Memahami arti Quality System

Quality System adalah suatu sistem mutu atau kualitas untuk menjamin kesesuaian dari proses dan produk yang dihasilkan terhadap suatu persyaratan.

Artikel ini bertujuan untuk memahami arti dari Quality System dengan mudah dan sederhana, berguna bagi setiap orang yang mendalami ilmu Sistem Kualitas.

Selamat membaca dan jangan lupa berdoa agar ilmunya bermanfaat.

Pengertian Quality System

Apakah yang dimaksud dengan Quality System ?

Untuk mempermudah pemahaman, kita akan memecah terlebih dahulu masing-masing kata.

Yang pertama adalah kata Quality atau Kualitas atau Mutu, kemudian yang kedua adalah System atau Sistem.

Pengertian Kualitas

Pertama-tama kita bahas mengenai Kualitas.

Ada beberapa referensi pengertian atau definisi menurut para ahli mengenai arti dari Kualitas yaitu :

Philip B. Crosby

Kualitas adalah Memenuhi persyaratan pelanggan (Conform to Customer Requirement).

Pendekatan Crosby adalah proses top-down.

Maksudnya adalah memahami apa keinginan pelanggan terlebih dahulu, kemudian melakukan penyesuaian terhadap produk atau proses yang diinginkan.

W. Edwards Deming

Kualitas adalah pemecahan masalah untuk mencapai penyempurnaan terus-menerus.

Pendekatan Deming adalah bottom-up.

Maksudnya adalah terus melakukan perbaikan di produk atau proses yang pada akhirnya dapat memenuhi keinginan pelanggan.

Joseph M. Juran

Kualitas adalah kesesuaian dengan kegunaan (fitness for use).

Pendekatan Juran adalah orientasi pada pemenuhan harapan pelanggan.

Westinghouse

Kualitas adalah performa kerja yang dapat memenuhi keinginan customer secara cepat dan tepat.

A. V. Feigenbaum

Kualitas adalah memenuhi harapan pelanggan (Meeting Customer Expectations).

K. Ishikawa

Kualitas adalah kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction).

Implementasi Kualitas

Untuk lebih mudah dalam memahami pendapat dari para ahli diatas, kita simak contoh-contoh kejadian terkait kualitas sebagaimana berikut:

Televisi

Masyarakat di era tahun 80 an dan 90 an membeli Televisi, dengan harapan akan awet atau tahan lama sehingga bisa dipakai selama lebih dari 10 tahun.

Produsen Televisi dari Jepang merajai penjualan produk Televisi di era tersebut, karena mereka bisa memenuhi keinginan masyarakat tersebut.

Chip Komputer

Pentium adalah produk chip dari perusahaan Komputer “Intel” yang terus menerus melakukan penyempurnaan produknya.

Dari meluncurkan Pentium 1, kemudian Pentium 2, 3, 4, dual core, core to duo, core i3, core i5, hingga era core i7.

Produsen chip ini mampu merajai penjualan chip atau prosesornya selama bertahun-tahun bahkan puluhan tahun.

Pabrikan mobil Honda atau Toyota melakukan perbaikan produknya setiap waktu, sehingga selalu menjadi pilihan utama pelanggan.

Sepatu

Kita akan membeli sepatu ke mall dan berharap bahwa sepatu tersebut nyaman dipakai, kuat dan tahan lama.

Sebelum dibeli maka sepatu akan dicoba terlebih dahulu di toko, memang dirasa nyaman dipakai.

Beberapa tahun kemudian, sepatu tersebut masih awet, hanya ada goresan-goresan yang wajar.

Kita merasa puas dan ingin membeli lagi dengan merk yang sama, sekaligus kita memberi saran kepada teman atau keluarga bahwa sepatu merk itu berkualitas.

Saat ini penjualan online sedang marak, berbagai pilihan pengiriman barang yang saling bersaing seperti JNE, Wahana, J&T, Ninja Express, dan lainnya.

Pengguna akan terus memilih jasa pengiriman mana yang reputasinya cepat, sesuai tujuan, aman bahkan murah.

Jadi, kesimpulan dari penjelasan diatas adalah :

Bahwa kualitas adalah segala sesuatu yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen atau customer atau pengguna.

Pengertian Sistem

Menurut Wikipedia, sistem adalah suatu kesatuan dari berbagai komponen yang dihubungkan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Dengan kata lain, merupakan kesatuan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang ada dalam suatu wilayah serta memiliki bagian penggerak.

Contoh yang umum misalnya seperti negara.

Negara merupakan kumpulan dari berbagai provinsi yang saling berhubungan.

Sehingga membentuk suatu negara, di mana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang menghuni negara tersebut.

Pengertian Quality System

Gabungan dari Pengertian Kualitas dan Pengertian Sistem di paragraf sebelumnya diatas, membentuk Pengertian Sistem Kualitas atau Quality System.

Quality System adalah suatu sistem mutu atau kualitas untuk menjamin kesesuaian dari proses dan produk yang dihasilkan terhadap suatu persyaratan.

Persyaratan yang dimaksud berasal dari keinginan pelanggan, aturan pemerintah dan standar lain yang berlaku dan terkait proses atau produk tersebut.

Quality Management System

Dalam dunia perusahaan atau industri, dikenal sustem manajemen yang mengatur Quality System yang disebut : Quality Management System.

Quality Management System atau Sistem Manajemen Kualitas merupakan suatu standar sistem manajemen untuk Sistem Kualitas.

Pengertian Quality Management System

Berikut adalah pengertian Sistem Manajemen Kualitas menurut seorang ahli bernama Gaspersz (2001) :

Sistem manajemen kualitas (QMS) merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang dan atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu.

Gaspersz (2001)

Kebutuhan atau persyaratan yang dimaksud diatas, ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi.

Jadi mudahnya, Quality System adalah manajemen sistem untuk menjamin kesesuaian suatu proses dengan produk yang dihasilkan terhadap suatu persyaratan.

Quality System Evolution

Quality Evolution atau Evolusi Mutu atau Perkembangan mutu sudah berlangsung sejak lama, yang membentuk suatu perjalanan yang panjang hingga masa kini.

Perkembangan mutu atau kualitas di dunia industri telah berkembang dari sejak budaya non mutu pada awal industri hingga sistem mutu terbaik saat ini.

Perubahan dari sejak adanya budaya non mutu, akan dijelaskan dalam 6 tahapan sebagai berikut :

Budaya Non-Mutu

Ini adalah tahap dimana Kualitas belum diperhatikan sama sekali, terjadi pada permulaan masa industri.

Jadi suatu industri membuat proses dan menghasilkan produk apa adanya yang mengalir begitu saja.

Ketika ada produk cacat atau gagal, maka tinggal dibuang dan diganti dengan produk lain yang sesuai keinginan pelanggan.

Oleh karena itu, banyak terjadi kekecewaan pelanggan yang menerima produk cacat atau gagal tersebut.

Era Inspeksi

Peningkatan dari tahap sebelumnya adalah dengan cara melakukan pengecekan atau inspeksi terhadap hasil proses produksi.

Jadi, jika ada produk yang cacat maka akan dipisahkan untuk mencegah pelanggan memperoleh produk yang tidak berkualitas tersebut.

Masa Pengendalian Mutu (Quality Control)

Pada masa ini, produsen sudah menyadari dan menerapkan adanya pengecekan atau inspeksi yang dilakukan pada beberapa bagian proses berikut :

  • Input : Pada bagian persiapan material sebelum masuk ke proses, produk yang cacat akan dipisahkan dan dikembalikan ke suplier.
  • Proses : Dilakukan pengecekan didalam tahapan proses, disini juga produk yang cacat akan dipisahkan.
  • Output : Adanya pengecekan terhadap hasil proses produksi, jika ada produk yang cacat di keluaran proses maka akan dipisahkan juga.

Jaminan Mutu (Quality Assurance)

Selanjutnya, zaman QA (Quality Assurance) adalah tetap melakukan perbaikan sebagaimana tahap 3, namun ada tambahan aktifitas.

Aktifitas yang ditambahkan adalah dengan melakukan analisa masalah dan pencegahan terhadap ketiga bagian tersebut diatas.

Manajemen Mutu (Quality Management)

Pada masa QM ini, produsen sudah melakukan perbaikan sebagaimana tahap ke 4 (QA), yang ditambah lagi dengan sistem manajemen.

Sistem manajemen ini diterapkan di bagian-bagian proses berikut :

  • Input : adanya Manajemen Supplier dan Sumber Daya.
  • Proses : adanya Manajemen Perencanaan dan Improvement atau Perbaikan.
  • Output : adanya Manajemen Pelanggan.

Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management)

Pada masa evolusi mutu yang disebut TPM (Total Quality Management) ini, dilakukan perbaikan sebagaimana tahap 4, yang ditambah dengan Strategi Manajemen.

Strategi Manajemen ini adalah adanya penanaman kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi.

Pada umumnya dilakukan dengan metode siklus perbaikan berkelanjutan seperti :

  • PDCA (Plan, Do, Check, Action)
  • DMAIC (Define, Measure, Improve, Control)

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Memahami arti dari Quality System atau Sistem Kualitas.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment