Standar Profesi Operator WWTP adalah pengertian dan tugas dari profesi kerja operator WWTP (Wastewater Treatment Plant) atau IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).
Pengertian
Pengertian WWTP
WWTP (Wastewater Treatment Plant) untuk ruang lingkup di Indonesia disebut juga dengan istilah populer yaitu IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).
Menurut KBBI, instalasi artinya adalah suatu perangkat peralatan teknik beserta perlengkapannya yang dipasang pada posisinya dan siap dipergunakan.
Misalnya adalah : generator, mesin diesel, bangunan pabrik, dan sebagainya.
KBBI adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia, suatu standar resmi mengenai tata bahasa dan istilah di indonesia.
Jadi, WWTP adalah suatu instalasi yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air, sehingga air tersebut dapat digunakan untuk keperluan atau aktivitas sehari-hari.
Fungsi WWTP
Ada banyak fungsi dari WWTP, disini dibagi menjadi 2 kategori fungsi yakni :
- Umum : pengolahan air limbah perkotaan, seperti : membuang limbah manusia dan limbah rumah tangga lainnya
- Industri : pengolahan air limbah industri, seperti : pengolahan limbah cair dari suatu industri atau komersial misalnya pabrik, manufaktur, pertambangan.
Pengertian Operator WWTP
Arti dari operator menurut KBBI adalah orang yang bertugas menjaga, melayani, dan menjalankan suatu peralatan, mesin, telepon, radio, dan sebagainya.
Jadi, Operator WWTP adalah orang yang bertugas menjaga, melayani, dan menjalankan suatu instalasi WWTP sesuai dengan lokasi tempat dia bertugas.
Tugas Operator WWTP
Seorang operator WWTP atau instalasi pengolahan air limbah mempunyai banyak tugas, yang disesuaikan dengan fungsi dari WWTP itu sendiri.
Sebagian operator WWTP memiliki tugas yang terkait erat dengan pengoperasian instalasi secara efisien, seperti :
Pembuangan limbah sesuai standar
Seseorang operator memiliki tanggung jawab untuk membuang limbah yang memenuhi standar atau syarat-syarat yang sudah ditentukan untuk instalasi tersebut.
Dengan melakukan hal tersebut, seorang operator telah melakukan hubungan kerja yang baik dengan pihak-pihak seperti :
- Pembuat kebijakan
- Perekreasi atau pengelola wisata air
- Pengguna air
- Orang yang berada di dekat lokasi instalasi tersebut
Pemeliharaan Instalasi
Tugas lain dari seorang operator adalah untuk pemeliharaan instalasi.
Suatu program pemeliharaan yang baik merupakan hal yang wajib dalam rangka mempertahankan keberhasilan pengoperasian instalasi tersebut.
Program pemeliharaan yang dianggap berhasil adalah kemampuan untuk memelihara semua peralatan mekanik hingga kepedulian terhadap lingkungan instalasi, bangunan, dan strukturnya.
Tugas Umum Operator WWTP
Berikut adalah beberapa contoh tugas dari seorang operator WWTP untuk pekerjaan yang terkait dengan limbah air :
- Mengendalikan kondisi air limbah sesuai baku mutu (qualiy standard) yang ditetapkan
- Melakukan pengecekan terhadap kualitas air limbah
- Mengoperasikan dan memastikan sistem WTP atau WWTP berjalan dengan baik
- Menjaga sistem WTP/WWTP bisa berjalan dengan baik
- Analisa air WTP/WWTP
Kualifikasi Umum Operator WWTP
Dalam proses rekrutmen karyawan oleh perusahaan untuk mendapatkan seorang Operator WWTP yang handal biasanya diminta beberapa persyaratan.
Berikut adalah contoh beberapa persyaratan umum tersebut :
Perlu diperhatikan bagi pihak yang ingin terjun ke profesi Operator WWTP sebaiknya memperhatikan faktor-faktor berikut :
Usia
Pada umumnya usia maksimal yang diminta perusahaan pengolah WWTP adalah 35 tahun dengan pengalaman minimal 1 tahun pekerjaan yang sama.
Kecuali level managerial bisa jadi usia minimal akan jauh lebih tinggi daripada spesifikasi umur operator nya.
Pendidikan
Dari segi pendidikan, biasanya diminta degan kualifikasi minimal D3 atau S1 jurusan Teknik Kimia, walaupun ada juga beberapa perusahaan yang mensyaratkan minimal SMU atau SMK.
Biasanya untuk lulusan SMA diprioritaskan dari jurusan IPA dan dari lulusan SMK lebih disukai dari jurusa Kimia.
Pengalaman
Kandidat yang memiliki pengalaman pengelolaan limbah di industri biasanya banyak diminati oleh perusahaan industri.
Saran dari standarku.com adalah ketika pembaca baru lulus dan sudah mendapatkan tawaran pekerjaan operator WWTP maka sebaiknya diterima.
Walaupun perusahaan pertama tersebut gajinya lebih rendah dari yang lain, atau fasilitasnya kurang atau namanya tidak populer, namun setidaknya bisa menjadikan pengalaman kerja.
Pengalaman kerja sangat penting karena mayoritas perusahaan menilai bahwa seseorang yang berpengalaman pasti mampu bekerja secara mandiri.
Sertifikasi Operator WWTP
Sertifikasi Kompetensi
Sertifikasi Kompetensi Lingkungan atau Sertifikasi Kompetensi Personil Lingkungan adalah rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat.
Sertifikat tersebut adalah bentuk pengakuan atas kemampuan kompetensi personil secara resmi dari lembaga sertifikasi kompetensi yang ditunjuk oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Sertifikat diberikan kepada personil lingkungan (perorangan) yang memenuhi standar kompetensi personil lingkungan.
Personil lingkungan adalah orang atau kelompok orang yang melakukan tugas atau pekerjaan di bidang pengelolaan lingkungan antara lain:
- penyusunan dokumen amdal
- teknis retrofit dan recycle pada sistem refrigerasi
- pengambilan sample
- teknis pemeriksa emisi
- analisis laboratorium pengujian parameter lingkungan
- validasi/verifikasi gas rumah kaca
- audit lingkungan
- manajemen pengendalian pencemaran
Sedangkan standar kompetensi personil lingkungan adalah suatu ukuran atau kriteria yang berisi rumusan mengenai kemampuan personil lingkungan.
Kemampuan tersebut dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap serta penerapannya di tempat kerja yang mengacu pada kinerja sesuai dengan standar.
Sertifikasi EPCM
Contoh sertifikat yang menunjukkan kompetensi seorang pegelola WWTP adalah EPCM (Environmental Pollution Control Manager).
Sertifikat EPCM adalah bukti seseorang sudah lulus mengikuti training EPCM atau MPPA (Manajer Pengendalian Pencemaran Air).
MPPA adalah personil perusahaan yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh perusahaan.
Pada umumnya, training MPPA digabung dengan training lain yang sejenis yaitu PPPU (Penanggungjawab Pengendalian Pencemaran Udara).
Training dan sertifikasi Kompetensi Nasional EPCM atau MPPA dilaksanakan berdasarkan standar resmi pemerintah Indonesia.
Standar resmi atau dasar hukum tersebut tertuang dalam dokumen resmi dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia berikut :
- Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Kompetensi dan Standar Kompetensi Manajer Pengendalian Pencemaran Air Menteri Negara Lingkungan Hidup
- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.5/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2018 tentang Standar dan Sertifikasi Kompetensi Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah dan Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air
Dokumen diatas dapat dilihat atau diunduh (download) dari situs resmi pemerintah berikut :
http://jdih.menlhk.co.id/uploads/files/P.5%20(1).pdf
Sertifikat lulus ujian MPPA dapat diterbitkan oleh lembaga sertifikasi resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Uji Kompetensi MPPA
Uji kompetensi MPPA dilaksanakan oleh LSK yang telah ditunjuk oleh Menteri, yang mana materi uji dan sistem penilaian disusun dengan mengacu pada standar kompetensi MPPA.
LSK (Lembaga Sertifikasi Kompetensi) adalah lembaga pelaksana uji dan sertifikasi.
Setelah lulus uji kompetensi, sertifikat kompetensi MPPA diterbitkan dengan masa berlaku sertifikat selama 5 tahun dan dapat diperpanjang.
Supaya uji kompetensi MPPA berjalan rutin, LSK dapat menunjuk lembaga yang dapat memberikan fasilitas pelaksanaan uji kompetensi MPPA atau Tempat Uji Kompetensi (TUK).
Demikian artikel dari standarku.com mengenai Standar Profesi Operator WWTP.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
Sumber referensi :