Standar Ban Sepeda ISO 5775 adalah standar internasional untuk pelabelan ukuran ban dan pelek atau rim sepeda.
Standar Ban Sepeda Internasional
Pada awalnya, sistem standar yang digunakan dikembangkan oleh European Tire and Rim Technical Organization (ETRTO).
Standar ini dirancang untuk membuat ukuran ban dapat menjadi konsisten dan jelas.
Dengan tujuan untuk menggantikan sistem informal yang tumpang tindih yang secara ambigu membedakan antara ukuran.
Misalnya adalah :
- Setidaknya ada 6 ukuran “26 inci” yang berbeda (hanya dengan notasi Amerika),
- Ada pula roda “27 inci” memiliki diameter lebih besar daripada roda Amerika “28 inci” (Prancis “700C”).
Komite Standar Industri Jepang atau Japanese Industrial Standards Committee juga bekerja sama dengan ISO 5775.
Standar Jepang yang sesuai dengan standar ISO tersebut adalah :
- JIS D 9112 untuk ban, dan
- JIS D 9421 untuk pelek.
ETRTO (European Tire and Rim Technical Organization) adalah organisasi teknis yang menyusun dan mengelola standar untuk ban dan pelek di kawasan Eropa.
Lembaga ETRTO bekerjasama dengan lembaga standardisasi internasional lain yaitu ISO, dalam pengembangan standar yang dikeluarkan oleh mereka.
Japanese Industrial Standards (JIS) adalah standar yang digunakan untuk kegiatan industri di Jepang, seperti : types/scales, quality/performance, dan safety.
JISC (Japanese Industrial Standards Committee) adalah Badan Standar Nasional Jepang dan merupakan badan anggota ISO dan IEC untuk Jepang.
Lebih jelas mengenai ETRTO, JIS, JISC dapat dibaca pada artikel lain dari standarku.com berikut :
Standar Ban Sepeda ISO 5775
Badan resmi standardisasi ISO Internasional menerbitkan ISO 5775 mengenai ban dan pelek sepeda.
ISO adalah suatu organisasi atau lembaga nirlaba internasional, yang bertujuan untuk membuat dan memperkenalkan standar dan standardisasi internasional untuk berbagai tujuan.
Lebih jelas mengenai ISO (International Organization for Standardization) dapat dibaca pada artikel lain dari standarku.com berikut :
Standar ini dibagi menjadi 2 bagian yakni :
- ISO 5775-1 mengenai perancangan dan dimensi ban, dan
- ISO 5775-2 mengenai pelek atau rim.
Standar Ban Sepeda ISO 5775-1
Update terbaru standar ISO 5775-1 adalah versi tahun 2014, dengan nama: ISO 5775-1:2014 Bicycle tyres and rims – Part 1: Tyre designations and dimensions.
Standar ini diterbitkan pada September 2014, merupakan edisi ke 6 yang terdiri dari 19 halaman standar.
Penyusunan standar ini dilakukan oleh Komite Teknis ISO bernama : ISO/TC 31/SC 10 Cycle, moped, motorcycle tyres and rims.
Penerbitan standar ini menggantikan standar yang ada sebelumnya yakni ISO 5775-1:2014.
ISO 5755-1:2014 menetapkan perancangan dan dimensi untuk ban sepeda pneumatik berikut :
- Ban jenis wired edge” dipasang pada pelek jenis straight side (sisi lurus) atau pelek tipe crotchet,
- Ban jenis “beaded edge” dipasang pada pelek jenis hooked bead.
Ban jenis “Tubular sew-up” dan ban non-pneumatik tidak tercakup dalam standar ISO 5775-1:2014 ini.
Sebagaimana standar ISO pada umumnya, demikian juga dilakukan review setiap 5 tahun sekali untuk standar ini.
Oleh karena itu, kedepannya sedang dikembangkan lagi standar baru pengganti standar ISO yang ada saat ini yakni : ISO/WD 5775-1.
Standar Ban Sepeda ISO 5775-2
Update terbaru standar ISO 5775-2 adalah versi tahun 2021, dengan nama: ISO 5775-2:2021 Bicycle tyres and rims — Part 2: Rims.
Standar ini diterbitkan pada Maret 2021, merupakan edisi ke 4 yang terdiri dari 17 halaman standar.
Penyusunan standar ini dilakukan oleh Komite Teknis ISO bernama : ISO/TC 31/SC 10 Cycle, moped, motorcycle tyres and rims.
Penerbitan standar ini menggantikan standar yang ada sebelumnya yakni ISO 5775-2:2015.
Penerapan pada Ban Sepeda
Terdapat beberapa jenis ban sepeda (Bicycle Tyres), disini akan dibahas pada 2 jenis ban yakni : Wired-edge tires dan Beaded-edge tires.
Namun sebelum membahas kedua jenis ban tersebut, sebaiknya kita mengetahui tata cara pembacaan ukuran Standar Ban Sepeda.
Pembacaan ukuran Standar Ban Sepeda
Berikut adalah gambar yang diambil dari wikipedia.org untuk mempermudah pemahaman istilah-istilah terkait ban dan pelek.
Dengan membandingkan istilah pengukuran dari 3 sistem standar yakni : ISO atau ETRTO, Inch Marking dan French.
Cara membaca gambar diatas :
- Setiap standar diwakili dengan masing-masing 2 gambar ban dalam posisi melintang dan miring.
- Gambar kiri (ISO atau ETRTO), penulisan “37-622” artinya : 37 adalah tinggi ban (tire width) sebesar 37 mm, sedangkan 622 adalah diameter pelek (rim diameter) sebesar 622 mm.
- Gambar tengah (Inch Marking), penulisan “28 x 1 5/8 x 1 3/8” artinya : 28 adalah diameter terluar dari ban (tire outer diameter) sebesar 28 inch, 1 5/8 adalah tinggi ban (tire height) sebesar 1 5/8 inch, 1 3/8 adalah lebar ban (tire width) sebesar 1 3/8 inch.
- Gambar kanan (French), penulisan “700 x 35C” artinya : 700 adalah diameter terluar dari ban (tire outer diameter) sebesar 700 mm, 35 adalah lebar ban (tire width) sebesar 35mm.
Wired-edge tires
Wired-edge tires atau Ban jenis berkabel dapat dipasang pada pelek sisi lurus atau tipe crochet (alias hook bead).
Pelek tipe crochet tidak sama dengan pelek beaded-bead.
Ban tersebut ditandai dengan lebar nominal dan diameter pelek nominalnya, dipisahkan oleh tanda hubung (-).
Keduanya diukur dalam milimeter.
Contoh tipikal penandaan ban menurut ISO 5775-1 adalah :
Tertulis : “32-597 inflate to 400 kPa” maka dapat dibaca menjadi :
- Angka pertama menandakan ukuran dari section width, artinya adalah : lebar ban yang dipompa (dikurangi ketebalan trad atau tapak ban).
- Angka kedua menunjukkan ukuran dari rim diameter, yakni diameter dalam ban saat dipasang pada rim atau pelek. Lingkar yang sesuai dapat diukur di dalam pelek.
- Ukuran inflation pressure atau tekanan angin yang direkomendasikan ditandai dalam kilopascal.
Standar mencatat bahwa minimum inflation pressure atau tekanan angin ban minimum yang direkomendasikan adalah :
- 300 kPa untuk narrow tires atau ban sempit, dengan section width atau lebar penampang ukuran 25 mm atau kurang dari ini,
- 200 kPa untuk ukuran lain dalam penggunaan jalan raya normal, dan 150 kPa untuk penggunaan off-the-road.
Inner width of the rim atau lebar bagian dalam pelek tempat ban dipasang harus dalam ukuran sekitar :
- 65% dari lebar nominal ban untuk ban yang lebih kecil dari 30 mm,
- dan 55% untuk yang lebih besar.
Section height atau tinggi penampang ban biasanya identik dengan section width atau lebar penampangnya.
Untuk ban yang kurang dari 28 mm, lebarnya harus ditambahkan 2,5 mm untuk mendapatkan tinggi tersebut.
Overall diameter atau diameter keseluruhan ban adalah diameter pelek ditambah 2 kali section height atau tinggi bagian ban.
Standar ISO 5775-1 juga mendefinisikan prosedur untuk mengukur ban dan menghitung dari penandaan dimensi maksimum suatu ban.
Hal ini dibutuhkan oleh para perancang atau pembuat desain untuk menentukan jarak bebas ke komponen sepeda lainnya.
Nominal section widths
Standar ini menetapkan satu set nominal section widths atau lebar penampang nominal untuk ban jenis wired-edge.
Serta mencantumkan rim widths atau lebar pelek yang direkomendasikan untuk masing-masing ukuran section width atau tinggi penampang ban.
Berikut tabel rekomendasi ukuran rim width atau lebar pelek untuk masing-masing section width tersebut pada rim tipe Straight-side dan Crochet-type.
ukuran section width | Straight-side rim | Crochet-type rim |
16 | – | 13C |
18 | – | 13C |
20 | – | 13C |
23 | 16 | 13C, 15C |
25 | 16, 18 | 13C, 15C, 17C |
28 | 16, 18, 20 | 15C, 17C, 19C |
32 | 16, 18, 20 | 15C, 17C, 19C |
35 | 18, 20, 22 | 17C, 19C, 21C |
37 | 18, 20, 22 | 17C, 19C, 21C |
40 | 20, 22, 24 | 19C, 21C, 23C |
44 | 20, 22, 24, 27 | 19C, 21C, 23C, 25C |
47 | 20, 22, 24, 27 | 19C, 21C, 23C, 25C |
50 | 22, 24, 27, 30.5 | 21C, 23C, 25C |
54 | 27, 30.5 | 25C |
57 | 27, 30.5 | 25C |
62 | 27, 30.5 | – |
Older markings atau Penandaan lama
Perhatikan bagaimana dalam tabel yang diurutkan di bawah ini ukuran “inci” tidak konsisten dengan ukuran mm, jika tinggi bervariasi.
- Beberapa ban berukuran 28″ jadinya memiliki ukuran mm yang lebih kecil daripada ban 27″.
- Ban 584 mm juga dipasarkan sebagai ban 27,5″ (diameter luar).
Penandaan lama untuk ban wired-edge dapat dikonversi ke perancangan ISO 5775 dengan bantuan tabel konversi berikut.
Berikut adalah keterangan untuk cara membaca tabel dibawah :
- Ukuran : perancangan ukuran ban (Tire size designation),
- OD inch : ukuran diameter luar (outer diameter) pada penandaan lama (Old marking) dalam inchi,
- OD mm : ukuran diameter luar (outer diameter) pada penandaan lama (Old marking) dalam milimeter,
- Rim mm : ukuran diameter pelek (rim diameter) dalam milimeter.
Ukuran | OD inch | OD mm | Rim mm |
28-590 | 26 × 1⅜ × 1⅛ | 590 | |
28-622 | 28 × 1⅝ × 1⅛ | 700 × 28 C | 622 |
28 × 1⅝ × 1¼ × 1⅛ | 700 C Carrera | 622 | |
28-630 | 27 × 1¼ | 630 | |
28-635 | 28 × 1½ | 700 B | 635 |
28-642 | 28 × 1⅜ × 1⅛ | 700 × 28 A | 642 |
32-239 | 12 × 1⅜ × 1¼ | 300 × 32 | 239 |
32-248 | 12 × 1¼ | 300 × 32 A | 248 |
32-288 | 14 × 1⅜ × 1¼ | 350 × 32 | 288 |
32-298 | 14 × 1¼ | 350 × 32 A | 298 |
32-340 | 16 × 1⅜ × 1¼ | 400 A | 340 |
400 × 32 | 340 | ||
32-349 | 16 × 1¼ NL | 400 × 32 A | 349 |
32-357 | 17 × 1¼ | 357 | |
32-369 | 17 × 1¼ | 369 | |
32-390 | 18 × 1⅜ × 1¼ | 450 A | 390 |
450 × 32 | 390 | ||
32-400 | 18 × 1¼ | 450 × 32 A | 400 |
32-406 | 20 × 1¼ | 406 | |
32-438 | 500 × 32 ANL | 438 | |
32-440 | 20 × 1⅜ × 1¼ | 500 A | 440 |
500 × 32 | 440 | ||
32-451 | 20 × 1¼ | 500 × 32 A | 451 |
32-489 | 550 × 32 ANL | 489 | |
32-490 | 22 × 1⅜ × 1¼ | 550 A | 490 |
550 × 32 | 490 | ||
32-501 | 22 × 1¼ | 550 × 32 A | 501 |
32-508 | 22 × 1¼ × 1 | 508 | |
32-540 | 24-1⅜ × 1¼ | 540 | |
32-541 | 24 × 1⅜ × 1¼ NL | 600 A | 541 |
600 × 32 A | 541 | ||
32-547 | 24 × 1¼ | 547 | |
32-590 | 26 × 1⅜ 1¼ | 650 × 32 A | 590 |
32-597 | 26 × 1¼ | 597 | |
32-622 | 28 × 1⅝ × 1¼ | 700 × 32 C | 622 |
28 × 1¼ × 1¾ | 700 × C Course | 622 | |
32-630 | 27 × 1¼ | 630 | |
32-635 | 28 × 1½ × 1⅛ | 700 × 28 B | 635 |
700 B Course | 635 | ||
37-288 | 350 A Comfort | 288 | |
350 A 1/2 Balloon | 288 | ||
37-298 | 14 × 1⅜ | 298 | |
37-337 | 16 × 1⅜ ANL | 337 | |
37-340 | 16 × 1⅜ NL | 400 A Comfort | 340 |
400 A 1/2 Balloon | 340 | ||
400 × 42 A | 340 | ||
400 × 35 A | 340 | ||
37-349 | 16 × 1⅜ NL | 349 | |
37-387 | 18 × 1⅜ | 387 | |
37-390 | 450 A Comfort | 390 | |
450 A 1/2 Balloon | 390 | ||
37-400 | 18 × 1⅜ | 400 | |
37-406 | 20 × 1⅜ | 406 | |
37-438 | 20 × 1⅜ NL | 438 | |
37-440 | 500 A Comfort | 440 | |
500 A 1/2 Balloon | 440 | ||
37-451 | 20 × 1⅜ | 451 | |
37-489 | 22 × 1⅜ NL | 489 | |
37-490 | 550 A Comfort | 490 | |
550 A 1/2 Balloon | 490 | ||
37-498 | 22 × 1⅜ × 1¼ NL | 498 | |
37-501 | 22 × 1⅜ | 501 | |
37-540 | 24 × 1⅜ | 540 | |
37-541 | 600 A Comfort | 541 | |
600 A 1/2 Balloon | 541 | ||
600 × 35 A | 541 | ||
37-565 | 25 × 1⅜ | 565 | |
37-584 | 27.5 x 2.0 x 2.5 | 584 | |
26 × 1⅜ × 1½ | 650 x 37 B | 584 | |
37-590 | 26 × 1⅜ | 650 A | 590 |
650 × 35 A | 590 | ||
37-622 | 28 × 1⅝ × 1⅜ | 700 × 35 C | 622 |
28 × 1⅜ 1⅝ | 622 | ||
37-642 | 28 × 1⅜ | 700 × 35 A | 642 |
40-279 | 14 × 1½ | 350 × 38 B | 279 |
40-288 | 14 × 1½ NL | 350 × 38 | 288 |
40-330 | 16 × 1½ | 400 × 38 B | 330 |
40-406 | 20 × 1½ | 406 | |
40-432 | 20 × 1½ | 432 | |
40-440 | 20 × 1½ NL | 500 × 38 | 440 |
40-534 | 24 × 1½ | 534 | |
40-540 | 24 × 1⅜ × 1½ | 540 | |
24 × 1½ × 1⅜ | 540 | ||
40-559 | 24 × 1.5 | 559 | |
40-571 | 26 × 1½ C.S. | 571 | |
26 × 1⅝ × 1½ NL | 571 | ||
40-584 | 26 × 1½ | 650 × 40 B | 584 |
650 × 38 B | 584 | ||
40-590 | 26 × 1⅜ × 1½ NL | 590 | |
40-622 | 28 × 1⅝ × 1½ NL | 700 × 38 C | 622 |
40-635 | 28 × 1½ × 1⅜ | 700 B Standard | 635 |
28 × 1½ | 700 × 35 B | 635 | |
700 × 38 B | 635 | ||
44-194 | 10 × 1⅝ | 194 | |
44-288 | 14 × 1⅜ × 1⅝ | 350 A | 288 |
350 × 42 A | 288 | ||
44-340 | 16 × 1⅝ | 340 | |
44-428 | 20 × 1⅝ × 1½ | 428 | |
44-484 | 22 × 1⅝ × 1½ | 484 | |
44-531 | 24 × 1⅝ × 1½ | 531 | |
44-584 | 26 × 1½ × 1⅝ | 650 B Semi-comfort | 584 |
26 × 1⅝ × 1½ | 650 B 1/2 Balloon | 584 | |
26 × 1¾ × 1½ | 650 × 42 B | 584 | |
44-622 | 28 × 1⅝ | 700 × 42 C | 622 |
44-635 | 28 × 1⅝ × 1½ | 635 | |
28 × 1½ × 1⅝ | 635 | ||
45-584 | 26 × 1.75 × 1½ | 650 × 45 B | 584 |
26 × 1½ × 1¾ | 584 | ||
47-203 | 12½ × 1.75 × 2¼ | 203 | |
47-222 | 11 × 1¾ | 222 | |
47-305 | 16 × 1.75 × 2 | 305 | |
47-317 | 16 × 1¾ | 317 | |
47-355 | 18 × 1.75 × 2 | 355 | |
47-406 | 20 × 1.75 × 2 | 406 | |
20 × 1.75 | 406 | ||
47-419 | 20 × 1¾ | 419 | |
47-457 | 22 x 1.75 | 457 | |
47-501 T | 24 × 1¾ R | 600 × 45 C | 501 |
47-507 | 24 × 1.75 × 2 | 507 | |
24 × 1.75 | 507 | ||
47-520 | 24 × 1¾ | 520 | |
47-559 | 26 × 1.75 × 2 | 559 | |
26 × 1.75 | 559 | ||
47-571 | 26 × 1¾ | 650 × 45 C | 571 |
26 × 1⅝ | 650 C S.C. | 571 | |
47-622 | 28 × 1¾ | 700 × 45 C | 622 |
28 × 1.75 | 622 | ||
28 × 15/8 1¾ | 622 | ||
50-406 | 20 × 1.95 | 406 | |
52-406 | 20 × 1.95 | 406 | |
54-298 | 14 × 2 × 1¾ | 298 | |
54-305 | 16 × 2 | 305 | |
54-400 | 20 × 2 × 1¾ | 400 | |
20 × 2 F 4 J | 400 | ||
54-406 | 20 × 2.00 | 406 | |
54-428 | 20 × 2 | 428 | |
54-559 | 26 × 2.00 | 559 | |
54-571 | 26 × 1¾ × 2 | 571 | |
26 × 2 × 1¾ | 571 | ||
26 × 2 | 650 × 50 C | 571 | |
54-584 | 26 × 2 × 2½ | 584 | |
26 × 1½ × 2 | 584 | ||
54-609 | 28 × 2 | 609 | |
57-239 | 300 × 55 A | 239 | |
57-251 T | 315 × 55 | 251 | |
57-305 | 16 × 2.125 | 305 | |
16 × 2.125 × 2 | 305 | ||
57-390 | 450 × 55 A | 390 | |
57-406 | 20 × 2.125 | 406 | |
20 × 2.125 × 2 | 406 | ||
57-507 | 24 × 2.125 | 507 | |
24 × 2.125 × 2 | 507 | ||
57-559 | 26 × 2.125 | 559 | |
26 × 2.125 × 2 | 559 | ||
62-203 | 12½ × 2¼ | 320 × 57 | 203 |
62-305 | 16 × 2.5 | 305 | |
67-203 | 13 × 2½ | 330 × 65 | 203 |
67-381 | 20 × 2½ | 381 |
Penandaan lama tersebut dapat ditambahkan ke perancangan ISO 5775 dalam tanda kurung.
Beaded-edge tires
Ban jenis beaded-edge dipasang pada pelek jenis hooked-bead (hooked-bead rims).
Jenis ini ditandai dengan :
- suatu overall diameter code atau kode diameter keseluruhan, dan
- nominal section-width code atau kode lebar bagian nominal,
- yang dipisahkan oleh tanda silang (×).
Contoh untuk penandaan seperti ini adalah : 20 × 1,375.
Penandaan lama tersebut dapat ditambahkan ke penunjukan ISO 5775 dalam tanda kurung.
Pelek
ISO 5775-2 mendefinisikan sebutan untuk pelek sepeda (bicycle rims), yang dibedakan antara lain menjadi :
- Straight-side (SS) rims : Pelek sisi lurus (SS)
- Crochet-type (C) rims : Pelek tipe crochet (C)
- Hooked-bead (HB) rims : Pelek beaded-bead (HB)
Baik pelek crochet (C) dan hooked-bead (HB) memiliki profil bagian dalam yang melengkung ke dalam dekat diameter luar pelek.
Hal ini untuk memberikan pengait atau hook yang membantu menahan bead ban di bawah tekanan tinggi.
Pada sepeda modern, pelek crochet adalah yang paling umum dan pelek hooked bead jarang ditemukan.
Perbedaan utamanya adalah bahwa pelek hooked-bead tidak memiliki dudukan bead yang ditentukan dari sisi lurus dan pelek hooked bead.
Ban ditahan pada posisinya secara radial oleh pengait tanpa bead seat yang berperan.
Tanpa bead seat, penunjukan utama diameter dalam hal bead seat tidak berlaku, dan diameter yang mengatur adalah OD (Outer Diameter).
Pelek ditentukan oleh diameter pelek nominal dan lebar nominalnya, dipisahkan oleh tanda silang (×).
Keduanya diukur dalam milimeter.
Kode tipe pelek SS atau HB mendahului penunjukan pelek, sedangkan kode C ditambahkan ke lebar nominal.
Contoh penulisan : SS 400×20, HB 422×25, 620×13C
Lebar nominal dari pelek adalah lebar bagian dalam (inner width) antara sisi lurus atau bead, oleh karena itu dapat diukur dengan mudah menggunakan jangka sorong.
Lebar standar dari pelek sisi lurus (straight-side rims) adalah : 18, 20, 22, 24, 27, 30.5.
Lebar standar pelek tipe crochet adalah : 13C, 15C, 16C, 17C, 19C, 21C, 23C, 25C.
Lebar standar dari pelek tipe hooked-bead adalah : 20, 25, 27.
Diameter pelek sisi lurus dan tipe crochet diukur sebagai diameter dudukan bead atau bead seat diameter (BSD). Nilai standarnya adalah adalah :
- 194, 203, 222, 239, 248, 251, 279, 288, 298, 305, 317, 330, 337, 340, 349, 355, 357, 369, 381, 387, 390, 400, 406, 419, 428, 432, 438, 440, 451, 457, 484, 489, 490, 498, 501, 507, 520, 531, 534, 540, 541, 547, 559, 565, 571, 584, 590, 597, 609, 622, 630, 635, 642
Diameter pelek tipe hooked-bead diukur sebagai diameter luar (outside diameter atau OD) dari pelek (bukan dari ban). Nilai standarnya adalah :
- 270, 321, 372, 422, 459, 473, 510, 524, 560, 575, 611
Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar Ban Sepeda.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- SNI Sepeda Roda Dua
- Standar SNI Helm Sepeda Motor
- Standar SNI Mainan Anak
- Homologasi, Standar Otomotif
- Standar Aki Mobil
- Mengenal Industri Otomotif (Automotive Industry)
- Mengenal ELV Directive, standar akhir masa pakai kendaraan
Sumber referensi :