah untuk shallow frying. Pastikan wajan tersebut cukup dalam untuk menampung minyak dan bahan makanan tanpa tumpah.
Panaskan Minyak dengan Benar
Panaskan minyak hingga mencapai suhu yang sesuai untuk bahan yang akan digoreng. Suhu ideal berkisar antara 350-375 derajat Fahrenheit (175-190 derajat Celsius).
Gunakan termometer untuk memantau suhu minyak.
Bumbui dan Siapkan Bahan Makanan
Sebelum memulai shallow frying, pastikan bahan makanan sudah dibumbui atau diberi lapisan adonan (jika diperlukan).
Pastikan juga bahan dalam kondisi kering agar tidak menyebabkan minyak berbusa saat bahan makanan dimasukkan.
Celupkan Bahan Makanan
Hati-hati letakkan bahan makanan ke dalam minyak panas. Bahan makanan harus diletakkan dengan hati-hati untuk menghindari percikan minyak yang dapat mengakibatkan cedera.
Pastikan bahan makanan tidak tumpang tindih di dalam wajan.
Awasi Proses Memasak
Selama shallow frying, perhatikan bahan makanan hingga berubah menjadi warna keemasan atau cokelat keemasan.
Waktu memasak akan bervariasi tergantung pada jenis bahan dan suhu minyak, jadi perlu menggunakan penglihatan atau timer.
Balik Bahan Makanan
Setelah satu sisi bahan makanan matang, balik dengan hati-hati menggunakan alat memasak seperti spatula.
Pastikan kedua sisi bahan makanan memiliki lapisan luar yang renyah.
Tiriskan dengan Baik
Setelah bahan makanan matang, angkat dengan hati-hati dari minyak panas dan tiriskan di atas kertas tisu atau rak kawat yang diletakkan di atas loyang untuk menghilangkan minyak berlebih.
Biarkan Dingin Sebentar
Biarkan bahan makanan yang digoreng dingin sebentar sebelum disajikan agar lapisan luar bisa menjadi lebih renyah dan bahan dalamnya tetap lembut.
Tips untuk Shallow Frying yang Sukses
Jangan Overcrowd Wajan
Hindari menumpuk terlalu banyak bahan makanan dalam wajan. Ini dapat menyebabkan penurunan suhu minyak dan menghasilkan hasil yang kurang renyah.
Gunakan Perlindungan
Saat mencelupkan bahan makanan ke dalam minyak panas, gunakan spatula atau alat khusus shallow frying untuk menghindari percikan minyak panas yang dapat menyebabkan cedera.
Penanganan Minyak
Jangan membuang minyak panas ke dalam saluran pembuangan atau sampah. Biarkan minyak mendingin terlebih dahulu, lalu simpan dalam wadah tertutup untuk digunakan kembali atau buang dengan aman sesuai pedoman daerah Anda.
Shallow frying adalah teknik memasak yang memungkinkan Anda menghasilkan hidangan yang lezat dengan lapisan luar yang renyah dan nikmat.
Meskipun memerlukan perhatian terkait keselamatan dan suhu, teknik ini dapat memberikan hasil yang memuaskan untuk berbagai jenis makanan, mulai dari ayam goreng hingga ikan goreng.
Dengan memahami langkah-langkah dan tips yang tepat, Anda dapat menjadi ahli dalam shallow frying dan menghadirkan hidangan yang tak terlupakan ke meja makan Anda.
Related Posts:
Pentingnya Sequence of Service dalam industri Perhotelan Layanan hotel yang baik adalah kunci untuk menciptakan pengalaman menginap yang positif dan memuaskan bagi tamu. Hotel berusaha untuk memberikan layanan yang ramah, efisien, dan sesuai dengan harapan tamu untuk…
Peran Penting Kitchen Equipment untuk Memasak &… Dapur adalah pusat kegiatan dalam rumah tangga, tempat di mana makanan lezat dan kenangan indah dihasilkan. Dan di balik setiap hidangan yang luar biasa, terdapat peran penting yang dimainkan oleh…
Bagaimana Cara Pelayanan Russian Service dalam… Layanan hotel adalah beragam pelayanan dan fasilitas yang disediakan oleh hotel untuk memenuhi kebutuhan, kenyamanan, dan kepuasan tamu selama menginap. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari akomodasi hingga makanan, hiburan,…
Peran dan Tanggung Jawab Order Taker di Industri Perhotelan Order taker, atau penerima pesanan, adalah salah satu peran penting dalam industri perhotelan. Mereka adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengambil pesanan makanan dan minuman dari tamu hotel dan memastikan…
Pengertian Appetizer di Industri Perhotelan Contoh -… Kuliner adalah istilah yang merujuk pada aspek-aspek makanan dan minuman dalam suatu budaya atau daerah tertentu. Lebih dari sekadar sekedar nutrisi, kuliner mencakup segala hal yang terkait dengan makanan, termasuk…
Menikmati Fusion Food di Dunia Perhotelan Fusion food adalah sebuah fenomena dalam dunia kuliner yang menggabungkan unsur-unsur dari dua atau lebih tradisi kuliner yang berbeda menjadi satu hidangan yang unik dan menggugah selera. Konsep ini telah…
Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan: Peluang dan… Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah alat penting dalam perencanaan bisnis yang membantu pemilik usaha makanan memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mungkin memengaruhi bisnis mereka. Dalam artikel…
Jenis-jenis Perangkat Dapur dalam Industri Perhotelan Jenis-jenis Pisau Dapur Pisau dapur merupakan salah satu alat dapur yang penting untuk memotong, meraut, dan mengiris makanan dengan mudah dan presisi. Berikut adalah beberapa jenis pisau dapur yang umum…
Peran Penting Cook Helper dalam Industri Perhotelan Dunia kuliner adalah lingkungan yang dinamis dan beragam. Ini adalah tempat di mana inovasi terus muncul, cita rasa beraneka ragam dihargai, dan budaya makanan menjadi titik pertemuan bagi berbagai elemen…
Makanan yang Dimasak dengan Menggunakan Metode Moist… Moist heat cooking adalah salah satu metode memasak yang penting dalam dunia kuliner. Metode ini melibatkan penggunaan panas dan uap air untuk memasak makanan. Artikel ini akan menjelaskan apa itu…
Pengertian A La Carte & Keuntungan Utama dalam… Restoran adalah suatu tempat atau usaha yang menyediakan makanan dan minuman yang siap disajikan kepada pelanggan. Tempat ini biasanya memiliki ruang makan yang nyaman dan staf yang terlatih untuk melayani…
Pengertian & Tugas Steward dalam Industri Perhotelan Steward adalah individu yang memegang peran penting dalam industri perhotelan dan pelayanan makanan. Meskipun mereka seringkali bekerja di balik layar dan jarang terlihat oleh tamu, peran mereka dalam menjaga kebersihan,…
Macam-Macam Dessert: Makanan Penutup yang Lezat dan… Dessert adalah bagian dari hidangan makanan yang biasanya disajikan setelah makan utama sebagai penutup atau hidangan penutup. Ini adalah momen puncak dalam sebuah makanan, di mana orang bisa menikmati rasa…
Peran Penting Jenis Pelayanan Restoran dalam… Ketika kita memasuki sebuah restoran, salah satu aspek yang paling memengaruhi pengalaman makan kita adalah pelayanan yang diberikan oleh staf restoran. Pelayanan restoran mencakup berbagai aspek, mulai dari menyambut tamu…
Pentingnya Memahami Layanan Gueridon di Industri Perhotelan Gueridon service adalah istilah dalam dunia perhotelan yang merujuk kepada pelayanan meja yang mewah dan eksklusif di mana hidangan atau minuman disiapkan, disajikan, atau diselesaikan di hadapan tamu dengan penuh…