ISO 15686-2 adalah Standar Internasional mengenai prosedur prediksi masa pakai untuk bangunan dan aset yang dibangun.
Standar versi terbaru yang masih berlaku adalah terbitan tahun 2012 dengan judul berikut :
- ISO 15686-2:2012 Buildings and constructed assets — Service life planning — Part 2: Service life prediction procedures
Peninjauan dan konfirmasi dari standar ini terakhir dilakukan pada tahun 2013, oleh karena itu versi ini masih dinyatakan tetap berlaku hingga saat ini.
Standar ISO 15686-2:2012
ISO 15686-2:2012 menjelaskan prosedur yang memfasilitasi prediksi masa pakai komponen bangunan, berdasarkan kinerja teknis dan fungsional.
Ini memberikan kerangka umum, prinsip dan persyaratan untuk melakukan dan melaporkan studi tersebut.
Ini tidak mencakup batasan masa pakai karena keusangan atau kondisi kinerja lain yang tidak dapat diukur atau tidak dapat diprediksi.
Penerbitan Standar ISO 15686-2:2012
Standar ini diterbitkan dan dipublikasikan pada Juni 2012, berupa dokumen edisi 2 dengan jumlah halaman sebanyak 25 lembar.
Disusun oleh :
- Technical Committee ISO/TC 59/SC 14 Design life, atau : Komite Teknis ISO/TC 59/SC 14 Masa pakai desain.
ICS :
- 91.040.01 Buildings in general, atau : 91.040.01 Bangunan secara umum
Standar ini berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goal berikut:
- Industri, inovasi dan infrastruktur
- Kota dan masyarakat berkelanjutan
- Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
Dengan terbitnya standar ini, maka standar sebelumnya dinyatakan tidak berlaku dan ditarik yakni ISO 15686-2:2001.
Sebagaimana standar ISO lainnya, ISO 15686-2:2012 ini juga ditinjau setiap 5 tahun dan peninjauan sudah mencapai tahap 90,60 (dalam peninjauan).
Isi Standar ISO 15686-2:2012
Berikut adalah kutipan isi Standar ISO 15686-2:2012 yang diambil dari Online Browsing Platform (OBP) dari situs resmi iso.org.
Yang ditambah dengan berbagai keterangan dan informasi untuk mempermudah pemahaman pembaca.
Hanya bagian standar yang informatif yang tersedia untuk umum, OBP hanya menampilkan hingga klausa 2 saja.
Oleh karena itu, untuk melihat konten lengkap dari standar ini, maka pembaca harus membeli standar dari ISO ini secara resmi.
Daftar Isi Standar ISO 15686-2:2012
- Foreword
- Introduction
- 1 Scope
- 2 Normative references
- 3 Terms, definitions and abbreviated terms
- 3.1 Terms and definitions
- 3.2 Abbreviated terms
- 4 Methodology
- 4.1 Brief description of service life prediction (SLP)
- 4.2 Connection to ISO 15686-1 and ISO 15686-8
- 5 Methodological framework
- 5.1 Range of SLP and problem description
- 5.2 Preparation
- 5.3 Pre-testing
- 5.4 Ageing exposure programmes
- 5.5 Analysis and interpretation
- 5.6 A complementary approach: the failure mode and effect analysis (FMEA)
- 6 Critical review
- 6.1 General description of critical review
- 6.2 Needs and requirements for critical review
- 6.3 Process of critical review
- 7 Reporting
- Annex A Guidance on process of SLP
- A.1 General
- A.2 Methodological framework
- Bibliography
Kata pengantar
Sebagaimana tercantum dalam “Klausa 0 Foreword”, bahwa :
ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi) adalah federasi badan standar nasional (badan anggota ISO) di seluruh dunia.
Pekerjaan mempersiapkan Standar Internasional biasanya dilakukan melalui komite teknis ISO.
Setiap badan anggota yang tertarik pada suatu topik yang untuknya komite teknis telah dibentuk berhak untuk diwakili dalam komite tersebut.
Organisasi internasional, pemerintah dan non-pemerintah, bekerja sama dengan ISO, juga ambil bagian dalam pekerjaan tersebut.
ISO bekerja sama erat dengan International Electrotechnical Commission (IEC) dalam semua masalah standardisasi elektroteknik.
Standar Internasional disusun sesuai dengan aturan yang diberikan dalam Arahan ISO/IEC, Bagian 2.
Tugas utama panitia teknis adalah menyiapkan Standar Internasional.
Rancangan Standar Internasional yang diadopsi oleh komite teknis diedarkan ke badan-badan anggota untuk pemungutan suara.
Publikasi sebagai Standar Internasional memerlukan persetujuan setidaknya 75% dari badan anggota yang memberikan suara.
Perhatian diberikan pada kemungkinan bahwa beberapa elemen dari dokumen ini dapat menjadi subyek hak paten.
ISO tidak bertanggung jawab untuk mengidentifikasi salah satu atau semua hak paten tersebut.
Penyusunan Standar
ISO 15686-2 disiapkan oleh :
- Technical Committee ISO/TC 59, Buildings and civil engineering works, Subcommittee SC 14, Design life,
- atau : Komite Teknis ISO/TC 59, Bangunan dan pekerjaan teknik sipil, Subkomite SC 14, Umur desain.
Edisi kedua ini membatalkan dan menggantikan edisi pertama (ISO 15686-2:2001), yang telah direvisi secara teknis.
ISO 15686 terdiri dari bagian-bagian berikut, di bawah judul umum “Buildings and constructed assets — Service life planning (Bangunan dan aset yang dibangun — Perencanaan masa pakai)” :
- — Part 1: General principles and framework
- — Part 2: Service life prediction procedures
- — Part 3: Performance audits and reviews
- — Part 5: Life-cycle costing
- — Part 6: Procedures for considering environmental impacts
- — Part 7: Performance evaluation for feedback of service life data from practice
- — Part 8: Reference service life and service-life estimation
- — Part 9: Guidance on assessment of service-life data [Technical Specifiation]
- — Part 10: When to assess functional performance
Bagian-bagian berikut sedang dalam persiapan:
- — Part 4: Service Life Planning using IFC based Building Information Modelling [Technical Report]
- — Part 11: Terminology
Mengenal ISO dan IEC
ISO (International Organization for Standardization) adalah suatu organisasi atau lembaga nirlaba internasional.
Tujuan dari ISO adalah untuk membuat dan memperkenalkan standar dan standardisasi internasional untuk berbagai tujuan.
Sebagaimana dengan ISO, IEC juga merupakan organisasi standardisasi internasional yang menyusun dan menerbitkan standar-standar internasional.
Namun ruang lingkupnya adalah untuk seluruh bidang elektrik, elektronik dan teknologi yang terkait atau bidang teknologi elektro (electrotechnology).
Lebih jelas mengenai ISO dan IEC dapat dibaca pada artikel lain dari standarku.com berikut :
Pengantar Standar
Sebagaimana tercantum dalam “Klausa 0 Introduction”, bahwa :
Seri ISO 15686 tentang bangunan dan aset yang dibangun, termasuk perencanaan masa pakai, merupakan kontribusi penting bagi pengembangan kebijakan untuk masa pakai desain.
Dorongan utama untuk persiapan seri ISO 15686 adalah kekhawatiran saat ini atas ketidakmampuan industri untuk memprediksi biaya kepemilikan dan pemeliharaan bangunan.
Tujuan sekunder dari perencanaan umur layan adalah untuk mengurangi kemungkinan keusangan dan/atau memaksimalkan nilai penggunaan kembali komponen bangunan yang usang.
Tujuan dari bagian ISO 15686 ini adalah untuk menjelaskan prinsip-prinsip prediksi masa pakai (SLP) komponen bangunan dan perilakunya ketika dimasukkan ke dalam bangunan atau pekerjaan konstruksi dengan mempertimbangkan berbagai lingkungan layanan.
Metodologi SLP dikembangkan menjadi generik, yaitu berlaku untuk semua jenis komponen bangunan, dan dimaksudkan sebagai panduan untuk semua jenis proses prediksi.
Metodologi dapat digunakan dalam perencanaan studi SLP mengenai komponen baru dan inovatif, yang kinerjanya sedikit diketahui, atau mungkin menjadi dokumen panduan dalam penilaian investigasi yang sudah dilakukan untuk menilai nilainya sebagai basis pengetahuan untuk SLP dan mengungkapkan di mana studi pelengkap diperlukan.
Bagian dari ISO 15686 ini ditujukan terutama untuk:
- — produsen yang ingin memberikan data tentang kinerja produk mereka yang sedang digunakan,
- — rumah uji, organisasi persetujuan teknis, dll.,
- — mereka yang mengembangkan atau menyusun standar produk, dan
- — pengguna yang mungkin tidak terlibat langsung dalam membuat prediksi masa pakai, tetapi yang menggunakannya sebagai masukan untuk masa pakai referensi, dalam audit atau tinjauan perencanaan masa pakai, sebagai informasi dalam deklarasi produk lingkungan (EPD), sebagai masukan untuk masa pakai prediksi aset dan fasilitas dalam life-cycle costing, dll.
Catatan :
- Untuk bagian ISO 15686 yang akan digunakan untuk evaluasi masa pakai pada skala produk kompleks atau pada skala pekerjaan konstruksi, dokumen panduan mungkin diperlukan.
Pengembangan Standar
Untuk pemahaman yang lebih baik tentang konteks bagian ISO 15686 ini, akan berguna untuk membaca bagian lain, khususnya ISO 15686-1, yang merupakan umbrella document dari seri ISO 15686.
Data yang diperoleh sesuai dengan metodologi yang dijelaskan dalam bagian ISO 15686 ini dapat digunakan dalam konteks apa pun yang sesuai, dan secara khusus untuk mendapatkan referensi atau perkiraan data masa pakai seperti yang dijelaskan dalam ISO 15686-8.
Prediksi dapat didasarkan pada bukti dari penggunaan sebelumnya, pada perbandingan dengan umur layanan yang diketahui dari komponen serupa, pada pengujian degradasi dalam kondisi tertentu atau kombinasi dari semuanya.
Idealnya, prediksi akan diberikan dalam hal masa pakai sebagai fungsi dari kondisi penggunaan.
Bagaimanapun, ketergantungan masa pakai pada kondisi penggunaan akan diukur dengan cara yang sesuai.
Keandalan masa pakai komponen yang diprediksi atau predicted service life of a component (PSLC) akan bergantung pada bukti yang mendasarinya.
Metode yang dijelaskan dalam seri ISO 15686 didasarkan pada pekerjaan yang dilakukan di banyak negara.
Secara umum, mereka adalah pengembangan dari standar daya tahan saat ini yang diterbitkan oleh :
- Architectural Institute of Japan,
- British Standards Institution (BSI),
- Canadian Standards Association (CSA), dan
- Italian Organization for Standardization (UNI).
Secara khusus, bagian ISO 15686 ini merupakan perpanjangan dan modifikasi dari RILEM recommendation 64, “Systematic Methodology for Service Life Prediction”, yang dikembangkan oleh RILEM1) TC 71-PSL dan TC 100-TSL.
Ini juga hasil dari pekerjaan yang dilakukan di CIB W080.
ISO 15686-2:2012 Klausa 1-2
1 Scope : Lingkup
Bagian ISO 15686 ini menjelaskan prosedur yang memfasilitasi prediksi masa pakai komponen bangunan, berdasarkan kinerja teknis dan fungsional.
Ini memberikan kerangka umum, prinsip dan persyaratan untuk melakukan dan melaporkan studi tersebut.
Ini tidak mencakup batasan masa pakai karena keusangan atau kondisi kinerja lain yang tidak dapat diukur atau tidak dapat diprediksi.
2 Normative references : Referensi normatif
Dokumen referensi berikut sangat diperlukan untuk penerapan dokumen ini.
Untuk referensi bertanggal, hanya edisi yang dikutip yang berlaku.
Untuk referensi yang tidak bertanggal, berlaku edisi terbaru dari dokumen yang diacu (termasuk amandemennya).
- ISO 6241:1984, Performance standards in building — Principles for their preparation and factors to be considered
- ISO 6707-1, Building and civil engineering — Vocabulary — Part 1: General terms
- ISO 15686-1, Buildings and constructed assets — Service life planning — Part 1: General principles and framework
- ISO 15686-7, Buildings and constructed assets — Service life planning — Part 7: Performance evaluation for feedback of service life data from practice
- ISO 15686-8, Buildings and constructed assets — Service-life planning — Part 8: Reference service life and service-life estimation
Daftar Pustaka atau Bibliography :
1-10
- [1] ISO 291, Plastics — Standard atmospheres for conditioning and testing
- [2] ISO 877 (all parts), Plastics — Methods of exposure to solar radiation
- [3] ISO 2135, Anodizing of aluminium and its alloys — Accelerated test of light fastness of coloured anodic oxidation coatings using artificial light
- [4] ISO 2809, Paints and varnishes — Determination of light fastness of paints for interior use
- [5] ISO 2810, Paints and varnishes — Natural weathering of coatings — Exposure and assessment
- [6] ISO 3668, Paints and varnishes — Visual comparison of the colour of paints
- [7] ISO 4582, Plastics — Determination of changes in colour and variations in properties after exposure to daylight under glass, natural weathering or laboratory light sources
- [8] ISO 4607, Plastics — Methods of exposure to natural weathering
- [9] ISO 4611, Plastics — Determination of the effects of exposure to damp heat, water spray and salt mist
- [10] ISO 4665-1:1985, Rubber, vulcanized — Resistance to weathering — Part 1: Assessment of changes in properties after exposure to natural weathering or artificial light
11-20
- [11] ISO 4665-2:1985, Rubber, vulcanized — Resistance to weathering — Part 2: Methods of exposure to natural weathering
- [12] ISO 4665-3:1987, Rubber, vulcanized — Resistance to weathering — Part 3: Methods of exposure to artificial light
- [13] ISO 4892-1, Plastics — Methods of exposure to laboratory light sources — Part 1: General guidance
- [14] ISO 4892-2, Plastics — Methods of exposure to laboratory light sources — Part 2: Xenon-arc sources
- [15] ISO 4892-3, Plastics — Methods of exposure to laboratory light sources — Part 3: Fluorescent UV lamps
- [16] ISO 4892-4, Plastics — Methods of exposure to laboratory light sources — Part 4: Open-flame carbon-arc lamps
- [17] ISO 8565, Metals and alloys — Atmospheric corrosion testing — General requirements
- [18] ISO 9223, Corrosion of metals and alloys — Corrosivity of atmospheres — Classification, determination and estimation
- [19] ISO 9224, Corrosion of metals and alloys — Corrosivity of atmospheres — Guiding values for the corrosivity categories
- [20] ISO 9225, Corrosion of metals and alloys — Corrosivity of atmospheres — Measurement of environmental parameters affecting corrosivity of atmospheres
21-30
- [21] ISO 9226, Corrosion of metals and alloys — Corrosivity of atmospheres — Determination of corrosion rate of standard specimens for the evaluation of corrosivity
- [22] ISO 9370, Plastics — Instrumental determination of radiant exposure in weathering tests — General guidance and basic test method
- [23] ISO 11341, Paints and varnishes — Artificial weathering and exposure to artificial radiation — Exposure to filtered xenon-arc radiation
- [24] ISO 11431, Building construction — Jointing products — Determination of adhesion/cohesion properties of sealants after exposure to heat, water and artificial light through glass
- [25] ISO 11507, Paints and varnishes — Exposure of coatings to artificial weathering — Exposure to fluorescent UV lamps and water
- [26] ISO/TR 11728, Anodized aluminium and aluminium alloys — Accelerated test of weather fastness of coloured anodic oxide coatings using cyclic artificial light and pollution gas
- [27] ISO 13638, Building construction — Sealants — Determination of resistance to prolonged exposure to water
- [28] ISO 14615, Adhesives — Durability of structural adhesive joints — Exposure to humidity and temperature under load
- [29] ISO 30013, Rubber and plastics hoses — Methods of exposure to laboratory light sources — Determination of changes in colour, appearance and other physical properties
- [30] IEC 60068-2, Environmental testing
31-39
- [31] IEC 60721, Classification of environmental conditions
- [32] RILEM Technical Recommendation 64, Systematic Methodology for Service Life Prediction of Building Materials and Components4)
- [33] HAAGENRUD, S.E. (1997) Environmental Characterisation including Equipment for Monitoring. CIB W80/RILEM 140-PSL, SubGroup 2 Report, NILU, Kjeller, NILU OR 27/97
- [34] HOVDE, P.J., MOSER, K. (2004) Performance Based Methods for Service Life Prediction: Part A — Factor Methods for Service Life Prediction; Part B — Engineering Design Methods for Service Life Prediction, CIB Publication 294
- [35] HAAGENRUD, S., JERNBERG, P., LACASSE, M. (2004) Guide and Bibliography to Service Life and Durability Research for Buildings and Components CIB Publication 295
- [36] TALON, A., CHEVALIER, JL., HANS, J. (2006) Failure Modes Effects and critically analysis research for an Application to the Building Domain CIB Publication 310
- [37] DANIOTTI, B., RECECCONI, F. (2010) Accelerated Laboratory Tests Procedures and Correlation between Laboratory Tests and Service Life Data – CIB W080 — WG3 report. Publication 331
- [38] CIB, Master List
- [39] United Nations, UN ECE ICP programme
Penutup
Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar ISO 15686-2:2012.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- International Organization for Standardization
- Memahami apa itu Standar ISO
- Memahami Standard atau Standar
Sumber referensi :