ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1372-1427

Pengenalan tentang ISO IEC 2382

ISO IEC 2382 atau yang dikenal juga sebagai International Vocabulary of Metrology (VIM) merupakan standar internasional yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC) pada tahun 2014. Standar ini berisi tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan metrologi, yaitu ilmu untuk mengukur hal-hal yang berkaitan dengan kuantitas dan kualitas seperti massa, volume, suhu, kecepatan dan lain-lain.

Standar ISO IEC 2382 sangat penting dalam metrologi karena bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahpahaman ketika menggunakan istilah-istilah yang berkaitan dengan pengukuran. Standar ini juga menjadi acuan untuk semua profesi yang berkaitan dengan pengukuran seperti insinyur, teknisi, peneliti, dan kalibrasi peralatan, serta memastikan bahwa semua orang menggunakan istilah-istilah yang sama dalam berbagai bahasa.

Melalui standar ini, istilah-istilah yang dikenal dalam bahasa Inggris seperti “measurement uncertainty” atau “measurement traceability” diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa seluruh dunia, termasuk bahasa Indonesia. Dari Klausa 1 sampai 1427, standar ini menjelaskan lebih dari 1300 istilah yang terkait dengan metrologi.

Di Indonesia sendiri, penggunaan standar ISO IEC 2382 masih tergolong sedikit. Hal ini karena masih sedikitnya pemahaman tentang penggunaan standar tersebut dan kepedulian terhadap metrologi yang masih kurang. Kebanyakan pihak masih menganggap metrologi sebagai hal yang kompleks dan tidak penting dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, sebenarnya penggunaan standar ISO IEC 2382 sangat penting dalam dunia industri. Pengukuran yang tepat dan akurat sangat penting untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan. Misalnya, jika suatu produk harus memiliki dimensi yang presisi, harus menggunakan peralatan yang terkalibrasi dan menggunakan istilah-istilah yang sama dalam lingkup internasional.

Terlebih lagi, saat ini Indonesia sedang mengembangkan industri manufaktur dan mendorong inovasi. Penting untuk memastikan bahwa pengukuran yang dilakukan dalam proses pengembangan suatu produk dapat diaplikasikan secara internasional dan berkembang dengan baik. Karena itu, pemahaman tentang standar ISO IEC 2382 harus diperluas untuk memastikan pengukuran yang tepat dan akurat dalam dunia industri.

Mari kita mulai peduli dan memiliki kesadaran akan pentingnya metrologi dalam kehidupan sehari-hari dan berkarya untuk mengembangkan kemampuan dengan lebih baik. Demikianlah penjelasan tentang ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1372-1427 yang membahas istilah-istilah dalam metrologi. Selanjutnya, kita akan membahas subtopik lainnya yang terkait dengan standar ini.

Peran Klausa 1 hingga 1372 dalam Standar ISO IEC 2382

Pada kita ketahui, Standar ISO IEC 2382 adalah standar internasional untuk terminologi dan simbol yang menjelaskan istilah-istilah dan konsep-konsep dalam bidang Teknologi Informasi. Klausa 1 hingga 1372 dalam standar ini berfungsi sebagai referensi utama bagi para profesional yang bekerja di bidang TI agar memiliki terminologi dan istilah yang sama, terutama saat berkomunikasi dengan rekan seprofesi di seluruh dunia.

Klausa 1 hingga 1372 membahas terminologi yang digunakan dalam teknologi informasi. Dalam klausa ini, terminologi dibagi menjadi lima bagian. Pertama adalah “Konsep Dasar dan Proses Teknologi Informasi” yang mencakup istilah-istilah seperti data, informasi, dan sistem. Kedua adalah “Komunikasi Teknologi Informasi dan Jaringan Telekomunikasi” yang membahas tentang istilah-istilah mengenai jaringan komputer, protokol, dan lain sebagainya.

Ketiga adalah “Dasar-dasar Pengolahan Data dan Prinsip-prinsipnya” yang mencakup istilah-istilah seperti database, algoritma, dan pengolahan data. Selanjutnya, ada klausa keempat “Perangkat Lunak dan Sistem Informasi” yang membahas tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan perangkat lunak dan sistem informasi seperti perangkat lunak aplikasi, sistem operasi, dan sebagainya. Terakhir, dalam klausa kelima “URL dan Layanan Teknologi Informasi Terkait” membahas istilah-istilah yang berkaitan dengan URL dan layanan terkait TI, termasuk istilah-istilah dalam keamanan siber dan pengujian perangkat lunak.

Seiring dengan berkembangnya zaman, terminologi dan istilah dalam bidang TI juga mengalami perubahan dan perlu pembaruan secara berkala. Karena itulah, ISO IEC 2382 selalu diperbarui agar selalu sesuai dengan perkembangan teknologi. Klausa 1 hingga 1372 menjadi penting dalam standar ini karena dapat menjamin keseragaman istilah dan terminologi di seluruh dunia, sehingga dapat memperkuat kerja sama antara para profesional TI dari berbagai negara.

Tentu saja, pihak-pihak terkait harus memahami dan mengikutinya, sehingga istilah-istilah yang digunakan dapat dipahami dengan jelas oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu proyek teknologi informasi. Dalam hal ini, nyatanya banyak perusahaan besar yang telah memakai standar ini demi mempererat hubungan dan kerjasama dengan mitra maupun perusahaan asing lainnya.

Banyak manfaat yang didapat dari penggunaan ISO IEC 2382, baik itu bagi professional TI maupun perusahaan. Pertama, kebijakan teknologi informasi di dalam perusahaan dapat lebih terkoordinasi sebab pengertian antara profesional TI-nya menjadi sama. Selanjutnya, keseragaman terminologi dapat membantu menyelesaikan masalah di dalam proyek-proyek IT secara lebih efektif dan efisien. Hal ini, tentu saja, berdampak pada bagaimana perusahaan dapat memainkan peran utama dalam pasar global.

Kesamaan pemahaman dalam istilah teknologi informasi ini juga membantu dalam hal percepatan waktu pengembangan suatu proyek yang berkaitan dengan teknologi informasi. Dalam hal ini, mengurangi waktu dalam pengembangan proyek yang seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat juga sangat krusial untuk menarik semakin banyak konsumen atau pelanggan.

Sebagai kesimpulan, Klausa 1 hingga 1372 dalam Standar ISO IEC 2382 memainkan peran penting dalam menyusun terminologi teknologi informasi yang seragam dan memperkuat hubungan antara para profesional TI di seluruh dunia. Melalui penggunaannya, profesional TI dan perusahaan dapat mengurangi fondasi terminologi dan Pemahaman untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam pengembangan proyek teknologi informasi dan meraih kesuksesan dalam pasar global.

Implementasi Klausa 1373 hingga 1427 dalam ISO IEC 2382

ISO IEC 2382 adalah standar internasional yang mengatur terminologi sistem informasi dan teknologi terkait. Standar ini secara global diakui sebagai panduan rujukan untuk industri yang bergerak di bidang teknologi informasi. Salah satu klausa dalam standar ini adalah klausa 1373 hingga 1427 yang membahas tentang prinsip dasar pengolahan data di dalam sistem informasi.

Klausa 1373 membahas tentang pengertian data dan informasi serta perbedaannya. Data adalah representasi dari kenyataan yang belum diproses menjadi informasi. Sedangkan informasi adalah hasil dari pengolahan data. Klausa ini juga memberikan penjelasan mengenai konsep database dan pengelolaannya. Database adalah kumpulan data yang saling terkait dan diorganisir untuk memfasilitasi akses dan pengelolaan data tersebut. Pengelolaan database meliputi pembuatan, pemeliharaan, dan pengelolaan akses dan hak akses pengguna.

Klausa 1374 membahas tentang prinsip integritas data dan cara mempertahankan keutuhan data dalam pengumpulan, pemrosesan, dan penyajian informasi. Integritas data memastikan bahwa data hanya dapat dimasukkan ke dalam sistem secara sah, tidak dirusak atau diubah dengan sengaja, dan dihapus atau dimodifikasi hanya dengan prosedur yang jelas.

Klausa 1375 membahas tentang prinsip kerahasiaan data dan perlindungan keamanan informasi di dalam sistem. Kerahasiaan data memastikan bahwa data hanya diakses oleh pihak yang berwenang dan tidak dapat disalahgunakan atau dicuri oleh pihak yang tidak berwenang. Klausa ini juga membahas tentang teknologi keamanan informasi seperti enkripsi, firewall, dan software pengamanan.

Klausa 1376 membahas tentang prinsip akurasi informasi dan keterpercayaannya. Informasi yang akurat dan dapat dipercaya sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat. Oleh karena itu, klausa ini menekankan pentingnya memastikan bahwa informasi yang diberikan adalah faktual, tepat, dan dapat dipercaya.

Klausa 1377 membahas tentang prinsip kesesuaian informasi dengan kebutuhan penggunanya. Setiap pengguna sistem informasi memiliki kebutuhan informasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, informasi yang disajikan harus sesuai dengan kebutuhan penggunanya agar dapat digunakan dengan efektif dan efisien.

Klausa 1378 membahas tentang prinsip aksesibilitas informasi dan keterbukaan sistem informasi. Pengguna harus dapat mengakses informasi dengan mudah dan cepat sesuai dengan hak akses yang diberikan. Di samping itu, penting juga untuk menjaga transparansi sistem informasi agar tidak terjadi kecurangan atau manipulasi data.

Klausa 1379 membahas tentang prinsip ketergantungan pengguna pada sistem informasi. Semakin banyak pengguna yang bergantung pada sistem informasi, maka semakin kritis pula pentingnya menjaga ketersediaan dan keandalan sistem. Klausa ini juga menekankan pentingnya menjaga backup dan recovery system agar dapat mengatasi kerusakan atau kegagalan sistem yang mungkin terjadi.

Klausa 1380 membahas tentang prinsip fleksibilitas sistem informasi. Sistem informasi harus dapat beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang terus berkembang dan berubah. Oleh karena itu, klausa ini menekankan pentingnya penggunaan arsitektur sistem dan teknologi yang scalable dan modular agar dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem lainnya.

Klausa 1381 membahas tentang prinsip efisiensi dan optimasi sumber daya sistem informasi. Klausa ini menekankan pentingnya meminimalisasi penggunaan sumber daya untuk mengurangi biaya dan memaksimalkan kinerja sistem. Dalam klausa ini juga dibahas tentang teknik penghematan sumber daya seperti virtualisasi dan cloud computing.

Klausa 1382 membahas tentang prinsip pengukuran kinerja dan evaluasi sistem informasi. Kinerja sistem informasi harus diukur secara berkala untuk mengetahui potensi perbaikan dan perkembangan di masa depan. Klausa ini juga menekankan pentingnya pengaturan metrik dan perangkat lunak pengukuran kinerja sementara.

Klausa 1383 membahas tentang prinsip pengendalian sistem informasi. Pengendalian sistem informasi harus dilakukan secara hati-hati dan teliti untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kebocoran informasi. Pengendalian sistem informasi juga meliputi tindakan pengamanan jaringan, pemantauan dan disiplin pengguna, serta implementasi kebijakan keamanan informasi yang ketat.

Klausa 1424 membahas tentang penanganan interaksi manusia dan sistem informasi. Klausa ini menekankan pentingnya mengembangkan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan oleh pengguna sistem. Dalam klausa ini juga dibahas tentang penggunaan teknologi seperti artificial intelligence dan machine learning untuk meningkatkan kualitas interaksi manusia dan sistem informasi.

Klausa 1427 membahas tentang pengembangan sistem informasi yang berkelanjutan. Sistem informasi harus dapat berkembang dan ditingkatkan terus-menerus untuk mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan bisnis. Itulah sebabnya klausa ini menekankan pentingnya perencanaan strategis dan pengelolaan siklus hidup perangkat lunak, sehingga sistem informasi dapat terus ditingkatkan dan ditingkatkan.

Klausa 1373 hingga 1427 sangat penting dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi. Dengan mengikuti prinsip-prinsip dasar ini, sistem informasi dapat beroperasi secara efektif, efisien, dan terpercaya, sehingga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi bisnis dan pengguna.

Manfaat dari Pemahaman Klausa 1 hingga 1427 dalam Implementasi Sistem Keamanan Informasi

ISO IEC 2382 Klausul 1 hingga 1427 menjadi acuan penting dalam implementasi sistem keamanan informasi sebuah organisasi. Melalui pemahaman yang tepat tentang setiap klausul, organisasi akan mampu menerapkan praktik keamanan yang tepat dan efektif. Berikut adalah manfaat dari pemahaman klausul 1 hingga 1427 dalam implementasi sistem keamanan informasi:

1. Memahami Konsep Dasar Keamanan Informasi

Klausa 1 hingga 4 membahas tentang konsep dasar keamanan informasi, seperti definisi, prinsip-prinsip dasar, dan tujuan pengamanan informasi. Penting bagi organisasi untuk memahami konsep dasar ini bagi para pegawainya, sehingga setiap tindakan dan kebijakan yang diambil dalam implementasi sistem keamanan informasi memiliki landasan yang kuat dan tepat.

2. Mengenal Teknik-Teknik Keamanan Informasi

Klausa 5 hingga 14 membahas teknik-teknik keamanan informasi, seperti keamanan jaringan, keamanan sistem operasi, keamanan aplikasi, perlindungan data, dan lain sebagainya. Dengan memahami teknik-teknik ini, organisasi dapat mengidentifikasi risiko dan celah keamanan di setiap elemen sistem informasinya. Setelah itu, organisasi bisa membuat strategi pengamanan yang tepat, sehingga risiko keamanan bisa diminimalkan seefektif mungkin.

3. Memperoleh Standar Tata Kelola Keamanan Informasi yang Baik

Klausa 15 hingga 17 membicarakan tentang tata kelola keamanan informasi. Ini berarti setiap organisasi harus memiliki sistem pengaturan yang baik untuk mengelola dan melaksanakan strategi keamanan informasi. Dengan memahami klausa-klausa ini, organisasi bisa memeriksa tingkat kematangan tata kelola keamanan informasi mereka. Dari sini, organisasi bisa mengembangkan tata kelola keamanan informasi yang lebih baik dan sesuai dengan standar internasional.

4. Meningkatkan Kepedulian dan Ketrampilan Pegawai

Dengan mempelajari setiap klausa yang ada, para pegawai organisasi bisa menambah pengetahuan dan keterampilan mereka tentang keamanan informasi. Pengetahuan dan keterampilan ini bisa diterapkan dalam tugas sehari-hari, sehingga para pegawai bisa menjadi kepanjangan tangan dalam menjaga keamanan informasi. Setiap hematan kecil dalam pengamanan informasi bisa menjadi upaya besar untuk melindungi aset penting suatu organisasi.

Kesimpulannya, memahami klausa 1 hingga 1427 dalam implementasi sistem keamanan informasi membawa banyak manfaat positif bagi organisasi. Selain membantu menjaga keamanan informasi, pemahaman ini juga membantu organisasi meningkatkan keterampilan dan kemampuan pegawai dalam menghadapi tantangan keamanan informasi di era modern. Semua manfaat ini dapat membantu organisasi menghadapi tantangan di masa depan dan memperoleh keuntungan dalam jangka panjang.

Tantangan yang Dihadapi dalam Menerapkan ISO IEC 2382 Klausa 1 hingga 1427

ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1372-1427 merujuk pada standar internasional yang mengatur tentang istilah dan definisi dalam bidang teknologi informasi. Akan tetapi, meskipun tersedia standar internasional mengenai istilah dan definisi, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam menerapkannya.

Tantangan 1: Pemahaman yang Berbeda-beda

Salah satu tantangan yang dihadapi dalam menerapkan ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1372-1427 adalah pemahaman yang berbeda-beda. Tidak setiap orang memahami istilah dan definisi yang tercantum dalam standar internasional ini dengan cara yang sama. Ada yang memiliki pemahaman yang tepat, sementara ada juga yang menafsirkan istilah dan definisi secara berbeda-beda.

Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antar pihak yang terkait. Selain itu, diperlukan juga sosialisasi dan edukasi mengenai standar internasional ini agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama. Hal ini penting untuk menjaga konsistensi dan keseragaman pemahaman mengenai istilah dan definisi dalam bidang teknologi informasi.

Tantangan 2: Perkembangan Teknologi yang Sangat Cepat

Tantangan kedua yang dihadapi dalam menerapkan ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1372-1427 adalah perkembangan teknologi yang sangat cepat. Perkembangan teknologi yang terus berlangsung membuat istilah dan definisi dalam bidang teknologi informasi juga terus berkembang dan berubah. Hal ini membuat standar internasional ini terkadang sulit untuk mengikuti perkembangan tersebut.

Untuk mengatasi hal ini, standar internasional ini harus terus diperbaharui dan ditingkatkan dengan mengakomodasi perkembangan teknologi yang terus berlangsung.

Tantangan 3: Keterbatasan Sumber Daya

Tantangan ketiga yang dihadapi dalam menerapkan ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1372-1427 adalah keterbatasan sumber daya. Implementasi standar internasional ini memerlukan sumber daya yang cukup, baik itu sumber daya manusia, teknologi, ataupun keuangan. Hal ini menjadi salah satu kendala bagi organisasi atau perusahaan dalam menerapkan standar internasional ini.

Untuk mengatasi hal ini, diperlukan perencanaan dan pengelolaan sumber daya secara baik dan efektif. Sumber daya yang ada harus dimanfaatkan secara optimal agar dapat mengimplementasikan standar internasional ini dengan baik.

Tantangan 4: Kesalahan Interpretasi dan Implementasi

Tantangan keempat yang dihadapi dalam menerapkan ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1372-1427 adalah kesalahan interpretasi dan implementasi. Terkadang, meskipun pemahaman mengenai istilah dan definisi dalam standar internasional ini sudah konsisten, kesalahan interpretasi dan implementasi masih dapat terjadi.

Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan pengecekan dan evaluasi secara rutin terhadap implementasi standar internasional ini. Selain itu, perlu pula dilakukan pelatihan dan pembinaan terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam implementasi standar internasional ini agar kesalahan interpretasi dan implementasi dapat diminimalisir.

Tantangan 5: Kompleksitas dan Kerumitan Standar Internasional

Tantangan kelima yang dihadapi dalam menerapkan ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1372-1427 adalah kompleksitas dan kerumitan standar internasional ini sendiri. Standar internasional ini memiliki banyak istilah dan definisi yang harus dipahami dan diimplementasikan. Hal ini membuat standar internasional ini terkadang dianggap kompleks dan sulit untuk diimplementasikan.

Untuk mengatasi hal ini, penggunaan standar internasional ini haruslah disesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan organisasi atau perusahaan. Pemanfaatan konsultan atau ahli yang memahami standar internasional ini juga dapat membantu dalam pengimplementasian standar internasional ini secara efektif.

Kesimpulannya, ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1372-1427 memang memiliki banyak tantangan dalam implementasinya. Beberapa tantangan tersebut adalah pemahaman yang berbeda-beda, perkembangan teknologi, keterbatasan sumber daya, kesalahan interpretasi dan implementasi, dan kompleksitas dan kerumitan standar internasional sendiri. Untuk mengatasinya, diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antar pihak yang terkait, serta pemahaman yang konsisten terhadap istilah dan definisi yang tercantum dalam standar internasional ini.

ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1372-1427 adalah Standar Internasional mengenai Information technology atau Teknologi informasi, khususnya tentang Vocabulary atau Kosakata. 

Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya berikut :

Standar ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1372-1427

ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1372-1376

2125969

grid : kisi-kisi

sistem garis dua dimensi yang digunakan untuk menentukan posisi pada permukaan tampilan

  • Catatan 1 : grid : istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-13:1996].
  • Catatan 2 : 13.02.16 (2382)

[SUMBER:ISO-IEC-2382-13 * 1996 * * * ]

2120572

grid network : jaringan grid

ekspansi dua dimensi dari jaringan linier

Catatan :

  • 1 : Ada tiga kelas node: node di sudut, di tepi, dan di bagian dalam, masing-masing terhubung ke 2, 3, atau 4 cabang.
  • 2 : grid network : istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-18:1999].
  • 3 : 18.03.08 (2382)

[SUMBER:ISO-IEC-2382-18 * 1999 * * * ]

2122959

group technology : teknologi kelompok

teknik pengkodean dan klasifikasi yang digunakan dalam perencanaan proses berbantuan komputer untuk menggabungkan bagian-bagian serupa yang sering digunakan ke dalam keluarga

Catatan :

  • 1 : Teknik ini memudahkan untuk menemukan bagian yang ada dengan karakteristik tertentu dan membantu menstandarisasi pembuatan suku cadang serupa.
  • 2 : group technology: istilah dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-24:1995].
  • 3 : 24.03.02 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-24 * 1995 * * * ]

 

2122534

 

grouping isolation : pengelompokan isolasi

 

pemisahan listrik antara kelompok sirkuit listrik

 

Catatan :

 

  • 1 : Dalam grup, ada sambungan listrik, seperti dengan catu daya.
  • 2 : grouping isolation: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO 2382-21: 1985].
  • 3 : 21.03.14 (2382)

 

[SUMBER:ISO-2382-21 * 1985 * * * ]

 

2122117

 

guard  : penjaga

 

<pemrograman komputer> ekspresi kondisional yang digunakan untuk menentukan sifat terbuka atau tertutup dari suatu alternatif dalam pernyataan menunggu selektif

 

  • Catatan 1 : guard: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-7:2000].
  • Catatan 2 : 07.10.13 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-7 * 2000 * * * ]

 

ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1377-1381

 

2126396

 

guard : penjaga

 

Unit fungsional <keamanan komputer> yang menyediakan filter keamanan antara dua sistem pemrosesan data yang beroperasi pada tingkat keamanan yang berbeda atau antara terminal pengguna dan database untuk menyaring data yang tidak diizinkan untuk diakses oleh pengguna

 

  • Catatan 1 : guard: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-8:1998].
  • Catatan 2 : 08.06.27 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-8 * 1998 * * * ]

 

2121406

 

hacker  : peretas

 

penggemar komputer yang canggih secara teknis

 

  • Catatan 1 : hacker : istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-1:1993].
  • Catatan 2 : 01.07.03 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-1 * 1993 * * * ]

 

2121407

 

hacker :peretas

 

penggemar komputer yang secara teknis canggih yang menggunakan pengetahuan dan sarananya untuk mendapatkan akses tidak sah ke sumber daya yang dilindungi

 

  • Catatan 1 : hacker : istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-1:1993].
  • Catatan 2 : 01.07.04 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-1 * 1993 * * * ]

 

2124368

 

half-duplex transmission : transmisi setengah dupleks

 

transmisi data di kedua arah, satu arah pada satu waktu

 

  • Catatan 1 : transmisi half-duplex: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-9:1995].
  • Catatan 2 : 09.03.06 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-9 * 1995 * * * ]

 

2122000

 

handle  : menangani

 

<exception> mengambil tindakan langsung sebagai akibat dari terjadinya exception

 

Catatan :

 

  • 1 : Biasanya, kontrol ditransfer ke penangan pengecualian yang mengambil tindakan.
  • 2 : handle: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-7:2000].
  • 3 : 07.06.48 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-7 * 2000 * * * ]

 

ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1382-1386

 

2126127

 

handle  : menangani

 

<computer graphics> kotak persegi panjang kecil yang mungkin muncul di salah satu sudut atau di tengah sisi kotak pembatas atau jendela (13.05.27), dan yang digunakan untuk mengubah ukuran objek grafik atau jendela (13.05.27). 27)

 

  • Catatan 1 : handle: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-13:1996].
  • Catatan 2 : 13.05.61 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-13 * 1996 * * * ]

 

2121385

 

hard copy : salinan dalam bentuk cetak

 

salinan permanen dari gambar tampilan yang dihasilkan pada unit keluaran seperti printer atau plotter, dan yang dapat dibawa pergi

 

  • Catatan 1 : hard copy: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-1:1993].
  • Catatan 2 : 01.06.04 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-1 * 1993 * * * ]

 

2125515

 

hard disk : harddisk

 

fixed magnetic disk : disk magnetik tetap

 

  • Catatan 1 : hard disk: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO 2382-12:1988].
  • Catatan 2 : 12.01.38 (2382)

 

[SUMBER:ISO-2382-12 * 1988 * * * ]

 

2125493

 

hard error : kesalahan berat

 

kesalahan permanen yang selalu berulang pada upaya berturut-turut untuk membaca data

 

  • Catatan 1 : kesalahan keras: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO 2382-12:1988].
  • Catatan 2 : 12.01.16 (2382)

 

[SUMBER:ISO-2382-12 * 1988 * * * ]

 

2126188

 

hard hyphen : tanda hubung keras

 

required hyphen : tanda hubung yang diperlukan

 

tanda hubung yang diperlukan oleh ejaan kata atau ekspresi terlepas dari posisinya dalam sebuah baris

 

Catatan :

 

  • 1 : Tanda hubung keras tidak dikenakan penurunan tanda hubung.
  • 2 : tanda hubung keras; tanda hubung yang diperlukan: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-23:1994].
  • 3 : 23.04.25 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-23 * 1994 * * * ]

 

ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1387-1391

 

2126224

 

hard page break : istirahat halaman yang sulit

 

required page break : diperlukan jeda halaman

 

Hentian halaman dimasukkan secara manual dalam posisi yang dipilih yang tidak berubah selama pengeditan teks

 

  • Catatan 1 : istirahat halaman keras; jeda halaman yang diperlukan: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-23:1994].
  • Catatan 2 : 23.06.25 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-23 * 1994 * * * ]

 

2125647

 

hard sectoring : sektor keras

 

penandaan fisik batas sektor pada disk magnetik

 

  • Catatan 1 : hard sectoring: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO 2382-12:1988].
  • Catatan 2 : 12.05.17 (2382)

 

[SUMBER:ISO-2382-12 * 1988 * * * ]

 

2121277

 

hardware : perangkat keras

 

semua atau sebagian komponen fisik dari sistem pemrosesan informasi

 

Catatan :

 

  • 1 : Contoh: Komputer, perangkat periferal.
  • 2 : perangkat keras: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-1:1993].
  • 3 : 01.01.07 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-1 * 1993 * * * ]

 

2121789

 

hardware design language : bahasa desain perangkat keras

 

bahasa desain dengan konstruksi bahasa khusus dan, terkadang, protokol verifikasi, digunakan untuk mengembangkan, menganalisis, dan mendokumentasikan desain perangkat keras

 

  • Catatan 1 : bahasa desain perangkat keras; HDL: istilah, singkatan dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-7:2000].
  • Catatan 2 : 07.01.37 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-7 * 2000 * * * ]

 

2121812

 

hash function : fungsi hash

 

<hashing> fungsi yang digunakan untuk menentukan posisi item tertentu dalam satu set item

 

Catatan :

 

  • 1 : Fungsi hash beroperasi pada bidang yang dipilih, kunci, di setiap item dan digunakan untuk memetakan kumpulan kunci ke kumpulan posisi penyimpanan yang biasanya jauh lebih kecil; oleh karena itu pemetaan ini biasanya merupakan pemetaan banyak-ke-satu.
  • 2 : fungsi hash: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-7:2000].
  • 3 : 07.02.19 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-7 * 2000 * * * ]

 

ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1392-1396

 

2122194

 

hash table search : pencarian tabel hash

 

pencarian di mana lokasi penyimpanan elemen data yang diinginkan berasal dari tabel hash, dan prosedur yang sesuai diikuti jika terjadi tabrakan alamat

 

  • Catatan 1 : pencarian tabel hash: istilah dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO 2382-6:1987].
  • Catatan 2 : 06.04.11 (2382)

 

[SUMBER:ISO-2382-6 * 1987 * * *]

 

2121813

 

hash value : nilai hash

 

nomor yang dihasilkan oleh fungsi hash untuk menunjukkan posisi item tertentu dalam perangkat penyimpanan

 

  • Catatan 1 : nilai hash: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-7:2000].
  • Catatan 2 : 07.02.20 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-7 * 2000 * * * ]

 

2121811

 

hashing : hashing

 

hash addressing : pengalamatan hash

 

metode mengubah kunci pencarian menjadi alamat untuk tujuan menyimpan dan mengambil data

 

Catatan :

 

  • 1 : Metode ini sering dirancang untuk meminimalkan waktu pencarian.
  • 2 : hashing; pengalamatan hash: istilah dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-7:2000].
  • 3 : 07.02.18 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-7 * 2000 * * * ]

 

2125639

 

head crash : kecelakaan kepala

 

kontak tidak disengaja dari kepala magnet dengan permukaan media data yang berputar

 

  • Catatan 1 : head crash: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO 2382-12: 1988].
  • Catatan 2 : 12.05.09 (2382)

 

[SUMBER:ISO-2382-12 * 1988 * * * ]

 

2125614

 

head loading zone : zona pemuatan kepala

 

area periferal pada setiap permukaan disk magnetik di mana kepala diposisikan ke ketinggian terbang yang tepat untuk membaca dan menulis data

 

  • Catatan 1 : zona pemuatan kepala: istilah dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO 2382-12:1988].
  • Catatan 2 : 12.03.33 (2382)

 

[SUMBER:ISO-2382-12 * 1988 * * * ]

 

Klausa 1 ke 1397-1401

 

2125649

 

head switching : pergantian kepala

 

penggunaan kepala magnetik lain untuk membaca atau menulis pada media data magnetik

 

  • Catatan 1 : head switching: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO 2382-12:1988].
  • Catatan 2 : 12.05.19 (2382)

 

[SUMBER:ISO-2382-12 * 1988 * * * ]

 

2125635

 

head/disk assembly : perakitan kepala/disk

 

dalam unit disk magnetik, rakitan yang mencakup disk magnetik, kepala magnetik, dan mekanisme akses yang semuanya tertutup dalam wadah

 

  • Catatan 1 : rakitan kepala/disk; HDA: istilah, singkatan dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO 2382-12:1988].
  • Catatan 2 : 12.05.05 (2382)

 

[SUMBER:ISO-2382-12 * 1988 * * * ]

 

2123272

 

headend : ujung kepala

 

di LAN broadband, perangkat yang menerima sinyal dari setiap stasiun data dan mentransmisikannya kembali ke semua stasiun data

 

Catatan :

 

  • 1 : Transmisi ulang mungkin memerlukan pergeseran frekuensi pembawa.
  • 2 : headend: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-25:1992].
  • 3 : 25.03.02 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-25 * 1992 * * * ]

 

2121630

 

header label : label kepala

 

beginning-of-file label : label awal file

 

label internal yang mengidentifikasi file, menandai lokasinya, dan berisi data untuk digunakan dalam kontrol file

 

  • Catatan 1 : label header; HDR; label awal file: istilah, singkatan, dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-4:1999].
  • Catatan 2 : 04.09.09 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-4 * 1999 * * * ]

 

2121132

 

heading : menuju

 

header

 

<surat elektronik> dalam beberapa jenis pesan, bagian dari konten yang berisi informasi yang berguna untuk diproses oleh agen pengguna

 

Catatan :

 

  • 1 : Informasi ini dapat berupa subjek pesan, referensi ke pesan sebelumnya, tingkat kepentingan dan sensitivitas, dll.
  • 2 : heading; header: istilah dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-32:1999].
  • 3 : 32.03.03 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-32 * 1999 * * * ]

 

Klausa 1 ke 1402-1406

 

2121621

 

heap : tumpukan

 

<organisasi data> daftar yang dikelola secara dinamis di mana urutan elemen tidak ditentukan

 

  • Catatan 1 : heap: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-4:1999].
  • Catatan 2 : 04.08.10 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-4 * 1999 * * * ]

 

2121824

 

heap : tumpukan

 

<pemrograman komputer> bagian dari penyimpanan internal yang digunakan untuk membangun atau menghapus objek data secara dinamis, di mana urutan penggunaan objek data tidak ditentukan

 

  • Catatan 1 : heap: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-7:2000].
  • Catatan 2 : 07.02.31 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-7 * 2000 * * * ]

 

2120681

 

Hebbian learning : pembelajaran bahasa Ibrani

 

pembelajaran yang meningkatkan bobot koneksi dari koneksi saraf jika dua neuron buatan diaktifkan secara sinkron dan menurunkan bobot koneksi jika neuron diaktifkan secara asinkron

 

Catatan :

 

  • 1 : Dalam kasus yang paling sederhana, jumlah perubahan berat sambungan sebanding dengan produk dari dua nilai keluaran.
  • 2 : Pembelajaran bahasa Ibrani: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-34:1999].
  • 3 : 34.03.11 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-34 * 1999 * * * ]

 

2121637

 

height : tinggi

 

jumlah maksimum node di setiap jalur yang mengarah dari root node ke terminal node

 

  • Catatan 1 : tinggi: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-4:1999].
  • Catatan 2 : 04.10.06 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-4 * 1999 * * * ]

 

2120623

 

heterarchy : heterarki

 

struktur sistem yang komponen-komponennya dapat berkomunikasi secara langsung satu sama lain

 

  • Catatan 1 : heterarki: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-34:1999].
  • Catatan 2 : 34.01.04 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-34 * 1999 * * * ]

 

Klausa 1 ke 1407-1411

 

2120579

 

heterogeneous computer network : jaringan komputer heterogen

 

heterogeneous network : jaringan heterogen

 

jaringan komputer di mana komputer memiliki arsitektur yang berbeda tetapi dapat berkomunikasi satu sama lain

 

  • Catatan 1 : jaringan komputer heterogen; jaringan heterogen: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-18:1999].
  • Catatan 2 : 18.04.04 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-18 * 1999 * * * ]

 

2122999

 

heuristic learning : pembelajaran heuristik

 

strategi pembelajaran yang dikembangkan dari hasil eksperimen, evaluasi, atau metode coba-coba

 

  • Catatan 1 : pembelajaran heuristik: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-31:1997].
  • Catatan 2 : 31.03.04 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-31 * 1997 * * * ]

 

2124041

 

heuristic method : metode heuristik

 

metode eksplorasi apa pun untuk memecahkan masalah di mana evaluasi dibuat dari kemajuan menuju hasil akhir yang dapat diterima dengan menggunakan serangkaian hasil perkiraan, misalnya dengan proses coba-coba terpandu

 

  • Catatan 1 : metode heuristik: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO 2382-2:1976].
  • Catatan 2 : 02.01.01 (2382)

 

[SUMBER:ISO-2382-2 * 1976 * * * ]

 

2123836

 

heuristic rule : aturan heuristik

 

aturan ad hoc yang ditulis untuk memformalkan pengetahuan dan pengalaman yang digunakan seorang ahli untuk memecahkan masalah

 

  • Catatan 1 : aturan heuristik: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-28:1995].
  • Catatan 2 : 28.03.09 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-28 * 1995 * * * ]

 

2123854

 

heuristic search : pencarian heuristik

 

pencarian, berdasarkan pengalaman dan penilaian, digunakan untuk memperoleh hasil yang dapat diterima tanpa jaminan keberhasilan

 

  • Catatan 1 : pencarian heuristik: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-28:1995].
  • Catatan 2 : 28.03.27 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-28 * 1995 * * * ]

 

Klausa 1 ke 1412-1415

 

2121572

 

hexadecimal digit : angka heksadesimal

 

digit yang digunakan dalam sistem heksadesimal

 

Catatan :

 

  • 1 : Contoh: Karakter grafik 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F.
  • 2 : digit heksadesimal: istilah dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-4:1999].
  • 3 : 04.03.08 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-4 * 1999 * * * ]

 

2121034

 

hexadecimal numeral : bilangan heksadesimal

 

angka dalam sistem heksadesimal

 

  • Catatan 1 : angka heksadesimal: istilah dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-5:1999].
  • Catatan 2 : 05.01.10 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-5 * 1999 * * * ]

 

2121072

 

hexadecimal system : sistem heksadesimal

 

hexadecimal numeration system : sistem bilangan heksadesimal

 

notasi radix tetap yang menggunakan enam belas digit 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F, di mana digit A, B, C, D, E, dan F sesuai dengan angka 10, 11, 12, 13, 14, dan 15, radix tetap enam belas, dan bobot integral terendah 1

 

Catatan :

 

  • 1 : Contoh: Dalam sistem heksadesimal, angka 3E8 mewakili 3 x 16² + 14 x 16¹ + 8 x 16[superskrip 0] yang setara dengan angka desimal 1 000.
  • 2 : sistem heksadesimal; sistem bilangan heksadesimal: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-5:1999].
  • 3 : 05.04.15 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-5 * 1999 * * * ]

 

2126163

 

hidden character : karakter tersembunyi

 

karakter yang biasanya tidak dicetak atau ditampilkan

 

Catatan :

 

  • 1 : Contoh: Karakter kontrol yang disematkan.
  • 2 : karakter tersembunyi: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-23:1994].
  • 3 : 23.03.08 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-23 * 1994 * * * ]

 

Klausa 1 ke 1416-1420

 

2120639

 

hidden layer : lapisan tersembunyi

 

lapisan yang neuron buatannya tidak secara langsung berkomunikasi dengan sistem eksternal

 

  • Catatan 1 : lapisan tersembunyi: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-34:1999].
  • Catatan 2 : 34.02.10 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-34 * 1999 * * * ]

 

2125971

 

hidden line : garis tersembunyi

 

garis atau segmen garis yang dapat ditutupi dalam tampilan objek tiga dimensi

 

  • Catatan 1 : baris tersembunyi: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-13:1996].
  • Catatan 2 : 13.02.18 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-13 * 1996 * * * ]

 

2120760

 

hidden Markov model : model Markov tersembunyi

 

model sinyal, di mana keadaan setiap segmen sinyal direpresentasikan sebagai keadaan dalam proses Markov dan di mana keadaan ini tidak dapat diamati secara langsung

 

Catatan :

 

  • 1 : Proses Markov adalah proses stokastik yang terdiri dari serangkaian keadaan di mana probabilitas transisi dari satu keadaan ke keadaan lain hanya bergantung pada dua keadaan dan bukan pada keadaan sebelumnya.
  • 2 : Untuk mengenali sebuah ucapan, sistem menghitung kemungkinan bahwa itu dihasilkan oleh masing-masing model yang diturunkan selama pelatihan.

 

Tuturan tersebut dikenali sebagai kata atau entitas lain yang modelnya memberikan skor kemungkinan tertinggi.

 

  • 3 : model Markov tersembunyi; HMM: istilah, singkatan dan definisi yang dibakukan oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-29:1999].
  • 4 : 29.02.11 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-29 * 1999 * * * ]

 

2120634

 

hidden neuron : neuron tersembunyi

 

neuron buatan yang tidak langsung berkomunikasi dengan sistem eksternal

 

  • Catatan 1 : neuron tersembunyi: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-34:1999].
  • Catatan 2 : 34.02.05 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-34 * 1999 * * * ]

 

2125972

 

hidden surface : permukaan tersembunyi

 

area yang dapat ditutupi dalam tampilan objek tiga dimensi

 

  • Catatan 1 : permukaan tersembunyi: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-13:1996].
  • Catatan 2 : 13.02.19 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-13 * 1996 * * * ]

 

Klausa 1 ke 1421-1425

 

2120577

 

hierarchical computer network : jaringan komputer hierarkis

 

hierarchical network : jaringan hierarkis

 

jaringan komputer di mana node diatur dalam hierarki kelas sehubungan dengan kemampuan kontrol atau operasinya

 

  • Catatan 1 : jaringan komputer hierarkis; jaringan hierarkis: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-18:1999].
  • Catatan 2 : 18.04.02 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-18 * 1999 * * * ]

 

2121483

 

hierarchical model : model hierarkis

 

model data (17.01.07) yang pola strukturnya didasarkan pada struktur pohon

 

  • Catatan 1 : model hierarkis: istilah dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-17:1999].
  • Catatan 2 : 17.05.01 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-17 * 1999 * * * ]

 

2120670

 

hierarchical neural network : jaringan saraf hierarkis

 

hierarchical artificial neural network : jaringan saraf tiruan hierarkis

 

neural network yang terdiri dari beberapa tahapan subnetwork, dimana pemrosesan terjadi dari satu tahap ke tahap berikutnya

 

  • Catatan 1 : jaringan saraf hierarkis; jaringan saraf tiruan hierarkis: istilah dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-34:1999].
  • Catatan 2 : 34.02.41 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-34 * 1999 * * * ]

 

2123859

 

hierarchical planning : perencanaan hierarkis

 

perencanaan yang menyempurnakan bagian-bagian yang tidak jelas dari suatu rencana menjadi subrencana yang lebih rinci dengan menghasilkan representasi hierarkisnya

 

  • Catatan 1 : perencanaan hierarkis: istilah dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-28:1995].
  • Catatan 2 : 28.03.32 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-28 * 1995 * * * ]

 

2120624

 

hierarchy : hirarki

 

struktur suatu sistem yang komponen-komponennya diurutkan ke dalam tingkat subordinasi untuk tujuan komunikasi menurut aturan tertentu

 

  • Catatan 1 : hierarki: istilah dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-34:1999].
  • Catatan 2 : 34.01.05 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-34 * 1999 * * * ]

 

Klausa 1 ke 1426-1427

 

2124494

 

high-level data link control : kontrol tautan data tingkat tinggi

 

kontrol tautan data melalui protokol berorientasi bit menggunakan struktur bingkai yang ditentukan dalam ISO/IEC 3309 untuk pertukaran informasi

 

  • Catatan 1 : kontrol tautan data tingkat tinggi; HDLC: istilah, singkatan dan definisi yang distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-9:1995].
  • Catatan 2 : 09.06.31 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-9 * 1995 * * * ]

 

2121760

 

high-level language : bahasa tingkat tinggi

 

high-order language : bahasa tingkat tinggi

 

bahasa pemrograman yang terutama dirancang untuk, dan secara sintaksis berorientasi pada, kelas masalah tertentu dan yang pada dasarnya tidak bergantung pada struktur komputer atau kelas komputer tertentu

 

Catatan :

 

  • 1 : Contoh: Ada, COBOL, Fortran, Pascal.
  • 2 : bahasa tingkat tinggi; bahasa tingkat tinggi: istilah dan definisi distandarisasi oleh ISO/IEC [ISO/IEC 2382-7:2000].
  • 3 : 07.01.08 (2382)

 

[SUMBER:ISO-IEC-2382-7 * 2000 * * * ]

 

ISO/IEC 2382:2015 Klausa 1 Lanjutan

 

Dikarenakan isi Klausa 1 ini terlalu panjang, maka pembaca bisa melanjutkan ke artikel lanjutan dari standarku.com berikut :

 

  • ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1428-1483

 

Penutup

 

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar ISO IEC 2382 Klausa 1 ke 1372-1427.

 

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

 

Baca artikel lain :

 

 

Sumber referensi :

 

Leave a Comment