International Classification for Standards (ICS) atau Klasifikasi Internasional untuk Standar adalah sistem klasifikasi internasional untuk standar teknis.
Sistem ini dirancang untuk mencakup setiap sektor atau bidang ekonomi dan hampir melingkupi setiap aktivitas umat manusia yang menerapkan standar teknis.
ICS dikembangkan dan dikelola oleh badan ISO, yaitu suatu Organisasi Internasional untuk Standardisasi atau ISO (International Organization for Standardization).
Pengelolaan ICS dari badan ISO tersebut adalah bersifat terus menerus dan akan selalu dilakukan pembaharuan (update) apabila diperlukan.
Edisi terbaru dari ICS dapat diunduh secara gratis dari situs web resmi ISO berikut :
https://www.iso.org/publication/PUB100033.html
Modifikasi atau penambahan ICS dapan dilakukan oleh siapapun dengan cara mengajukan proposal resmi ke badan ISO.
Lebih lengkap mengenai ISO, dapat dibaca pada artikel berikut : Memahami apa itu Standar ISO
Tujuan ICS : Klasifikasi Internasional Standar Teknis
ICS berfungsi sebagai struktur untuk katalog dan database dari standar teknis dan dokumen normatif lainnya.
Serta menjadi dasar bagi sistem tata tertib (standing-order systems) pada standar : internasional, regional dan nasional.
Prinsip Klasifikasi
ICS menggunakan klasifikasi hierarkis, yang terdiri dari tiga level bertingkat yaitu :
- Fields atau bidang (Level 1)
- Groups atau grup (Level 2)
- Sub-groups atau sub-kelompok (Level 3)
Setiap bidang (field) yang ada dibagi lagi menjadi beberapa kelompok (groups), yang selanjutnya dibagi lagi menjadi beberapa sub-kelompok (sub-groups).
Semua tingkat klasifikasi ditentukan oleh suatu :
- Kode klasifikasi (classification code) yang disebut notasi, pengertian dari notasi (notation) adalah sekumpulan angka (numerals).
- Judul (title)
.Item tingkat atas yang tidak memiliki tingkat induk (parent levels), menggunakan notasi dua digit (two-digit notation), misalnya dituliskan :
43 ROAD VEHICLE ENGINEERING
Notasi untuk grup (groups) dan sub-grup (sub-groups) dituliskan dengan cara mengikutsertakan penulisan notasi tingkat induk (parent-level notations) juga.
Contoh di bawah ini menunjukkan notasi untuk Sub-Group 20 (Level 3), yang termasuk dalam Group 040 (Level 2) di Field 43 (Level 1).
43.040.20 Lighting, signaling and warning devices
Level 1 (Field)
Field adalah tingkat (level) pertama dalam Klasifikasi Internasional untuk Standar (ICS).
Kombinasi dari field ini bisa jadi berasal dari bidang-bidang sebagaimana berikut :
- Suatu sektor ekonomi seperti pertanian (agriculture), pertambangan (mining), konstruksi (construction) atau industri pengemasan (packaging industry);
- Sebuah Teknologi seperti telekomunikasi (telecommunications) atau pemrosesan makanan (food processing);
- Suatu kegiatan seperti perlindungan lingkungan (environment protection), jaminan keselamatan (safety assurance) dan perlindungan kesehatan masyarakat (protection of public health);
- Salah satu bidang sains seperti matematika (mathematics) atau astronomi (astronomy).
Saat ini, klasifikasi tersebut mencakup 40 bidang yang dapat dilihat pada tabel berikut.
Kolom paling kiri merupakan urutan kode ICS, kemudian ditengah adalah bidang sesuai dengan kode tersebut.
Sedangkan kolom paling kanan adalah terjemahan dalam bahasa indonesia dari kolom tengah yang dituliskan dalam bahasa inggris.
Tabel Field dari ICS : Klasifikasi Internasional Standar Teknis
Kode ICS | English | Indonesia |
01 | Generalities, terminology, standardization, documentation | Generalitas, terminologi, standardisasi, dokumentasi |
03 | Services, company organization, management and quality, administration, transport, sociology | Layanan, organisasi perusahaan, manajemen dan kualitas, administrasi, transportasi, sosiologi |
07 | Mathematics, natural sciences | Matematika, ilmu alam |
11 | Health care technology | Teknologi perawatan kesehatan |
13 | Environment, health protection, safety | Lingkungan, perlindungan kesehatan, keselamatan |
17 | Metrology and measurement, physical phenomena | Metrologi dan pengukuran, fenomena fisik |
19 | Testing | Pengujian |
21 | Mechanical systems and components for general use | Sistem dan komponen mekanis untuk penggunaan umum |
23 | Fluid systems and components for general use | Sistem dan komponen fluida untuk penggunaan umum |
25 | Manufacturing engineering | Teknik manufaktur |
27 | Energy and heat transfer engineering | Rekayasa energi dan perpindahan panas |
29 | Electrical engineering | Teknik kelistrikan |
31 | Electronics | Elektronik |
33 | Telecommunications, audio and video engineering | Teknik telekomunikasi, audio dan video |
35 | Information technology, office machines | Teknologi informasi, mesin kantor |
37 | Image technology | Teknologi gambar |
39 | Precision mechanics, jewelry | Mekanika presisi, perhiasan |
43 | Road vehicles engineering | Rekayasa kendaraan jalan raya |
45 | Railway engineering | Teknik perkeretaapian |
47 | Shipbuilding and marine structures | Pembuatan kapal dan struktur kelautan |
49 | Aircraft and space vehicle engineering | Teknik pesawat terbang dan kendaraan luar angkasa |
53 | Materials handling equipment | Peralatan penanganan material |
55 | Packaging and distribution of goods | Pengemasan dan distribusi barang |
59 | Textile and leather technology | Tekstil dan teknologi kulit |
61 | Clothing industry | Industri pakaian |
65 | Agriculture | Pertanian |
67 | Food technology | Teknologi pangan |
71 | Chemical technology | Teknologi kimia |
73 | Mining and minerals | Pertambangan dan mineral |
75 | Petroleum, and related technologies | Minyak bumi, dan teknologi terkait |
77 | Metallurgy | Metalurgi |
79 | Wood technology | Teknologi kayu |
81 | Glass and ceramics industries | Industri kaca dan keramik |
83 | Rubber and plastics industries | Industri karet dan plastik |
85 | Paper technology | Teknologi kertas |
87 | Paint and colour industries | Industri cat dan warna |
91 | Construction materials and building | Bahan konstruksi dan bangunan |
93 | Civil engineering | Teknik Sipil |
95 | Military engineering | Teknik militer |
97 | Domestic and commercial equipment, entertainment, sports. | Peralatan rumah tangga dan komersial, hiburan, olahraga. |
Level 2 (Group)
Level kedua ICS yaitu Group(kelompok), merupakan subdivisi dari field.
Level 3 (Sub-Group)
Sub-Group (Sub-kelompok) digunakan di ICS untuk membagi Group menjadi subyek-subyek tertentu, untuk berbagai aspek dari subyek yang tercakup didalam suatu Group tertentu.
Terlepas dari subject (pokok bahasannya), hampir semua Group memasukkan sub- Group No. 01 yang mencakup pokok bahasan (subject) lengkap dari Group yang mewakilinya.
Selain itu, sebagian besar Group berisi sub- Group No. 99 untuk standar tentang subyek yang tidak sesuai dengan subyek dari sub- Group umum.
Atau dengan subyek dari sub- Group tertentu dari masing-masing group yang mewakilinya.
Level 4 (Unit)
Subdivisi Level 4 adalah bukan merupakan bagian dari dokumen resmi ICS.
Aturan ICS memungkinkan pengguna sistem klasifikasi untuk membagi sub-kelompok ICS resmi menjadi beberapa unit, serta menjadikannya komponen Level 4 dari Klasifikasi Internasional untuk Standar (ICS).
Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan penomoran dua digit ke notasi sub- group yang akan dibagi-bagi lagi.
Namun dalam penulisannya bukan menggunakan titik (period), notasi baru ini menggunakan tanda hubung (hyphen) sebagai pemisah.
Berikut adalah contoh penulisan nya :
35.220.20-10 Magnetic tapes
Informasi penerapan ICS : Klasifikasi Internasional Standar Teknis
• Klasifikasi Internasional untuk Standar (ICS) memiliki 99 divisi tingkat atas yang saat ini hanya 40 yang masih digunakan. 59 divisi lainnya dicadangkan untuk topik yang belum diketahui.
• Ada tiga level “resmi” dalam sistem ICS, masing-masing memiliki sembilan puluh sembilan (99), sembilan ratus sembilan puluh sembilan (999) dan sembilan puluh sembilan (99) subset, masing-masing.
• Setiap bidang ICS dirancang untuk menampung maksimal 999 kelompok.
• Meskipun setiap grup di ICS mungkin berisi tidak lebih dari 99 sub-grup “resmi”, kapasitas isi grup dapat diperluas 99 kali dengan menggunakan subdivisi Level 4 “tidak resmi”, sebuah opsi yang dibangun ke dalam ICS. Menambahkan subdivisi Level 4 ke semua sub- grup dalam suatu kelompok akan meningkatkan kapasitas kelompok menjadi 9801 subyek.
• Versi yang diperluas dari Klasifikasi Internasional untuk Standar (ICS) mampu mencakup hampir 1 miliar subyek (969.328.701 tepatnya). Hal ini dapat dicapai tanpa restrukturisasi sistem pengkodean numeriknya. Karena saat ini terdapat sekitar 780.000 standar nasional di dunia, jumlah subyek yang dapat ditawarkan ICS untuk tujuan klasifikasi melebihi 1.200 kali jumlah dokumen yang tersedia untuk klasifikasi.
Demikian artikel dari standarku.com mengenai Mengenal Klasifikasi Internasional untuk Standar Teknis (ICS).
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Daftar organisasi standar teknis
- Mengenal Spesifikasi Teknis
- Mengenal Organisasi Standar
- Daftar Standar ISO
- Daftar Negara anggota ISO di seluruh dunia
Sumber referensi :