Badan Standar Nasional SPRING Singapore

Badan Standar Nasional Singapura adalah badan hukum di bawah Pemerintah Singapura yang saat ini disebut Enterprise Singapore, sebelumnya adalah SPRING Singapore.

Sebelum terbentuk Enterprise Singapore, Badan Standar Nasional Singapura disebut SPRING (Standards, Productivity and Innovation Board) Singapore.

Organisasi yang ada sebelum SPRING Singapore dinamakan Singapore Productivity and Standards Board (PSB).

Dan pada masa sebelum PSB terdapat 2 organisasi yakni National Productivity Board (NPB) dan Singapore Institute of Standards and Industrial Research (SISIR).

Mengenai SPRING Singapore

SPRING (Standards, Productivity and Innovation Board) adalah badan hukum di bawah Pemerintah Singapura yang merupakan standar nasional dan badan kesesuaian.

Sebagai organisasi atau badan resmi, SPRING berada di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri didalam Pemerintah Singapura.

SPRING didirikan dengan tujuan untuk :

  • agen untuk pengembangan perusahaan dan membantu perusahaan untuk meningkatkan daya saing di pasar Singapura.
  • membangun kepercayaan pada produk dan layanan Singapura.
  • berfungsi sebagai standar nasional dan badan kesesuaian, dan badan akreditasi.

Organisasi ini diberi wewenang oleh undang-undang untuk mengembangkan dan menerbitkan Standar Singapura untuk produk, layanan, dan proses.

Badan ini berfokus pada 3 bidang untuk usaha kecil dan menengah (UKM) dan sektor domestik yakni :

  • produktivitas dan inovasi;
  • standar dan kualitas;
  • dan program-program pembangunan.

Dalam kinerjanya, organisasi ini dibagi menjadi lima departemen yakni :

  • Enterprise Capabilities
  • Enterprise Promotion
  • Industry Development
  • Quality & Standards
  • Corporate Development

Badan ini memiliki 3 bidang fokus yakni :

  • Productivity and innovation : produktivitas dan inovasi
  • Standards and quality : standar dan kualitas
  • Small and medium-sized enterprises (SMEs) and the domestic sector : usaha kecil dan menengah (UKM) dan sektor domestik

SPRING Singapore akhirnya bergabung dengan International Enterprise (IE) Singapore untuk membentuk Enterprise Singapore pada pada tanggal 1 April 2018.

Oleh karena itu, sejumlah inisiatif yang dijalankan oleh SPRING kemudian dikelola oleh Enterprise Singapore.

Sejarah SPRING Singapore

Pada awalnya, dikenal sebagai Singapore Productivity and Standards Board (PSB), yang dibentuk pada bulan April 1996 dari penggabungan 2 badan yakni :

  • National Productivity Board (NPB),
  • Singapore Institute of Standards and Industrial Research (SISIR) dan fungsi pengembangan UKM dari Economic Development Board (EDB).

Penggabungan tersebut bertujuan untuk menyatukan soft skill produktivitas (yang menjadi fokus NPB) dan aspek teknis yang ditangani oleh SISIR.

Organisasi ini berganti nama menjadi SPRING Singapore pada bulan April 2002.

Hal ini dilakukan untuk :

  • menandakan pergeseran menuju ekonomi yang didorong oleh inovasi,
  • untuk menyoroti peran barunya dalam mempromosikan kreativitas dan meningkatkan produktivitas sektor domestik untuk menopang pertumbuhan bagi warga Singapura.

Misi SPRING Singapore

Sebagai badan standar dan kesesuaian nasional, SPRING Singapore ‘membantu untuk :

  • menurunkan hambatan teknis perdagangan,
  • memberikan jaminan kualitas untuk produk dan layanan,
  • serta mempromosikan penggunaan industri Singapura dan standar internasional’.

Misi SPRING Singapura adalah “untuk membantu perusahaan Singapura tumbuh dan membangun kepercayaan pada produk dan layanan Singapura”.

Beasiswa SPRING Singapore

Pada tahun 2008, SPRING Singapore menyediakan gelombang pertama dari Beasiswa Pengembangan Eksekutif atau Executive Development Scholarships (EDS).

Yang diberikan kepada siswa dan mahasiswa universitas dengan tujuan bisnis dan kewirausahaan.

Management Development Scholarship (MDS) juga tersedia bagi karyawan UKM yang ingin melanjutkan studi S2 ke universitas yang terdaftar di SPRING Singapore.

Hingga 90% dari biaya kursus disubsidi oleh SPRING Singapura, dengan 10% sisanya ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan UKM.

Beasiswa ini diberikan dengan ikatan hingga dua tahun dengan perusahaan UKM sponsor.

Peran dan tanggung jawab

Setelah menjadi badan nasional yang bertanggung jawab untuk meningkatkan daya saing perusahaan untuk ekonomi Singapura yang dinamis, SPRING melakukan :

Gerakan produktivitas

Gerakan produktivitas nasional atau national productivity movement diresmikan pada tahun 1981.

Saat itu bersamaan dengan peluncuran Tim Peningkatan Kerja di pegawai negeri (Work Improvement Teams in the civil service).

Ini adalah kampanye produktivitas tahunan yang mempromosikan pesan produktivitas.

Dorongan awal dari kampanye tersebut adalah untuk membekali warga Singapura saat mereka pindah dari pekerjaan dengan kegiatan intensif ke pekerjaan yang lebih padat teknologi dan keterampilan.

Selanjutnya, kampanye tersebut mengalihkan fokusnya ke inovasi dan kualitas kerja, dengan kampanye produktivitas yang dilaporkan terakhir dijalankan pada tahun 2002.

NSRS

NSRS (National Skills Recognition System) atau Sistem Pengakuan Keterampilan Nasional diluncurkan pada 5 September 2000.

Bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja kompetensi keterampilan kerja nasional.

PSB ditunjuk sebagai manajer program untuk sistem ini.

NSRS memberikan sertifikasi yang diakui industri yang dapat dicapai oleh pekerja dengan sedikit atau tanpa pendidikan formal.

Lembaga NSRS ini mencakup sertifikasi di bidang-bidang seperti :

  • Domestic housekeeping : tata graha rumah tangga
  • Security and conservancy : keamanan dan pemeliharaan
  • Sering kali juga berfungsi sebagai kursus dasar sebelum karyawan diizinkan untuk bekerja atau ditempatkan

NSRS secara bertahap dihapus setelah diluncurkannya Sistem Kualifikasi Keterampilan Tenaga Kerja Singapura atau Singapore Workforce Skills Qualifications (WSQ).

Yang berada di bawah Badan Pengembangan Tenaga Kerja pada tahun 2005 dan pengembangan sertifikasi WSQ berbasis industri.

Sertifikasi dan Penghargaan

Kerangka Business Excellence (BE) SPRING bertujuan untuk mendorong perubahan dan membantu UKM memprofesionalkan praktik manajemen mereka.

Sebuah studi dampak BE 2014 menemukan bahwa ada pertumbuhan 19,2% dalam laba UKM yang disertifikasi telah memenuhi standar BE, dibandingkan dengan rata-rata industri sebesar 6,1%.

Melalui skema sertifikasi BE, organisasi diakui telah mencapai tingkat standar kinerja terpuji yang mengarah ke keunggulan bisnis.

Contoh skema tersebut adalah :

  • Singapore Quality Class,
  • Singapore Innovation Class,
  • Singapore Service Class,
  • People Developer Standard.

Penghargaan diberikan dengan tujuan untuk mengakui organisasi dan individu atas kinerja luar biasa mereka.

Contohnya adalah seperti :

  • Singapore Quality Award (SQA),
  • People Excellence Award,
  • Singapore Innovation Awards (berganti nama menjadi Innovation Excellence Award pada tahun 2006),
  • Service Excellence award.

Di bawah Enterprise Singapore, Business Excellence Awards diberikan untuk terakhir kalinya pada tahun 2019.

Dewan Akreditasi Singapura

Singapore Accreditation Council atau Dewan Akreditasi Singapura dibentuk pada tahun 1996 dan dikelola di bawah naungan SPRING Singapura.

Dewan ini menyediakan layanan akreditasi dan pendaftaran yang diakui secara internasional untuk membantu memastikan praktik profesional tingkat tinggi di antara Badan Penilai Kesesuaian.

Skema bantuan keuangan

Beberapa skema yang dimaksud adalah seperti :

  • Local Enterprise Finance Scheme : Skema Keuangan Perusahaan Lokal
  • Micro Loan Programme : Program Pinjaman Mikro
  • Capability Development Grant : Hibah Pengembangan Kemampuan
  • Innovation & Capability Voucher : Voucher Inovasi & Kemampuan

Adanya skema tersebut bertujuan untuk membantu perusahaan lokal meningkatkan dan mengembangkan produktivitas mereka.

Selain itu, ada juga skema seperti SME Talent Programme atau Program Bakat UKM, yang membantu mempromosikan pengembangan bakat dalam UKM.

Untuk membiayai biaya yang dikeluarkan oleh UKM dalam mensponsori dan mempekerjakan siswa Singapura sebagai magang.

Pada tanggal 29 Agustus 2006, Program Inovasi Teknologi atau Technology Innovation Programme (TIP) diluncurkan oleh Menteri Perdagangan dan Industri.

Yang digunakan sebagai program 5 tahun untuk membantu UKM untuk mengembangkan kemampuan teknologi melalui penyediaan dana, konsultasi dan fasilitas.

Perlindungan keamanan produk konsumen

Singapore Consumer Protection (Safety Requirements) Registration Scheme wajib untuk semua produk konsumen yang ditetapkan sebagai barang yang dikendalikan, seperti :

  • peralatan listrik,
  • alat elektronik,
  • dan gas rumah tangga.

Selain itu, Consumer Protection (Consumer Goods Safety Requirements) Regulations memastikan keselamatan konsumen umum produk seperti :

  • mainan,
  • pakaian,
  • furnitur,
  • dan alat-alat praktis.

Produk-produk ini harus terdaftar dan memiliki tanda KESELAMATAN sebelum dapat dijual di Singapura.

Program Berat dan Ukuran

SPRING juga merupakan penjaga bagi standar referensi Singapura untuk timbangan dan alat ukur untuk penggunaan perdagangan.

Sebagai bagian dari Program Timbangan dan Ukuran atau Weights and Measures Programme, SPRING memastikan bahwa :

  • sistem penimbangan dan pengukuran yang seragam dan akurat digunakan di Singapura
  • serta melindungi konsumen dan pedagang dengan mengatur penggunaan alat penimbangan dan pengukuran yang digunakan untuk penjualan dan perdagangan makanan, bahan bakar dan komoditas lainnya.

Badan Standar Nasional

Pada tahun 2001, PSB merilis Singapore Standardization Strategy 2001, yang menetapkan arah program standardisasi nasional.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan standar sektor yang sesuai untuk produk dan layanan.

Yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, akses pasar, keselamatan, kesehatan, dan kondisi lingkungan di Singapura.

Pada tahun 2002, SPRING Singapore mengembangkan standar untuk memenuhi kebutuhan industri atau tujuan kebijakan lembaga pemerintah.

Mereka bekerja sama dengan Dewan Standar Singapura dan organisasi Standar lainnya.

Sebagai badan standar nasional, SPRING menetapkan strategi dan arah program standardisasi nasional.

Hal ini bertujuan untuk :

  • memperluas akses pasar untuk ekspor lokal,
  • meningkatkan kualitas dan produktivitas di organisasi lokal,
  • menjaga kesehatan, keselamatan dan lingkungan.

SPRING memfasilitasi :

  • pembangunan konsensus selama pengembangan standar,
  • mengundang komentar publik tentang draf standar sebelum dipublikasikan.
  • menyediakan kumpulan Standar, Referensi dan sumber daya lainnya untuk proses pengembangan standar.

Untuk mencapai tujuan strategisnya, mereka secara aktif :

  • menganjurkan penerapan standar melalui program Penerapan Standar untuk Produktivitas (SIP)
  • mendorong bisnis lokal untuk berpartisipasi dalam standardisasi nasional program untuk meningkatkan daya saing mereka.

Selain itu, SPRING juga berperan sebagai perwakilan Singapura di Organisasi Internasional untuk Standardisasi atau International Organization for Standardization (ISO).

ISO (International Organization for Standardization adalah suatu organisasi atau lembaga nirlaba internasional, yang bertujuan untuk membuat dan memperkenalkan standar dan standardisasi internasional untuk berbagai tujuan.

Lebih jelas mengenai ISO dapat dibaca pada artikel lain dari standarku.com berikut :

Sejak tahun 2006, SPRING telah mengadakan Konferensi Kualitas & Standar tahunan.

Dimana perusahaan dan organisasi yang diundang membahas adopsi dan penerapan standar untuk memastikan produksi barang dan jasa berkualitas di berbagai sektor.

Akreditasi dan pelatihan juga dibahas, dan inisiatif besar diumumkan dan diluncurkan pada konferensi ini.

Gerakan Sumber Daya Manusia

SPRING meluncurkan Human Capital Movement atau Gerakan Sumber Daya Manusia di UKM pada tahun 2015.

Hal ini dilakukan dalam upaya mengembangkan kemampuan Sumber Daya Manusia dan manajemen bakat yang kuat di perusahaan-perusahaan Singapura.

Mereka menyediakan alat diagnostik, alat kemampuan, program pendampingan, dan hibah yang membantu UKM fokus pada dan membangun sumber daya manusia.

SEEDS Capital

Startup Enterprise Development Scheme (SEEDS) Capital didirikan pada tahun 2001, SPRING SEEDS Capital adalah anak perusahaan dan cabang investasi SPRING.

Mereka berinvestasi bersama dengan investor independen untuk mempersiapkan dan mengkatalisasi perusahaan rintisan yang berbasis di Singapura.

Pada tahun 2009, SPRING telah membantu mengumpulkan $25 juta untuk 27 perusahaan.

SEEDS Capital bukanlah dana khusus sektor, mereka telah melakukan investasi lintas sektor seperti :

  • clean technology
  • advanced manufacturing
  • medical technology
  • deep technology

Sejak April 2018, Enterprise Singapore terus menjalankan SEEDS Capital, dengan fokus pada industri baru dan strategis sembari mengawasi teknologi baru yang muncul.

SME Centre

Sejak 2013, jaringan SME Centres atau Pusat UKM secara progresif didirikan di seluruh wilayah di Dewan Pengembangan Masyarakat dan kelompok komunitas.

Pusat-pusat ini menyediakan UKM dengan layanan diagnosis dan konsultasi, lokakarya dan proyek peningkatan berbasis kelompok, mendukung UKM dalam perjalanan peningkatan bisnis.

Pada 2019, 13 SME Centres atau Pusat UKM telah didirikan di Singapura.

Partisipasi Internasional

SPRING adalah anggota pendiri Dewan Model Keunggulan Global atau Global Excellence Model (GEM), yang terdiri dari negara-negara anggota seperti Australia, Eropa, Jepang, India, dan AS.

SPRING juga ditunjuk oleh Asian Productivity Organization (APO) untuk bertindak sebagai Centre of Excellence for Business Excellence pada tahun 2009.

Dan juga telah memfasilitasi lokakarya pelatihan Business Excellence tahunan untuk delegasi dari 20 negara anggota APO.

Dengan tujuan untuk mengembangkan inisiatif dan program penghargaan dari Business Excellence mereka sendiri.

SPRING Singapore menjadi Enterprise Singapore

Enterprise Singapore dibentuk melalui penggabungan SPRING Singapore dan International Enterprise (IE) Singapore pada 1 April 2018.

Hal ini menjadi titik kontak dan agensi tunggal yang memperjuangkan pertumbuhan perusahaan Singapura dari mulai start-up hingga perusahaan besar.

Sementara SPRING berfokus pada UKM, sedangkan IE Singapura berkonsentrasi pada upaya internasionalisasi.

Enterprise Singapore “mengadopsi pendekatan yang berpusat pada perusahaan, menyediakan program dan dukungan yang berbeda sesuai dengan tahap pengembangan perusahaan”.

Setelah merger, Enterprise Singapore mengelola banyak inisiatif yang sebelumnya dijalankan oleh SPRING, seperti :

  • Business Excellence Certifications and Business Excellence Awards,
  • SEEDS Capital,
  • Quality & Standards Conference,
  • Singapore Accreditation Council,
  • Singapore Standards (SS),
  • Singapore Consumer Protection (Safety Requirements) Registration Scheme,
  • Consumer Protection (Consumer Goods Safety Requirements) Regulations,
  • SME centres.

Penutup

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Badan Standar Nasional SPRING Singapore.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment