Akuntansi

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengolah, menyajikan data menjadi bahan yang berhubungan dengan keuangan untuk mengambil suatu keputusan.

Pengertian Akuntansi

Dalam bahasa bisnis, akuntansi merupakan suatu alat ukur kegiatan ekonomi dalam suatu organisasi untuk disampaikan kepada pihak berkepentingan seperti :

  • manajemen, investor, kreditor, dan regulator.

Akuntansi adalah suatu metode teori dan praktik yang berkaitan dengan perhitungan uang.

Dalam ilmu ekonomi, metode ini digunakan untuk mencatat dan menganalisa transaksi keuangan dalam bisnis.

Untuk mempermudah memahami nya, Berikut adalah beberapa pengertian menurut para ahli :

Donald E. Kieso, profesor akuntansi Amerika (2016)

 “Akuntansi sendiri terdiri dari 3 macam kegiatan yang mendasar yaitu, pencatatan mengidentifikasi, serta pengkomunikasian kegiatan ekonomi sebuah organisasi kepada semua pihak yang memiliki kepentingan.

Perusahaan mengidentifikasi kegiatan ekonomi sesuai dengan kegiatan usaha yang terjadi, dan kemudian mencatat semua peristiwa tersebut untuk menyediakan catatan kegiatan keuangan.

Pencatatan dilaksanakan secara terperinci pada setiap peristiwa, dan juga dalam satuan mata uang yang sama.

Akhirnya akan mengkomunikasikan kumpulan informasi tersebut kepada seluruh pihak yang memiliki kepentingan dalam bentuk laporan akuntansi.”

Keputusan Mentri Keuangan RI (NO. 476 KMK. 01 1991)

Akuntansi adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan keputusan.

American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)

Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.

Financial Accounting Standards Board (FASB) (2017)

Akuntansi merupakan kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan suatu informasi kuantitatif yang kemudian digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi.

ABP Statement No.4 dalam Smith Skousen (1995:3)

Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam memberikan keputusan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif.

Warren dkk (2005:10)

Secara umum, akuntansi atau accounting adalah sebuah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.

S. Munawir

Akuntansi adalah sebuah seni daripada pencatatan, penggolongan dan peringkasan dari pada peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian dan setidak-tidaknya sebagian sifatnya keuangan dengan cara yang secepat-cepatnya dan petunjuk atau dinyatakan dengan uang, dan penafsiran terhadap hal-hal yang timbul dari padanya.

Winarno (2006)

Akuntansi ialah suatu proses mencatat transaksi keuangan dan mengolah data transaksi dan menyajikan sebuah informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan berkepentingan.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Akuntansi adalah teori dan praktik perakunan, termasuk tanggung jawab, prinsip, standar, kelaziman (kebiasaan), dan semua aktivitasnya; hal yang berhubungan dengan akuntan; seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat sebuah transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi.

Soemarsono S.R

Akuntansi atau accounting adalah suatu proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang memakai informasi tersebut.

Sofyan Harahap

Akuntansi atau accounting adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan menyampaikan informasi ekonomi sebagai bahan informasi dalam hal mempertimbangkan berbagai alternatif dalam mengambil sebuah kesimpulan oleh para pemakainya.

Weygandt, Kieso, dan Kimmel

“Akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasi catatan dan mengomunikasikan peristiwa ekonomi suatu organisasi kepada pengguna yang berkepentingan”.

Sunyanto

Akuntansi  merupakan suatu tahapan proses pengumpulan, pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian/pelaporan dari transaksi-transaksi keuangan serta penafsiran hasilnya guna pengambilan keputusan.

Paul Grady

Akuntansi adalah tubuh dari ilmu pengetahuan serta fungsi organisasi secara sistematis, autentik dan original dalam mencatat, mengklasifikasi, memproses, membuat ikhtisar, menganalisa, menginterpretasi semua transaksi dan kejadian serta karakters keuangan yang terjadi dalam operasional entitas accounting dengan tujuan menyediakan informasi yang berarti dibutuhkan manajemen sebagai laporan dan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diterimanya.

Bidang Ilmu Akuntansi

Jika memandang dari sudut fungsi atau kegunaannya, akuntansi merupakan aktivitas jasa yang menyediakan informasi penting untuk penilaian jalannya perusahaan.

Sehingga memungkinkan pimpinan perusahaan atau pihak-pihak diluar perusahaan membuat pertimbangan-pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat.

Sedangkan dari sudut kegiatannya, merupakan suatu proses yang meliputi identifikasi atau penentuan, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomis.

Berikut adalah uraian mengenai setiap bidang ilmu akuntansi :

Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

Bidang ini berkaitan dengan akuntansi suatu unit ekonomi secara keseluruhan, yang berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak-pihak di luar perusahaan.

Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)

Dalam auditing, dilaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap hasil pencatatan dan laporan dalam keuangan.

Bidang ini berhubungan dengan audit yang secara bebas dilakukan pada laporan yang dihasilkan oleh Financial Accounting.

Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Merupakan suatu bidang yang mencatat dan menghitung serta menganalisis data biaya pada suatu perusahaan industri.

Yang dilakukan untuk menentukan besarnya harga pokok produksi suatu barang atau produk.

Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

Bidang ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam menjalankan usahanya.

Banyak hal yang terdapat dalam Cost Accounting yang data-datanya dimanfaatkan oleh Management Accounting.

Akuntansi Perpajakan

Bidang ini kegiatannya berhubungan dengan penentuan objek pajak yang menjadi beban perusahaan dan perhitungannya untuk kepentingan penyusunan laporan pajak.

Budgeting

Bidang ini menyusun anggaran baik pendapatan maupun biaya.

Anggaran merupakan pedoman bagi perusahaan, perorangan atau pemerintah dalam melakukan kegiatan finansialnya di masa yang akan datang

Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)

Merupakan bidang yang diterapkan di lembaga pemerintahan, tujuannya untuk menyajikan laporan keuangan, pengendalian dan pengawasan keuangan negara.

Sistem Akuntansi (Accounting System)

Merupakan bidang yang melaksanakan kegiatan dengan merancang cara melakukan pencatatan akuntansi agar aman, efektif dan efisien.

Mulai dari organisir dokumen sampai menyusun prosedur pencatatannya.

Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)

Kegiatan bidang ini berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi.

Serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode tertentu.

Akuntansi Perbankan

Secara umum merupakan proses akuntansi bank yang juga meliputi :

  • Pencatatan, pengklasifikasian, penganalisaan, penafsiran data keuangan bank yang dilakukan secara sistematis.

Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pihak yang berkepentingan baik internal maupun eksternal.

Proses dalam Akuntansi

Secara umum proses didalam akuntansi terdiri dari : mencatat, meringkas, menganalisa, dan melaporkan data.

Berikut penjelasan dari beberapa tahapan proses dalam akuntansi dalam suatu organisasi :

Mencatat

Merupakan proses awal dan paling penting dalam suatu proses akuntansi yaitu pencatatan transaksi yang terjadi dalam perusahaan maupun organisasi.

Proses ini kerap disebut sebagai pembukuan yaitu mengenali transaksi dan memasukkannya ke dalam catatan.

Meringkas

Data mentah adalah hasil pencatatan transaksi dan dianggap tidak terlalu penting atau tidak berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan.

Namun di sinilah peran akuntan untuk menggunakan data mentah, membaginya menjadi beberapa kategori, dan menerjemahkannya.

Proses yang biasa terjadi adalah mencatat transaksi, lalu meringkasnya.

Melaporkan

Setiap pemilik bisnis harus mengetahui berbagai operasi atau kegiatan yang terjadi dalam suatu perusahaan dan bagaimana perusahaan tersebut menggunakan uang.

Dalam hal ini, pemilik perusahaan akan menerima suatu laporan keuangan bagi perusahaan yang biasanya dikirimkan setiap bulanan.

Sementara itu, ada juga laporan tahunan yang merangkum semua kinerja dalam perusahaan.

Menganalisa

Proses akhir yaitu menganalisa, merupakan proses akhir yang penting dalam akuntansi.

Setelah merekam dan meringkas, selanjutnya adalah menarik kesimpulan.

Disini ada peran penting manajemen untuk memeriksa poin yang positif dan negatif.

Dalam menganalisa semua ini, akuntansi memperkenalkan konsep perbandingan.

Dimana bisa dilakukan perbandingan antara penjualan, laba dan rugi, ekuitas, dan lainnya untuk menentukan serta menganalisa kerja dan mengambil keputusan.

Laporan Akuntansi

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis, karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya.

Semakin memahami bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan yang diambil, dan semakin baik pula kemampuan dalam mengelola keuangan.

Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakan laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan.

Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas 4 jenis laporan, yaitu :

  • Laporan Posisi Keuangan,
  • Laporan Laba Rugi Komprehensif,
  • Laporan Perubahan Ekuitas,
  • Laporan Arus Kas, dan
  • Catatan Atas Laporan Keuangan.

Laporan Posisi Keuangan

Adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aset, hutang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu.

Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena laporan disusun berdasarkan urutan tertentu.

Dalam neraca dapat diketahui seberapa :

  • jumlah kekayaan perusahaan,
  • kemampuan perusahaan membayar kewajiban,
  • kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar,
  • jumlah utang perusahaan kepada kreditur,
  • jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut.

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Yaitu ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahui laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.

Laporan Perubahan Ekuitas

Merupakan laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun.

Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.

Laporan Arus Kas

Dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi :

  • perubahan aktiva bersih perusahaan,
  • struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas), dan
  • kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang.

Catatan atas laporan keuangan

Merupakan daftar rincian secara jelas yang ada di dalam laporan keuangan yang berfungsi sebagai penjelasan mengenai rincian sebuah akun dalam laporan keuangan secara detail.

Akuntansi Modern

Prinsip inti akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan.

Sistem ini meliputi pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi yaitu :

  • satu debit pada suatu akun, dan
  • satu kredit terkait pada akun lain.

Istilah Debit dan Kredit yang melekat di ilmu Akuntansi memiliki arti, yakni :

  • Debit merupakan sisi sebelah kiri dan Kredit merupakan sisi sebalah kanan.
  • Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit.
  • Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan.

Pengakuan Transaksi

Pengakuan suatu transaksi dalam akuntansi terbagi atas dua basis, yaitu :

  • basis aktual,
  • basis kas.

Pengakuan transaksi berbasis aktual adalah pengakuan suatu transaksi pada saat terjadinya suatu transaksi, walaupun uang belum diterima.

Sedangkan pengakuan transaksi berbasis kas adalah transaksi dicatat pada saat pembayaran diterima.

Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi adalah serangkaian langkah yang digunakan oleh profesi akuntansi untuk mendokumentasikan dan melaporkan transaksi keuangan perusahaan.

Perusahaan Jasa

Untuk membuat Laporan Keuangan, khususnya perusahaan jasa terdapat 8 langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi.

Kedelapan langkah tersebut adalah:

  1. Transaksi keuangan
  2. Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi
  3. Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
  4. Membuat Buku Besar dan Neraca Saldo
  5. Membuat Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja ( Work Sheet )
  6. Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Laporan Perubahan Modal
  7. Membuat Jurnal Penutup
  8. Membuat Neraca Saldo setelah penutupan

Perusahaan dagang

Sedangkan untuk perusahaan dagang, sebenarnya juga hampir sama tetapi ada tambahan lain.

Terdapat 12 langkah-langkah yang terbagi dalam 3 tahap utama yakni :

Tahap Pencatatan, yakni mengidentifikasi transaksi jurnal:

  1. Transaksi (Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal)
  2. Pengumpulan Bukti Transaksi
  3. Mencatat ke dalam Jurnal Umum, Jurnal Khusus dan ke dalam Buku Besar Pembantu
  4. Merekapitulasi pada Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
  5. Posting ke Buku Besar

Tahap Pengikhtisaran :

  1. Membentuk Neraca Saldo
  2. Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian
  3. Membentuk Kertas Kerja (Worksheet) dalam bentuk Neraca Lajur

Tahap Pelaporan Keuangan :

  1. Menyusun Laporan Keuangan : Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, Laporan Neraca, Laporan Arus Kas
  2. Menyusun Ayat Jurnal Penutup
  3. Membentuk Neraca Saldo setelah Penutupan
  4. Menyusun Ayat Jurnal Pembalik

Kualifikasi dan regulasi Akuntansi Dunia

Merupakan persyaratan yang dibutuhkan untuk dapat masuk dalam profesi akuntansi yang berbeda-beda di setiap negara di dunia.

Berikut adalah mengenai kualifikasi bagi profesi akuntansi di beberapa negara besar di dunia.

Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, akuntan yang berpraktik disebut :

  • Certified Public Accountant (CPA),
  • Certified Internal Auditor (CIA), dan
  • Certified Management Accountant (CMA).

Perbedaan jenis sertifikasi diatas adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang ditawarkan, walaupun mungkin saja satu orang memiliki lebih dari satu sertifikat.

Sebagai tambahan, banyak pekerjaan akuntansi dikerjakan oleh seseorang tanpa memiliki sertifikasi, namun di bawah pengawasan seorang akuntan bersertifikat.

Sertifikasi CPA dikeluarkan di negara bagian tempat kedudukan yang bersangkutan berupa izin untuk menawarkan jasa auditing kepada publik.

Walaupun kebanyakan kantor akuntan juga menawakan jasa akuntansi, perpajakan, bantuan litigasi dan konsultansi keuangan lainnya.

Persyaratan untuk mendapat sertifikat CPA bervariasi di antara negara bagian, namun ujian Uniform Certified Public Accountant diharuskan di setiap negara bagian.

Ujian ini dibuat dan diperiksa oleh American Institute of Certified Public Accountants.

Sertifikasi CIA dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang diberikan kepada kandidat yang lulus dalam empat bagian ujian.

CIA kebanyakan memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik.

Sertifikasi CMA diberikan oleh Institute of Management Accountants (IMA), yang diberikan kepada kandidat yang :

  • dinyatakan lulus dalam 4 bagian ujian, dan
  • memenuhi pengalaman praktik tertentu berdasarkan ketentuan IMA.

CMA kebanyakan memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik.

CMA juga bisa menawarkan jasanya kepada publik, namun dengan lingkup yang lebih kecil dibanding CPA.

Diperkirakan ada sekitar satu juta orang yang bekerja sebagai akuntan dan auditor di Amerika Serikat.

Data ini berasal dari Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics) dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (United States Department of Labor).

Negara Persemakmuran Inggris

Di Inggris, Kanada, Australia beberapa negara persemakmuran Inggris, yang ekuivalen dengan Certified Public Accountant (CPA) di antaranya adalah :

  • Chartered Accountant (CA – di Inggris, Persemakmuran Inggris dan beberapa bekas negara bagian Inggris lainnya),
  • Chartered Certified Accountant (ACCA – Inggris),
  • International Accountant (AIA – Inggris),
  • Certified Public Accountant (CPA – Irlandia dan Hong Kong),
  • Certified General Accountant (CGA – Kanada), dan
  • Certified Practising Accountant (CPA – Australia).

Kanada

Di Kanada, ada 3 lembaga yang menangani akuntansi yaitu :

  • Canadian Institute of Chartered Accountants (CA), dibentuk berdasarkan Undang-undang Parlemen pada tahun 1902.
  • Certified General Accountants Association of Canada (CGA), dibentuk berdasarkan Undang-undang Parlemen pada tahun 1913.
  • Society of Management Accountants of Canada (CMA), didirikan dalam tahun 1920.

Fokus dari ketiga program tersebut adalah :

  • CA difokuskan menjadi akuntan publik dan kandidat harus memiliki pengalaman auditing dari kantor akuntan publik.
  • CGA memberikan kebebasan bagi kandidatnya untuk memilih karier di bidanga keuangan.
  • CMA memfokuskan diri pada akuntansi manajemen.

Ketiganya mengharuskan setiap kandidat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan dan pengalaman praktik sebelum memperoleh sertifikasi.

Kantor Akuntan the Big Four

Kantor akuntan the Big Four merupakan kantor akuntan internasional terbesar di dunia yang terdiri dari :

  • PricewaterhouseCoopers
  • Deloitte
  • Ernst & Young
  • KPMG

Kalau ditelusuri, sejarah keempat kantor akuntan terbesar tersebut berasal dari Eropa, yang sampai saat ini terbentuk dari serangkaian panjang penggabungan usaha :

  • PricewaterhouseCoopers dan Deloitte didirikan di Inggris.
  • Ernst & Young didirikan oleh seorang akuntan dari Skotlandia.
  • KPMG merupakan produk gabungan dari dua kantor besar dari Belgia dan Belanda.

Namun, karena pengaruh ekonomi Amerika Serikat yang sangat dominan, kantor-kantor cabang the Big Four yang berlokasi di Amerika Serikat selalu berhasil memperoleh penghasilan yang lebih besar dibanding dengan gabungan kantor-kantor cabangnya seluruh dunia.

Sebelum terjadinya skandal Enron dan beberapa skandal akuntansi lainnya, ada 5 kantor akuntan terbesar yang dinamakan the Big Five.

Sejak pemisahan bisnis jasa atestasi Arthur Andersen, maka :

  • di Amerika Serikat sebagian besar bergabung dengan KPMG,
  • sedangkan di luar Amerika bergabung dengan Deloitte & Touche,
  • Arthur Andersen keluar dari kelompok itu.

Sebelumnya, pengelompokan kantor akuntan terbesar ini juga dikenal sebagai the Big Six dan the Big Eight.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Apa itu Akuntansi.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment