ISO 4223-2 adalah Standar Internasional mengenai definisi beberapa istilah yang digunakan dalam industri ban khususnya bagian 2 tentang solid tyres atau ban padat.
Standar versi terbaru yang masih berlaku adalah terbitan tahun 1991 dengan judul berikut :
- ISO 4223-2:1991 Definitions of some terms used in the tyre industry — Part 2: Solid tyres
Standar ini terakhir ditinjau dan dikonfirmasi pada tahun 2017, oleh karena itu versi ini masih dinyatakan tetap berlaku hingga saat ini.
Pengertian Ban Padat
Solid tyre atau ban padat adalah suatu ban yang tidak berisi udara.
Tipe ban ini menggunakan suatu karet khusus yang dirancang atau di desain untuk tahan dari gesekan dan tekanan dari benda-benda tajam.
Ada pula beberapa merek ban yang menggunakan plat logam di bagian dalamnya dengan tujuan untuk memperkeras struktur ban.
Solid Tyres juga sering disebut sebagai Ban Mati, biasanya memiliki masa pakai lebih lama dan anti bocor.
Contoh penggunaan ban padat ini adalah sebagai roda pada Forklift.
Forklift adalah sejenis truk yang dioperasikan untuk mengangkat, memindahkan, ataupun menurunkan barang-barang berat dari satu tempat ke tempat yang lain.
Ban padat ini berbeda dengan ban yang menggunakan angin, yang disebut pula dengan istilah ban pneumatik.
Standar ISO 4223-2:1991
Standar bagian 2 ini menyajikan definisi istilah, dalam bahasa Inggris dan Perancis, yang berkaitan dengan ban padat, khususnya :
- definisi umum,
- definisi tentang struktur,
- komponen, dan
- dimensi ban padat.
Untuk definisi istilah yang berkaitan dengan ban pneumatik, lihat Bagian 1.
Untuk istilah lain yang digunakan dalam bidang ini, bersama dengan padanannya dalam bahasa lain, lihat ISO 3877.
Untuk istilah yang berkaitan dengan velg/rim, dan definisinya, lihat ISO 3911.
Edisi kedua ini membatalkan dan menggantikan edisi pertama (1983), di mana definisi 1.2 dan 2.1 telah dimodifikasi.
Penerbitan Standar ISO 4223-2:1991
Standar ini diterbitkan dan dipublikasikan pada Februari 1991, berupa dokumen edisi 2 dengan jumlah halaman sebanyak 2 lembar.
Disusun oleh :
- Technical Committee ISO/TC 31 Tyres, rims and valves, atau : Komite Teknis ISO/TC 31 Ban, pelek dan katup.
ICS :
- 01.040.83 Rubber and plastics industries (Vocabularies), atau : Industri karet dan plastik (Kosakata)
- 83.160.01 Tyres in general, atau : Ban pada umumnya
Standar ini berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goal berikut:
- Kota dan masyarakat berkelanjutan
- Industri, inovasi dan infrastruktur
Dengan terbitnya standar ini, maka standar sebelumnya dinyatakan tidak berlaku dan ditarik yakni ISO 4223-2:1983.
Sebagaimana standar ISO lainnya, ISO 4223-2:1991 ini juga ditinjau setiap 5 tahun dan peninjauan sudah mencapai tahap 90,93 (dikonfirmasi).
Badan ISO juga menerbitkan perubahan atau corrigenda dari standar ini, yakni ISO 4223-2:1991/AMD 1:2020.
Perubahan Standar
Perubahan atau corrigenda standar terhadap versi terbaru yang masih berlaku ini adalah terbitan Oktober 2020 dengan judul berikut :
- ISO 4223-2:1991/AMD 1:2020 Definitions of some terms used in the tyre industry — Part 2: Solid tyres — Amendment 1
Perubahan standar ini diterbitkan dan dipublikasikan pada 2020, berupa dokumen edisi 2 dengan jumlah halaman sebanyak 1 lembar.
Disusun oleh :
- Technical Committee ISO/TC 31 Tyres, rims and valves, atau : Komite Teknis ISO/TC 31 Ban, pelek dan katup.
ICS :
- 83.160.01 Tyres in general, atau : Ban pada umumnya
- 01.040.83 Rubber and plastics industries (Vocabularies), atau : Industri karet dan plastik (Kosakata)
Standar ini berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goal berikut:
- Kota dan masyarakat berkelanjutan
- Industri, inovasi dan infrastruktur
Peninjauan terhadap perubahan standar ISO 4223-2:1991/AMD 1:2020 ini sudah mencapai tahap 60,60.
Isi Standar ISO 4223-2:1991
Berikut adalah kutipan isi Standar ISO 4223-2:1991 yang diambil dari Online Browsing Platform (OBP) dari situs resmi iso.org.
Yang ditambah dengan berbagai keterangan dan informasi untuk mempermudah pemahaman pembaca.
Hanya bagian standar yang informatif yang tersedia untuk umum, OBP hanya menampilkan hingga klausa 3 saja.
Oleh karena itu, untuk melihat konten lengkap dari standar ini, maka pembaca harus membeli standar dari ISO ini secara resmi.
Daftar Isi Standar ISO 4223-2:1991
- Foreword
- Scope
- 1 General definitions
- 2 Definitions concerning structure
- 3 Definition concerning components of solid tyre
- 4 Definitions concerning dimensions of solid tyre
Foreword : Kata pengantar
ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi) adalah federasi badan standar nasional (badan anggota ISO) di seluruh dunia.
Pekerjaan mereka untuk mempersiapkan Standar Internasional, biasanya dilakukan melalui komite teknis ISO.
Setiap badan anggota yang berkepentingan pada suatu topik di mana komite teknis telah dibentuk berhak untuk diwakili dalam komite tersebut.
Organisasi internasional, pemerintah dan non-pemerintah, bekerja sama dengan ISO, juga ambil bagian dalam pekerjaan itu.
ISO bekerja sama erat dengan International Electrotechnical Commission (IEC) dalam semua masalah standardisasi elektroteknik.
Rancangan Standar Internasional yang diadopsi oleh komite teknis diedarkan ke badan-badan anggota untuk pemungutan suara.
Publikasi sebagai Standar Internasional memerlukan persetujuan setidaknya 75% dari badan anggota yang memberikan suara.
Standar Internasional ISO 4223-2 disiapkan oleh :
- Technical Committee ISO/TC 31, Tyres, rims and valves, atau : Komite Teknis ISO/TC 31, Ban, pelek dan katup.
Edisi kedua ini membatalkan dan menggantikan edisi pertama (ISO 4223-2 : 1983), di mana definisi 1.2 dan 2.1 telah dimodifikasi.
ISO 4223 terdiri dari bagian-bagian berikut, di bawah judul umum Definisi dari beberapa istilah yang digunakan dalam industri ban:
- Part 1 : Pneumatic tyres : Ban pneumatik
- Part 2: Solid tyres : Ban padat
Mengenal badan ISO
International Organization for Standardization (ISO) adalah organisasi atau lembaga nirlaba yang membuat dan memperkenalkan standar dan standardisasi internasional.
ISO membuat berbagai macam standar dan standardisasi internasional untuk berbagai tujuan dan bagi berbagai macam bidang.
Mengapa harus ada standar internasional?
Pada era globalisasi, batas antar negara dihilangkan untuk memudahkan dalam perdagangan, perjalanan, dan kolaborasi antar negara.
Oleh karena itu diperlukan aturan standar bagi negara-negara tersebut, salah satunya adalah standar dari ISO.
Organisasi ISO secara resmi berdiri pada 23 Februari 1947, dengan tugas untuk menetapkan standar-standar industrial dan komersial untuk seluruh dunia.
Lebih jelas mengenai badan ISO dapat dibaca pada artikel lain dari standarku.com berikut :
Scope : Lingkup
Bagian dari ISO 4223 ini menyajikan definisi beberapa istilah yang berkaitan dengan ban padat, seperti yang digunakan dalam industri ban.
ISO 4223-1 berkaitan dengan definisi beberapa istilah yang berkaitan dengan ban pneumatik.
Untuk istilah lain yang digunakan dalam bidang ini bersama dengan padanannya dalam bahasa lain, lihat:
- ISO 3877, Tyres, valves and tubes — List of equivalent terms
Untuk istilah yang berkaitan dengan roda/velg, dan definisinya, lihat :
- ISO 3911, Wheels/rims — Nomenclature, designation, marking and units of measurement
Standar ISO 4223-2:1991 Klausa 1-3
1 General definitions : Definisi umum
1.1 new solid tyre : ban padat baru
Ban yang belum pernah digunakan atau sedang menjalani operasi vulkanisir.
1.2 rolling resistance : tahan berguling (Fr)
Kehilangan energi (atau energi yang dikonsumsi) per satuan jarak.
- Catatan 1: Satuan SI yang biasa digunakan untuk tahanan gelinding adalah newton meter per meter (N∙m/m).
Ini setara dengan drag force atau gaya hambat dalam newton (N).
2 Definitions concerning structure : Definisi tentang struktur
2.1 solid tyre for pneumatic tyre rims : ban padat untuk pelek ban pneumatik
Ban padat memiliki dimensi keseluruhan yang kurang lebih sama dengan ban pneumatik dan dipasang pada pelek ban pneumatik.
2.2 cylindrical (pressed-on) base solid tyre : ban padat dasar silinder (ditekan)
Ban padat dengan alas berbentuk silinder. Itu dipertahankan di pelek (roda) dengan gangguan yang pas.
2.3 conical base solid tyre : ban padat dasar kerucut
Ban padat dengan alas berbentuk kerucut. Ini digunakan pada pelek kerucut yang terbagi.
2.4 anti-static solid tyre : ban padat anti-statis
Ban padat yang cukup konduktif listrik untuk mencegah akumulasi muatan statis.
2.5 conductive solid tyre : ban padat konduktif
Ban padat mampu menghantarkan listrik.
2.6 oil-resistant solid tyre : ban padat tahan minyak
Ban solid yang sangat tahan terhadap kerusakan akibat penyerapan oli.
2.7 high load capacity solid tyre : ban padat kapasitas beban tinggi
Ban padat dibuat dengan bahan elastomer dan memiliki kapasitas beban lebih tinggi dari ban padat karet dengan peruntukan ukuran yang sama.
3 Definition concerning components of solid tyre : Pengertian komponen ban padat
3.1 base reinforcement : tulangan dasar
Bahan baku dari kemampuan ekstensi sangat rendah yang tergabung dalam dasar ban yang kokoh untuk menahan ban pada pelek (roda).
4 Definitions concerning dimensions of solid tyre : Definisi tentang dimensi ban padat
4.1 cushion height : tinggi bantal
Ketebalan bahan elastomer di atas tulangan dasar ban solid.
4.2 nominal rim (wheel) diameter : diameter pelek (roda) nominal
Diameter luar pelek (roda) tempat ban padat ditekan.
4.3 solid tyre base width : lebar dasar ban padat
Lebar ban kokoh pada alasnya yang diperkuat.
4.4 overall diameter : diameter keseluruhan
Diameter terluar dari ulir ban.
4.5 interference fit
Fit di mana diameter luar pelek lebih besar dari diameter internal dari suatu ban padat.
Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar ISO 4223-2:1991.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Standar Ban Sepeda ISO 5775
- Tekanan Angin Ban Mobil Standar Indonesia
- SNI Sepeda Roda Dua
- Standar SNI Helm Sepeda Motor
- Mengenal Industri Otomotif (Automotive Industry)
- Homologasi, Standar Otomotif
- International Organization for Standardization
- Memahami apa itu Standar ISO
Sumber referensi :