Standar CE Marking adalah tanda standar yang menunjukkan bahwa suatu produk dan kemasannya sesuai terhadap undang-undang Eropa yang ditetapkan.
Setiap perusahaan yang melakukan bisnis dengan konsumen atau pembeli di wilayah Uni Eropa harus memahami standar kualitas dan keamanan yang berlaku di Uni Eropa.
CE Marking dianggap sebagai suatu standar untuk memastikan keselamatan konsumen di Uni Eropa yang sah menurut Komisi yang berwenang disana.
Komisi Eropa menggambarkan bahwa Tanda CE dapat difungsikan sebagai paspor untuk barang yang akan dijual bebas di pasar internal Eropa.
Jika tidak dapat memenuhi standar tersebut, maka suatu produk perusahaan akan dilarang untuk dipasarkan bagi negara-negara di wilayah tersebut.
Misalnya adalah bahwa semua peralatan elektronik harus memiliki tanda CE (CE Marking) sesuai dengan standar Eropa tersebut agar dapat dipasarkan di Eropa.
Tanda CE menunjukkan bahwa suatu produk telah diuji sebelum dipasarkan dan telah memenuhi persyaratan keamanan, kesehatan dan perlindungan lingkungan.
Pemahaman atas standar kualitas dan keamanan Uni Eropa merupakan prasyarat dalam berbisnis dengan pembeli di wilayah Uni Eropa.
Dengan memahaminya, maka perusahaan dianggap telah memiliki paspor perdagangan untuk pasar Eropa.
Sehingga memungkinkan suatu pabrik untuk secara bebas mengedarkan produk mereka ke sejumlah negara di Wilayah Ekonomi Eropa.
Istilah CE Marking
Secara bahasa, Istilah ‘CE’ adalah singkatan Prancis untuk “Conformite Europene”, yang dalam bahasa Inggris disebut “European Conformity”.
Sejarah penulisan EC ke CE
Pada mulanya, yang digunakan adalah “Tanda EC”, kemudian setelah terbit instruksi 93/68/EEC maka secara resmi diganti menjadi “Penandaan CE”.
Orang yang merancang atau men desain Tanda CE tersebut adalah Arthur Eisenmenger.
Penulisan CE
Aturan mengenai penulisan Tanda CE adalah pada prinsipnya harus memiliki dimensi vertikal sama, yaitu dengan ukuran tidak boleh kurang dari 5 mm.
Logo CE Marking :
Penerapan CE Marking
Produk yang wajib diberi tanda CE adalah seperti :
Mainan
Alat kesehatan
Mesin
Peralatan listrik,
Perangkat Terminal Radio dan Telekomunikasi
Alat-alat Elektronik
Peralatan Tekanan
Alat pelindung diri
Peralatan Gas
Dan masih banyak lagi lainnya
Perkecualian pada beberapa produk yaitu bahwa penandaan CE ini tidak diterapkan pada produk berikut:
Kosmetik
Kimia
Farmasi
Bahan Makanan
Fungsi CE Marking
Kegunaan utama dari penandaan CE adalah sebagai sertifikasi produk sesuai dengan standar Eropa.
Tanda CE yang ditempelkan pada suatu produk atau kemasannya, dianggap sebagai bukti bahwa suatu produk telah memenuhi persyaratan standar Eropa yang sah dan diakui dunia.
Beberapa rangkuman dari manfaat adanya penandaan CE adalah :
Sebagai sarana promosi mengenai kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Dapat meningkatkan reputasi dan kredibilitas produk.
Berbanding lurus dengan peningkatan penjualan dan kepuasan pelanggan.
Memastikan produk memenuhi dan patuh terhadap syarat, aturan dan standar mengenai kesehatan dan keselamatan yang berlaku di Eropa serta terhadap undang-undang perlindungan lingkungan.
Memudahkan izin penarikan produk yang tidak sesuai yang dilakukan oleh otoritas penegak hukum.
Mengurangi adanya klaim terhadap liabilitas, pemborosan waktu dan biaya yang akan diderita perusahaan yang tidak comply terhadap aturan Tanda CE.
Referensi terkait CE Marking
Beberapa aturan yang terkait dengan adanya tanda CE untuk elektronik, yaitu mengacu pada :
Low Voltage Directive (LVD)
Directive on Electromagnetic Compatibility (EMC)
Ecodesign (energy efficiency)
RoHS
Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar CE Marking atau Tanda CE.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini.
Silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
NHTSA, organisasi keselamatan transportasi AS The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) adalah organisasi atau badan pemerintah federal AS (Amerika Serikat), yang terkait dengan standar keselamatan transportasi. NHTSA merupakan bagian dari Departemen Perhubungan di AS,…
Standar IMDS, International Material Data System IMDS adalah suatu standar sistem data internasional yang mengatur mengenai material yang digunakan untuk industri otomotif. Istilah IMDS merupakan kependekan dari International Material Data System Didalam sistem inilah seluruh material…
Standar Spesifikasi: Panduan untuk Mengoptimalkan… Pengertian Standar SpesifikasiStandar Spesifikasi adalah suatu istilah yang sering ditemukan dalam berbagai jenis industri. Secara sederhana, Standar Spesifikasi adalah pedoman atau aturan yang digunakan untuk menentukan kualitas produk atau layanan…
Standar UN ECE R80 untuk keamanan kursi penumpang bus UN ECE R80 adalah standar internasional dari eropa untuk menguji kekuatan dari kursi dan dudukan kursi untuk kendaraan penumpang. Penerapan UN ECE R80 di otomotif indonesia Siapa otomotif yang sudah…
Mengenal organisasi EEC atau MEE, Masyarakat Ekonomi Eropa Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) adalah organisasi ekonomi regional negara-negara di kawasan Eropa. Namun, organisasi kawasan yang bertujuan menyatukan ekonomi negara-negara anggotanya ini sudah dilebur menjadi…
Standar Televisi Digital Televisi digital adalah teknologi penyiaran televisi yang menggunakan sinyal digital untuk mengirimkan gambar dan suara ke layar televisi. Standar televisi digital adalah suatu sistem teknis yang diperlukan untuk memastikan bahwa…
Apa itu perusahaan HORECA - Hotel Restoran Kafe Horeca (Hotel, Restoran, dan cafe) adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman. Artikel ini disusun untuk memahami dan mengenal lebih jauh apa itu perusahaan HORECA. Bagi pembaca…
Standar Emisi Kendaraan Eropa Standar emisi kendaraan Eropa adalah serangkaian aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh Uni Eropa untuk membatasi jumlah polutan yang dapat dilepaskan oleh kendaraan bermotor. Standar ini berfokus pada mengurangi emisi…
Badan Standar Nasional Italia UNI Italia National Unification (UNI) adalah Badan Standar Nasional Italia yang menangani seluruh regulasi di Italia baik sektor industri, komersial, jasa, kecuali teknik elektro dan kompetensi elektronik CEI. Asosiasi ini selama…
Standar Digital Signature Apakah anda masih menerapkan tanda tangan dokumen secara manual? Apakah sudah siap memasuki era digital dengan Standar Digital Signature? Pada masa pandemi covid-19 atau wabah virus corona seperti saat ini,…
ETSI, organisasi standar informasi dan komunikasi ETSI (European Telecommunications Standards Institute) adalah organisasi standardisasi dunia di bidang informasi dan komunikasi. Organisasi ETSI mendukung pengembangan dan pengujian standar teknis global untuk sistem, aplikasi, dan layanan yang mendukung…
Mengenal Organisasi Standar Eropa CEN CEN adalah organisasi standar publik yang memiliki misi untuk mendorong ekonomi Eropa dalam perdagangan global, kesejahteraan warga dan lingkungan melalui infrastruktur yang efisien bagi pihak terkait untuk pengembangan, pemeliharaan, dan…
Mengenal standar istilah Big Three di Dunia Otomotif Big Three Otomotif Dunia adalah standar istilah bagi 3 perusahaan industri otomotif terbesar di Amerika yakni : General Motors, Ford, dan Chrysler, namun bisa juga dari negara yang lain. Pada…
Mengenal ELV Directive, standar akhir masa pakai kendaraan ELV (End of Life Vehicles) Directive adalah Directive (Petunjuk) dari Uni Eropa yang membahas tentang akhir masa pakai atau end of life pada produk kendaraan otomotif. Latar Belakang ELV Directive…
AFNOR, Badan Standar Nasional Perancis AFNOR (Association Française de Normalization) atau French Standardization Association adalah badan atau organisasi standardisasi nasional untuk negara Prancis. Pengertian Definisi Bahasa AFNOR merupakan akronim dari bahasa Perancis yakni: Association Française…