ISO 16063-12 reciprocity method calibration

ISO 16063-12 adalah Standar Internasional mengenai metode kalibrasi getaran dan transduser kejut, khususnya tentang primary vibration calibration by the reciprocity method.

Standar versi terbaru yang masih berlaku adalah terbitan tahun 2002 dengan judul berikut :

  • ISO 16063-12:2002 Methods for the calibration of vibration and shock transducers — Part 12: Primary vibration calibration by the reciprocity method

Standar ISO 16063-12:2002

Sebagaimana tercantum dalam “Klausa Scope : Lingkup”, bahwa :

Bagian ISO 16063 ini menentukan instrumentasi dan prosedur yang akan digunakan untuk kalibrasi primer akselerometer menggunakan metode resiprositas dan sistem satuan SI.

Ini berlaku untuk kalibrasi akselerometer bujursangkar pada rentang frekuensi 40 Hz hingga 5 kHz dan rentang amplitudo yang bergantung pada frekuensi dari 10 m/s2 hingga 100 m/s 2 dan didasarkan pada penggunaan koil vibrator elektrodinamik sebagai transduser timbal balik.

Kalibrasi sensitivitas transduser dapat diperoleh dengan menggunakan bagian ISO 16063 ini asalkan pengkondisi sinyal atau amplifier yang digunakan dengan transduser selama kalibrasi telah dikarakterisasi secara memadai.

Untuk mencapai ketidakpastian pengukuran ini, telah diasumsikan bahwa transduser telah dikalibrasi dalam kombinasi dengan pengkondisi sinyal atau penguatnya (kombinasi yang dalam bagian ISO 16063 ini disebut sebagai akselerometer).

Penerbitan Standar ISO 16063-12:2002

Standar ini diterbitkan dan dipublikasikan pada April 2002, berupa dokumen edisi 1 dengan jumlah halaman sebanyak 20 lembar.

Disusun oleh :

  • Technical Committee ISO/TC 108 Mechanical vibration, shock and condition monitoring, atau : Komite Teknis ISO/TC 108 Pemantauan getaran, guncangan, dan kondisi mekanis.

ICS :

  • 17.160 Vibrations, shock and vibration measurements, atau : 17.160 Getaran, kejutan dan pengukuran getaran

Standar ini berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goal berikut:

  • Pendidikan berkualitas
  • Industri, inovasi dan infrastruktur

Dengan terbitnya standar ini, maka standar sebelumnya dinyatakan tidak berlaku dan ditarik yakni ISO 5347-20:1997.

Sebagaimana standar ISO lainnya, ISO 16063-12:2002 ini juga ditinjau setiap 5 tahun dan peninjauan sudah mencapai tahap 90.60 (dalam peninjauan).

Badan ISO juga menerbitkan perubahan atau corrigenda dari standar ini, yakni ISO 16063-12:2002/Cor 1:2008.

Isi Standar ISO 16063-12:2002

Berikut adalah kutipan isi Standar ISO 16063-12:2002 yang diambil dari Online Browsing Platform (OBP) dari situs resmi iso.org.

Yang ditambah dengan berbagai keterangan dan informasi untuk mempermudah pemahaman pembaca.

Hanya bagian standar yang informatif yang tersedia untuk umum, OBP hanya menampilkan hingga klausa 2 saja.

Oleh karena itu, untuk melihat konten lengkap dari standar ini, maka pembaca harus membeli standar dari ISO ini secara resmi.

Daftar Isi Standar ISO 16063-12:2002

  • Foreword
  • 1 Scope
  • 2 Normative references
  • 3 Uncertainty of measurement
  • 4 Symbols
  • 5 Requirements for apparatus
  • 5.1 General
  • 5.2 Frequency generator and indicator or counter
  • 5.3 Power amplifier/vibrator combination
  • 5.4 Seismic block for vibrator
  • 5.5 Instrumentation for complex voltage ratio measurements
  • 5.6 Resistor
  • 5.7 Set of test masses
  • 5.8 Distortion-measuring instrumentation
  • 5.9 Oscilloscope
  • 5.10 Air-handling equipment
  • 6 Ambient conditions
  • 7 Preferred amplitudes and frequencies
  • 8 Procedure
  • 8.1 General
  • 8.2 Experimental
  • 9 Computation of sensitivity
  • Annex A Calculation of uncertainty
  • A.1 Calculation of the expanded uncertainty in the measurement of the modulus (magnitude) of complex sensitivity, and of the expanded uncertainty in the measurement of the argument (phase shift) of complex sensitivity for the frequencies, amplitudes and amplifier settings used at the time of calibration
  • A.2 Calculation of the expanded uncertainty in the modulus (magnitude) of complex sensitivity and of the expanded uncertainty in the argument (phase shift) of complex sensitivity over the complete frequency and amplitude range
  • Annex B Application of the theory of reciprocity to the calibration of electromechanical transducers
  • Bibliography

Kata pengantar

Sebagaimana tercantum dalam “Klausa 0 Foreword”, bahwa :

ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi) adalah federasi dunia dari badan standar nasional (badan anggota ISO).

Pekerjaan menyiapkan Standar Internasional biasanya dilakukan melalui komite teknis ISO.

Setiap badan anggota yang tertarik pada subjek yang komite teknisnya telah dibentuk memiliki hak untuk diwakili dalam komite itu.

Organisasi internasional, pemerintah dan non-pemerintah, yang berhubungan dengan ISO, juga ambil bagian dalam pekerjaan tersebut.

ISO bekerja sama erat dengan International Electrotechnical Commission (IEC) dalam semua hal standardisasi elektroteknik.

Standar Internasional dirancang sesuai dengan peraturan yang diberikan dalam Arahan ISO/IEC, Bagian 3.

Tugas utama panitia teknis adalah menyiapkan Standar Internasional.

Rancangan Standar Internasional yang diadopsi oleh komite teknis diedarkan ke badan anggota untuk pemungutan suara.

Publikasi sebagai Standar Internasional membutuhkan persetujuan setidaknya 75% dari badan anggota yang memberikan suara.

Perhatian tertuju pada kemungkinan bahwa beberapa elemen dari bagian ISO 16063 ini dapat menjadi subjek hak paten.

Badan ISO tidak bertanggung jawab untuk mengidentifikasi salah satu atau semua hak paten tersebut.

Penyusunan

Dokumen standar ISO 16063-12 disiapkan oleh :

  • Technical Committee ISO/TC 108, Mechanical vibration and shock, Subcommittee SC 3, Use and calibration of vibration and shock measuring instruments,
  • atau : Technical Committee ISO/TC 108, Mechanical vibration and shock, Subkomite SC 3, Penggunaan dan kalibrasi instrumen pengukur getaran dan kejut.

ISO 16063 terdiri dari bagian-bagian berikut, dengan judul umum “Methods for the calibration of vibration and shock transducers (Metode untuk kalibrasi transduser getaran dan kejut)” :

  • — Part 1: Basic concepts
  • — Part 11: Primary vibration calibration by laser interferometry
  • — Part 12: Primary vibration calibration by the reciprocity method
  • — Part 13: Primary shock calibration using laser interferometry
  • — Part 21: Vibration calibration by comparison to a reference transducer
  • — Part 22: Secondary shock calibration

Lampiran A merupakan bagian normatif dari bagian ISO 16063 ini. Lampiran B hanya untuk informasi.

Mengenal ISO dan IEC

ISO (International Organization for Standardization) adalah suatu organisasi atau lembaga nirlaba internasional.

Tujuan dari ISO adalah untuk membuat dan memperkenalkan standar dan standardisasi internasional untuk berbagai tujuan.

Sebagaimana dengan ISO, IEC juga merupakan organisasi standardisasi internasional yang menyusun dan menerbitkan standar-standar internasional.

Namun ruang lingkupnya adalah untuk seluruh bidang elektrik, elektronik dan teknologi yang terkait atau bidang teknologi elektro (electrotechnology).

Lebih jelas mengenai ISO dan IEC dapat dibaca pada artikel lain dari standarku.com berikut :

ISO 16063-12:2002 Klausa 1-2

1 Scope : Lingkup

Bagian ini sudah tercantum di bagian awal artikel ini, pada paragraf “Standar ISO 16063-12:2002”.

2 Normative references : Referensi normatif

Dokumen normatif berikut berisi ketentuan yang, melalui referensi dalam teks ini, merupakan ketentuan dari bagian ISO 16063 ini.

Untuk referensi bertanggal, amandemen berikutnya, atau revisi, salah satu dari publikasi ini tidak berlaku.

Namun, pihak-pihak yang menyepakati berdasarkan bagian ISO 16063 ini didorong untuk menyelidiki kemungkinan menerapkan edisi terbaru dari dokumen normatif yang ditunjukkan di bawah ini.

Untuk referensi yang tidak bertanggal, berlaku dokumen normatif edisi terbaru yang diacu.

Anggota ISO dan IEC memelihara daftar Standar Internasional yang berlaku saat ini.

  • ISO 266, Acoustics — Preferred frequencies
  • ISO 16063-1:1998, Methods for the calibration of vibration and shock transducers — Part 1: Basic concepts

Daftar Pustaka atau Bibliography

  • [1] BOUCHE, R.R., ENSOR, L.C. Use of reciprocity calibrated accelerometer standards for performing routine laboratory comparison calibrations. Shock and Vibration Bulletin, 34 (4), 1965, pp. 21-29
  • [2] COOK, R.K. Absolute pressure calibration of microphones. Journal of Research of the National Bureau of Standards, 25 (5), November 1940, pp. 489-505
  • [3] DIMOFF, T. and PAYNE, B. Development and calibration of NBS vibration shaker AFV. National Bureau of Standards Internal Report 9670, Washington DC, January 1968
  • [4] HARRISON, M., SYKES, A.O. and MARCOTTE, P.G. The reciprocity calibration of piezoelectric accelerometers. David Taylor Model Basin Report 811, Washington DC, August 1953
  • [5] HARRISON, M., SYKES, A.O. and MARCOTTE, P.G. The reciprocity calibration of piezoelectric accelerometers.Journal of the Acoustical Society of America, 24 (4), July 1952, pp. 384-389
  • [6] HUNT, F.V. Electroacoustics: The analysis of transduction, and its historical background. American Institute of Physics for the Acoustical Society of America, Woodbury, NY, 1982
  • [7] LEVY, S. and BOUCHE, R.R. Calibration of vibration pickups by the reciprocity method. Journal of Research of the National Bureau of Standards, 57 (4), October 1956
  • [8] LONDON, A. The absolute calibration of vibration pickups. National Bureau of Standards Technical News Bulletin, 32 (1), January 1948, pp. 8-10
  • [9] THOMPSON, S.P. Reciprocity calibration of primary vibration standards. Naval Research Laboratory Report F-3337, Washington DC, August 1948
  • [10] THOMPSON, S.P. Reciprocity calibration of primary vibration standards. Journal of the Acoustical Society of America, 20 (5), September 1948, pp. 637-640
  • [11] TRENT, H.M. The absolute calibration of electromechanical pickups. Journal of Applied Mechanics, 15, 1948, pp 49-52
  • [12] PAYNE, B. and EVANS, D.J. Comparison of results of calibrating the magnitude of the sensitivity of accelerometers by laser interferometry and reciprocity. Metrologia, 36, 1999, pp. 391-394
  • [13] Guide to the Expression of Uncertainty in Measurement. BIPM, IEC, IFCC, ISO, OIML, IUPAC, 19931)

Keterangan :

  • Corrected and reprinted in 1995.

Penutup

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar ISO 16063-12:2002.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment