Standar Nasional Filipina atau Philippine National Standard (PNS) adalah standar yang dikembangkan atau diadopsi dan diumumkan oleh Biro Standar Filipina atau Bureau of Philippine Standards (BPS).
Pengertian Standar
Menurut definisi dari ISO/IEC Guide 2), bahwa standar adalah suatu dokumen yang :
- ditetapkan dengan konsensus
- disetujui oleh badan yang diakui yang menyediakan aturan, pedoman atau karakteristik untuk kegiatan atau hasil mereka
- ditujukan untuk pencapaian tingkat keteraturan optimal dalam konteks tertentu
Jadi, PNS adalah standar resmi dari pemerintah negara Filipina, yang penerbitannya dilakukan oleh lembaga BPS.
Pengertian Standar Internasional
Standar Internasional adalah standar yang diterbitkan oleh organisasi standardisasi internasional.
Organisasi standardisasi internasional misalnya adalah :
- International Organization for Standardization (ISO),
- International Electrotechnical Commission (IEC).
Berikut ini adalah definisi dari organisasi ISO dan IEC :
ISO (International Organization for Standardization) adalah suatu organisasi atau lembaga nirlaba internasional, yang bertujuan untuk membuat dan memperkenalkan standar dan standardisasi internasional untuk berbagai tujuan.
IEC (International Electrotechnical Commission) adalah organisasi standardisasi internasional yang menyusun dan menerbitkan standar-standar internasional untuk seluruh bidang elektrik, elektronik dan teknologi yang terkait atau bidang teknologi elektro (electrotechnology).
Lebih jelas mengenai ISO dan IEC dapat dibaca pada artikel lain dari standarku.com berikut :
Standar Internasional umumnya mencerminkan pengalaman terbaik dari industri, peneliti, konsumen, dan regulator di seluruh dunia, dan mencakup kebutuhan umum di berbagai negara.
Standar ini merupakan salah satu dasar penting untuk menghilangkan hambatan teknis dalam perdagangan antar negara dan wilayah di dunia.
Standar-standar ini diadopsi oleh negara-negara anggota WTO sesuai dengan Technical Barriers to Trade Agreement (WTO-TBT) untuk memfasilitasi perdagangan internasional.
Sebagaimana disebutkan pada pengertian di paragraf pertama diatas, bahwa standar bisa dikembangkan atau bisa juga diumumkan.
Jadi suatu standar bisa dibuat sendiri oleh badan standardisasi nasional di suatu negara, atau di adopsi dari standar internasional yang ada.
Adopsi bisa dilakukan dari standar internasional yang diterbitkan oleh organisasi standardisasi internasional seperti ISO dan IEC.
Dikarenakan badan standardisasi nasional filipina sudah menjadi anggota dari ISO dan IEC, maka mereka berhak untuk melakukan adopsi dari standar ISO maupun IEC.
Akses Standar Nasional Filipina
Salinan dari standar PNS dapat diperoleh dengan membeli langsung dari kantor BPS Standards Data Center (SDC).
Kantor mereka berada di Lantai 3, Gedung Perdagangan dan Perindustrian, 361 Sen. Gil Puyat Avenue, Makati City.
Selain itu, setiap orang juga bisa mencari Standar PNS secara online melalui Katalog PNS yang dapat diakses di Portal Standar dan Kesesuaian BPS berikut :
BPS juga bisa membantu siapapun untuk mendapatkan salinan dari Standar Internasional seperti ISO dan IEC.
Standar dan Standardisasi
Standar
Berdasarkan World Trade Organization – Technical Barriers to Trade Agreement, definisi Standar adalah :
- Dokumen yang disetujui oleh badan yang diakui yang menyediakan, untuk penggunaan umum dan berulang, aturan, pedoman atau karakteristik untuk produk atau proses terkait dan metode produksi,
- dokumen yang kepatuhannya tidak wajib.
Dokumen ini juga dapat mencakup atau berurusan secara eksklusif dengan persyaratan terminologi, simbol, pengemasan, penandaan, atau pelabelan.
Dimana persyaratan tersebut berlaku untuk produk, proses, atau metode produksi.
Sedangkan menurut Panduan ISO/IEC 2, definisi Standar adalah :
Dokumen yang :
- Ditetapkan oleh konsensus,
- Disetujui oleh badan yang diakui yang menyediakan, untuk penggunaan umum dan berulang, aturan, pedoman atau karakteristik untuk kegiatan atau hasil mereka,
- Ditujukan untuk pencapaian derajat keteraturan yang optimal dalam konteks tertentu.
Tingkatan Standar
Berikut ini adalah beberapa level atau tingkat standar yakni :
- Standar Internasional : standar yang diterbitkan oleh organisasi standardisasi internasional seperti International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC). Standar-standar ini umumnya mencerminkan pengalaman terbaik industri, peneliti, konsumen, dan regulator di seluruh dunia, dan mencakup kebutuhan umum di berbagai negara, dengan demikian, standar tersebut merupakan salah satu dasar penting untuk menghilangkan hambatan teknis perdagangan. Standar-standar ini diadopsi oleh negara-negara anggota WTO sesuai dengan Technical Barriers to Trade Agreement (WTO-TBT) untuk memfasilitasi perdagangan internasional.
- Standar Regional : standar yang dikembangkan atau diadopsi oleh organisasi standardisasi regional [misalnya, European Committee for Standardization (CEN); dan Pan American Standards Commission (COPANT). Standar regional umumnya bersifat sukarela, mewakili tindakan bersama dari badan standar nasional sekelompok negara dalam satu wilayah geografis, politik atau ekonomi.
- Standar Nasional : standar yang dikembangkan atau diadopsi dan diterbitkan oleh Badan Standar Nasional dan tersedia untuk umum. BPS mengembangkan dan menerbitkan Standar Nasional Filipina (PNS).
Standardisasi
Standardisasi adalah proses pengembangan standar melalui studi kolaboratif dan konsensus para ahli dari sektor pemerintah, bisnis, dan konsumen.
Hasil dari upaya bersama ini adalah spesifikasi teknis yang dikenal sebagai standar.
Berdasarkan Panduan ISO/IEC 2, bahwa standardisasi didefinisikan sebagai :
- Kegiatan menetapkan, berkenaan dengan masalah aktual atau potensial, ketentuan untuk penggunaan umum dan berulang,
- Yang ditujukan untuk pencapaian tingkat keteraturan optimal dalam konteks tertentu.
Proses Pengembangan Standar
DTI-BPS melalui Divisi Pengembangan Standar mengembangkan Standar Nasional Filipina (PNS) dengan menggunakan 2 metode yakni Metode Komite Teknis dan Metode Fast Track.
Dalam kedua metode tersebut, partisipasi pemangku kepentingan sangat penting dalam proses pembuatan standar.
Sebagai Badan Standar Nasional atau National Standards Body (NSB) negara Filipina, DTI-BPS bertanggung jawab dalam kegiatan standardisasi di Filipina terkait :
- pengembangan standar,
- sosialisasi standar,
- penerapan standar,
- koordinasi standar.
Dalam konteks global, DTI-BPS berpartisipasi dalam pengembangan standar internasional oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC).
Biro ini juga mengambil bagian dalam kegiatan harmonisasi di kawasan Asia Tenggara melalui :
- ASEAN Consultative Committee on Standards and Quality (ACCSQ),
- Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC).
Metode Panitia Teknis
Standar Nasional Filipina disiapkan oleh Komite Teknis atau Technical Committee dari BPS (BPS/TC).
TC (Technical Committee) terdiri dari perwakilan dari pemangku kepentingan terkait sebagai anggotanya.
Bagian pentingnya adalah bahwa standar mencerminkan kebutuhan yang sehat dan seimbang dari berbagai sektor.
Standar dikembangkan menurut prinsip-prinsip :
- consensus : konsensus,
- industry-wide,
- voluntary : sukarela.
Metode ini dilakukan dengan tahapan berikut :
Project stage | Associated document | |
Name | Abbreviation | |
Proposal stage | New work item proposal | NWIP |
Committee stage* | Committee draft(s) | CDPNS |
Circulation or Enquiry stage | Enquiry draft | DPNS |
Approval stage | Final Draft Philippine National Standard | FDPNS |
Publication stage | Philippine National Standard | PNS |
Metode Jalur Cepat (Fast Track Method)
Untuk menyediakan standar yang relevan dengan pasar secara tepat waktu, BPS juga mengadopsi metode jalur cepat dalam pengembangan atau adopsi standar.
Ini juga digunakan untuk menanggapi kebutuhan pasar yang mendesak dari standar tertentu.
Dalam metode ini musyawarah panitia teknis dapat dihilangkan.
Penutup
Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar Nasional Filipina PNS.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Badan Standar Nasional Philipina DTI-BPS
- Badan Standar Nasional Jepang JISC
- Badan Standar Nasional Enterprise Singapore
- Badan Standardisasi Nasional Malaysia
- AFNOR, Badan Standardisasi Nasional Perancis
- Mengenal Badan Standardisasi Nasional
Sumber referensi :