NHTSA, organisasi keselamatan transportasi AS

The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) adalah organisasi atau badan pemerintah federal AS (Amerika Serikat), yang terkait dengan standar keselamatan transportasi.

NHTSA merupakan bagian dari Departemen Perhubungan di AS, yang menyusun dan menerbitkan berbagai standar keselamatan transportasi seperti : CFR (Code of Federal Registration).

Standar CFR ini banyak digunakan sebagai referensi oleh berbagai perusahaan otomotif di dunia.

Sekilas NHTSA

NHTSA memiliki misi terkait keselamatan transportasi di Amerika Serikat yakni :

Save lives, prevent injuries, reduce vehicle-related crashes atau “Menyelamatkan nyawa, mencegah cedera, mengurangi kecelakaan terkait kendaraan”.

Tujuan utama NHTSA adalah mengurangi kematian, cedera, dan kerugian ekonomi akibat kecelakaan kendaraan bermotor.

Hal ini dilakukan melalui penegakan standar kinerja kendaraan dan kemitraan dengan pemerintah negara bagian dan lokal.

Kantor pusat NHTSA berada di 1200 New Jersey Ave SE, Washington, distrik Columbia 20590, Amerika Serikat.

Sejarah berdirinya NHTSA

Masa sebelum NTHSA

Kurun waktu tahun 1964 dan 1966, masyarakat di Amerika Serikat menuntut untuk adanya peningkatan keamanan pada mobil.

Puncak dari tuntutan ini adalah terbitnya tulisan dengan judul “Unsafe at Any Speed” yang ditulis oleh seorang pengacara dan aktivis Ralph Nader.

Laporan yang disusun oleh National Academy of Sciences berjudul “Accidental Death and Disability: The Neglected Disease of Modern Society”.

Kemudian di tahun 1966, Kongres AS bertindak dengan cara :

  • Mengadakan serangkaian jajak pendapat mengenai keselamatan jalan raya yang dipublikasikan untuk umum.
  • Mengesahkan undang-undang untuk mewajibkan pemasangan sabuk pengaman.
  • Membentuk Departemen Transportasi AS (U.S. Department of Transportation) pada 15 Oktober 1966.

Undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Lyndon Johnson pada 9 September 1966 adalah :

  • National Traffic and Motor Vehicle Safety Act
  • Highway Safety Act

Kedua aturan diatas menciptakan badan nasional berikut :

  • National Traffic Safety Agency
  • National Highway Safety Agency,
  • National Highway Safety Bureau

Lembaga tersebut diatas merupakan pelopor yang nantinya akan menjadi NHTSA.

Segera tetelah standar FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety Standards) mulai berlaku, semua  kendaraan harus sesuai dengan standar keselamatan AS.

Oleh karena itu setiap kendaraan yang tidak disertifikasi oleh pembuat atau importir yang sesuai dengan standar keselamatan AS, maka tidak lagi legal untuk diimpor ke Amerika Serikat.

Pendirian NTHSA

Kongres mendirikan NHTSA pada tahun 1970 melalui Highway Safety Act 1970, yang diundangkan pada tanggal 31 Desember 1970.

Pada tahun 1972, Motor Vehicle Information and Cost Savings Act yang berlaku per tanggal 20 Oktober 1972, memperluas cakupan NHTSA untuk memasukkan program informasi konsumen.

Sejak saat itu, perlindungan terhadap penumpang dari dampak yang diakibatkan oleh kendaraan menjadi jauh lebih baik.

Selain itu, data tingkat kematian di jalan raya Amerika juga dinyatakan lebih rendah diandingkan data per tahun 1960-an.

Perkembangan Pasar

Pada tahun 1958, di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa dibentuk suatu konsorsium yang disebut Economic Commission for Europe untuk melakukan :

  • Normalisasi peraturan kendaraan di seluruh Eropa
  • Standardisasi praktik terbaik dalam desain dan peralatan kendaraan
  • Meminimalkan hambatan teknis untuk perdagangan dan lalu lintas kendaraan pan-Eropa.

Kemudian, hal ini akhirnya menjadi World Forum for Harmonization of Vehicle Regulations, yang mulai mengumumkan hal-hal yang nantinya akan menjadi peraturan PBB mengenai :

  • desain,
  • konstruksi,
  • kinerja keselamatan dan emisi kendaraan dan komponennya.

Kebanyakan negara di dunia menerima atau memerlukan kendaraan dan peralatan yang dibuat berdasarkan Peraturan PBB (UN Regulation).

Namun, tetapi AS tidak mengakui Peraturan PBB dan memblokir impor kendaraan dan komponen yang tidak disertifikasi oleh pabrik yang sesuai dengan peraturan AS (US Regulation).

Grey Market

Dikarenakan beberapa model kendaraan tertentu di Amerika tidak tersedia, maka hal ini memicu munculnya grey market (pasar abu-abu) pada akhir 1970-an.

Grey market memberikan metode untuk memperoleh kendaraan yang tidak secara resmi ditawarkan di Amerika Serikat.

Namun ternyata cukup banyak kendaraan yang diimpor dengan cara ini hasilnya : rusak, jelek, dan tidak aman.

Akhirnya, Mercedes-Benz dari Amerika Utara membantu meluncurkan lobi kongres yang sukses dalam upaya untuk menutup pasar abu-abu pada tahun 1988.

Akibatnya, impor kendaraan asing ke Amerika Serikat sebagai impor pribadi dilarang, dengan sedikit pengecualian.

Pengecualian tersebut ditujukan untuk kendaraan yang :

  • Memenuhi peraturan Kanada yang secara substansial mirip dengan Amerika Serikat,
  • Dilakukan impor sementara untuk tujuan pameran atau penelitian.

Dalam praktiknya, grey market melibatkan beberapa ribu mobil setiap tahun, sebelum eliminasi secara virtual pada tahun 1988.

Collector Vehicles

Pada tahun 1998, NHTSA membebaskan kendaraan dengan usia lebih dari 25 tahun dari aturan yang diterbitkannya, karena dianggap sebagai kendaraan koleksi.

Pada tahun 1999, kendaraan spesial yang dibuat dengan jumlah produksi yang sangat kecil juga dikecualikan, yaitu untuk tujuan “Show and Display”.

The Big Three

Pada pertengahan 1960-an, ketika kerangka peraturan keselamatan kendaraan AS sudah ditetapkan, pasar mobil AS dikuasai oleh tiga perusahaan besar.

3 perusahaan yang menguasai 85% pasar tersebut dijuluki The Big Three, yaitu : GM, Ford, dan Chrysler.

Lebih jelas mengenai Big Three dapat dibaca di artikel lain dari standarku.com berikut :

Pada prinsipnya, para produsen kendaraan telah mengakui kesetaraan fungsional dari peraturan PBB dan AS.

Hal ini mendorong negara berkembang untuk mengakui dan menerima keduanya dan juga menganjurkan pengakuan yang sama dari kedua sistem pada negara maju.

Namun, beberapa fitur struktural dari US legal system ternyata masih ada juga yang tidak sesuai dengan beberapa aspek dari sistem regulasi PBB.

Kegiatan NHTSA

Beberapa tugas penting dari NHTSA adalah menulis dan menegakkan penerapan standar berikut :

  • CFR (Code of Federal Registration)
  • Federal Motor Vehicle Safety Standards (Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal)
  • Regulasi atau peraturan untuk motor vehicle theft resistance (pencegahan terhadap pencurian kendaraan bermotor)
  • Penghematan bahan bakar, sebagai bagian dari sistem Corporate Average Fuel Economy (CAFE)

NHTSA juga melakukan berbagai aktivitas berikut :

  • Memberi lisensi bagi produsen dan importir kendaraan,
  • Mengizinkan atau melarang impor kendaraan dan suku cadang kendaraan sesuai aturan keselamatan,
  • Mengelola sistem nomor identifikasi kendaraan (VIN),
  • Mengembangkan sistem anthropomorphic dummies yang digunakan dalam pengujian keselamatan di AS serta protokol pengujian nya,
  • Memberikan informasi biaya asuransi kendaraan.

Sistem FARS

Kegiatan utama lainnya adalah pembuatan dan pemeliharaan file data yang dikelola oleh Pusat Statistik dan Analisis Nasional (National Center for Statistics and Analysis).

Dimana digunakan sistem pelaporan yang disebut FARS (Fatality Analysis Reporting System).

FARS telah menjadi sumber daya untuk penelitian keselamatan lalu lintas baik untuk Amerika Serikat sendiri maupun bagi seluruh dunia.

Sistem DDACTS (Data-Driven Approaches to Crime and Traffic Safety)

NHTSA bekerja sama dengan Bureau of Justice Assistance dan National Institute of Justice.

Mereka aktif mempromosikan penggunaan traffic stops dengan bantuan oleh polisi setempat untuk memerangi kejahatan dan pencarian obat-obatan terlarang.

Standar SFST (Standardized Field Sobriety Testing)

NHTSA membuat kurikulum pelatihan SFST untuk mempersiapkan petugas polisi dan orang yang memenuhi syarat untuk melakukan SFST untuk digunakan dalam investigasi DWI.

Pelatihan ini dikembangkan bersama dengan International Association of Chiefs of Police (IACP) dan telah mengalami keberhasilan yang luar biasa sejak dimulai pada awal tahun 1980-an.

Standar CFR (Code of Federal Registration)

Dokumen CFR berisi berbagai standar terkait keselamatan transportasi, dengan adanya kode-kode pembagian didalamnya.

FMVSS 209 merupakan standar pertama yang diterbitkan oleh NHTSA dan mulai berlaku secara efektif pada 1 Maret 1967.

Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal atau FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety Standards) kini tercantum di dalam “United States CFR, Title 49, Part 571”.

Jadi, dokumen CFR terdiri dari banyak bagian yang dibagi-bagi berdasarkan Title dan Part didalamnya, FMVSS merupakan salah satu bagian didalam CFR.

Untuk menyebutkan “CFR Title 49, Part 571” biasanya disebut sebagai 49CFR571, maka lokasi FMVSS tertentu ditambahkan setelah suatu periode.

Berikut adalah beberapa contoh :

  • Untuk lokasi FMVSS 301, dituliskan kode 49CFR571.301 didalam CFR.
  • Sedangkan Additional federal vehicle standards (Standar kendaraan federal tambahan) terdapat di bagian lain CFR.

Contoh yang lain adalah , kode 49CFR564 berisi spesifikasi dan persyaratan untuk berbagai jenis lampu depan kendaraan yang dapat diganti.

Regulasi CAFE

NHTSA juga mengelola CAFE (Corporate Average Fuel Economy), yang bertujuan untuk memberi insentif pada produksi kendaraan hemat bahan bakar.

Manfaat Biaya Sertifikasi dari NHTSA

Biaya untuk sertifikasi kendaraan bisa jadi sangat mahal.

Biaya sertifikasi satu perusahaan pada kendaraan tertentu model 2013 dapat mencapai US$ 42 juta untuk EU certification atau sertifikasi Uni Eropa.

Kemudian dilakukan studi tentang biaya untuk mematuhi standar keselamatan.

Kesimpulan adalah bahwa normalisasi peraturan antara Uni Eropa dan Amerika Serikat secara signifikan akan menghemat anggaran pengembangan untuk produsen manufaktur.

NCAP dari NHTSA

Pada tahun 1979, NHTSA menciptakan New Car Assessment Program (NCAP) sebagai tanggapan terhadap :

  • Title II of the Motor Vehicle Information
  • Cost Savings Act of 1972

Hal ini dilakukan untuk mendorong produsen membangun kendaraan yang lebih aman dan konsumen membelinya.

Sejak saat itu, agensi telah meningkatkan program dengan menambahkan program pemeringkatan, memfasilitasi akses ke hasil tes, dan merevisi format informasi agar lebih mudah dipahami konsumen.

NHTSA menegaskan program tersebut telah mempengaruhi produsen untuk membangun kendaraan yang secara konsisten mencapai peringkat tinggi.

Badan tersebut menetapkan protokol uji benturan frontal berdasarkan Federal Motor Vehicle Safety Standard 208 (“Occupant Crash Protection “).

Perkecualian bahwa uji frontal 4 NCAP dilakukan pada kecepatan 35 mph (56 km/jam), lebih dipilih daripada 30 mph (48 km/jam) seperti yang dipersyaratkan oleh FMVSS No. 208.

Demikian artikel dari standarku.com mengenai Mengenal NHTSA, organisasi keselamatan transportasi AS

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :

Sumber referensi :

Leave a Comment