Apakah anda sering mendengar istilah produk FMCG ? atau anda ingin bekerja di perusahaan FMCG ? apa itu FMCG ?
Artikel ini akan mengulas mengenai pengenalan dan pemahaman FMCG.
Pengertian Industri FMCG
Merupakan kependekan dari istilah Fast Moving Consumer Goods
FMCG artinya adalah produk-produk yang sifatnya cepat habis yang biasanya terdiri dari kebutuhan sehari-hari, sehingga dapat terjual dalam waktu singkat dengan harga yang relatif rendah.
Produk tersebut sangat banyak dan mudah dijumpai di pasaran, seperti produk makanan dan minuman, peralatan mandi, sabun, sampo, pasta gigi, kosmetik, pisau cukur dan deterjen.
Serta non-durable seperti gelas, lampu, baterai, produk berbahan kertas dan barang-barang plastik.
FMCG juga termasuk obat-obatan, barang elektronik, produk makanan & minuman kemasan, meskipun ini sering dikategorikan secara terpisah.
Ciri-ciri produk FMCG adalah perputaran omset cepat, biaya yang relatif rendah, masa simpan yang relatif singkat, karena sifatnya yang cepat rusak.
Beberapa perusahaan industri FMCG yang dikenal luas oleh konsumen di Indonesia: Nestle, Unilever dan Procter & Gamble. Di Indonesia, kita mengenal Kaldu Sari Nabati, Garuda Food, Orang Tua, Mayora, dan lainnya.
Contoh merek FMCG adalah Coca-Cola, Pepsi. Konsumen umumnya tidak berpikir lama dalam menentukan pilihan pembelian dibandingkan dengan yang mereka lakukan untuk produk lain.
Maka dari itu, jenis produk ini sangat sering dibeli oleh konsumen dan dinamakan FMCG.
Berikut ini beberapa ilustrasi mengenai contoh-contoh seputar FMCG :
produk FMCG (sumber / source : slideshare.net) :
supermarket dengan produk FMCG (sumber / source : vir.com.vn) :
etalase produk FMCG (sumber / source : en.wikipedia.org) :
Peluang Kerja dan Pasar Industri FMCG di Indonesia
Pasar FMCG di Indonesia sangat menjanjikan, menurut suatu sumber bahwa dalam kurun waktu setahun konsumen Indonesia berbelanja lebih dari 400 kali atau sekitar 31 kali dalam sebulan atau hampir setiap hari.
Berdasarkan hasil survei dari Worldpanel terhadap 7000 rumah tangga untuk 70 kategori produk FMCG (produk makanan ataupun non-makanan) setiap minggu di Indonesia.
Ternyata diperoleh tren perilaku konsumen Indonesia terdiri dari empat tipe loyalitas pelanggan di Indonesia.
Yakni 100% Loyals, Shifting Loyals (loyalitas di antara dua pilihan merek), Split Loyals, dan Switcher (yang suka gonta-ganti merek).
Survey menggunakan metriks Consumer Reach Point (CRP), untuk mengukur seberapa banyak rumah tangga diseluruh dunia membeli sebuah merek (penetrasi) dan seberapa sering (rata-rata berapa kali konsumen membeli suatu produk).
Caranya adalah dengan melihat seberapa kali merek mereka berhasil masuk ke dalam keranjang belanja konsumen dan wilayah mana saja penjualannya.
Fabrice Carrasco, Managing Director Indonesia-Vietnam-Philippines Kantar WorldPanel (KWP) mengatakan : sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki perilaku konsumtif dan menyukai barang-barang baru.
Bahkan rela untuk menghabiskan sebagian pendapatan mereka untuk membeli produk baru yang sedang tren.
Potensi pasar FMCG di Indonesia berdasar prediksi Euromonitor (sebuah perusahaan riset pasar global), disebutkan bakal memiliki 80 juta konsumen atau 40% dari total konsumen di ASEAN pada 15 tahun ke depan.
Industri ini membawa brand global yang populer dikalangan keperluang rumah tangga. Dengan menyediakan brand-brand ini tentu relasi atau networking juga akan setara dengan kelas brandnya.
Di Indonesia sendiri terdapat fakta unik dari hasil riset oleh Kantor Worldpanel yang diliput oleh SWA.co.id, yaitu dimana perusahaan FMCG lokal mampu berkonstribusi lebih dari 60% ditengah penetrasi produk FMCG internasional.
Perusahaan FMCG biasanya memperhatikan pola hidup karyawannya, sebagaimana yang mereka lakukan untuk memperhatikan perilaku konsumen FMCG.
sumber referensi :
- swa.co.id
- wordpanel
- Euromonitor
Baca artikel lain :
Karir di Industri Pertambangan
Mengenal Perusahaan Manufaktur
Related Posts:
- Apa itu perusahaan HORECA - Hotel Restoran Kafe Horeca (Hotel, Restoran, dan cafe) adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman. Artikel ini disusun untuk memahami dan mengenal lebih jauh apa itu perusahaan HORECA. Bagi pembaca…
- Panduan Cara Menjawab Interview Kerja di Hotel… Interview kerja di industri hotel merupakan kesempatan penting untuk membuktikan kualifikasi dan kemampuan Anda kepada calon pemberi kerja. Persiapan yang baik dan kemampuan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan kunci dapat memberikan kesan…
- Langkah-Langkah Cara Membuat QR Code untuk Industri… QR Code (Quick Response Code) adalah format kode bar dua dimensi yang dapat menyimpan berbagai informasi, seperti tautan URL, teks, nomor telepon, dan banyak lagi. Membuat QR Code adalah cara…
- Perlengkapan Kamar Mandi Hotel yang Harus Tersedia Dunia perhotelan adalah industri yang luas dan beragam yang berkaitan dengan penyediaan akomodasi, makanan, minuman, serta berbagai layanan lainnya kepada tamu atau pelanggan yang menginap atau berkunjung ke hotel, resort,…
- Pentingnya Amenities di Industri Perhotelan Amenities adalah istilah yang sering digunakan dalam industri perhotelan dan real estat untuk merujuk pada fasilitas dan layanan tambahan yang disediakan untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan atau penghuni. Artikel…
- Pengertian & Fungsi City Ledger di Industri Perhotelan Dalam industri perhotelan, konsep City Ledger memiliki peran penting dalam manajemen keuangan dan akuntansi hotel. City Ledger merupakan istilah yang merujuk pada catatan atau daftar tunggakan pembayaran yang dibuat oleh…
- Mengenal Perusahaan Manufaktur Pengertian Perusahaan Manufaktur Perusahaan Manufaktur memiliki pengertian yaitu perusahaan yang aktifitas bisnis utamanya adalah pengolahan material atau barang setengah jadi melalui proses manufaktur atau proses produksi untuk menghasilkan barang jadi…
- Standar Spesifikasi: Panduan untuk Mengoptimalkan… Pengertian Standar SpesifikasiStandar Spesifikasi adalah suatu istilah yang sering ditemukan dalam berbagai jenis industri. Secara sederhana, Standar Spesifikasi adalah pedoman atau aturan yang digunakan untuk menentukan kualitas produk atau layanan…
- Pentingnya Holloware dalam Industri Perhotelan Industri perhotelan adalah sektor ekonomi yang mencakup berbagai jenis usaha yang berfokus pada penginapan, makanan, minuman, dan layanan terkait untuk wisatawan dan pelancong. Ini adalah industri yang berperan penting dalam…
- Peran Penting Badan Standardisasi dalam Meningkatkan… Apa itu Badan Standardisasi?Badan Standardisasi Nasional (BSN) atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai National Standardization Agency adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menetapkan standar nasional Indonesia dalam bidang…
- Perlengkapan Dapur yang Dibutuhkan dalam Industri Perhotelan Jenis-Jenis Kitchen Equipment Di sebuah dapur, peralatan memasak merupakan elemen penting bagi keberhasilan dalam memasak. Sebuah peralatan memasak dapat membantu mempercepat waktu memasak, meningkatkan kualitas masakan, dan menyederhanakan tugas-tugas lainnya.…
- Pengertian Perusahaan Pengertian Perusahaan Pengertian Perusahaan adalah tempat untuk menjalankan suatu kegiatan usaha atau produksi. Sangat banyak jenis perusahaan yang ada saat ini, demikian pula dengan banyaknya pembagian jenis atau kategorinya. Pada…
- Mengenal Jenis-Jenis Cutlery dalam Dunia Perhotelan Peralatan makan adalah seperangkat alat dan perangkat yang digunakan untuk mempersiapkan, menyajikan, dan mengkonsumsi makanan. Ini termasuk berbagai jenis alat yang digunakan dalam berbagai konteks, dari dapur rumah tangga hingga…
- Jenis-jenis Perangkat Dapur dalam Industri Perhotelan Jenis-jenis Pisau Dapur Pisau dapur merupakan salah satu alat dapur yang penting untuk memotong, meraut, dan mengiris makanan dengan mudah dan presisi. Berikut adalah beberapa jenis pisau dapur yang umum…
- Pengertian dan Jenis-Jenis Salad dalam Dunia Perhotelan Salad adalah hidangan yang terdiri dari berbagai bahan, biasanya sayuran segar, buah-buahan, dan bahan tambahan lainnya, yang dicampur bersama dan sering disajikan dengan saus atau dressing. Ini adalah hidangan yang…