ISO 2240 adalah Standar Internasional mengenai Film kamera pembalikan warna dalam Fotografi, khususnya tentang Penentuan kecepatan ISO.
Standar versi terbaru yang masih berlaku adalah terbitan tahun 2008 dengan judul berikut :
- ISO 2240:2003 Photography – Colour reversal camera films – Determination of ISO speed
Standar ini terakhir ditinjau dan dikonfirmasi pada tahun 2020, oleh karena itu versi ini masih dinyatakan tetap berlaku hingga saat ini.
Mengenal Standar ISO 2240: 2003
ISO 2240:2003 menetapkan metode untuk menentukan kecepatan ISO film kamera pembalikan warna
yang menghasilkan continuous-tone pictorial images yang dimaksudkan untuk ditampilkan pada transparency illuminators atau dengan proyeksi sebagai slide.
Ini juga berlaku untuk motion-picture films atau film gambar bergerak 8 mm dan 16 mm yang digunakan dalam aplikasi non-profesional.
ISO 2240:2003 tidak berlaku untuk film gambar bergerak profesional atau motion-picture films terlepas dari aplikasinya.
Penerbitan Standar ISO 2240: 2003
Standar ini diterbitkan dan dipublikasikan pada Oktober 2003, berupa dokumen edisi 4 dengan jumlah halaman sebanyak 8 lembar.
Disusun oleh :
- Technical Committee ISO/TC 42 Photography
- atau : Panitia Teknis ISO/TC 42 Fotografi
ICS : 37.040.20 Photographic paper, films and plates. Cartridges : Kertas foto, film dan piring. Kartrid
Dengan terbitnya standar ini, maka standar sebelumnya dinyatakan tidak berlaku dan ditarik yakni ISO 2240: 1994.
Sebagaimana standar ISO lainnya, ISO 2240: 2003 ini juga ditinjau setiap 5 tahun dan peninjauan sudah mencapai tahap 90,93 (dikonfirmasi).
Isi Standar ISO 2240: 2003
Berikut adalah kutipan isi Standar ISO 2240: 2003 yang diambil dari Online Browsing Platform (OBP) dari situs resmi iso.org.
Yang ditambah dengan berbagai keterangan dan informasi untuk mempermudah pemahaman pembaca.
Hanya bagian standar yang informatif yang tersedia untuk umum, OBP hanya menampilkan hingga klausa 3 saja.
Oleh karena itu, untuk melihat konten lengkap dari standar ini, maka pembaca harus membeli standar dari ISO ini secara resmi.
Daftar Isi Standar ISO 2240: 2003
- Foreword
- Introduction
- 1 Scope
- 2 Normative references
- 3 Terms and definitions
- 4 Sampling and storage
- 5 Test method
- 5.1 Principle
- 5.2 Safelights
- 5.3 Exposure
- 5.4 Processing
- 5.5 Densitometry
- 5.6 Evaluation
- 6 Product classification
- 6.1 ISO speed
- 6.2 Accuracy
- 7 Product marking and labelling
- Bibliography
Foreword : Kata pengantar
ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi) adalah federasi badan standar nasional (badan anggota ISO) di seluruh dunia.
Pekerjaan mereka untuk mempersiapkan Standar Internasional, biasanya dilakukan melalui komite teknis ISO.
Setiap badan anggota yang berkepentingan pada suatu topik di mana komite teknis telah dibentuk berhak untuk diwakili dalam komite tersebut.
Organisasi internasional, pemerintah dan non-pemerintah, bekerja sama dengan ISO, juga ambil bagian dalam pekerjaan itu.
ISO bekerja sama erat dengan International Electrotechnical Commission (IEC) dalam semua masalah standardisasi elektroteknik.
Standar Internasional disusun sesuai dengan aturan yang diberikan dalam Arahan ISO/IEC, Bagian 2.
Tugas utama panitia teknis adalah menyiapkan Standar Internasional.
Rancangan Standar Internasional yang diadopsi oleh komite teknis diedarkan ke badan-badan anggota untuk pemungutan suara.
Publikasi sebagai Standar Internasional memerlukan persetujuan setidaknya 75% dari badan anggota yang memberikan suara.
Perhatian diberikan pada kemungkinan bahwa beberapa elemen dari dokumen ini dapat menjadi subyek hak paten.
ISO tidak bertanggung jawab untuk mengidentifikasi salah satu atau semua hak paten tersebut.
ISO 2240 disiapkan oleh Komite Teknis ISO/TC 42, Fotografi.
Edisi keempat ini membatalkan dan menggantikan edisi ketiga (ISO 2240:1994), yang telah direvisi secara teknis.
Mengenal ISO dan IEC
ISO (International Organization for Standardization) adalah suatu organisasi atau lembaga nirlaba internasional, yang bertujuan untuk membuat dan memperkenalkan standar dan standardisasi internasional untuk berbagai tujuan.
IEC adalah organisasi standardisasi internasional yang menyusun dan menerbitkan standar-standar internasional untuk seluruh bidang elektrik, elektronik dan teknologi yang terkait atau bidang teknologi elektro (electrotechnology).
Lebih jelas mengenai ISO dan IEC dapat dibaca pada artikel lain dari standarku.com berikut :
Introduction : Pengenalan
Kecepatan ISO dimaksudkan untuk memberikan eksposur yang benar dengan pengukur eksposur yang sesuai dengan ISO 2720,
dan, jika berlaku, kontrol eksposur otomatis untuk kamera yang sesuai dengan ISO 2721;
eksposur kamera yang dihasilkan biasanya akan menghasilkan transparansi warna atau gambar bergerak dengan kualitas terbaik.
Untuk pemandangan rata-rata dan kamera rata-rata,
eksposur kamera yang ditunjukkan kira-kira berada di tengah-tengah antara eksposur paling sedikit dan eksposur terbesar yang diperlukan
untuk menghasilkan transparansi dan film gambar bergerak yang sesuai untuk dilihat pada tingkat pencahayaan normal.
Untuk tujuan Standar Internasional ini,
luminansi normal iluminator transparansi diasumsikan seperti yang dijelaskan dalam ISO 3664 dengan rasio luminansi langsung-ke-ambien sekitar 40:1.
Pencahayaan normal layar proyeksi transparansi diasumsikan sekitar 137 cd/m2.
Pencahayaan layar proyeksi film gambar bergerak 8 mm Tipe R dan 8 mm Tipe S (Super-8) diasumsikan berkisar dari sekitar 40 cd/m2 (lihat ISO 2910) hingga 62 cd/m2.
Oleh karena itu, mungkin diinginkan untuk meningkatkan paparan sebesar 25% di atas yang diperoleh dengan menggunakan kecepatan yang diperoleh
dengan mengikuti prosedur sensitometrik yang dijelaskan dalam Standar Internasional ini.
Banyak produsen kamera merancang dan mengkalibrasi kamera gambar bergerak Tipe R 8 mm dan Tipe S 8 mm
dengan penyesuaian yang memungkinkan lebih banyak eksposur untuk mengimbangi pencahayaan layar yang lebih rendah dari kondisi proyeksi biasa (lihat ISO 2721).
Standar ISO 2240: 2003 Klausa 1-3
1 Scope : Lingkup
Standar Internasional ini menetapkan metode untuk menentukan kecepatan ISO film kamera pembalikan warna
yang menghasilkan gambar bergambar nada kontinu yang dimaksudkan untuk dilihat pada iluminator transparansi atau dengan proyeksi sebagai slide.
Ini juga berlaku untuk film gambar bergerak 8 mm dan 16 mm yang digunakan dalam aplikasi non-profesional.
Standar Internasional ini tidak berlaku untuk film gambar bergerak profesional apa pun aplikasinya.
2 Normative references : Referensi normatif
Dokumen referensi berikut sangat diperlukan untuk penerapan dokumen ini.
Untuk referensi bertanggal, hanya edisi yang dikutip yang berlaku.
Untuk acuan yang tidak bertanggal, berlaku edisi terakhir dari dokumen acuan (termasuk setiap amandemennya).
- ISO 5-2, Photography — Density measurements — Part 2: Geometric conditions for transmission density : Fotografi — Pengukuran kepadatan — Bagian 2: Kondisi geometris untuk kepadatan transmisi
- ISO 5-3, Photography — Density measurements — Part 3: Spectral conditions : Fotografi — Pengukuran kepadatan — Bagian 3: Kondisi spektral
- ISO 7589, Photography — Illuminants for sensitometry — Specifications for daylight, incandescent tungsten and printer : Fotografi — Iluminan untuk sensitometri — Spesifikasi untuk siang hari, tungsten pijar, dan printer
3 Terms and definitions : Istilah dan definisi
Untuk tujuan dokumen ini, istilah dan definisi berikut berlaku.
3.1 exposure : paparan
H
integral waktu dari iluminasi pada film
- Catatan 1: Dalam kosakata pencahayaan Internasional[8], H didefinisikan sebagai pencahayaan bercahaya. Dalam Standar Internasional ini, “paparan bercahaya” secara sederhana disebut sebagai “paparan”.
- Catatan 2: Eksposur diukur dalam lux detik.
- Catatan 3: Eksposur sering dinyatakan dalam satuan log10H.
3.2 speed : kecepatan
ukuran kuantitatif dari respons bahan fotografi terhadap energi radiasi untuk kondisi paparan, pemrosesan, pengukuran densitas, dan analisis yang ditentukan
3.3 minimum density : kepadatan minimum
nilai kerapatan minimum yang dapat diperoleh mengikuti proses yang digunakan dalam penentuan kecepatan ISO
Bibliography
- [1] ISO 5-1:1984, Photography — Density measurements — Part 1: Terms, symbols and notations
- [2] ISO 554:1976, Standard atmospheres for conditioning and/or testing — Specifications
- [3] ISO 2720:1974, Photography — General purpose photographic exposure meters (photoelectric type) — Guide to product specification
- [4] ISO 2721:1982, Photography — Cameras — Automatic controls of exposure
- [5] ISO 2910:1990, Cinematography — Screen luminance for the projection of motion-picture prints in indoor theatres and review rooms
- [6] ISO 3664:2000, Viewing conditions — Graphic technology and photography
- [7] ISO Standards Handbook (2 volumes), Statistical methods for quality control, 5th edition, 2000
- [8] CIE Publication No. 17.4 (1987), International lighting vocabulary, 4th edition
Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar ISO 2240: 2003.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Mengenal organisasi ISO, standardisasi internasional
- Memahami apa itu Standar ISO
- Standar Format File Gambar Digital
Sumber referensi :
- https://www.iso.org/obp/ui/#iso:std:iso:2240:ed-4:v1:en
- https://www.iso.org/standard/34533.html