Standar Berat Badan Anak adalah ukuran minimal berat badan anak normal yang dibandingkan dengan ukuran standar berdasarkan usia.
Dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas perlu didukung dengan pertumbuhan anak yang optimal.
Oleh karena itu, diperlukan pemantauan dan penilaian status gizi dan tren pertumbuhan anak sesuai standar.
Hal ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan yang optimal pada setiap anak.
Untuk melakukannya, sebaiknya orang tua memahami Standar Berat Badan Anak yang ideal sebagaimana tercantum dalam artikel ini.
Timbangan Badan Digital 180 KG USB Charging Anti Pecah Layar LCD 26X26cm dengan harga Rp59.900 – Rp99.900 :
https://shope.ee/4APjppWcK0?share_channel_code=1
Standar Berat Badan Anak
Berikut adalah beberapa referensi mengenai Standar Berat Badan Anak dari standarku.com, sumber informasi dapat dilihat pada bagian paling bawah artikel ini.
Standar Berat Badan Ideal dari Kemenkes RI
Peraturan Kemenkes RI (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia) memberikan rincian berat badan balita yang ideal untuk anak usia 1-5 tahun.
Sebagaimana tercantum dalam PMK No 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, yang dikutip dari situs kemkes.go.id.
Antropometri adalah suatu metode yang digunakan untuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh manusia.
Standar Antropometri Anak adalah kumpulan data tentang ukuran, proporsi, komposisi tubuh sebagai rujukan untuk menilai status gizi dan tren pertumbuhan anak.
Penilaian status gizi anak dapat dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran berat badan dengan Standar Antropometri Anak yang menggunakan berbagai cara.
Pada artikel ini cara yang ditampilkan adalah menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U) anak usia 0 sampai dengan 60 bulan.
Indeks tersebut digunakan untuk menentukan kategori berikut :
- berat badan sangat kurang (severely underweight);
- berat badan kurang (underweight);
- berat badan normal; dan
- risiko berat badan lebih.
Klasifikasi penilaian status gizi berdasarkan Indeks Antropometri sesuai dengan kategori status gizi pada :
- WHO Child Growth Standards untuk anak usia 0-5 tahun,
- dan The WHO Reference 2007 untuk anak 5-18 tahun.
Tabel Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak
Indeks : Berat Badan menurut Umur (BB/U) anak usia 0 – 60 bulan
| Kategori Status Gizi | Ambang Batas (Z-Score) |
| Berat badan sangat kurang (severely underweight) | <-3 SD |
| Berat badan kurang (underweight) | – 3 SD sd <- 2 SD |
| Berat badan normal | -2 SD sd +1 SD |
| Risiko Berat badan lebih | > +1 SD |
Tabel Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak
Berat badan anak diukur dalam kg dan dibagi berdasarkan ambang batas : -3 SD, -2 SD, -1 SD, +1 SD, +2 SD, +3 SD.
Cara membaca ambang batas ada di “Tabel Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak” sebelumnya diatas.
Tabel Standar Berat Badan menurut Umur (BB/U) Anak Laki-Laki Umur 0-60 Bulan
Tabel Standar Berat Badan menurut Umur (BB/U) Anak Perempuan Umur 0-60 Bulan
Standar Antropometri Anak digunakan untuk menetapkan acuan dalam penilaian status gizi dan tren pertumbuhan Anak Indonesia.
Yang digunakan sebagai rujukan untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko gagal tumbuh tanpa menunggu sampai anak menderita masalah gizi.
Serta sebagai dasar untuk mendukung kebijakan kesehatan dan dukungan publik terkait dengan pencegahan gangguan pertumbuhan.
Dengan ditetapkannya Standar Antropometri Anak, diharapkan dapat memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan di pusat dan daerah.
Serta pengguna pada berbagai tingkat fasilitas pelayanan kesehatan utamanya dalam rangka upaya perbaikan gizi masyarakat.
Disclaimer :
- Jika terdapat ketidaksesuaian antara isi artikel ini dengan sumber (PMK No 2 Tahun 2020), maka isi yang paling sesuai adalah yang ada di sumber (PMK No 2 Tahun 2020).
Standar Kurva Pertumbuhan dari IDAI
Sebagaimana dikutip dari wesite IDAI, Kurva pertumbuhan CDC 2000 merupakan revisi dari kurva pertumbuhan NCHS (National Center for Health Statistics) tahun 1977.
Kurva CDC digunakan sebagai referensi pertumbuhan yang menggambarkan pertumbuhan anak pada tempat dan waktu tertentu.
Kurva pertumbuhan CDC-2000 lengkap dapat dibuka pada alamat berikut :
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) adalah satu-satunya organisasi profesi Dokter Spesialis Anak Indonesia yang bernaung di bawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dalam bahasa Inggris IDAI disebut dengan Indonesian Pediatrics Society.
IDAI berasaskan Pancasila, bertujuan ikut serta meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan anak, mengembangkan ilmu kesehatan anak, dan meningkatkan kesejahteraan anggota.
Website IDAI merupakan wadah informatif, baik bagi para dokter anak, maupun seluruh masyarakat, pemerintah, dan stakeholder kesehatan lain di Indonesia dalam bersinergi mewujudkan putra-putri bangsa yang lebih sehat.
Dalam website tersebut, tersedia berbagai referensi, rekomendasi, dan informasi seputar kesehatan anak lainnya yang selalu up to date.
Standar Pertumbuhan dari Healthy Children
Berikut adalah tabel berat badan dan penambahan berat badan balita berdasarkan usia, mengutip standar dari healthychildren.org :
| Usia anak | rata-rata penambahan berat badan | Berat badan ideal |
| 1-2 tahun | 1,4 – 2,3 kg dalam setahun | Perempuan : 8,9 kg – 11,5 kg laki-laki : 9,6 kg – 12,2 kg |
| 2-3 tahun | Hampir sama dengan usia sebelumnya diatas | perempuan : 11,5 kg – 13,9 kg laki-laki : 12,2 kg – 14,3 kg |
| 3-4 tahun | Hampir sama dengan usia sebelumnya diatas | naik sekitar 1,5 kilogram dalam setahun |
| 4-5 tahun | – | naik sekitar 2 kilogram dalam setahun |
Healthy Children adalah situs yang dibuat dan dikelola oleh American Academy of Pediatrics (AAP).
American Academy of Pediatrics (AAP) dan anggotanya yakni pediatrician (dokter anak) mendedikasikan upaya dan sumber daya mereka untuk kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan bayi, anak-anak, remaja dan dewasa muda.
AAP memiliki sekitar 67.000 anggota di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan banyak negara lainnya.
Anggotanya meliputi :
- pediatricians (dokter anak),
- pediatric medical subspecialists (subspesialis medis anak),
- dan pediatric surgical specialists (spesialis bedah anak).
Lebih dari 45.000 anggota memiliki board-certified (sertifikat dewan) dan disebut Fellows of the American Academy of Pediatrics (FAAP).
Faktor penyebab berat badan kurang ideal
Berikut ini adalah faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab kondisi berat badan anak yang berada dibawah ukuran ideal standar :
- Faktor genetik atau keturunan
- Kebiasaan memilih-milih makanan atau picky eater
- Stres, yang bisa terjadi karena suasana yang berbeda dan tidak nyaman
- Gangguan makan yang berhubungan dengan kemampuan sensorik anak
Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar Berat Badan Anak.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
Sumber referensi :
- https://www.healthychildren.org/
- http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
- https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/berat-badan-ideal-anak/
- https://www.idai.or.id/professional-resources/kurva-pertumbuhan/cdc-modified-21-april-2001
- https://www.idai.or.id/downloads/CDC/Kurva-pertumbuhan-CDC-2000-lengkap.pdf
- https://www.halodoc.com/artikel/berat-badan-ideal-sesuai-usia-bayi