SNI Ukuran Pakaian Dalam Wanita

SNI Ukuran Pakaian Dalam Wanita adalah Standar mengenai ketentuan ukuran Pakaian Dalam Wanita yang berlaku secara Nasional di Indonesia

Istilah SNI atau Standar Nasional Indonesia adalah SNI adalah standar yang berlaku secara nasional di negara Indonesia.

Standar ini disusun dan dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh BSN (Badan Standardisasi Nasional).

Selengkapnya mengenai SNI dan BSN bisa dibaca pada artikel lain berikut :

Standardisasi SNI

Penyusunan standar-standar terkait pakaian dalam wanita ini dilakukan dengan latar belakang :

  • Pada umumnya, wanita menaruh perhatian khusus dalam memilih pakaian dalam mereka.
  • Walaupun tidak untuk dikonsumsi publik, tapi pakaian dalam memiliki pengaruh besar terhadap rasa nyaman dan kepercayaan diri penggunanya.
  • Pertimbangan penting dalam memilih adalah apakah pakaian dalam tersebut berisiko menimbulkan masalah kesehatan atau tidak, khususnya bagi wanita yang memiliki masalah kulit sensitif.

Oleh karena itu, agar lebih aman dan terlindung dari produk pakaian dalam yang memiliki resiko kesehatan serta memudahkan pemilihan ukurannya.

Maka disusun 3 Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) untuk mengakomodasi kebutuhan kaum wanita.

RSNI tersebut adalah :

  • SNI 8361:2016 Pakaian dalam wanita
  • SNI 8362:2016 Ukuran – Pakaian dalam wanita
  • RSNI 7719:2016 Tekstil – Kain untuk pakaian dalam wanita

SNI 8361 dan SNI 8362 adalah standar baru, yang disusun guna melengkapi SNI di bidang tekstil dan produk tekstil.

Sedangkan RSNI 7719:2016 merupakan revisi dari standar sebelumnya yakni SNI 7719:2011 Tekstil – Kain rajut untuk pakaian dalam wanita.

Revisi ini ditujukan untuk menyesuaikan kondisi mutu pakaian dalam wanita yang berlaku di Indonesia.

Perubahan signifikan dalam standar ini adalah dengan ditambahkan :

  • Cara pengujian lengkungan dan kemiringan
  • Panjang kain (fabric growth) dan yang berhubungan dengan masalah kesehatan.

Acuan normatif yang diperlukan dalam SNI 8361:2016 mencakup 15 dokumen SNI ISO terkait dengan tekstil.

Sedangkan didalam SNI 8362:2016 hanya memerlukan 2 dokumen SNI ISO sebagai acuan normatif.

Pada SNI 7719:2016 terdapat 19 SNI ISO di bidang tekstil, yang perlu dijadikan acuan normatif dalam penerapan standar ini.

SNI 8361:2016

Persyaratan mutu pakaian dalam wanita yang diatur dalam SNI 8361:2016 sebagaimana pada tabel berikut:

Tabel 1: Syarat Mutu Pakaian Dalam Wanita SNI 8361:2016

Tabel 1: Syarat Mutu Pakaian Dalam Wanita SNI 8361:2016

Pakaian dalam wanita dinyatakan lulus uji apabila :

  • Berdasarkan pengambilan contoh untuk pengujian dan penerimaan lot sesuai SNI ISO 3951-1 dengan AQL 2,5%.
  • Sudah memenuhi semua persyaratan yang tercantum pada Tabel 1 di atas.

ISO 3951-1:2013 adalah standar mengenai ketentuan dalam sistem penerimaan sampel yang biasa diterapkan pada sistem industri manufaktur.

Pada industri manufaktur, sample diambil untuk diperiksa dari setiap lot hasil produksi.

Lot adalah kumpulan produk hasil produksi yang jumlahnya ditentukan oleh industri tersebut.

AQL merupakan kepanjangan dari Acceptance Quality Limit, artinya adalah sistem penentuan batas kualitas yang masih dapat diterima dari hasil produksi tersebut.

SNI 8361:2016

Syarat ukuran pakaian dalam wanita sesuai SNI 8362:2016, sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel 2: Ukuran kutang (beha)

Tabel 2: Ukuran kutang (beha) sesuai SNI 8362:2016

Tabel 3: Ukuran mangkuk (cup) kutang (beha)

Tabel 3: Ukuran mangkuk (cup) kutang (beha) sesuai SNI 8362:2016

Tabel 4: Ukuran celana dalam wanita

Tabel 4: Ukuran celana dalam wanita sesuai SNI 8362:2016

Ukuran pakaian dalam wanita dinyatakan lulus uji apabila :

  • Berdasarkan pemeriksaan sesuai SNI ISO 2859-5 dengan AQL 2,5 %.
  • Sudah memenuhi semua persyaratan yang tercantum pada Tabel 2, Tabel 3 dan Tabel 4 diatas.

ISO 2859-5:2005 merupakan standar mengenai skema pengambilan sampel secara berurutan.

Standar ini melengkapi sistem pengambilan sampel penerimaan ISO 2859-1 untuk inspeksi berdasarkan atribut.

Penerapan standar tersebut pada : produk jadi, komponen, bahan baku, operasional, bahan baku didalam proses, persediaan yang disimpan, pemeliharaan, data atau catatan dan prosedur administratif.

Mengenai AQL sudah dijelaskan pada paragraf dibawah Tabel 1.

SNI 7719:2016

Berdasarkan SNI 7719:2016 persyaratan mutu pada kain untuk pakaian dalam wanita ditentukan sebagaimana tabel berikut:

Tabel 5: Syarat Mutu Kain untuk Pakaian Dalam Wanita sesuai SNI 7719:2016

Tabel 5: Syarat Mutu Kain untuk Pakaian Dalam Wanita sesuai SNI 7719:2016

Kain untuk pakaian dalam wanita memenuhi syarat mutu apabila :

  • Berdasarkan pengambilan contoh untuk pengujian dan penerimaan lot sesuai SNI ISO 3951-1 dengan AQL 2,5 %.
  • Memenuhi semua persyaratan yang tercantum pada Tabel 5.

Mengenai SNI ISO 3951-1 dan AQL sudah dijelaskan pada paragraf dibawah Tabel 1.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai SNI Ukuran Pakaian Dalam Wanita, mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini.

Silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment