Vehicle Regulation adalah persyaratan standar yang harus dipenuhi oleh produsen kendaraan agar dapat menjualnya di suatu negara atau wilayah tertentu di dunia.
Peraturan atau regulasi tersebut biasanya diamanatkan oleh undang-undang serta dikelola oleh badan resmi milik pemerintah.
Detil peraturan tersebut menyangkut berbagai aspek seperti berikut :
- Pencahayaan (lighting)
- Kontrol
- Kelayakan kecelakaan (crashworthiness)
- Perlindungan lingkungan (environment protection)
- Perlindungan pencurian (theft protection)
- Dan juga termasuk sabuk pengaman atau fitur otomatis lainnya
Regulasi tersebut juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bisnis otomotif, karena menyebabkan :
- Peningkatan biaya produksi secara umum
- Aturan akan menimbulkan adanya berbagai batasan mengenai tata cara penjualan dan pemasaran mobil.
Peraturan atau regulasi mengenai otomotif dirancang untuk memberi keuntungan bagi konsumen dan diharapkan dapat memberi perlindungan terhadap lingkungan.
Bagi pabrikan pembuat mobil yang tidak mematuhi Vehicle Regulation tersebut, dapat dijatuhi denda yang berat serta hukuman lain sesuai aturan standar yang berlaku.
Sejarah Vehicle Regulation
Beberapa negara sudah memiliki regulasi nasional sejak lama sebelum ada peraturan standar tingkat dunia mengenai regulasi kendaraan (vehicle regulation).
Perjanjian 1958
Pertemuan pertama yang bertujuan untuk menyelaraskan peraturan kendaraan secara internasional dilakukan pada tahun 1952.
Yaitu pada saat sebuah kelompok kerja ahli persyaratan teknis kendaraan dibentuk, dengan nama WP.29.
Dari pertemuan tersebut dihasilkan Perjanjian 1958, tentang kesepakatan mengenai keseragaman atau standardisasi mengenai :
- Persetujuan kendaraan (vehicle approvals)
- Komponen kendaraan (vehicle components)
- dan suku cadang kendaraan (vehicle parts)
Peristiwa ini merupakan salah satu perjanjian internasional pertama mengenai regulasi kendaraan, yang pada awalnya hanya berfokus pada negara-negara di Eropa.
Oleh karena itu, Uni Eropa berperan dalam menyelaraskan regulasi antar negara anggota.
Kemudian, perjanjian 1958 akhirnya dibuka untuk negara non-Eropa seperti : Jepang, Korea, dan Australia.
Ada mekanisme untuk bergabung dengan WP.29 bagi pihak yang ingin berpartisipasi dalam pertemuan mengenai harmonisasi vehicle regulations PBB.
Caranya adalah melalui tahapan sebagaimana berikut :
- Mengirimkan surat yang ditandatangani oleh pejabat penting dari negara yang mengajukan keikutsertaan tersebut, atau regional economic integration organization (REIO) menginformasikan ke sekretariat WP.29 bahwa mereka ingin berpartisipasi.
- Langkah selanjutnya untuk berpartisipasi adalah mengajukan formulir pendaftaran yang diisi oleh delegasi yang akan menghadiri pertemuan tersebut.
Pihak lain seperti Non-Governmental Organizations (NGOs) harus berstatus certified advisory untuk Economic and Social Council of the United Nations (ECOSOC).
Perjanjian 1998
Ada perjanjian internasional baru pada tahun 1998 yang bertujuan untuk :
- Meningkatkan keselamatan global
- Mengurangi pencemaran lingkungan dan konsumsi energi
- Meningkatkan kinerja anti-pencurian kendaraan dan komponen serta peralatan terkait
Perjanjian tersebut melakukan pembentukan peraturan teknis global atau global technical regulations (GTR) dalam Daftar Global atau Global Registry.
Pembentukan ini berdasarkan pada Regulasi UNECE atau regulasi nasional yang tercantum dalam Compendium of candidates, GTR menyelaraskan nya pada level tertinggi.
Era tahun 2000
Pada tahun 2000, WP.29 berubah menjadi World Forum for Harmonization of Vehicle Regulations.
Organisasi standar dengan nama baru ini merupakan salah satu bagian dari United Nations Economic Commission for Europe (UNECE).
Mengenai UNECE
Pada tahun 1947, didirikan sebuah Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Eropa atau United Nations Economic Commission for Europe (UNECE).
Tujuan pendirian UNECE adalah untuk :
- Merekonstruksi Eropa pasca perang
- Memperluas aktivitas yang menghasilkan keuntungan
- Memelihara hubungan antara negara-negara Eropa dan juga negara lainnya.
Melalui UNECE, dilakukan berbagai diskusi mengenai kebijakan maupun ekonomi, serta membantu negara-negara dalam komunikasi dengan ekonomi global.
UNECE berupaya untuk memelihara hubungan persahabatan di antara negara-negara lain di berbagai bidang seperti :
- Transportasi
- Perdagangan
- Statistik
- Energi
- Kehutanan
- Perumahan
- Pengelolaan lahan
Oleh karena itu, UNECE merupakan organisasi yang bergerak di multi sektor, merupakan alat yang digunakan untuk membantu mengatasi kesulitan dan berusaha untuk memberikan solusi.
Geographic Vehicle Regulation
Standar aturan Vehicle Regulation dibagi berdasarkan lokasi atau secara geografis (geographical regulations), yaitu :
Internasional :
- PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) memiliki “World Forum for Harmonization of Vehicle Regulations” yang terkait dengan “three vehicle agreements”.
- Perjanjian 1998 : merupakan kesepakatan global (Global Technical Regulations) yang terdiri dari 38 negara di berbagai wilayah seperti : Jepang, Australia, Korea, Rusia, Uni Eropa, Inggris, Kanada, Cina, Afrika Selatan dan AS.
- Perjanjian 1958 : adalah perjanjian regional ECE (United Nations Economic Commission for Europe) yang terdiri dari 58 pihak, seperti : Jepang, Australia, Korea, Rusia dan Uni Eropa dan Inggris.
Regional
Perjanjian dan peraturan regional (Regional agreements and regulations) :
- Uni Eropa adalah suatu pasar tunggal didalam Wilayah Ekonomi Eropa, berdasarkan undang-undang yang diberi nama EU directive regulations yang membuat beberapa peraturan UNECE berlaku pada tanggal tertentu di 27 negara anggotanya.
- NAFTA dibuat untuk berbagi beberapa peraturan keselamatan di wilayah Kanada, AS dan Meksiko.
Nasional :
- Amerika Serikat : FMVSS, yang dikelola oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), mereka juga mengelola standar Corporate Average Fuel Economy (CAFE).
- Kanada : CMVSS
- China : Standar Guobiao
- Korea Selatan : KMVSS
- Australia : ADR (Australian Design Rules), Australia juga menerapkan beberapa regulasi UNECE seperti regulasi 16 dan beberapa regulasi FMVS 209.
- Jepang : Test Requirements and Instructions for Automobile Standards. Sebagai anggota dari perjanjian 1958 dan 1998, Jepang menerapkan 64 peraturan dari kedua perjanjian mengenai standar peraturan tersebut.
- India : AIS (Automotive Industry Standards), BSES (Bharat stage emission standards).
- Inggris Raya : mewarisi hukum Uni Eropa dan dapat juga mengikuti beberapa peraturan UNECE.
Provinsi atau Negara Bagian :
- Negara bagian California, Amerika Serikat: CARB (California Air Resources Board)
Tabel Peraturan Global
Berikut ini adalah tabel peraturan global untuk Vehicle Regulation dan hubungannya dengan hukum nasional atau regional :
No | Title | Australia | Kanada | EU | Jepang | Rusia | AS |
1 | Door locks and door retention components | into national law | into national law | Transposition | into national law | Transposition | Transposition |
2 | Measurement procedure for two-wheeled motorcycles (…) with regard to the emission of gaseous pollutants, CO 2 emissions and fuel consumption | Regional law | |||||
3 | Motorcycle brake systems | Transposition | Transposition | into national law | Transposition | Transposition | |
4 | (…) natural gas (NG) or liquefied petroleum gas (LPG) (…) the emission of pollutants (WHDC) | ||||||
5 | on-board diagnostic systems (OBD) for road vehicles | Transposition | Transposition | ||||
6 | Safety glazing | Transposition | Transposition | ||||
7 | Head restraints | into national law with amendments | |||||
8 | Electronic stability control systems | into national law with amendments and exemptions | transposed into national law with amendments and exemptions | Transposition | Transposition | ||
9 | Pedestrian safety | into national law | into national law | into national law | |||
10 | Off-cycle emissions (OCE) | Transposition | |||||
11 | (…) agricultural and forestry tractors (…) emissions of pollutants by the engine | Transposition | into national law with amendments | ||||
12 | Location, identification and operation of motorcycle controls, tell-tales and indicators | Transposition | |||||
13 | hydrogen and fuel cell vehicles | ||||||
14 | Pole Side Impact | ||||||
15 | Worldwide harmonized Light vehicles Test Procedure (WLTP) | ||||||
16 | Tyres | ||||||
17 | Crankcase and evaporative emissions of L-category vehicles | ||||||
18 | On-Board Diagnostic (OBD) systems for L-category vehicles | ||||||
19 | EVAPorative emission test procedure for the Worldwide harmonized Light vehicle Test Procedure (WLTP EVAP) | ||||||
20 | Electric Vehicle Safety (EVS) |
Keterangan tabel :
- No : nomor regulasi global
- Title : judul regulasi global
Tabel Peraturan nasional atau regional
Berikut adalah Tabel Vehicle Regulation untuk Peraturan nasional atau regional yang spesifik :
UNECE Europe and EU laws | USA | Global | India | Japan | China | South Korea | Australia | Gulf | |
Doors | UN R11 | FMVSS 206 | GTR 1 | IS 14225 | GSO 419/1994, GSO 420/1994 | ||||
Steering wheel | UN R12 | FMVSS 203, FMVSS 204 | AIS-096 | GB 11557-2011 | |||||
Seat belts | UN R14 | FMVSS 209 | AIS-015 | GSO 96/1988, GSO 97/1988 | |||||
Child restraint system | UN R44, R129 | FMVSS 213 | AIS-072 | JIS D 040122000 | GB 14166-2013 | KMVSS 103-2 | AS/NZS 1754:2013; AS/NZS 3629:2013 | GSO 1709/2005, GSO 1710/2005 | |
Head restraints | UN R17 | FMVSS 202a | GTR 7 | IS 15546 | GSO 1598/2002 | ||||
Seats | UN R17, UN R80 | AIS-016, AIS-023 | |||||||
Occupant head impact | UN R21 | FMVSS 201 | IS 15223 | Art. 20 | GB 11552-2009 | KMVSS 88 | ADR 21 | ||
Rear impact | UN R32, UN R34 | FMVSS 202a, FMVSS 301 | AIS-101 | Art. 15‐J017‐01 | GB 20072-2006 | GSO 37/2012 | |||
Bumper impact | UN R42 | FMVSS 581 | AIS-006 | GB 17354-1998 | GSO 41/2007 | ||||
Side windows | UN R43 | FMVSS 205, FMVSS 226 | GTR 6 | ||||||
Rollover | FMVSS 208 | ||||||||
Roof strength | UN R66 | FMVSS 216, FMVSS 216a | AIS-031 | GB 26134-2010 | GSO 39/2005 | ||||
Offset frontal impact | UN R94 | FMVSS 208 | AIS-098 | Art. 18 | GB/T 20913-2007 | KMVSS 102 | ADR 73/00 | GSO 36/2005 | |
Side impact – moving barrier | UN R95 | FMVSS 214 | GTR 14 | AIS-099 | Art. 18 Attachmt. 24 | GB 20071-2006 | KMVSS 102 | ADR 72/00 | GSO 1707/2005, GSO 1708/2005 |
Pedestrian protection | UN R127, EC R78/2009, EC R631/2009 | GTR 9 | AIS-100 | Art. 18 Attachmt. 99 | GB/T 24550-2009 | KMVSS 102-2 | |||
Side pole impact | UN R135 | FMVSS 214 | GTR 14 | Art. 18 | GB/T 37337/2019 | KMVSS 102-4 | ADR 85/00 | ||
Side door intrusion / Side door strength | FMVSS 214 | IS 12009 | ADR 29/00 | GSO 38/2005 | |||||
Full frontal impact | UN R137 | FMVSS 208 | AIS-096 | Art. 18 Attachmt. 23 | GB 11551-2014 | KMVSS 102-3 | ADR 69/00 | GSO 36/2005 | |
Sleeper coaches | AIS-119 | ||||||||
Vehicle interior noise | (proposal) | AIS-020 | |||||||
Vehicle exterior noise (noise pollution) | UN R9, UN R41, UN R51, UN R63 | 40 CFR 205.52 | Environment (Protection) Amendment Rules | ||||||
Electric vehicle warning sounds (AVAS) | Regulation 540/2014, UN R138 | FMVSS 141 | |||||||
Motorcycle helmets | UN R22 | FMVSS 218 | IS 4151 | JIS T 8133:2000 | AS/NZS 1698 | ||||
Automotive lights | FMVSS 108 | ||||||||
Front underrun protection | UN R93 | AIS-069 | |||||||
Rear underrun protection | UN R58 | FMVSS 223, FMVSS 224 | IS 14812 | ||||||
Lateral protection | UN R73 | IS 14682 | |||||||
devices | UN R29 | AIS-029 | |||||||
Truck cabs | UN R8 (motorcycles) | ||||||||
ABS | UN R89 | ||||||||
Speed limitation | UN 114 & UN R94 | FMVSS 208 | |||||||
Airbag | UN R124 | ||||||||
Replacement wheels | UN R140 | FMVSS 126 | |||||||
ESC | UN R141 | FMVSS 138 | |||||||
TPMS | UN R144 | ||||||||
AECS (eCall) | UN R151 | ||||||||
Blind Spot Information System | UN R152, UN R131 | ||||||||
AEB | UN R157 |
Peraturan bersama lainnya
Regulasi UNECE
Negara-negara yang berpartisipasi dalam (perjanjian 1958) Forum Dunia untuk Harmonisasi Peraturan Kendaraan (World Forum for Harmonization of Vehicle Regulations).
Jepang menerapkan dan termasuk dalam anggota dari peraturan UNECE berikut :
- 3, approval of retro-reflecting devices for power-driven vehicles and their trailers
- 4, illumination of rear registration plates of power-driven vehicles and their trailers
- 6, approval of direction indicators for power-driven vehicles and their trailers
- 7, front and rear position lamps, stop-lamps and end-outline marker lamps for motor vehicles and their trailers
- 10, electromagnetic compatibility
- 11, door latches and door retention components
- 12, protection of the driver against the steering mechanism in the event of impact
- 13, braking
- 14, safety-belt anchorages
- 16, various safety belt related considerations
- 17, seats, their anchorages and any head restraints
- 19, front fog lamps
- 21, interior fittings
- 23, reversing and manoeuvring lamps for power-driven vehicles and their trailers
- 25, head restraints (headrests), whether or not incorporated in vehicle seats
- 26, external projections
- 27, advance-warning triangles
- 28, audible warning devices and of motor vehicles with regard to their audible warning signals
- 30, pneumatic tyres for motor vehicles and their trailers
- 34, prevention of fire risks
- 37, filament light sources for use in approved lamps of power-driven vehicles and of their trailers
- 38, rear fog lamps for power-driven vehicles and their trailers
- 39, speedometer and odometer equipment including its installation
- 41, motor cycles with regard to noise
- 43, safety glazing materials and their installation on vehicles
- 44, Child Restraint Systems
- 45, headlamp cleaners, and of power-driven vehicles with regard to headlamp cleaners
- 46, devices for indirect vision and of motor vehicles with regard to the installation of these devices
- 48, installation of lighting and light-signalling devices
- 50, front position lamps, rear position lamps, stop lamps, direction indicators and rear-registration-plate illuminating devices for vehicles of category L
- 51, motor vehicles having at least four wheels with regard to their sound emissions
- 54, pneumatic tyres for commercial vehicles and their trailers
- 58, Rear underrun …
- 60, two-wheeled motor cycles and mopeds with regard to driver-operated controls including the identification of controls, tell-tales and indicators
- 62, power-driven vehicles with handlebars with regard to their protection against unauthorized use
- 64, vehicles with regard to their equipment which may include: a temporary use spare unit, run flat tyres and/or a run flat system and/or extended mobility tyres
- 66, large passenger vehicles with regard to the strength of their superstructure
- 70, rear marking plates for heavy and long vehicles
- 75, pneumatic tyres for L-category vehicles
- 77, parking lamps for power-driven vehicles
- 78, vehicles of categories L1, L2, L3, L4 and L5 with regard to braking
- 79, steering equipment
- 80, seats of large passenger vehicles and of these vehicles with regard to the strength of the seats and their anchorages
- 81, rear-view mirrors of two-wheeled power-driven vehicles
- 85, internal combustion engines or electric drive trains intended for the propulsion of motor vehicles of categories M and N with regard to the measurement of the net power and the maximum 30 minutes power of electric drive trains
Peraturan OECD
Uni Eropa mengikuti peraturan OECD untuk traktor, seperti :
- code 6: structures de protection montées à l’avant des tracteurs agricoles et forestiers à voie étroite
- code 7: structures de protection montées à l’arrière des tracteurs agricoles et forestiers à voie étroite
Demikian artikel dari standarku.com mengenai Vehicle regulation, sebuah Standar bagi Produsen Kendaraan
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
Baca artikel lain :
- Mengenal AIAG organisasi standardisasi dunia
- Standar Metode Toyota Production System
- Mengenal Asosiasi Standar JATMA
Sumber referensi :