Standar Sistem Manajemen adalah referensi atau acuan yang digunakan oleh suatu organisasi dalam rangka mengelola Sistem Manajemen yang diterapkan dalam organisasi tersebut.
Sebagian besar standar Internasional mengenai Sistem Manajemen diterbitkan oleh organisasi ISO (International Organization for Standardization).
Badan ISO adalah suatu organisasi atau lembaga nirlaba internasional, yang bertujuan untuk membuat dan memperkenalkan standar dan standardisasi internasional untuk berbagai tujuan.
Lebih jelas mengenai Badan ISO dapat dibaca pada artikel berikut :
Selanjutnya adalah penjelasan mengenai berbagai Standar Sistem Manajemen yang disediakan oleh standarku.com.
Daftar Standar Sistem Manajemen
Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) ISO 9001
ISO 9001 adalah sebuah standar internasional dari ISO (International Organization of Standardization) yang berisi panduan mengenai sistem manajemen mutu.
Pemahaman mengenai ISO 9001 ini dapat dibaca lebih lengkap pada 2 artikel berikut :
Dalam penerapannya, ISO 9001 menggunakan 8 prinsip Manajemen Mutu yang dapat digunakan sebagai kerangka kerja dan panduan suatu organisasi untuk mencapai perbaikan kinerja.
Pembahasan lebih jauh mengenai prinsip-prinsip ini dapat dibaca pada :
Versi terbaru dari standar ini adalah revisi per tahun 2015, untuk membaca klausa-klausa didalam versi tahun 2015 ini dapat dibaca di :
Sistem Manajemen Lingkungan
Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 atau Environment Management System (EMS) adalah standar internasional mengenai lingkungan dari lembaga ISO Internasional.
Untuk memahami isi dari Sistem Manajemen Lingkungan, pembaca dapat melanjutkan ke artikel :
Sedangkan isi dari dokumen ISO 14001 beserta klausul-klausul didalamnya dapat dibaca pada :
Selain sistem manajemen lingkungan, Ada juga standar lain yang cukup populer seperti smk 3 dan ohsas.
OHSAS 18001 adalah Standar Internasional mengenai Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Occupational Health and Safety).
ISO 45001 adalah standar internasional mengenai persyaratan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.
Lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada artikel berikut :
Sistem Manajemen Otomotif (Automotive Management System) IATF 16949
Sistem Manajemen Otomotif atau Automotive Management System IATF 16949 adalah standar internasional mengenai Sistem Manajemen yang secara spesifik diterbitkan oleh industri otomotif.
Pada awalnya, terdapat Standar Sistem Manajemen yang dinamakan ISO/TS 16949, yang dibuat dengan kesepakatan persetujuan bersama untuk meningkatkan mutu dan jaminan integritas terhadap penyediaan material untuk industri terkait.
Lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Dalam perkembangan di dunia otomotif, ISO/TS 16949 akhirnya diganti dengan Standar IATF 16949.
Standar IATF 16949 adalah suatu standardisasi global yang menyediakan persyaratan Sistem Manajemen Mutu (SMM) atau Quality Management System (QMS) untuk diterapkan di industri otomotif.
Dengan kata lain standar ini adalah Standar QMS khusus untuk industry otomotif di dunia, lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Para pengguna standar Sistem Manajemen Otomotif tersebut adalah berbagai pabrikan otomotif di dunia seperti : BMW, Chrysler, Daimler, Fiat, Ford, GM, PSA, Renault, VW.
Beberapa pabrikan besar dunia yakni General Motor, Ford, Chrysler membentuk organisasi otomotif yang disebut AIAG.
AIAG (Automotive Industry Action Group) adalah suatu organisasi standardisasi dunia di industri otomotif global, yang terdiri dari gabungan perusahaan pabrikan kendaraan bermotor, supplier, service provider, government dan akademisi.
Jadi, AIAG juga membentuk suatu standardisasi baru di industri otomotif, lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Nah apa itu industri otomotif?
Industri otomotif adalah kegiatan ekonomi terkait pengolahan dan pembuatan kendaraan bermotor, yang merupakan salah satu industri dengan jumlah pendapatan terbesar di dunia.
lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Dari industri otomotif ini, banyak bermunculan berbagai standar yang ditujukan untuk meningkatkan produktifitas seperti :
FMEA (Failure Mode Effect Analysis) : suatu metode untuk mencegah kesalahan yang mungkin dapat terjadi di masa depan yang wajib digunakan industri otomotif dunia.
lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Organisasi AIAG juga menerbitkan panduan untuk FMEA yang dinamakan FMEA Handbook AIAG VDA, lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Masih banyak standar-standar yang diterbitkan di industri otomotif, seperti :
- PPAP (Production Part Approval Process) adalah suatu metode yang digunakan sebagai standar untuk mengatur proses persetujuan penggunaan part-part Produksi (Production Part) dari pemasok (supplier)
- ELV (End of Life Vehicles) Directive adalah Directive (Petunjuk) dari Uni Eropa yang membahas tentang akhir masa pakai atau end of life pada produk kendaraan otomotif.
- Tesla Way adalah metode standar berupa konsep inovasi yang diterapkan oleh perusahaan mobil listrik dunia Tesla dengan prinsip bertindak terlebih dahulu baru kemudian melakukan perbaikan.
- dan masih banyak lagi.
Lebih jelas mengenai 3 standar diatas dapat dibaca lebih lanjut pada :
- Standar Metode PPAP
- Mengenal ELV Directive, standar akhir masa pakai kendaraan
- Tesla Way, Metode Standar Inovasi terbaru
Sistem Manajemen Laboratorium (Laboratory Management System)
ISO/IEC 17025 adalah standar persyaratan umum yang diperlukan untuk kompetensi dari Laboratorium Testing dan Kalibrasi, diterbitkan oleh badan ISO dan IEC.
Apa itu Laboratorium?
Menurut Klausul 3.6 didalam standar ISO/IEC 17025:2017, disebutkan bahwa Laboratorium adalah badan yang melakukan satu atau beberapa kegiatan berikut :
- Pengujian (Testing)
- Kalibrasi (calibration)
- Pengambilan contoh (sampling), terkait dengan pengujian atau kalibrasi berikutnya.
lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Sistem Manajemen Audit
Standar ISO 19011 adalah Standar Internasional yang mengatur mengenai panduan atau tata cara melakukan audit terhadap sistem manajemen, dalam rangka membantu organisasi untuk mencapai tujuan mereka.
lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Versi terbaru dari standar ini adalah revisi per tahun 2018, untuk membaca klausa-klausa didalam versi tahun 2018 ini dapat dibaca di :
Apa itu Audit?
Audit adalah kegiatan pemeriksaan aktifitas dari seseorang atau organisasi, berdasarkan kesesuaian terhadap standar atau regulasi tertentu, yang dilakukan secara sistematis dan objektif.
lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Ada pula berbagai standar internasional yang spesifik untuk teknis audit, seperti contoh berikut :
ISO 15686-3 adalah Standar Internasional mengenai audit dan ulasan kinerja untuk perencanaan masa pakai dari bangunan dan aset yang dibangun.
lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Pentingnya audit adalah untuk melakukan sertifikasi, yang digunakan salah satu referensi standar yakni ISO 17021.
ISO 17021 adalah Standar Internasional yang berisi mengenai persyaratan umum untuk lembaga sertifikasi yang menyelenggarakan audit dan sertifikasi di berbagai bidang sistem manajemen.
lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Manajemen Kelangsungan Bisnis
ISO 22301 adalah standar internasional yang berisi persyaratan untuk penerapan sistem BCM (Business Continuity Management).
Tujuan dari adanya standar ini adalah untuk memberikan panduan bagi organisasi untuk membangun dan terus meningkatkan sebuah sistem yang bisa menjaga kelangsungan bisnisnya.
lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Sistem Manajemen Resiko (Risk Management System)
ISO 31000 adalah standar internasional yang berisi mengenai pedoman penerapan manajemen risiko.
Pedoman didalam standar ini terdiri dari prinsip, kerangka kerja, dan proses manajemen risiko.
Ketiga bagian tersebut digunakan sebagai arsitektur manajemen risiko untuk menjamin penerapan manajemen risiko yang efektif.
lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Sistem Manajemen Energi
Standar ISO 50001 bertujuan untuk membantu organisasi dalam membangun, menerapkan, memelihara, dan meningkatkan Sistem Manajemen Energi (EMS).
lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
ISO 50001 : Sistem Manajemen Energi (EMS) – Energy Management System (EMS)
Sistem Manajemen Kearsipan
Sistem Manajemen Kearsipan merupakan pedoman dasar-dasar mengenai standar kearsipan.
Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media (arsip).
lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Sistem Manajemen Tanggung Jawab Sosial
ISO 26000 adalah panduan dan standarisasi internasional mengenai tanggung jawab sosial atau Guidance Standard on Social Responsibility.
lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Sistem Manajemen Pengiriman Barang
C-TPAT adalah standar yang berlakukan oleh negara Amerika Serikat sebagai program kerjasama bagi pelaku usaha atau perusahaan yang mengirim barang ke Amerika Serikat dan Internasional dari kemungkinan gangguan teroris.
lebih jelasnya dapat dibaca lebih lanjut pada :
Baca artikel lain :
Sumber referensi :