Standar Satuan Internasional

Standar Satuan Internasional adalah standar mengenai sistem satuan pengukuran yang diakui secara internasional.

Standar Satuan Internasional baru saja mengalami revisi besar pada tahun 2019 lalu, jangan sampai ketinggalan membaca informasi ini.

Pengertian

Pengertian Pengukuran

Pengukuran adalah cara untuk menentukan besaran, dimensi, atau kapasitas yang mengacu pada standar atau satuan ukur tertentu.

Contoh suatu pengukuran :

  • Pengukuran tinggi badan manusia, bisa menggunakan alat ukur berupa meteran dan hampir setiap orang bisa melakukannya.
  • Pengukuran kecerdasan, melalui tes IQ yang dapat dilakukan oleh lembaga resmi terkait.

Dari kedua contoh diatas dapat dipahami bahwa pengukuran dapat dilakukan pada apapun, yang berbeda adalah tingkat kesulitan dan alat ukurnya.

Ilmu pengetahuan yang mempelajari standar-standar pengukuran disebut metrologi.

Pengertian Satuan Internasional

Istilah Sistem Satuan Internasional berasal dari bahasa Prancis yaitu Système International d’Unités atau disingkat SI.

Sistem ini merupakan bentuk modern dari penggunaan sistem metrik dan sudah menjadi sistem pengukuran yang paling umum digunakan.

Sistem metrik adalah sistem pengukuran desimal yang disetujui secara internasional pada tahun 1799, dengan menggunakan dasar satuan meter dan kilogram.

Namun secara bertahap definisi sistem metrik sudah mengalami pembaruan dan penambahan, dan kini dikenal dengan “SI” atau “Sistem Satuan Internasional”.

Sistem Satuan Internasional adalah sistem satuan pengukuran yang saling berhubungan dengan struktur utamanya berupa 7 satuan dasar yaitu : detik, meter, kilogram, ampere, kelvin, mol, dan kandela.

Nah, apa saja 7 satuan dasar SI tersebut? Bisa dilihat pada tabel berikut :

NoBesaran dasarNama unitLambang unitSimbol besaran
1PanjangMeterml
2MassaKilogramkgm
3WaktuSecondst
4SuhuKelvinKT
5Arus listrikAmpereAi
6Intensitas cahayaCandelacdj
7Jumlah zatMoleMoln
Tabel : 7 satuan dasar SI

Keterangan tabel :

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, lebar, tinggi, luas, volume dan kecepatan.

Bentuk Satuan Internasional

Sebelumnya selain penggunaan konstanta alam, ada benda tertentu yang digunakan sebagai perwakilan dari beberapa besaran dasar.

Seperti kilogram standar internasional yang berupa benda berbentuk silinder, berukuran sebesar bola golf, terbuat dari campuran platinum–iridium dan tersimpan di Prancis.

Namun sejak 20 Mei 2019, seluruh bentuk fisik satuan tersebut sudah diganti dengan penggunaan konstanta alam.

Sejarah Sistem SI

Pada tahun 1960, Sistem Satuan Internasional (SI) dipublikasikan secara resmi.

Sistem ini memperbarui sistem lama yang disebut sistem metrik.

Saat itu dilakukan definisi ulang pada satuan meter yang sebelumnya berupa benda fisik sebagai prototipe yang mewakilinya.

Kemudian satuan meter didefinisikan sebagai sama dengan panjang gelombang tertentu dari garis spektrum yang dihasilkan oleh radiasi kripton-86.

Jadi saat itu satuan meter dirubah definisinya dengan cara mengambil turunan dari fenomena alam.

Kemudian, pada tahun 1983 dibuat perbaikan definisi meter dengan menggunakan nilai turunan dari kecepatan cahaya.

Kemudian baru pada tahun 2019 dilakukan definisi ulang atau redefinisi.

Mengapa perwakilan satuan berupa bentuk fisik diganti dengan fenomena alam?

Karena setelah melalui pengecekan dan pengukuran ulang, ternyata benda-benda prototype mengalami perubahan seperti penyusutan.

Hal ini menyebabkan standar pengukuran tersebut dinilai sudah tidak lagi valid dan akurat.

Jadi, seiring dengan kemajuan teknologi maka akan selalu ditemukan perbaikan atau definisi baru yang lebih stabil dan akurat.

Redefinisi SI tahun 2019

Definisi ulang di tahun 2019 merupakan pembaruan terkini dari seluruh Satuan Internasional.

Berikut rangkuman perubahannya :

Detik

Satuan ini disimbolkan dengan “s”, merupakan satuan SI dari waktu.

Perubahannya adalah kondisi pemberlakuan definisi tersebut dijabarkan secara lebih ketat.

Namun secara efektif sama dengan definisi sebelumnya, dengan menggunakan atom sesium-133.

Meter

Definisi meter disimbolkan dengan “m”, adalah satuan SI dari panjang.

Perbedaan pada definisi baru adalah bahwa ketelitian tambahan dalam definisi satuan detik mempengaruhi satuan meter.

Secara efektif sama dengan yang sebelumnya, yaitu menggunakan kecepatan cahaya di ruang hampa.

Kilogram

Satuan SI kilogram disimbolkan dengan “kg”, adalah satuan SI dari massa.

Definisi kilogram ini berubah secara fundamental, sebelumnya kilogram diwakili oleh sebuah benda fisik yaitu massa kilogram prototipe internasional.

Kemudian dirubahn menjadi konstanta alam, berupa massa ekuivalen pada energi dari suatu foton yang diketahui frekuensinya, melalui konstanta Planck.

Konsekuensi dari adanya perubahan ini adalah bahwa definisi baru kilogram menjadi bergantung pada definisi dari detik dan meter.

Ampere

Satuan Ampere disimbolkan dengan “A”, adalah satuan SI dari arus listrik

Perubahan besar juga dialami pada definisi ampere, karena sebelumnya sulit diukur dengan ketepatan tinggi dalam praktiknya.

Sehingga di 2019 ini digantikan oleh definisi yang lebih intuitif dan lebih mudah untuk diukur.

Sebelumnya Ampere merupakan arus konstan yang diukur dengan sebuah metode konduktor yang cukup rumit.

Pada definisi baru ini metodenya menjadi pengambilan nilai numerik tetap dari muatan elementer e dengan formulasi baru.

Kelvin

Satuan Kelvin disimbolkan dengan “K”, merupakan satuan SI dari suhu termodinamika.

Ada perubahan mendasar pada definisi satuan kelvin.

Sebelumnya merupakan suhu termodinamika tertentu pada titik tripel air.

Sedangkan pada definisi baru menggunakan energi yang setara seperti diberikan oleh persamaan Boltzmann.

Konsekuensi adanya perubahan ini adalah bahwa definisi baru kelvin tergantung pada definisi detik, meter, dan kilogram.

Mol

Satuan Mol disimbolkan dengan “mol”, adalah satuan SI dari jumlah zat.

Definisi mol saat sebelumnya menghubungkannya dengan kilogram.

Sedangkan definisi baru ini memecahkan hubungan tersebut dengan membuat mol sejumlah tertentu dari zat yang dimaksud.

Konsekuensi dari perubahan ini adalah bahwa hubungan yang didefinisikan sebelumnya antara massa atom C, dalton atau satuan massa atom (sma), kilogram, dan bilangan Avogadro tidak lagi berlaku.

Kandela

Satuan Kandela disimbolkan dengan “cd”, adalah satuan SI dari intensitas cahaya pada arah tertentu

Perbedaan pada definisi baru bahwa ketelitian tambahan dalam definisi detik dan meter mempengaruhi nilai kandela.

Menurut definisi lama bahwa Kandela adalah intensitas cahaya, pada arah, sumber dan intensitas tertentu.

Definisi baru menyatakan bahwa satuan ini dijabarkan dengan mengambil nilai numerik tetap dari efikasi cahaya dari radiasi monokromatik tertentu.

Kesimpulan

Seiring dengan kemajuan zaman, berbagai standar pun dengan cepat mengalami pembaruan atau redefinisi.

Dengan adanya redefinisi mengenai Standar Satuan Internasional ini, maka kalangan peneliti, pendidik, praktisi maupun pemangku kepentingan harus menyesuaikan diri dengan cepat.

Salah satu solusinya adalah dengan membaca artikel ini dan sumber referensi lainnya.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar Satuan Internasional, kami tunggu saran kritik dan masukannya pada kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment